BAB 1 Jagung
BAB 1 Jagung
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
ndonesia merupakan negara agraris yang berada di Asia Tenggara.
Diapit dua benua dan dua samudra menyebabkan ndonesia mempunyai iklim
dengan dua musim, penghujan dan kemarau yang masing-masing berlalu selama 6
bulan. Dengan kondisi ndonesia yang agraris maka potensi yang dimiliki antara
lain adalah pertanian. Pada sektor ekonomi, peranian merupakan salah satu sektor
penyumbang devisa bagi APBN yang tidak dapat dipandang sebelah mata
sehingga pembangunan pertanian dijadikan proyek utama pemerintah guna
mewujudkan cia-cita negara untuk menyejahterakan rakyat sebagaimana terdapat
pada Pancasila sebagai ideologi negara ndonesia.
Pembangunan pertanian mengalami perubahan yang sangat mendasar.
Perubahan ini dari orientasi pada peningkatan produksi menjadi pembangunan
pertanian yang berorientasi agribisnis. Pembangunan dewasa ini berorientasi pada
pembangunan sektor ekonomi dengan titik berat berkaitan antara industri dengan
pertanian dan penigkata kualitas sumberdaya manusia. Reorientasi arah
pembangunan tersebut pada dasarnya adalah rancangan strategis untuk menjawab
tantangan masa depan yang pada hakikatnya merupakan antisipasi terjadap
perubahan dalam negeri dan lingkungan global yang tumbuh dan berkembang
secara cepat dan dinamis (Hasibuan, dkk, 1999). Hal ini dimaksudkan untuk
mewujudkan struktur ekonomi yang seimbang antara industri dan pertanian
ditinjau baik dari segi nilai tambah dan tenaga kerja. Struktur ekonomi yang
seimbang tersebut ciri terdapatnya kemampuan dan kekuatan industri yang maju
didukung oleh kemempuan pertanian yang tangguh.
Pembangunan pertanian salah satunya melalui komoditas pertanian
jagung. Di ndonesia, jagung merupakan bahan pangan sumber karbphidra kedua
setelah beras. Komoditi jagung juga berguna sebagai bahan baku pakan ternak dan
bahan baku industri. Menurut data yang dihimpun oleh Bada Pusat Statistik
penggunaan bahan baku jagung untuk bahan pangan menurun dari 78 pada ahun
1975 menjadi 49 pada tahun 1985.
Laboratorium Produksi Tanaman ( Jumat pagi,4)
BAB 3. ME%DL
3.1 %empat dan Wakt:
Praktikum bertempat di Agroteknopark, Fakultas Pertanian, Universitas
Jember pada hari Jumat, tanggal 14 Oktober 2011 jam 7.00
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
1. Cangkul
2. Sabit
3. Tugal
4. Roll meter
5. Tali raIIia
6. Papan nama
7. Ayakan
8. Timba
3.2.2 Bahan
1. Benih jagung
2. Tanah
3. Pupuk ( Urea, SP-36, KCl)
4. Polybag ukuran 40 x 60
5. Tanah kering angin (diayak)
3.3 Cara Kera
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Menyiapkan media tanam dengan cara mengayak tanah dan menjemur sampai
kering angin.
3. Mengambil sampel tanah kemudian menganalisis dengan sidik cepat untuk
mengetahui kondisi tanah meliputi pH, C-Organik, dan siIat Iisik tanah.
Laboratorium Produksi Tanaman ( Jumat pagi,4)
DAF%AR PUS%AKA
rawan, Febri. Jagung. Online http://www.scribd.com/doc/34448636/Jurnal-
Jagung-Febri-rawan-05091002006-Teknik-Pertanian-UNSR (13 Oktober
2011)
Najiyati, Sri. 2000. Budidaya dan Analisis Usahatani. Jakarta: PT. Penebar
Swadaya.
Rizal, Ahmad. 2006. EIisiensi Biaya Produksi dan Prospek Pengembangan
Agroindustri Kerupuk. Jember