Anda di halaman 1dari 28

Bismillahirrahmanirrahim Serangkaian do`a dan rasa syukur ku ucapkan kepada-Mu ya rabb, atas limpahan rahmat dan kasih sayang-Mu,

sebuah perjuangan panjang dan penuh suka duka telah kulewati sehingga akhirnya ku dapat menyelesaikan kuliah ini tepat pada waktunya sesuai dg rencana. Ya rabb Ku tahu Engkau tidak akan memberikan sesuatu beban dan ujian yang hambamu tidak sanggup memikulnya. Rabbi... hari ini telah engkau izinkan diriku menggapai keberhasilan yang ku damba serta telah kujalani dengan bercucuran keringat sejak bertahun-tahun, dengan tertatih-tatih mengejar matahari tanpa mengenal lelah dan sesal, serta bergulat dengan berbagai persoalan hidup. Ku persembahkan karya ini secara istimewa untuk ayahanda tercinta Budimansyah dan ibunda tersayang Mansuriah. Tiada kata yang dapat kurangkai indah untuk mengungkapkan rasa terimakasihku pada mu, selain do`a yang bisa kuiringi. Kutatap masa depan dengan restumu, kugapai citas-cita dengan petunjuk dan pengorbananmu, kuraih keberhasilan ini dengan cucuran keringatmu, petuahmu bak intan permata, bimbinganmu penerang jalanku, tiada yang sanggup membalas pengorbananmu sejak dari awal kehadiranku bersamamu, melainkan allah yang maha kuasa. Ya allah Di atas perjuangan dan do`a tulus kupersembahkan juga karya tulis ini kepada pamanku Sulaiman Z, Bsc atas segala bantuannya. Buat kakak dan adik-adikku dan buat seluruh sahabat-sahabat yang telah menyemangati aku dalam menyelesaikan karya ini. Semoga persahabatn ini tidak hanya menjadi cerita, akan tetapi bisa menjadi ikatan persaudaraan yang bisa terbina selamanya. Special Terimakasih kuucapkan buat dosen pembimbimku, ibu Dra. Nurhayati, M.A dan bapak Fauzan, M.A karena atas arahan dan bimbingan kalian akhirnya aku dapat menyelesaikan masa kuliahku tepat waktu. Terimakasih juga kepada seluruh dosen dan staf yang ada di jurusan Tarbiah khususnya prodi PAI yang telah banyak membantu keberhasilan karya tulis ini. Buat teman-teman Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam(HIMA-PAI) dan buat seluruh tema-teman lain yang tidak mungkin kusebutkan satu persatu, terimaksih atas semua dukungan, kerja sama dan kebersamaannya selam ini dalam menggerakkan roda organisasi kemahasiswaan. Akhirnya, semua khilaf dan salah semoga allah mengampuninya dan semua kita bisa meraih keberhasilan dimasa yang akan datang.

Zulfikar, S.Pd.I

home Skripsi Kumpulan Judul Skripsi Ekonomi Islam

Kumpulan Judul Skripsi Ekonomi Islam


Posted on December 23, 2009 Berikut ini adalah kumpulan judul skripsi mahasiswa jurusan Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar Angk. 2003 s/d 2005. Semuanya saya dapatkan dari Buku Alumni Wisuda ke-53 dan 54 Tahun Akademik 2007 2008 di UIN Alauddin Makassar, kampus tercinta saya. Bagi teman-teman yang ingin melanjutkan penelitian atau berniat membahas materi ini, semoga Allah menunjukkan kemudahan dalam pelaksanaannya. 1. Penerapan Sistem Pengamanan Dana dari Pencucian Uang Terhadap Produk AlWadiah Bank Syariah (Andi Muhammad Ghazali) 2. Studi Atas Pemahaman Tata Cara Berbisnis Berdasarkan Prinsip Syariah di Kab. Bone (Muhammad Ishak) 3. Strategi Bank Syariah Mandiri dalam Memberdayakan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Makassar (Andi Hafied) 4. Prospek Perbankan Syariah Pasca UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan UU No. 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan (Alfis Razak) 5. Intervensi Negara Terhadap Masalah Keagamaan (Studi Kritis Terhadap Pada Zakat Profesi di daerah Bulukumba Sul-Sel (Saiful Mujib) 6. Pengaruh Koperasi Pondok Pesantren Al-Mazraatul Akhirah Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Umat di Kec. Paleteang Kab. Pinrang (Al- Hilma Ashib) 7. Peranan BPR Syariah dalam Mengembangkan UMKN di Makassar (Nur Insani Bustan) 8. Pemanfaatan Barang Gadai (dalam Tinjauan Hukum Islam) (Karneli) 9. Analisis Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap Pelayanan BMT Al-Amin Makassar (Shaum Syahril Gausal) 10. Resistensi Perbankan Syariah dan Potensinya dalam Mengembangkan Usaha (Muhrim Anas) 11. Studi Sistem Pembiayaan Modal Investasi Mudharabah pada BNI Syariah Cabang Makassar (Astiana) 12. Wakaf dan Hubungannya dengan Solidaritas Sosial Menurut Syariat Islam (St. Saenab)

13. Study Banding Antara Sistem Ekonomi Islam dengan Sistem Ekonomi Kapitalisme Mengenai Konsep- Konsep Kegiatan Perekonomian (Arif Munandar) 14. Penentuan Margin Pembiayaan Mudharabah Pada Bank Syariah (Nursyamsi Salam) 15. Prinsip Ekonomi Islam dalam Menghadapi Liberalisme Ekonomi Dunia Pasar Bebas (Ilmawaddah) 16. Peranan Pengadilan Agama dalam Menyelesaikan Sengketa Ekonomi Syariah (Marsuki) 17. Peranan Zakat dalam Mengentaskan Kemiskinan di Kota Makassar (M. Nur Abd. Azis R.) 18. Prospek Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia (Analisis Keunggulan dan Kelemahan) (Andi Muhammad Rusyaid) 19. Peranan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) dalam Upaya Pembangunan Ekonomi Umat di Indonesia (Moh. Iqbal Basir) 20. Zakat, Infaq & Sedekah (ZIS) Wujud Konsep Ekonomi Kerakyatan Islam (Pratiwi Natasia Pirmadi)
U

Kumpulan Contoh Judul Skripsi Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen


March 28th, 2011 | No Comments | Posted in Pendidikan

Postingan ini melengkapi judul skripsi yang sebelumnya, yang hanya terbatas pada jurusan bahasa dan sastra indonesia. Postingan kali ini khusus untuk contoh judul skripsi untuk mahasiswa yang kuliah di fakultas ekonomi jurusan manajemen. Untuk contoh judul skripsi jurusan lainnya, seperti pendidikan, matematika, biologi, kimia, agama islam, pertanian, dan hukum, kemungkinan akan di hadirkan pada postingan yang lain dan akan ter-update secara berkala.

Peranan Anggaran Penjualan sebagai Alat Bantu Manajemen dalam Meningkatkan Efektifitas Pengendalian Penjualan Pada PT. PLN (Persero) Implikasi Prinsip Prudential Banking Bagi Kinerja dan Kebijakan Keuangan pada Koperasi BMT MMU Sidogiri Pasuruan. Analisa Positining BC UIN Malang terhadap Persepsi Mahasiswa UIN Malang. Pengaruh Harga dan Faktor Psikologis terhadap Keputusan Pembelian Analisis Kinerja Bank Setelah Merger dan sebagai Bank Rekapitalisasi Pengaruh Pencantuman Label Halal terhadap Perilaku Pembelian Masyarakat Muslim (Studi pada Mahasiswa UIN Malang Semester 3) Pengaruh Dimensi Persepsi Kualitas Produk terhadap Sikap Pembelian Konsumen (Survei pada Mahasiswa S-1 Angk. 2004 Mahad Sunan Ampel Al Ali UIN Malang yang Pernah Membeli Detergen Merk Rinso) Analisis Portofolio sebagai Salah Satu Alat Pengambilan Keputusan Investasi Saham di Pasar Modal Manajemen Portofolio Reksadana Syariah di Pasar Modal Indonesia Penerapan Balance ScoreCard (BSC) dalam Mencapai Target Perluasan Pasar yang Efektif (Studi Kasus pada BPR Nusumma Gondanglegi) Strategi Pengembangan Pasar Guna Meningkatkan Market Share (Studi pada Perusahaan Batik Tulis Tuban) Analisis Perilaku Konsumen terhadap Atribut Fisik Bus Malam PO. Harapan Jaya Jurusan Tulungagung Jakarta Pengaruh Pelatihan terhadap Motifasi Kerja Karyawan pada RSI Dinoyo

Pengaruh Stimuli Pemasaran terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda (Studi Kasus di Kediri) Pengaruh Keragaman Produk dan Harga terhadap Keputusan Pembelian dalam Memanfaatkan Produk PT. Indosat Tbk. (Studi pada Mahasiswa UIN Malang Angkatan 2001) Persepsi Penumpang Naik Pesawat Terbang di Bandara Juanda Surabaya Kepemimpinan dalam Perspektif Islam. Usaha-Usaha Pengembangan Obyek Wisata dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di Taman Wisata Jawa Timur Park Permodalan yang Efektif untuk Menjamin Likuiditas pada Bank Perkreditan Rakyat Syariah. Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Tingkat Pengiriman Surat di Kantor Pos Malang Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam Memilih Jasa Angkutan Kereta Api. Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pada Perusahaan Tenaga Kerja Indonesia PT X. Pengaruh Pelatihan Spiritual (MQ Training) terhadap Peningkatan Produktifitas Kerja Karyawan (Studi pada PT. SwaBina Gatra sebagai Klien PT. Bina Wana Sarana Surabaya) Sistem Kompensasi dalam Perspektif Politik Ekonomi Islam Strategi Pengembangan Usaha Kecil Menengah pada Jamu Instant di Sentra Produksi Rumah Tangga Pemanfaatan Leasing sebagai Alternatif Pengadaan Aktiva Tetap pada PO. Dana Dhasih Analisis Pengaruh Variabel Earning perShare (EPS), Price Earning Ratio (PER), Return on Asset (ROA) dan Return of Equity (ROE) terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Tekstil yang Listing di BEJ periode 2003-2004) Analisis Balanced ScoreCard sebagai Sarana Manajemen Strategi untuk Menilai Kinerja PT. BPRS Bumi Rinjani Analisi Rasio Keuangan sebagai Alat Perbandingan Kinerja bank Konvensional dan Bank Syariah

Semoga bermanfaat!!! Sumber: UIN Malang

Peranan Anggaran Penjualan sebagai Alat Bantu Manajemen dalam Meningkatkan Efektifitas Pengendalian Penjualan Pada PT. PLN (Persero) Implikasi Prinsip Prudential Banking Bagi Kinerja dan Kebijakan Keuangan pada Koperasi BMT MMU Sidogiri Pasuruan. Analisa Positining BC UIN Malang terhadap Persepsi Mahasiswa UIN Malang. Pengaruh Harga dan Faktor Psikologis terhadap Keputusan Pembelian Analisis Kinerja Bank Setelah Merger dan sebagai Bank Rekapitalisasi Pengaruh Pencantuman Label Halal terhadap Perilaku Pembelian Masyarakat Muslim (Studi pada Mahasiswa UIN Malang Semester 3)

Pengaruh Dimensi Persepsi Kualitas Produk terhadap Sikap Pembelian Konsumen (Survei pada Mahasiswa S-1 Angk. 2004 Mahad Sunan Ampel Al Ali UIN Malang yang Pernah Membeli Detergen Merk Rinso) Analisis Portofolio sebagai Salah Satu Alat Pengambilan Keputusan Investasi Saham di Pasar Modal Manajemen Portofolio Reksadana Syariah di Pasar Modal Indonesia Penerapan Balance ScoreCard (BSC) dalam Mencapai Target Perluasan Pasar yang Efektif (Studi Kasus pada BPR Nusumma Gondanglegi) Strategi Pengembangan Pasar Guna Meningkatkan Market Share (Studi pada Perusahaan Batik Tulis Tuban) Analisis Perilaku Konsumen terhadap Atribut Fisik Bus Malam PO. Harapan Jaya Jurusan Tulungagung Jakarta Pengaruh Pelatihan terhadap Motifasi Kerja Karyawan pada RSI Dinoyo Pengaruh Stimuli Pemasaran terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda (Studi Kasus di Kediri) Pengaruh Keragaman Produk dan Harga terhadap Keputusan Pembelian dalam Memanfaatkan Produk PT. Indosat Tbk. (Studi pada Mahasiswa UIN Malang Angkatan 2001) Persepsi Penumpang Naik Pesawat Terbang di Bandara Juanda Surabaya Kepemimpinan dalam Perspektif Islam. Usaha-Usaha Pengembangan Obyek Wisata dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di Taman Wisata Jawa Timur Park Permodalan yang Efektif untuk Menjamin Likuiditas pada Bank Perkreditan Rakyat Syariah. Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Tingkat Pengiriman Surat di Kantor Pos Malang Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam Memilih Jasa Angkutan Kereta Api. Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pada Perusahaan Tenaga Kerja Indonesia PT X. Pengaruh Pelatihan Spiritual (MQ Training) terhadap Peningkatan Produktifitas Kerja Karyawan (Studi pada PT. SwaBina Gatra sebagai Klien PT. Bina Wana Sarana Surabaya) Sistem Kompensasi dalam Perspektif Politik Ekonomi Islam

Strategi Pengembangan Usaha Kecil Menengah pada Jamu Instant di Sentra Produksi Rumah Tangga Pemanfaatan Leasing sebagai Alternatif Pengadaan Aktiva Tetap pada PO. Dana Dhasih Analisis Pengaruh Variabel Earning perShare (EPS), Price Earning Ratio (PER), Return on Asset (ROA) dan Return of Equity (ROE) terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Tekstil yang Listing di BEJ periode 2003-2004) Analisis Balanced ScoreCard sebagai Sarana Manajemen Strategi untuk Menilai Kinerja PT. BPRS Bumi Rinjani

Peranan Anggaran Penjualan sebagai Alat Bantu Manajemen dalam Meningkatkan Efektifitas Pengendalian Penjualan Pada PT. PLN (Persero) Implikasi Prinsip Prudential Banking Bagi Kinerja dan Kebijakan Keuangan pada Koperasi BMT MMU Sidogiri Pasuruan. Analisa Positining BC UIN Malang terhadap Persepsi Mahasiswa UIN Malang. Pengaruh Harga dan Faktor Psikologis terhadap Keputusan Pembelian Analisis Kinerja Bank Setelah Merger dan sebagai Bank Rekapitalisasi Pengaruh Pencantuman Label Halal terhadap Perilaku Pembelian Masyarakat Muslim (Studi pada Mahasiswa UIN Malang Semester 3) Pengaruh Dimensi Persepsi Kualitas Produk terhadap Sikap Pembelian Konsumen (Survei pada Mahasiswa S-1 Angk. 2004 Mahad Sunan Ampel Al Ali UIN Malang yang Pernah Membeli Detergen Merk Rinso) Analisis Portofolio sebagai Salah Satu Alat Pengambilan Keputusan Investasi Saham di Pasar Modal Manajemen Portofolio Reksadana Syariah di Pasar Modal Indonesia Penerapan Balance ScoreCard (BSC) dalam Mencapai Target Perluasan Pasar yang Efektif (Studi Kasus pada BPR Nusumma Gondanglegi) Strategi Pengembangan Pasar Guna Meningkatkan Market Share (Studi pada Perusahaan Batik Tulis Tuban) Analisis Perilaku Konsumen terhadap Atribut Fisik Bus Malam PO. Harapan Jaya Jurusan Tulungagung Jakarta Pengaruh Pelatihan terhadap Motifasi Kerja Karyawan pada RSI Dinoyo Pengaruh Stimuli Pemasaran terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda (Studi Kasus di Kediri) Pengaruh Keragaman Produk dan Harga terhadap Keputusan Pembelian dalam Memanfaatkan Produk PT. Indosat Tbk. (Studi pada Mahasiswa UIN Malang Angkatan 2001) Persepsi Penumpang Naik Pesawat Terbang di Bandara Juanda Surabaya Kepemimpinan dalam Perspektif Islam. Usaha-Usaha Pengembangan Obyek Wisata dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di Taman Wisata Jawa Timur Park Permodalan yang Efektif untuk Menjamin Likuiditas pada Bank Perkreditan Rakyat Syariah. Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Tingkat Pengiriman Surat di Kantor Pos Malang Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam Memilih Jasa Angkutan Kereta Api. Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pada Perusahaan Tenaga Kerja Indonesia PT X.

Pengaruh Pelatihan Spiritual (MQ Training) terhadap Peningkatan Produktifitas Kerja Karyawan (Studi pada PT. SwaBina Gatra sebagai Klien PT. Bina Wana Sarana Surabaya) Sistem Kompensasi dalam Perspektif Politik Ekonomi Islam Strategi Pengembangan Usaha Kecil Menengah pada Jamu Instant di Sentra Produksi Rumah Tangga Pemanfaatan Leasing sebagai Alternatif Pengadaan Aktiva Tetap pada PO. Dana Dhasih Analisis Pengaruh Variabel Earning perShare (EPS), Price Earning Ratio (PER), Return on Asset (ROA) dan Return of Equity (ROE) terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Tekstil yang Listing di BEJ periode 2003-2004) Analisis Balanced ScoreCard sebagai Sarana Manajemen Strategi untuk Menilai Kinerja PT. BPRS Bumi Rinjani Analisi Rasio Keuangan sebagai Alat Perbandingan Kinerja bank Konvensional dan Bank Syariah

Analisi Rasio Keuangan sebagai Alat Perbandingan Kinerja bank Konvensional dan Bank Syariah
Kata Kunci Pencarian Arikel ini: contoh judul skripsi ekonomi manajemen, contoh prposal skripsi tentang pengadaan tenaga kerja, contoh judul skripsi ekonomi, contoh skripsi jurusan manajemen, judul skripsi fakultas ekonomi, contoh skripsi fakultas ekonomi, contoh judul skripsi jurusan ekonomi, contoh judul skripsi jurusan manajemen, contoh skripsi ekonomi manajemen, judul skripsi ekonomi manajemen, judul skripsi ekonomi, Judul Skripsi Ekonomi Islam, kumpulan judul skripsi ekonomi, kumpulan judul skripsi ekonomi manajemen, skripsi fakultas ekonomi, contoh judul skripsi ekonomi islam, judul proposal fakultas ekonomi, judul skripsi fakultas ekonomi jurusan manajemen, judul skripsi manajemen, skripsi jurusan ekonomi, contoh judul skripsi manajemen, judul skripsi manajemen strategi, kumpulan skripsi ekonomi manajemen, contoh skripsi fakultas ekonomi manajemen, skripsi ekonomi, judul skripsi fakultas ekonomi manajemen, judul skripsi jurusan manajemen, skripsi ekonomi manajemen, skripsi faktor faktor yang mempengaruhi terhadap peembelian menggunakan produk pt indosat, skripsi fakultas ekonomi jurusan manajemen, contoh judul skripsi TKI, contoh skripsi manajemen strategi, fakultas ekonomi jurusan manajemen, kumpulan judul skripsi manajemen, kumpulan skripsi fakultas ekonomi, kumpulan skripsi fe, contoh proposal skripsi jurusan manajemen, contoh skripsi ekonomi, judul skripsi jurusan ekonomi manajemen, kumpulan judul makalah manajemen strategi Leave a Reply ShareThis 5828 views, 29 so far today | Tags: Judul skripsi Ekonomi Jurusan Manajemen, tesis Ekonomi Jurusan Manajemen terbaru Leave a Reply
Name (required)

Mail (will not be published) (required)

Website

Submit Comment

2162

About Moh Syafiruddin


Halo saya syafir!!! Kalangan bawah yang mencoba untuk mengaktualisasi diri melalui dunia maya. Saya sadar mungkin apa yang anda lihat di sini sangatlah tidak bermutu. Namun saya berharap anda tetap bisa mengambil manfaat dari kekurangan ini. Terimakasih kunjungannya!!!

Terbaru Terlaris Komentar

Terbaru
o o o o o o o o o o

5 Bagian Tubuh yang Paling Bau Cara membuat Cake Empat Metode Hacking Password Yang Harus di Waspadai Trikomoniasis Vaginosis Bakteri Vaginitis Hati Hati, Gunakan Sabun Sebabkan Tubuh Tambun!! 2 Hal Penting Dalam Menurunkan Berat Badan Makanan Untuk Mencegah Rambut Rontok Cara Mengganti Themes Mozilla Firefox

Terlaris

Kumpulan Contoh Judul Skripsi Bahasa Dan Sastra Indonesia Cara Menghapus Virus Pada Flashdisc Menggunakan Command Prompt Belajar Excel 2007: Membuat Grafik (Chart) Tanda-Tanda ( Gejala) Penyakit Kista Makanan Untuk Mencegah Rambut Rontok Cara Mengobati (mengatasi ) Penyakit Kista Pengertian Internet Media pembelajaran Cara Mengatasi Permasalahan Sound/Suara Pada Windows 7 Pengertian Prestasi Belajar

Komentar
o o o o o o

villa kharista: wow..very cool.. mgkn bisa dibagi" tips dan triknya.. smoga sukses slalu.. sekar gondo: waduh.............. yang ini aku jadi pingin di bagi tips-nya, kalo saja tahu hadirnya di tuban, anto: wah ..... gara2 salah meletakkan "=" bikin pusing mas .... Moh Syafiruddin: Sip bener sekali mas!!! Makasih ya dah mampir di blog ini.... aLdyPutRa: izin nambahkan mas.. Password jangan sama disetiap account yang kita punya,Bahaya kalo sama semua.. Minute Maid Pulpy: Terima kasih untuk informasinya.

Kategori Arsip Tag Cloud

Kategori

Free Ebook Gadget Kesehatan Opini Pendidikan Review Software Tehnologi Tutorial Excel Umum Unik

Arsip

September 2011 August 2011 July 2011 June 2011 May 2011 April 2011 March 2011 February 2011 January 2011 December 2010 November 2010 October 2010 September 2010 August 2010 July 2010 June 2010 May 2010 April 2010

March 2010

Tag Cloud
bahan radioaktif

Bahaya rokok cara meblokir situs chinese school Definisi kanker ovarium

diabetes mellitus gejala kanker payudara insomnia insulin jenis kanker kelenjar getah
lemak lumpectomy mamalia mampu menimpa Orthomyxoviridae penyakit diabetes penyakit kencing manis penyakit tulang pria dan wanita sama Setiap stadium kanker payudara strategi Sulit tidur tidak virus flu burung virus h5n1
bening kencing manis

Moh Syafiruddin

Blog Sahabat
Tablet Android Honeycomb Terbaik Murah Wowgan.com chuzblog

Traffic Info

MasBied.com
Muhammad Zainal Abidin Personal Site

Home Arsip Matematika Pasang Iklan Link

home Skripsi Kumpulan Judul Skripsi Ekonomi Islam

Kumpulan Judul Skripsi Ekonomi Islam


Posted on December 23, 2009 Berikut ini adalah kumpulan judul skripsi mahasiswa jurusan Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar Angk. 2003 s/d 2005. Semuanya saya dapatkan dari Buku Alumni Wisuda ke-53 dan 54 Tahun Akademik 2007 2008 di UIN Alauddin Makassar, kampus tercinta saya. Bagi teman-teman yang ingin melanjutkan penelitian atau berniat membahas materi ini, semoga Allah menunjukkan kemudahan dalam pelaksanaannya.
1. Penerapan Sistem Pengamanan Dana dari Pencucian Uang Terhadap Produk Al-Wadiah Bank Syariah (Andi Muhammad Ghazali) 2. Studi Atas Pemahaman Tata Cara Berbisnis Berdasarkan Prinsip Syariah di Kab. Bone (Muhammad Ishak) 3. Strategi Bank Syariah Mandiri dalam Memberdayakan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Makassar (Andi Hafied) 4. Prospek Perbankan Syariah Pasca UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan UU No. 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan (Alfis Razak) 5. Intervensi Negara Terhadap Masalah Keagamaan (Studi Kritis Terhadap Pada Zakat Profesi di daerah Bulukumba Sul-Sel (Saiful Mujib)

6. Pengaruh Koperasi Pondok Pesantren Al-Mazraatul Akhirah Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Umat di Kec. Paleteang Kab. Pinrang (Al- Hilma Ashib) 7. Peranan BPR Syariah dalam Mengembangkan UMKN di Makassar (Nur Insani Bustan) 8. Pemanfaatan Barang Gadai (dalam Tinjauan Hukum Islam) (Karneli) 9. Analisis Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap Pelayanan BMT Al-Amin Makassar (Shaum Syahril Gausal) 10. Resistensi Perbankan Syariah dan Potensinya dalam Mengembangkan Usaha (Muhrim Anas) 11. Studi Sistem Pembiayaan Modal Investasi Mudharabah pada BNI Syariah Cabang Makassar (Astiana) 12. Wakaf dan Hubungannya dengan Solidaritas Sosial Menurut Syariat Islam (St. Saenab) 13. Study Banding Antara Sistem Ekonomi Islam dengan Sistem Ekonomi Kapitalisme Mengenai Konsep- Konsep Kegiatan Perekonomian (Arif Munandar) 14. Penentuan Margin Pembiayaan Mudharabah Pada Bank Syariah (Nursyamsi Salam) 15. Prinsip Ekonomi Islam dalam Menghadapi Liberalisme Ekonomi Dunia Pasar Bebas (Ilmawaddah) 16. Peranan Pengadilan Agama dalam Menyelesaikan Sengketa Ekonomi Syariah (Marsuki) 17. Peranan Zakat dalam Mengentaskan Kemiskinan di Kota Makassar (M. Nur Abd. Azis R.) 18. Prospek Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia (Analisis Keunggulan dan Kelemahan) (Andi Muhammad Rusyaid) 19. Peranan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) dalam Upaya Pembangunan Ekonomi Umat di Indonesia (Moh. Iqbal Basir) 20. Zakat, Infaq & Sedekah (ZIS) Wujud Konsep Ekonomi Kerakyatan Islam (Pratiwi Natasia Pirmadi)

Saya, Abied, dari sebuah tempat paling indah di dunia. Salam

Baca juga Artikel Menarik Lainnya :


Enterprenurship Muhammad SAW Gambaran Umum Sistem Tazkiyah dalam Ekonomi Islam Judul Judul Skripsi & Contoh Proposal Penelitian Sejarah Perkembangan Koperasi di Inggris dan Perancis Tips Mengatur Keuangan

Bukan Artikel yang Anda inginkan? Gunakan search box berikut!


Cari

didukung oleh Share This Post To : Facebook | Twitter | Digg | Stumbleupon | Delicious | Reddit | Google Category : Skripsi Tags : Ekonomi, Judul Skripsi Ekonomi, Skripsi, Skripsi Ekonomi Islam judul skripsi ekonomi islam, skripsi ekonomi islam, contoh judul skripsi ekonomi perbankan, JUDUL SKRIPSI BANKJ ZAKAT, kumpulan

kumpulan judul disertasi ekonomi islam, contoh judul skripsi ekonomi islamn, judul-judul skripsi ekon0mi islam, Judul2 skripsi jurusan ekonomi islam, kumpulan judul skripsi ekonomi islam, kumpulan judul skripsi ekonomi syariah, skripsi ekonomi, judul-judul makalah ekonomi islam, juduljudul ekonomi islam, judul tentang skripsi ekonomi islam, judul skripsi tentang ekonomi islam,

View Results

tip-tip menulis SKRIPSI


20 Votes

Tidak dipungkiri lagi, menulis (tulisan ilmiah) bagi mahasiswa S1 merupakan suatu pekerjaan yang tidak mudah, minimal menyita waktu, khususnya bila tulisan ilmiah tersebut dievaluasi dan dipresentasikan. Bentuk tulisan ilmiah yang secara formal dievaluasi dan dipresentasikan dalam penilaiannya di Jurusan Teknik Sipil UPH adalah membuat LAPORAN KERJA PRAKTEK (setelah minimal terkumpul 100 sks) dan SKRIPSI / LAPORAN TUGAS AKHIR MAGANG atau yang sejenisnya, yang menjadi syarat memperoleh gelar sarjana di level S1. Laporan kerja praktek relatif tidak menjadi masalah karena tujuan utama adalah untuk melihat pengalaman mahasiswa peserta dalam mendapatkan wawasan bidang nyata di dunia konstruksi di luar kelas. Enaknya lagi yaitu di Jurusan kami bahwa pembuatan laporan kerja praktek tersebut dapat dikerjakan kelompok (maksimum dua orang). Kebetulan saya ditugaskan sebagai pembimbing kerja praktek. **tentang mengerjakan berkelompok** Dengan mengerjakan secara berkelompok tersebut, tentunya tidak bisa diketahui apakah tulisan tersebut dikerjakan bersama-sama atau hanya seorang saja yang aktif , sedang yang lainnya pasif. Tetapi karena penilaiannya adalah didasarkan pada presentasi dan tanya jawab secara oral (langsung), dimana laporan tertulis itu dijadikan dasar pertanyaan-pertanyaan yang diberikan, maka dapat diketahui: mana dari mahasiswa tersebut yang aktif atau pasif atau bahkan tidak melakukan kerja praktek sama sekali (berbohong). Prakteknya di UPH, sudah ada mahasiswa yang digagalkan karena dari presentasi oral dapat diketahui bahwa ternyata mahasiswa tersebut tidak melaksanakan kerja praktek yang sebenarnya (sudah ada dua orang), lalu yang mengulang karena meskipun sudah melakukan kerja praktek, tetapi ternyata tidak memahami apa-apa yang ada di tempat kerja prakteknya (ada dua orang juga). SKRIPSI (dan tugas akhir lainnya ) relatif lebih susah karena harus dikerjakan mandiri, tentunya dibantu oleh pembimbing skripsi yang bebas dipilih oleh mahasiswa (bila disetujui). Dalam praktek, pembuatan skripsi adalah momok karena menyita waktu dan perhatian dari mahasiswa dalam membuatnya, selain itu juga kadang-kadang dijumpai bahwa meskipun

dikerjakan cukup lama (berbulan-bulan) tapi hasilnya tidak begitu menggembirakan. Kadang perlu 1 semester atau 2 semester atau bahkan lebih, dan jika lebih terpaksa ganti judul dan ganti pembimbing. Jelas dengan pertambahan waktu tersebut biaya yang dikeluarkan mahasiswa menjadi berlipat-lipat. Kasihan orang-tuanya. Karena dianggap sebagai penghambat kelulusan maka ada beberapa universitas (program studi) mencoba menghilangkannya dan mengganti dengan tugas-tugas di kelas. Jika anda menemukan kondisi seperti itu, coba amati : pasti jumlah muridnya banyak, mereka (yg membuat kebijaksanaan skripsi dihapus) sebenarnya kesulitan cari dosen pembimbing. Skripsi jadi lama, atau mutunya jadi dipertanyakan. Takut dianggap lulusannya sedikit maka skripsi dihapus. Jadi orientasi penyelenggaranya hanya berpikir jumlah kelulusan meningkat, tapi mutu dipertanyakan. kemampuan seseorang dalam menuangkan gagasan secara tertulis merupakan representasi dari kualitas intelektualnya, karena melalui tulisan atau karya tulis (dalam bentuk apapun) seseorang mewujudkan pikirannya. Dari tulisan memang akan kelihatan logika berpikir seorang. Apakah subjek, predikat dan objeknya jelas, atau kalimatnya kacau. Dengan menulis, seseorang belajar berpikir secara eksak dan padat. (Dedi Supriadi 1997) Kesulitan membuat skripsi juga dirasakan penulis sewaktu menjadi mahasiswa. Jika mau mengingat kembali, maka lamanya waktu studi dulu adalah akibat penulisan tugas akhir, baik sewaktu jadi mahasiswa S1 di UGM maupun mahasiswa S2 di UI. Bahkan pada saat-saat awal jadi dosenpun kadang masih susah untuk mengevaluasi tulisan skripsi mahasiswa. Khususnya untuk menentukan apakah tulisannya baik atau buruk. Paling-paling dilihat tampilannya, formatnya atau bila ketemu kesalahan dalam ejaan atau kalimat. Tetapi dengan berjalannya waktu, setelah cukup banyak mencoba untuk meneliti, menulis dan menerbitkan buku, akhirnya dapat diambil suatu kesimpulan bahwa sebenarnya menulis (baik skripsi atau lainnya) adalah relatif mudah jika sudah tahu tip-tip yang penting. Langkah-langkah atau tip penting yang dimaksud adalah : 1. Mampu melihat dan memilih masalah yang akan ditulis. Ini merupakan hal yang paling penting dari suatu SKRIPSI dan membedakan dengan menulis pada umumnya. Bagaimanapun skripsi adalah suatu bentuk karya tulis ilmiah yang mana mahasiswa diharapkan dapat berpikir ilmiah dengan membuat suatu penelitian sebagai objeknya. Untuk itu yang perlu diperhatikan adalah hal-hal yang akan sampaikan berikut. 2. APA masalahnya tersebut, darimana anda mengetahui bahwa itu menjadi suatu masalah. Jika informasi tersebut diperoleh dari suatu studi pustaka berdasarkan jurnaljurnal canggih up-to-dated maka tentunya lebih mudah meyakinkan orang lain bahwa masalah tersebut cukup baik untuk dibahas. Tetapi jika hasil pemahaman subyektif atau hasil pengamatan empiris pribadi belaka maka tentunya perlu data-data pendukung yang dibuat yang lebih banyak sehingga orang dapat yakin bahwa itu memang masalah yang patut dibahas (kerja lebih banyak). 3. MENGAPA anda memilih masalah tersebut, karena dosen pembimbingnya yang memilihkannya, atau karena anda menyukai bidang dimana masalah tersebut berada, tentu akan membedakan strategi anda mengerjakan tugas SKRIPSI tersebut. Sebaiknya usahakan anda memilih karena anda memang menyenangi bidang dimana masalah tersebut ada. Untuk itu, apakah anda menguasai persoalan atau tidak itu tidak

menjadi masalah. Jika anda menguasai persoalan , misalnya tentang pemrograman, maka tentu akan mempermudah anda menyelesaikan tugas itu. Tapi jika tidak, maka itu merupakan kesempatan berharga anda untuk mendapat knowledge yang lain (mendapat ilmu baru), meskipun itu perlu ekstra tenaga. Ngelmu iku kelakone kanthi laku. ( indonesianya : menguasai ilmu itu perlu usaha keras, ingat cerita silat jawa: perlu bertapa dihutan-hutan atau di tempuran sungai agar digdaya ). Jika anda tidak tahu apa-apa (netral terhadap masalah tersebut) maka usahakan bahwa masalah tersebut dipahami oleh dosen pembimbing. Jika masalah itu yang memberi adalah dosen, maka diharapkan dosen tersebut juga tahu bagaimana dengan masalah tersebut. Jika benar-benar nggak tahu tentang masalah yang akan dipilih, maka pilihlah dosen pembimbing yang anda tahu kemampuannya, yang anda anggap dapat membimbing anda (anda punya respek terhadap dia). 4. BAGAIMANA masalah tersebut akan dapat diselesaikan, ini tentu memperkirakan ilmu-ilmu apa yang diperlukan untuk memecahkan massalah tersebut. Bisa melihat publikasi sebelumnya. Apakah untuk itu perlu uji eksperimental, penyelesaian parametris atau pemrograman atau yang lain. Kira-kira anda mempunyai keyakinan mampu atau tidak dengan itu. Itu konsekuensinya biaya dan waktu lho. 5. BILAMANA masalah tersebut terpecahkan , apa yang kira-kira anda dapatkan. Bila anda tahu apa yang dapat anda berikan jika masalah tersebut terselesaikan maka ini mendukung kepercayaan diri bahwa solusi dari SKRIPSI ini akan berharga. Bahkan kalau PD maka dapat diinformasikan ke teman-teman lain, misal ke seminar dsb. Menambah kepercayaan diri, juga nilai tambah jika membuat lamaran kerja. 6. Mampu memformulasikan MASALAH yang dipilih. Jika telah mempunyai alasan yang kuat tentang suatu masalah maka untuk realitas kerjanya maka usahakan masalah tersebut diformulasikan dalam bentuk tulisan pendek. Dalam hal ini dalam bentuk ABSTRAK. Kaget ya ? . Khan biasanya bikin abstract jika tulisan sudah selesai, itu jika abstract diterjemahkan sebagai rangkuman. Lha inilah bedanya, pengalaman dulu yang mengatakan bahwa abstrak dibuat setelah selesai dikerjakan, itu SALAH. Jika kondisinya demikian maka pengerjaan skripsi anda belum berbentuk, bisa liar, bisa kesana-kemari, tidak jelas, bisa lama. Kenapa ? Karena spesifikasinya belum ada (belum jelas/samar). Dengan membuat ABSTRACT terlebih dahulu maka anda sudah berusaha memfokuskan pikiran ke masalah tersebut yaitu dengan menuliskannya. Apa abstract tersebut kaku, ya enggak. Rubah-sedikitsedikit ya nggak apa, tetapi dengan membuat abstract, kita tahu : o000 ada perubahan, mengapa, tentunya agar lebih baik lagi. TERKENDALI. 7. Dalam membuat abstrak tersebut, perlu untuk membagi menjadi tiga tahapan utama, yaitu tahapan INTRO: yaitu mengenalkan masalah, apa, mengapa, dan batasanbatasannya (nanti jadi BAB 1 dan BAB2); tahapan PROGRES: yaitu tentang bagaimana masalah tersebut dicoba dipecahkan, termasuk juga pembahasannya (nanti jadi BAB 3 dan BAB4); dan tahapan KESIMPULAN tentang bilamana masalah dapat terpecahkan (nanti jadi BAB5). 8. Evaluasi ABSTRACT bersama dosen pembimbing. Apakah abstract sudah menggigit. Bila perlu bisa juga dimasukkan ke seminar atau minta pendapat orang lain yang kritis. Tangkap masukan yang diberikan, evaluasi atau diskusikan dengan dosen. Jika mantap maka dapat dilanjutkan. Ingat, mutu tidaknya suatu hasil penelitian (skripsi) dapat dengan mudah dibaca dari abstract-nya. Jika abstract-nya

nggak ada isi-nya maka kecil kemungkinan materi skripsi yang utama juga dibaca, paling-paling disimpan digudang. Tidak membanggakan untuk ditunjukkan orang lain. Tetapi abstract yang hebat kadang-kadang bisa mengecoh. 9. Jika abstract sudah OK. Bisa dilanjutkan. 10. Jika anda sudah tahu apa masalah anda, mengapa anda memilih masalah tersebut, batasan-batasan masalah yang dipilih dan strategi penyelesaian yang akan dikerjakan maka tentunya hal itu dapat dituangkan dalam BAB 1. Penulisan BAB1 sangat penting karena menentukan luasan atau cakupan yang didiskusikan dalam bab-bab selanjutnya. Bab1 merupakan pengikat, pedoman kerja untuk bab-bab berikutnya. Jangan biasakan meniru BAB1 orang lain, belum tentu cocok. Jadi intinya Bab1 adalah pedoman kerja untuk penulisan bab-bab selanjutnya. 11. Untuk dapat mengerjakan skripsi sesuai dengan BAGAIMANA menyelesaikan masalah tersebut, tentu anda harus tahu lebih dahulu bagaimana strategi orang lain menangani atau bertindak terhadap masalah tersebut. Ini dapat diketahui dengan melakukan studi pustaka (BAB2), mereview publikasi orang lain dari jurnal-jurnal atau yang lainnya. Usahakan pakailah acuan jurnal-jurnal terkini (menurut salah satu profesor saya, gunakan jurnal dalam lima tahun terakhir). Tetapi bisa juga anda mengutip suatu karya yang pernah diterbitkan ratusan tahun yang lalu jika karya tersebut memang karya monumental di bidangnya. Sekali lagi, usahakan yang dijadikan referensi adalah jurnal ilmiah, bila terpaksa, baru textbooks. Referensi dalam suatu penelitian and publikasi juga dapat menjadi indikasi kehebatan dari materi yang diteliti dan ditulis tersebut. Jangan gunakan diktat kuliah sebagai referensi, karena kalau hanya diktat kuliah kayaknya kurang berbobot (kecuali yang telah dipublikasikan ke luar), jika hanya sekedar diktat copy-an sebaiknya hindari saja. Kecuali jika diktat itu diberikan oleh dosen yang terkenal pakar pada bidang yang dimaksud dan merupakan problem yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. **tetapi hati-hati, karena umumnya : dosen-dosen umumnya menyakinkan didepan kelasnya, tetapi kalau ketemu temanteman sejawat-nya mejen **tak berkutik/pasif** Pengalaman menunjukkan bahwa diktat-diktat seperti itu di Indonesia hanya dibuat dari copy-and-paste aja. **kadang nggak bermutu**. Sorry nggak semua, tetapi kalau bisa cari rujukan yang dipublikasikan resmi. 12. Dengan memahami publikasi-publikasi yang ada tentang masalah yang dibahas tentunya dapat diambil suatu kesimpulan atau dugaan, apa-apa saja yang telah dilakukan orang. Selanjutnya kembali ke persyaratan pembuatan skripsi (level S1) tentunya bobotnya berbeda dengan tesis (level S2) atau disertasi (level S3). Pada level S1 tidak diperlukan suatu tingkat penelitian yang orisinil seperti halnya disertasi atau kedalaman seperti level S2. Menurut pemahaman penulis : pada level S1 , mahasiswa cukup diminta belajar memahami permasalahan, mengerti alasan mengapa permasalahan tersebut perlu dibahas, mengetahui tindakan orang lain tentang masalah tersebut termasuk tahu sisi baik dan buruknya masing-masing dan dapat menerapkannya pada kasus lokal (studi kasus) serta menarik kesimpulan dari tindakan yang dikerjakannya.

Jika laporannya (skripsinya) dapat dibaca dan memperlihatkan alur logika-logika seperti di atas maka mahasiswa tersebut mestinya sudah pantas lulus level S1. Proses tersebut mencakup bab 3 sampai bab akhir. Pada dasarnya penulisan skripsi yang paling sulit adalah pada cara memulainya, jika sudah sampai langkah ke-10 diatas maka penulisan dapat berkembang sangat cepat, dan babbabnya bisa berkembang. Hanya ingat bahwa bab dibatasi pada suatu tahapan yang bisa mandiri, dan ingat bahwa setiap bab satu dengan yang lainnya harus ada benang merah yang menghubungkannya (terkait). Urutan-urutan bab, yaitu pada awal adalah intro, berkembang pada progress dan diakhiri dengan kesimpulan. Kesimpulan penting sekali, itu menunjukkan apakah penulis (mahasiswa) memahami apa yang dikerjakannya atau tidak, tergantung dari kesimpulan yang diberikan. Kesimpulan harus suatu yang spesifik tentang masalah tersebut. Apa yang terjadi , juga dengan kesimpulan dapat diketahui bahwa tulisan tersebut berguna atau tidak, bisa dilihat dari kesimpulan yang diberikan. Ingat dalam pembuatan skripsi, ketebalan tulisan tidak bisa menjadi ukuran apakah itu berbobot atau tidak. Suatu skripsi yang tipispun jika memenuhi konsep-konsep di atas bahkan kalau dikemas dengan baik itu dapat menarik untuk dipresentasikan diforum ilmiah yang lebih luas, dan dapat dibanggakan. O ya, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan menurut saya adalah :

Tampilan adalah nomer satu, isi baru ke dua. Jangan dibalik dan dibandingkan dengan manusia. Pengalaman menunjukkan bahwa bila tampilan (format) suatu tulisan tidak diperhatikan (jelek) maka isinya kemungkinan besar juga tidak akan dibaca. Dalam hal seperti itu, dosen penguji akan melihat-lihat lebih banyak tulisan anda, dan ada kemungkinan menemukan suatu kesalahan dari tulisan anda. Pastikan format yang digunakan sesuai dengan petunjuk dari Institusi (ini penting), berapa margin kiri-atas dsb, ukuran font, jumlah spasis pada baris, dsb-nya. Format yang baik kadang-kadang dapat mengecoh dosen penguji yang malas, sehingga ada kemungkinan tidak akan ketemu kesalahan yang ada (bila ada). Sehingga waktu di uji **selamat**. Tentang ISI. Kualitas kadang-kadang bersifat relatif. Tergantung dosen dsb. Tetapi yang jelas dan langsung bisa dinilai adalah KONSISTENSI. Suatu tulisan harus konsisten, antara satu bagian dan bagian yang lain dalam skripsi tersebut. Jika tidak konsisten, maka itu dapat dijadikan modal untuk menguji materi skripsi tersebut. Pendapat anda saling di adu sendiri. Tulislah APA-APA YANG DIKUASAI saja. Jika ada hal-hal yang tidak diketahui (meski sudah usaha kesana-kemari) maka usahakan bagian tersebut dihilangkan (itu jika tidak mempengaruhi bagian-bagian lain). Jika tidak bisa maka usahakan hal tersebut di luar cakupan masalah yang diteliti. Ini penting. Ingat sebagai penulis maka seharusnya penulis menguasai tulisan yang dibuatnya. O ya, penting juga untuk mencari alasan yang bagus mengapa anda tidak perlu membahas hal tersebut (persiapan bila ada dosen yang kritis yang tahu tentang itu, tapi ini jarang terjadi, ya siapa tahu.) Semua tabel harus ada judul tabel dan nomer tabel, semua gambar harus ada judul gambar dan nomer gambar. Konsisten baik font dan nomernya dikeseluruhan laporan. O ya, gambar yang ditampilkan pada bagian dalam tulisan hanya yang mendukung

ulasan / tulisan pada bagian itu. Jika sifatnya umum dan ukurannya besar maka sebaiknya di tampilan pada lampiran. Daftar Pustaka harus ada, ciri-ciri tulisan ilmiah adalah adanya acuan pustaka, dan penting yang harus diperhatikan bahwa yang dicantumkan pada Daftar Pustaka adalah yang diacu saja. Jangan sekedar nampang. Bagi orang awam memang kelihatannya keren, tulisannya didukung jurnal-jurnal ilmiah hebat, tapi bagi yang ngerti : apaapaan ini, koq semuanya dicantumin, pasti penulisnya nggak baca dan tulisannya biasanya nggak berbobot (nggak tahu apa yang dituliskan, jadi biar tebal sembarangan nulis aja). Dosen penguji (yg tahu) cenderung ingin membuat pertanyaan menguji, apa bener mahasiswa ini membaca pustak yang tercantum tersebut. Hati-hati. Yang terakhir, jangan segan-segan untuk membaca ulang, prinsipnya semakin banyak anda membaca ulang maka semakin kecil kemungkinan kesalahan akan timbul. Apabila mungkin, biarkan draf anda agak sehari atau dua hari sebelum merevisinya. Hal ini akan memberi jarak mental anda dengan karya sehingga kemudian anda kembali dengan prespektif baru yang berbeda dan lebih segar. Saat itu anda bukan lagi pribadi yang sama dengan ketika anda menulis draf pertama. (Atmazaki 2006) Selain itu dengan semakin banyak membaca ulang skripsi anda maka anda semakin memahami masalah tersebut (sebagai modal nanti waktu presentasi oral).

Ketidak-mauan membaca ulang makalah anda menunjukkan bahwa anda belum mantap dengan karya tulis yang anda buat, ada sesuatu dengan tulisan anda. Jika anda sendiri tidak mantap terhadap karya anda. Bagaimana orang lain bisa mantap. Itu prinsip menulis yang baik.

Cara Cepat Menyusun Skripsi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), skripsi diartikan sebagai karangan ilmiah yang diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan pendidikan akademis. Buat sebagian mahasiswa, skripsi adalah sesuatu yang lumrah. Tetapi buat sebagian mahasiswa yang lain, skripsi bisa jadi momok yang terus menghantui dan menjadi mimpi buruk. Banyak juga yang berujar lebih baik sakit gigi daripada bikin skripsi. Saya juga sering mendapat kiriman pertanyaan tentang bagaimana menyusun skripsi dengan baik dan benar. Ada juga beberapa yang menanyakan masalah teknis tertentu dengan skripsinya. Karena keterbatasan waktu, lebih baik saya jawab saja secara berjamaah di sini. Sekalian supaya bisa disimak oleh audiens yang lain. Karena target pembacanya cukup luas dan tidak spesifik, maka tulisan ini akan lebih memaparkan tentang konsep dan prinsip dasar. Tulisan ini tidak akan menjelaskan terlalu jauh tentang aspek teknis skripsi/penelitian. Jadi, jangan menanyakan saya soal cara menyiasati internal validity, tips meningkatakan response rate, cara-cara dalam pengujian statistik, bagaimana melakukan interpretasi hasil, dan seterusnya. Itu adalah tugas pembimbing Anda. Bukan tugas saya.

Apa itu Skripsi

Saya yakin (hampir) semua orang sudah tahu apa itu skripsi. Seperti sudah dituliskan di atas, skripsi adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi sebagai bagian untuk mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi inilah yang juga menjadi salah satu pembeda antara jenjang pendidikan sarjana (S1) dan diploma (D3). Ada beberapa syarat yang musti dipenuhi sebelum seorang mahasiswa bisa menulis skripsi. Tiap universitas/fakultas memang mempunyai kebijakan tersendiri, tetapi umumnya persyaratan yang harus dipenuhi hampir sama. Misalnya, mahasiswa harus sudah memenuhi sejumlah SKS, tidak boleh ada nilai D atau E, IP Kumulatif semester tersebut minimal 2.00, dan seterusnya. Anda mungkin saat ini belum berhak untuk menulis skripsi, akan tetapi tidak ada salahnya untuk mempersiapkan segalanya sejak awal. Skripsi tersebut akan ditulis dan direvisi hingga mendapat persetujuan dosen pembimbing. Setelah itu, Anda harus mempertahankan skripsi Anda di hadapan penguji dalam ujian skripsi nantinya. Nilai Anda bisa bervariasi, dan terkadang, bisa saja Anda harus mengulang skripsi Anda (tidak lulus). Skripsi juga berbeda dari tesis (S2) dan disertasi (S3). Untuk disertasi, mahasiswa S3 memang diharuskan untuk menemukan dan menjelaskan teori baru. Sementara untuk tesis, mahasiswa bisa menemukan teori baru atau memverikasi teori yang sudah ada dan menjelaskan dengan teori yang sudah ada. Sementara untuk mahasiswa S1, skripsi adalah belajar meneliti. Jadi, skripsi memang perlu disiapkan secara serius. Akan tetapi, juga nggak perlu disikapi sebagai mimpi buruk atau beban yang maha berat.
Miskonsepsi tentang Skripsi

Banyak mahasiswa yang merasa bahwa skripsi hanya ditujukan untuk mahasiswamahasiswa dengan kecerdasan di atas rata-rata. Menurut saya pribadi, penulisan skripsi adalah kombinasi antara kemauan, kerja keras, dan relationships yang baik. Kesuksesan dalam menulis skripsi tidak selalu sejalan dengan tingkat kepintaran atau tinggi/rendahnya IPK mahasiswa yang bersangkutan. Seringkali terjadi mahasiswa dengan kecerdasan rata-rata air lebih cepat menyelesaikan skripsinya daripada mahasiswa yang di atas rata-rata. Masalah yang juga sering terjadi adalah seringkali mahasiswa datang berbicara ngalor ngidul dan membawa topik skripsi yang terlalu muluk. Padahal, untuk tataran mahasiswa S1, skripsi sejatinya adalah belajar melakukan penelitian dan menyusun laporan menurut kaidah keilmiahan yang baku. Skripsi bukan untuk menemukan teori baru atau memberikan kontribusi ilmiah. Karenanya, untuk mahasiswa S1 sebenarnya replikasi adalah sudah cukup. Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah bahwa penelitian, secara umum, terbagi dalam dua pendekatan yang berbeda: pendekatan saintifik dan pendekatan naturalis. Pendekatan saintifik (scientific approach) biasanya mempunyai struktur teori yang jelas, ada pengujian kuantitif (statistik), dan juga menolak grounded theory. Sebaliknya, pendekatan naturalis (naturalist approach) umumnya tidak menggunakan struktur karena bertujuan untuk menemukan teori, hipotesis dijelaskan hanya secara implisit, lebih banyak menggunakan metode eksploratori, dan sejalan dengan grounded theory.

Mana yang lebih baik antara kedua pendekatan tersebut? Sama saja. Pendekatan satu dengan pendekatan lain bersifat saling melengkapi satu sama lain (komplementer). Jadi, tidak perlu minder jika Anda mengacu pada pendekatan yang satu, sementara teman Anda menggunakan pendekatan yang lain. Juga, tidak perlu kuatir jika menggunakan pendekatan tertentu akan menghasilkan nilai yang lebih baik/buruk daripada menggunakan pendekatan yang lain.
Hal-hal yang Perlu Dilakukan

Siapkan Diri. Hal pertama yang wajib dilakukan adalah persiapan dari diri Anda sendiri. Niatkan kepada Tuhan bahwa Anda ingin menulis skripsi. Persiapkan segalanya dengan baik. Lakukan dengan penuh kesungguhan dan harus ada kesediaan untuk menghadapi tantangan/hambatan seberat apapun. Minta Doa Restu. Saya percaya bahwa doa restu orang tua adalah tiada duanya. Kalau Anda tinggal bersama orang tua, mintalah pengertian kepada mereka dan anggota keluarga lainnya bahwa selama beberapa waktu ke depan Anda akan konsentrasi untuk menulis skripsi. Kalau Anda tinggal di kos, minta pengertian dengan teman-teman lain. Jangan lupa juga untuk membuat komitmen dengan pacar. Berantem dengan pacar (walau sepele) bisa menjatuhkan semangat untuk menyelesaikan skripsi. Buat Time Table. Ini penting agar penulisan skripsi tidak telalu time-consuming. Buat planning yang jelas mengenai kapan Anda mencari referensi, kapan Anda harus mendapatkan judul, kapan Anda melakukan bimbingan/konsultasi, juga target waktu kapan skripsi harus sudah benar-benar selesai. Berdayakan Internet. Internet memang membuat kita lebih produktif. Manfaatkan untuk mencari referensi secara cepat dan tepat untuk mendukung skripsi Anda. Bahan-bahan aktual bisa ditemukan lewat Google Scholar atau melalui provider-provider komersial seperti EBSCO atau ProQuest. Jadilah Proaktif. Dosen pembimbing memang bertugas membimbing Anda. Akan tetapi, Anda tidak selalu bisa menggantungkan segalanya pada dosen pembimbing. Selalu bersikaplah proaktif. Mulai dari mencari topik, mengumpulkan bahan, mengejar untuk bimbingan, dan seterusnya. Be Flexible. Skripsi mempunyai tingkat ketidakpastian tinggi. Bisa saja skripsi anda sudah setengah jalan tetapi dosen pembimbing meminta Anda untuk mengganti topik. Tidak jarang dosen Anda tiba-tiba membatalkan janji untuk bimbingan pada waktu yang sudah disepakati sebelumnya. Terkadang Anda merasa bahwa kesimpulan/penelitian Anda sudah benar, tetapi dosen Anda merasa sebaliknya. Jadi, tetaplah fleksibel dan tidak usah merasa sakit hati dengan hal-hal yang demikian itu. Jujur. Sebaiknya jangan menggunakan jasa pihak ketiga yang akan membantu membuatkan skripsi untuk Anda atau menolong dalam mengolah data. Skripsi adalah buah tangan Anda sendiri. Kalau dalam perjalanannya Anda benar-benar tidak tahu atau menghadapi kesulitan besar, sampaikan saja kepada dosen pembimbing Anda. Kalau disampaikan dengan tulus, pastilah dengan senang hati ia akan membantu Anda. Siapkan Duit. Skripsi jelas menghabiskan dana yang cukup lumayan (dengan asumsi tidak ada sponsorships). Mulai dari akses internet, biaya cetak mencetak, ongkos kirim kuesioner,

ongkos untuk membeli suvenir bagi responden penelitian, biaya transportasi menuju tempat responden, dan sebagainya. Jangan sampai penulisan skripsi macet hanya karena kehabisan dana. Ironis kan?
Tahap-tahap Persiapan

Kalau Anda beruntung, bisa saja dosen pembimbing sudah memiliki topik dan menawarkan judul skripsi ke Anda. Biasanya, dalam hal ini dosen pembimbing sedang terlibat dalam proyek penelitian dan Anda akan ditarik masuk ke dalamnya. Kalau sudah begini, penulisan skripsi jauh lebih mudah dan (dijamin) lancar karena segalanya akan dibantu dan disiapkan oleh dosen pembimbing. Sayangnya, kebanyakan mahasiswa tidak memiliki keberuntungan semacam itu. Mayoritas mahasiswa, seperti ditulis sebelumnya, harus bersikap proaktif sedari awal. Jadi, persiapan sedari awal adalah sesuatu yang mutlak diperlukan. Idealnya, skripsi disiapkan satu-dua semester sebelum waktu terjadwal. Satu semester tersebut bisa dilakukan untuk mencari referensi, mengumpulkan bahan, memilih topik dan alternatif topik, hingga menyusun proposal dan melakukan bimbingan informal. Dalam mencari referensi/bahan acuan, pilih jurnal/paper yang mengandung unsur kekinian dan diterbitkan oleh jurnal yang terakreditasi. Jurnal-jurnal top berbahasa asing juga bisa menjadi pilihan. Kalau Anda mereplikasi jurnal/paper yang berkelas, maka bisa dipastikan skripsi Anda pun akan cukup berkualitas. Unsur kekinian juga perlu diperhatikan. Pertama, topik-topik baru lebih disukai dan lebih menarik, bahkan bagi dosen pembimbing/penguji. Kalau Anda mereplikasi topik-topik lawas, penguji biasanya sudah hafal di luar kepala sehingga akan sangat mudah untuk menjatuhkan Anda pada ujian skripsi nantinya. Kedua, jurnal/paper yang terbit dalam waktu 10 tahun terakhir, biasanya mengacu pada referensi yang terbit 5-10 tahun sebelumnya. Percayalah bahwa mencari dan menelusur referensi yang terbit tahun sepuluh-dua puluh tahun terakhir jauh lebih mudah daripada melacak referensi yang bertahun 1970-1980. Salah satu tahap persiapan yang penting adalah penulisan proposal. Tentu saja proposal tidak selalu harus ditulis secara baku. Bisa saja ditulis secara garis besar (pointer) saja untuk direvisi kemudian. Proposal ini akan menjadi guidance Anda selama penulisan skripsi agar tidak terlalu keluar jalur nantinya. Proposal juga bisa menjadi alat bantu yang akan digunakan ketika Anda mengajukan topik/judul kepada dosen pembimbing Anda. Proposal yang bagus bisa menjadi indikator yang baik bahwa Anda adalah mahasiswa yang serius dan benar-benar berkomitmen untuk menyelesaikan skripsi dengan baik.
Kiat Memilih Dosen Pembimbing

Dosen pembimbing (academic advisor) adalah vital karena nasib Anda benar-benar berada di tangannya. Memang benar bahwa dosen pembimbing bertugas mendampingi Anda selama penulisan skripsi. Akan tetapi, pada prakteknya ada dosen pembimbing yang benar-benar membimbing skripsi Anda dengan intens. Ada pula yang membimbing Anda dengan melepas dan memberi Anda kebebasan. Mempelajari dan menyesuaikan diri dengan dosen

pembimbing adalah salah satu elemen penting yang mendukung kesuksesan Anda dalam menyusun skripsi. Tiap universitas/fakultas mempunyai kebijakan tersendiri soal dosen pembimbing ini. Anda bisa memilih sendiri dosen pembimbing yang Anda inginkan. Tapi ada juga universitas/fakultas yang memilihkan dosen pembimbing buat Anda. Tentu saja lebih enak kalau Anda bisa memilih sendiri dosen pembimbing untuk skripsi Anda. Lalu, bagaimana memilih dosen pembimbing yang benar-benar tepat? Secara garis besar, dosen bisa dikategorikan sebagai: (1) dosen senior, dan (2) dosen junior. Dosen senior umumnya berusia di atas 40-an tahun, setidaknya bergelar doktor (atau professor), dengan jam terbang yang cukup tinggi. Sebaliknya, dosen junior biasanya berusia di bawah 40 tahun, umumnya masih bergelar master, dan masih gampang dijumpai di lingkungan kampus. Tentu saja, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebagai contoh, kalau Anda memilih dosen pembimbing senior, biasanya Anda akan mengalami kesulitan sebagai berikut:

Proses bimbingan cukup sulit, karena umumnya dosen senior sangat perfeksionis. Anda akan kesulitan untuk bertemu muka karena umumnya dosen senior memiliki jam terbang tinggi dan jadwal yang sangat padat.

Tapi, keuntungannya:

Kualitas skripsi Anda, secara umum, akan lebih memukau daripada rekan Anda. Anda akan tertolong saat ujian skripsi/pendadaran, karena dosen penguji lain (yang kemungkinan masih junior/baru bergelar master) akan merasa sungkan untuk membantai Anda. Dalam beberapa kasus, bisa dipastikan Anda akan mendapat nilai A.

Sebaliknya, kalau Anda memilih dosen pembimbing junior, maka Anda akan lebih mudah selama proses bimbingan. Dosen Anda akan mudah dijumpai di lingkungan kampus karena jam terbangnya belum terlalu tinggi. Dosen muda umumnya juga tidak jaim dan sok kepada mahasiswanya. Tapi, kerugiannya, Anda akan benar-benar sendirian ketika menghadapi ujian skripsi. Kalau dosen penguji lain lebih senior daripada dosen pembimbing Anda, bisa dipastikan Anda akan dihajar cukup telak. Dan dosen pembimbing Anda tidak berada dalam posisi yang bisa membantu/membela Anda. Jadi, hati-hati juga dalam memilih dosen pembimbing.
Format Skripsi yang Benar

Biasanya, setiap fakultas/universitas sudah menerbitkan acuan/pedoman penulisan hasil penelitian yang baku. Mulai dari penyusunan konten, tebal halaman, jenis kertas dan sampul, hingga ukuran/jenis huruf dan spasi yang digunakan. Akan tetapi, secara umum format hasil penelitian dibagi ke dalam beberapa bagian sebagai berikut.

Pendahuluan. Bagian pertama ini menjelaskan tentang isu penelitian, motivasi yang melandasi penelitian tersebut dilakukan, tujuan yang diharapkan dapat tercapai melalui penelitian ini, dan kontribusi yang akan diberikan dari penelitian ini. Pengkajian Teori & Pengembangan Hipotesis. Setelah latar belakang penelitian dipaparkan jelas di bab pertama, kemudian dilanjutkan dengan kaji teori dan pengembangan hipotesis. Pastikan bahwa bagian ini align juga dengan bagian sebelumnya. Mengingat banyak juga mahasiswa yang gagal menyusun alignment ini. Akibatnya, skripsinya terasa kurang make sense dan nggak nyambung. Metodologi Penelitian. Berisi penjelasan tentang data yang digunakan, pemodelan empiris yang dipakai, tipe dan rancangan sampel, bagaimana menyeleksi data dan karakter data yang digunakan, model penelitian yang diacu, dan sebagainya. Hasil Penelitian. Bagian ini memaparkan hasil pengujian hipotesis, biasanya meliputi hasil pengolahan secara statistik, pengujian validitas dan reliabilitas, dan diterima/tidaknya hipotesis yang diajukan. Penutup. Berisi ringkasan, simpulan, diskusi, keterbatasan, dan saran. Hasil penelitian harus disarikan dan didiskusikan mengapa hasil yang diperoleh begini dan begitu. Anda juga harus menyimpulkan keberhasilan tujuan riset yang dapat dicapai, manakah hipotesis yang didukung/ditolak, keterbatasan apa saja yang mengganggu, juga saran-saran untuk penelitian mendatang akibat dari keterbatasan yang dijumpai pada penelitian ini. Jangan lupa untuk melakukan proof-reading dan peer-review. Proof-reading dilakukan untuk memastikan tidak ada kesalahan tulis (typo) maupun ketidaksesuaian tata letak penulisan skripsi. Peer-review dilakukan untuk mendapatkan second opinion dari pihak lain yang kompeten. Bisa melalui dosen yang Anda kenal baik (meski bukan dosen pembimbing Anda), kakak kelas/senior Anda, teman-teman Anda yang dirasa kompeten, atau keluarga/orang tua (apabila latar belakang pendidikannya serupa dengan Anda).
Beberapa Kesalahan Pemula

Ketidakjelasan Isu. Isu adalah titik awal sebelum melakukan penelitian. Isu seharusnya singkat, jelas, padat, dan mudah dipahami. Isu harus menjelaskan tentang permasalahan, peluang, dan fenomena yang diuji. Faktanya, banyak mahasiswa yang menuliskan isu (atau latar belakang) berlembar-lembar, tetapi sama sekali sulit untuk dipahami. Tujuan Riset & Tujuan Periset. Tidak jarang mahasiswa menulis sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar kesarjanaan sebagai tujuan risetnya. Hal ini adalah kesalahan fatal. Tujuan riset adalah menguji, mengobservasi, atau meneliti fenomena dan permasalahan yang terjadi, bukan untuk mendapatkan gelar S1. Bab I: Bagian Terpenting. Banyak mahasiswa yang mengira bahwa bagian terpenting dari sebuah skripsi adalah bagian pengujian hipotesis. Banyak yang menderita sindrom ketakutan jika nantinya hipotesis yang diajukan ternyata salah atau ditolak. Padahal, menurut saya, bagian terpenting skripsi adalah Bab I. Logikanya, kalau isu, motivasi, tujuan, dan kontribusi riset bisa dijelaskan secara runtut, biasanya bab-bab berikutnya akan mengikuti dengan sendirinya. (baca juga: Joint Hypotheses)

Padding. Ini adalah fenomena yang sangat sering terjadi. Banyak mahasiswa yang menuliskan terlalu banyak sumber acuan dalam daftar pustaka, walaupun sebenarnya mahasiswa yang bersangkutan hanya menggunakan satu-dua sumber saja. Sebaliknya, banyak juga mahasiswa yang menggunakan beragam acuan dalam skripsinya, tetapi ketika ditelusur ternyata tidak ditemukan dalam daftar acuan. Joint Hypotheses. Menurut pendekatan saintifik, pengujian hipotesis adalah kombinasi antara fenomena yang diuji dan metode yang digunakan. Dalam melakukan penelitian ingatlah selalu bahwa fenomena yang diuji adalah sesuatu yang menarik dan memungkinkan untuk diuji. Begitu pula dengan metode yang digunakan, haruslah metode yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Kalau keduanya terpenuhi, yakinlah bahwa skripsi Anda akan outstanding. Sebaliknya, kalau Anda gagal memenuhi salah satu (atau keduanya), bersiaplah untuk dibantai dan dicecar habis-habisan. Keterbatasan & Kemalasan. Mahasiswa sering tidak bisa membedakan antara keterbatasan riset dan kemalasan riset. Keterbatasan adalah sesuatu hal yang terpaksa tidak dapat terpenuhi (atau tidak dapat dilakukan) karena situasi dan kondisi yang ada. Bukan karena kemalasan periset, ketiadaan dana, atau sempitnya waktu. Kontribusi Riset. Ini penting (terutama) jika penelitian Anda ditujukan untuk menarik sponsor atau dibiayai dengan dana pihak sponsor. Kontribusi riset selayaknya dijelaskan dengan lugas dan gamblang, termasuk pihak mana saja yang akan mendapatkan manfaat dari penelitian ini, apa korelasinya dengan penelitian yang sedang dilakukan, dan seterusnya. Kegagalan dalam menjelaskan kontribusi riset akan berujung pada kegagalan mendapatkan dana sponsor.
Menghadapi Ujian Skripsi

Benar. Banyak mahasiswa yang benar-benar takut menghadapi ujian skripsi (oral examination). Terlebih lagi, banyak mahasiswa terpilih yang jenius tetapi ternyata gagal dalam menghadapi ujian pendadaran. Di dalam ruang ujian sendiri tidak jarang mahasiswa mengalami ketakutan, grogi, gemetar, berkeringat, yang pada akhirnya menggagalkan ujian yang harus dihadapi. Setelah menulis skripsi, Anda memang harus mempertahankannya di hadapan dewan penguji. Biasanya dewan penguji terdiri dari satu ketua penguji dan beberapa anggota penguji. Lulus tidaknya Anda dan berapa nilai yang akan Anda peroleh adalah akumulasi dari skor yang diberikan oleh masing-masing penguji. Tiap penguji secara bergantian (terkadang juga keroyokan) akan menanyai Anda tentang skripsi yang sudah Anda buat. Waktu yang diberikan biasanya berkisar antara 30 menit hingga 1 jam. Ujian skripsi kadang diikuti juga dengan ujian komprehensif yang akan menguji sejauh mana pemahaman Anda akan bidang yang selama ini Anda pelajari. Tentu saja tidak semua mata kuliah diujikan, melainkan hanya mata kuliah inti (core courses) saja dengan beberapa pertanyaan yang spesifik, baik konseptual maupun teknis. Grogi, cemas, kuatir itu wajar dan manusiawi. Akan tetapi, ujian skripsi sebaiknya tidak perlu disikapi sebagai sesuatu yang terlalu menakutkan. Ujian skripsi adalah konfirmasi atas apa yang sudah Anda lakukan. Kalau Anda melakukan sendiri penelitian Anda, tahu betul apa yang Anda lakukan, dan tidak grogi di ruang ujian, bisa dipastikan Anda akan perform well.

Cara terbaik untuk menghadapi ujian skripsi adalah Anda harus tahu betul apa yang Anda lakukan dan apa yang Anda teliti. Siapkan untuk melakukan presentasi. Akan tetapi, tidak perlu Anda paparkan semuanya secara lengkap. Buatlah lubang jebakan agar penguji nantinya akan menanyakan pada titik tersebut. Tentu saja, Anda harus siapkan jawabannya dengan baik. Dengan begitu Anda akan tampak outstanding di hadapan dewan penguji. Juga, ada baiknya beberapa malam sebelum ujian, digiatkan untuk berdoa atau menjalankan sholat tahajud di malam hari. Klise memang. Tapi benar-benar sangat membantu. Jujur saja, saya (dulu) menyelesaikan skripsi dalam tempo 4 minggu tanpa ada kendala dan kesulitan yang berarti. Dosen pembimbing saya adalah seorang professor dengan jam terbang sangat tinggi. Selama berada dalam ruang ujian, kami lebih banyak berbicara santai sembari sesekali tertawa. Dan Alhamdulillah saya mendapat nilai A. Bukan. Bukan saya bermaksud sombong, tetapi hanya untuk memotivasi Anda. Kalau saya bisa, seharusnya Anda sekalian pun bisa.
Pasca Ujian Skripsi

Banyak yang mengira, setelah ujian skripsi segalanya selesai. Tinggal revisi, bawa ke tukang jilid/fotokopi, urus administrasi, daftar wisuda, lalu traktir makan teman-teman. Memang benar. Setelah Anda dinyatakan lulus ujian skripsi, Anda sudah berhak menyandang gelar sarjana yang selama ini Anda inginkan. Faktanya, lulus ujian skripsi saja sebenarnya belum terlalu cukup. Sebenarnya Anda bisa melakukan lebih jauh lagi dengan skripsi Anda. Caranya? Cara paling gampang adalah memodifikasi dan memperbaiki skripsi Anda untuk kemudian dikirimkan pada media/jurnal publikasi. Cara lain, kalau Anda memang ingin serius terjun di dunia ilmiah, lanjutkan dan kembangkan saja penelitian/skripsi Anda untuk jenjang S2 atau S3. Dengan demikian, kelak akan semakin banyak penelitian dan publikasi yang mudahmudahan bisa memberi manfaat bagi bangsa ini. Bukan apa-apa, saya cuma ingin agar bangsa ini bisa lebih cerdas dan arif dalam menciptakan serta mengelola pengetahuan. Sekarang mungkin kita memang tertinggal dari bangsa lain. Akan tetapi, dengan melakukan penelitian, membuat publikasi, dan seterusnya, bangsa ini bisa cepat bangkit mengejar ketertinggalan. Jadi, menyusun skripsi itu sebenarnya mudah kan?s

Contoh Proposal

Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Kalau materi sebelumnya adalah contoh laporan pertanggungjawaban, maka kali ini Perpustakaan Online menyuguhkan contoh proposal untuk beberapa tujuan. Harapan kami dengan adanya contoh proposal ini, Anda bisa lebih maksimal membuat proposal Anda sendiri sesuai tujuan masing-masing. Silahkan download beberapa contoh proposal di bawah. Contoh Proposal Kegiatan

Contoh proposal kegiatan (84411). Proposal ini digunakan untuk mencari sponsor/donatur kegiatan yang akan dilaksanakan. Contoh Proposal Event Organizer Untuk Sebuah Kegiatan (40310). Masukkan password chandil pada saat membuka Proposal Pentas Seni Sekolah (28124)

Contoh Proposal Usaha


Contoh proposal usaha (38164). Proposal ini digunakan untuk usaha kecil. Contoh Proposal Unit Usaha Jasa dan Industri (20516). Digunakan untuk jenis Usaha Jasa dan Industri (lebih kompleks dibanding usaha kecil) Contoh proposal usaha warnet (warung internet) (15162). Contoh proposal usaha komputer (14113) Proposal Penawaran Jasa Web Design dan Development (12555). Masukkan password 1qaz2wsx saat membuka. Proposal ini dapat berguna untuk disajikan kepada Client anda jika anda menawarkan jasa pembuatan Web Design atau Web Development sehingga dapat membantu Client Anda dalam melakukan menilai penawaran yang diajukan

Format Proposal Penelitian


Penelitian kajian pustaka (4418) Penelitian kualitatif (4114) Penelitian Kuantitatif (3390) Penelitian Pengembangan (4451)

Sistematika Proposal Bagi Anda yang ingin membuat proposal sendiri dari nol tanpa harus mencontoh beberapa contoh proposal di atas, berikut kami lampirkan juga sistematika penulisan proposal secara umum yang dapat digunakan untuk tujuan apa saja, dan dapat Anda modifikasi sesuai tujuan. 1. Pendahuluan

Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut. Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari(nyata) Point-point pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen S-W-O-T yang telah dibahas sebelumnya.

2. Dasar Pemikiran

Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Tri Darma Perguruan Tinggi, program kerja pengurus dan lain-lain Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya : Peraturan Pemerintah No sekian

3. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus) Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa

Contoh :

Memperoleh kader-kader KMHDI Memberi pengetahuan manajerial dan leadership bagi calon anggota KMHDI

4. Tema

Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut

5. Jenis Kegiatan

Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu, Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar, Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan simulasi dll.

6. Target

Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.

Contoh :

Target acara ini adalah untuk mencetak minimal 25 orang pelatih KMHDI yang masingmasing diantaranya, memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar yang Buku Pedoman Kaderisasi Jilid I KMHDI, dan setiap pelatih tersebut memiliki nilai rata-rata diatas 7 (dengan range 10) dalam setiap materi pelatihan.

7. Sasaran/Peserta

Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal dengan peserta)

8. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.

9. Anggaran Dana

Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri

10. Susunan Panitia

Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisi yang pentingpenting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering Commite dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.

11. Jadwal Kegiatan


Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender Kegiatan yang telah disusun sebelumnya Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.

12. Penutup

Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak. Ditutup dengan lembar pengesahan proposal Terakhir, diikuti dengan lampiran

NB: Mohon maaf sebelumnya kami tidak menerima tempahan proposal, ini proposal yang kami jadikan contoh silahkan Anda bisa melakukan editing sesuai dengan kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai