Abstrak
ROV memang menjadi salah satu instrument yang sangat menarik untuk dipelajari.
ROV sendiri tentunya tidak terlepas dari sistem dan prinsip kerja sehingga dapat menjalankan
Iungsinya. Prinsip dasar seperti mekanisme pergerakan dengan sistem kontrol menjadi salah
satu hal yang sangat penting karena berperan ketika mengoperasikan ROV itu sendiri. Tujuan
umum praktikum ini adalah mempelajari sistem pengaturan pergerakan dari ROV. Sedangkan,
tujuan khususnya adalah dapat menjelaskan prinsip pergerakan ROV dengan sistem
pengendali dalam skala laboratorium. Praktikum 'Pergerakan ROV dilakukan di
Laboratorium Akustik Departemen ITK pada hari Kamis, 6 Oktober 2011. Waktu praktikum
dimulai dari pukul 13.00 WIB sampai pukul 14.30 WIB. Alat yang digunakan adalah
prototipe ROV , PC, Stopwacth (mengukur waktu tempuh) dan meteran (mengukur jaraj
tempuh) sedangkan bahan yang digunakan adalah perangkat lunak by bray sebagai sistem
kontrol dan penghubung dengan ROV. Data pada praktikum ini didapatkan dengan
mempersiapkan alat dan bahan terlebih dahulu. Sebelum pengambilan data sebenarnya
diperlukan beberapa kali percobaan untuk mengetahui pergerakan ROV. Kemudian, ROV
diatur melalui perintah (program) sehingga bergerak lurus. Ketika bergerak lurus, meteran
disiapkan disepanjang jalur lintasan ROV dan waktu tempuh dihitung menggunakan
stopwatch. Pengukuran dilakukan terhadap jarak dan waktu dengan tiga kali ulangan.
Analisis data dilakukan dengan prinsip dan hukum kecepatan Iisika (velocity) adalah jarak
dibagi dengan waktu tempuh. Sistem pergerakan ROV menggunakan beberapa baris program
yang transIer melalui kabel penghubung pada ROV. Pengendali (user) mengontrol dan
memberikan perintah melalui baris program yang diberikan dengan perangkat lunak. Perintah
ini akan menggerakan motor yang ada di ROV sehingga ROV dapat bergerak, diam dan
berbelok. Gerakan maju atau mundur merupakan hasil kombinasi antara baris program
sehingga dapat menggerakkan motor secara keseluruhan dengan kombinasi gerakan motor.
Pergerakan motor akan menghasilkan pergerakan ROV sehingga kecepatan dapat diketahui
dengan variabel jarak dan waktu yang juga diperhitungkan. Sistem pergerakan ROV sangat
bermanIaat ketika dioperasikan di laut untuk mengetahui kekuatan dan daya tahan ROV
terhadap Iaktor hidrodinamika laut.
Kata Kunci : ROV, kecepatan, jarak, waktu.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi di bidang
instrumentasi kelautan sangat berkembang
terutama untuk keperluan eksplorasi laut
dalam. Berbagai instrumen sederhana
sampai kompleks telah tercipta dengan
beranekaragam Iungsi dan berbagai prinsip
kerja. Salah satu instrumen kelautan yang
paling sering digunakan untuk eksplorasi
laut dalam adalah remote operated
underwater vehicle (ROV). ROV adalah
sebuah wahana bawah laut yang
dikendalikan oleh seorang pengendali
(user) dan dilengkapi dengan kamera
(www.submarineboat.com).
Aplikasi ROV dalam bidang kelautan
tidak hanya berhubungan dengan aspek
keilmuwan tetapi telah berkembang ke
bidang industri komersil terutama untuk
minyak dan gas. ROV di Indonesia sendiri
telah memberikan manIaat yang sangat
banyak seperti pada tahun 2007 dengan
ditemukannya kotak hitam pesawat Adam
2
(2)
Keterangan :
3
Bawah 3
- -
- - G
Atas
Gambar 6. Letak motor ROV yang
digunakan dalam percobaan di
laboratorium.
Ketika baris program A dimasukkan
dalam perintah di perangkat lunak by bray
maka arah pergerakan motor nomor 2 ke
kiri dan arah propeler juga ke kiri.
Kemudian, jika baris program W
dimasukkan ke dalam perintah maka
baling baling motor 1 dan 2 bergerak ke
kanan dengan pergerakan maju ROV.
Selanjutnya, ketika baris program D
dimasukkan maka motor nomor 1 yang
bergerak dengan arah putaran baling
baling ke kanan dan dan gerakan ROV
juga ke kanan. Saat program T baling
baling nomor 3 berputar ke arah kanan dan
ROV bergerak ke atas. Motor nomor 1 dan
2 dapat dimanIaatkan untuk melakukan
pergerakan ROV (maju,mundur, berbelok)
sedangkan motor nomor 3 yang terletak di
bagian bawah berguna untuk melakukan
pergerakan ke atas melalui baris program
G.
Baris program pada tabel 1
sebenarnya merupakan dasar dalam
menggerakkan ROV secara keseluruhan.
Pergerakan ROV tentunya diawali oleh
pergerakan masing masing motor
sehingga jika ingin menggerakan ROV
maju atau pun mundur dapat dilakukan
penggabungan (kombinasi) baris program
pada tabel 1.
3.2 Kecepatan ROV
Setelah melakukan pengujian terhadap
baris program yang berperan dalam
pergerakan ROV, maka kecepatan
pergerakan dari ROV tentunya dapat
diketahui. Kecepatan ROV dapat
ditentukan dari variabel jarak dan waktu
hasil dari pergerakan ROV (Tabel 2). Nilai
kecepatan dari suatu ROV sangat penting
untuk mengetahui kekuatan gerakan
terutama ketika digunakan di perairan
dengan arus yang kuat.
Tabel 2. Nilai jarak dan waktu kaitannya
terhadap kecepatan pergerakan
ROV
1arak (m) Waktu (s) Kecepatan (m/s)
0.25 4.5 0.055556
0.25 4.1 0.060976
5