Anda di halaman 1dari 11

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia
lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir selalu menampakkan
dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan
selalu bermasyarakat dalam hidupnya. Manusia juga dikatakan sebagai
makhluk sosial karena manusia senantiasa berinteraksi dengan manusia
lainnya. Jika dipandang ke dalam cakupan yang lebih luas, tidak hanya
manusia yang membutuhkan interaksi antar sesama.
Ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai hubungan sosial adalah
sosiologi. Sosiologi yang merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari
masyarakat sebagai keseluruhan yakni antarhubungan diantara manusia,
manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik Iormal maupun
material, baik statis maupun dinamis dalam kegiatan pembelajaran memiliki
perannya tersendiri. Bagi para calon guru sosiologi dapat digunakan sebagai
salah satu landasan dalam melakukan interaksi di dalam kegiatan
pembelajaran. Sehingga sangat perlu bagi calon guru untuk dapat memahami
dan menguasai lebih mendalam tentang sosiologi karena nantinya akan sangat
berguna dalam praktiknya dilapangan.





B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dibuat beberapa rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah ciri-ciri ilmu pengetahuan ?
. Apa deIinisi dari sosiologi ?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui ciri-ciri ilmu pengetahuan.
. Untuk mengetahui deIinisi dari sosiologi.

D. Manfaat Penulisan
Berdasarkan tujuan penulisan di atas, adapun manIaat dari penulisan
makalah ini adalah :
1. Dapat mengetahui ciri-ciri ilmu pengetahuan.
. Dapat mengetahui deIinisi dari sosiologi dari berbagai ahli








BAB II
PEMBAHASAN

A.Ciri-Ciri Ilmu Pengetahuan
Ilmu sesungguhnya berasal dari bahasa Arab, yaitu alama yang berarti
pengetahuan. Istilah tersebut kemudian disamakan dengan science dalam
bahasa Inggris. Science berasal dari bahasa Latin, yaitu scio atau scire yang
juga berarti pengetahuan. Apabila pengetahuan itu tersusun secara sistematis
dari suatu subjek yang pasti, maka disebut dengan ilmu pengetahuan. Jadi,
tidak setiap pengetahuan adalah ilmu, sedangkan setiap ilmu pengetahuan
mengandung unsur pengetahuan.

Ilmu pengetahuan memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu :
1. Merupakan seperangkat pengetahuan yang sistematis
. BersiIat empiris
. BersiIat teoritis.
4. Memiliki metode yang eIektiI (cara pemecahan masalah);
5. Memiliki objek (memiliki sasaran);
6. BersiIat ilmiah (bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya);
7. Dapat memberikan perkiraan atau prediksi
8. Memiliki rumusan kebenaran-kebenaran umum
9. BersiIat objektiI;

4

B.Difinisi Sosiologi
Sosiologi pertama kali diperkenalkan oleh August Comte dalam bukunya
yang berjudul "Cours De Philosophie Positive". Ia menjelaskan bahwa
sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman
sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Secara kebahasaan nama sosiologi
berasal dari kata socious, yang artinya kawan atau teman dan logos, yang
artinya kata, berbicara, atau ilmu. Sosiologi berarti berbicara atau ilmu
tentang kawan. Dalam hal ini, kawan memiliki arti yang luas, tidak seperti
dalam pengertian sehari-hari, yang mana kawan hanya digunakan untuk
menunjuk hubungan di antara dua orang atau lebih yang berusaha atau bekerja
bersama. Kawan dalam pengertian ini merupakan hubungan antar-manusia,
baik secara individu maupun kelompok, yang meliputi seluruh macam
hubungan, baik yang mendekatkan maupun yang menjauhkan.

Difinisi Sosiologi Menurut Para Ahli :
1. August Comte 1798-1857) http://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi
August Comte dalam bukunya yang berjudul "Cours De Philosophie Positive"
Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman
sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Sehingga sosiologi berarti
berbicara tentang kawan atau ilmu tentang kawan

2. Herbert Spencer
erbert Spencer dalam bukunya The Principles of Sociology, menguraikan
materi sosiologi secara rinci dan sistematis. Spencer mengatakan, objek

5

sosiologi yang pokok yaitu keluarga, politik, agama, dan pranata sosial.
Menurutnya, sosiologi harus menyoroti hubungan timbal-balik antar unsur-
unsur pembentuk masyarakat, seperti nilai dan norma sosial, keluarga,
lembaga sosial, dan sebagainya.

3. Max Weber
Menurut Max Weber dalam bukunya Theory of Social and Economic
Organi:ation (New York, OxIord University Press,1947), sosiologi adalah
ilmu yang memberikan pengertian tentang aksi dan reaksi sosial. Weber
dikenal dengan pelopor metode sosiologi. Ia menggunakan metode pengertian
(method of understanding) dan metode ideal typus. Metode ideal typus adalah
suatu kontraksi dalam pikiran peneliti yang dapat digunakan untuk
menganalisis gejala sosial.

4. Charles Horton Cooley
Cooley dalam bukunya Sociological Teory and Social Research (New York,
1965) mengembangkan konsep hubungan yang erat antara individu dengan
kelompok. Menurut Cooley, individu berada dalam dominasi kelompok sosial
primer (primary group), yaitu keluarga, teman sepermainan, dan tetangga.

5. Emile Durkheim
Menurut Emile Durkheim dalam buku yang ditulis oleh Niniek Sri Wahyuni
dan Yusniati (4:4) sosiologi merupakan ilmu-ilmu yang mempelajari
lembaga-lembaga dalam masyarakat dan proses-proses sosial.

6

. Pitirim A. Sorokim
Menurut Pitirim A. Sorokim dalam buku yang ditulis oleh Niniek Sri Wahyuni
dan Yusniati (4:4) sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hal-hal
berikut:
a. ubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-
gejala sosial misalnya antara gejala ekonomi dan agama serta
keluarga dan moral.
b. ubungan dan pengaruh timbal-balik antara gejala sosial dengan
gejala-gejala non-sosial (misalnya gejala geograIis, biologis dll).
c. Ciri-ciri umum daripada semua jenis gejala-gejala sosial.

7. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi dalam buku yang ditulis
oleh Niniek Sri Wahyuni dan Yusniati (4:5) sosiologi merupakan ilmu
yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk
perubahan-perubahan sosial. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara
unsure-unsur sosial yang pokok yaitu kaedah-kaedah sosial (norma-norma
sosial), lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok serta lapisan-lapisan
sosial. Proses sosial dalah pengaruh timbal-balik antara berbagai segi
kehidupan bersama, umpamanya pengaruh timbal balik segi kehidupan
ekonomi dengan segi kehidupan politik, antara segi kehidupan huku dan segi
kehidupan agama, antara segi kehidupan agama dan segi kehidupan ekonomi
dan lain sebagainya. Salah satu proses sosial yang bersiIat tersendiri ialah
dalam hal terjadinya perubahan-perubahan didalam struktur sosial.

7

8. Roucek dan Warren
Menurut Roucek dan Warren dalam buku yang ditulis oleh Niniek Sri
Wahyuni dan Yusniati (4:4) sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari
hubungan antara manusia dengan kelompok-kelompok.

9. Soerjono Soekanto
Menurut Soerjono Soekanto dalam buku yang ditulis oleh Niniek Sri Wahyuni
dan Yusniati (4:4) sosiologi merupakan ilmu yang memusatkan perhatian
pada segi-segi kemasyarakatan yang bersiIat umum dan berusaha
mendapatkan pola-pola umum daripadanya.

10. Laster F. Ward
Laster F. Ward dianggap sebagai pelopor sosiologi di Amerika Serikat.
Menurut Laster F. Ward dalam buku yang ditulis oleh Niniek Sri Wahyuni
dan Yusniati (4:4) sosiologi bertujuan untuk meneliti kemajuan manusia
dan mempelajari Iungsi masyarakat dan hal-hal yang dilaksanakan manusia.

11. William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff
Dalam buku yang ditulis oleh Niniek Sri Wahyuni dan Yusniati (4:5)
menyatakan sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial
dan hasilnya yaitu organisasi sosial.


8

12. Mayor Polak
http://dianherlinawati.com/1/1/1/deIinisi-sosiologi-menurut-beberapa-
ahli/
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai
keseluruhan yakni antarhubungan diantara manusia, manusia dengan
kelompok, kelompok dengan kelompok, baik Iormal maupun material, baik
statis maupun dinamis.

13. Hassan Shadily
http://dianherlinawati.com/1/1/1/deIinisi-sosiologi-menurut-beberapa-
ahli/
Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang hidup bersama dalam
masyarakat dan menyelidiki ikatan-ikatan antar manusia yang menguasai
kehidupan dengan mencoba mengerti siIat dan maksud hidup bersama, cara
terbentuk dan tumbuh serta perubahannya.

14. Pj Bowman
http://dianherlinawati.com/1/1/1/deIinisi-sosiologi-menurut-beberapa-
ahli/
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan-hubungan
sosial antara oknum yang satu dengan oknum yang lain, antara oknum dan
golongan, serta siIat dan perubahan dari lembaga-lembaga dan buah pikiran
sosial. Ia berusaha mencapai sintesis antara ilmu jiwa sosial dan bentuk sosial,

9

sehingga dapat memahami kenyataan masyarakat dalam hubungan kebudayaan
umumnya.

15. 1.A.A Von Dorn Dan C.1. Lammers
http://putracenter.net/9/4/15/deIinisi-deIinisi-ilmu-sosiologi-menurut-
para-ahli/
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-
proses kemasyarakatan yang bersiIat stabil.

1. Mr. 1. Bierens De Haan
http://dianherlinawati.com/1/1/1/deIinisi-sosiologi-menurut-beberapa-
ahli/
Sosiologi adalah Ilmu pengetahuan tentang masyarakat manusia, baik
mengenai hakekatnya, susunannya, hubungannya, kodrat-kodrat yang
menggerakkannya, mengenai kesehatan dan perkembangan masyarakat.

Dari beberapa deIinisi yang telah dijabarkan diatas, maka dapat dilihat bahwa
mengingat luas dan rumitnya masyarakat yang akan dikaji, Jadi bila dirumuskan,
dapat diperoleh sebuah deIinisi sebagai berikut:
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai masyarakat dan hubungan
sosial yang terjadi didalamnya serta mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan
yakni antarhubungan diantara manusia, manusia dengan kelompok, kelompok
dengan kelompok, baik Iormal maupun material, baik statis maupun dinamis.

1

BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Berdasarkan paparan diatas, maka penulis dapat menarik kesimpulan yaitu :
1. Ilmu pengetahuan memiliki ciri-ciri, yaitu: Merupakan seperangkat
pengetahuan yang sistematis, BersiIat empiris, BersiIat teoritis, Memiliki
metode yang eIektiI (cara pemecahan masalah), Memiliki objek (memiliki
sasaran), BersiIat ilmiah (bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya),
Dapat memberikan perkiraan atau prediksi, Memiliki rumusan kebenaran-
kebenaran umum, BersiIat objektiI.
. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai masyarakat dan
hubungan sosial yang terjadi didalamnya serta mempelajari masyarakat
sebagai keseluruhan yakni antarhubungan diantara manusia, manusia
dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik Iormal maupun
material, baik statis maupun dinamis.

B. SARAN
Saran yang dapat penulis berikan terkait dengan ilmu sosiologi adalah agar
para calon guru senantiasa menambah wawasannya dalam ilmu sosial. Karena
dapat menjadi bekal ketika kelak terjun sebagai guru.



11

DAFTAR PUSTAKA

1. Idi, ProI. Dr. . Abdullah, M.Ed, dkk.11. Sosiologi Pendidikan Individu,
Masyarakat, dan Pendidikan. Jakarta: RajaGraIindo Persada.

. Sri Wahyuni, Niniek, S.IP.Yusniati, S.., S.Pd. 4. Manusia dan
Masyarakat. Jakarta : Ganeca Exact

. http://www.slideshare.net/herdisaksul/apa-itu-ilmu

4. http://monaliasakwati.blogspot.com/11//deIinisi-ilmu-pengetahuan.html

5. http://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi

6. http://agsasmanyk.wordpress.com/9/7/1/konsep-dasar-sosiologi/

7. http://dianherlinawati.com/1/1/1/deIinisi-sosiologi-menurut-beberapa-
ahli/
8. http://putracenter.net/9/4/15/deIinisi-deIinisi-ilmu-sosiologi-menurut-
para-ahli/

9. http://organisasi.org/deIinisi-pengertian-sosiologi-objek-tujuan-pokok-
bahasan-dan-bapak-ilmu-sosiologi

Anda mungkin juga menyukai