FUNGS

OLEH
ZAFUL BAHR,S.Si.,M.Kom
FUNGS
1. Definisi Fungsi
Pandang himpunan A dan B, R adalah suatu cara untuk
menghubungkan elemen A dengan elemen B. Dikatakan :
terdapat suatu 70,8 R antara A dan B. Misalkan f suatu
relasi antara A dan B dengan sifat: f menghubungkan
setiap elemen A dengan satu dan hanya satu elemen B, f
disebut fungsi dari A ke B. Ditulis f : A B
FUNGS
Contoh 1
Mis. A=(a,b,c,d), B={1,2,3}. Didefinisikan
suatu fungsi sebagai berikut :
atau
: f A B
1, 3, 2, 3 , - . /
FUNGS
Gambar A I
n
b
c
d
l
2
3
f
FUNGS
Apakah gambar
di samping ini
sebuah fungsi ?
A I
n
b
c
d
l
2
3
f
YA
FUNGS
Apakah gambar
di samping ini
sebuah fungsi ?
A I
n
b
c
d
l
2
3
f
YA
FUNGS
Apakah gambar
di samping ini
sebuah fungsi ?
A I
n
b
d
l
2
3
f
TIAK
FUNGS
Apakah gambar
di samping ini
sebuah fungsi ?
A I
n
b
c
d
l
2
3
f
TIAK
FUNGS
Catatan 1.
Selanjutnya lebih banyak dibicarakan fungsi
pada himpunan bilangan real R (atau
himpunan bagiannya). Fungsinya disebut
sebagai fungsi real.
FUNGS
Contoh 2
Mis. , dengan
atau setara dengan
: f R R
2
( ) f x x =
3 1
2 4
(0) 0,
(1) 1,
( ) 2 ,
( 2) 2,
( 1) 1
f
f
f
f
f
=
=
=
=
=
FUNGS
Catatan 2.
Fungsi dapat pula ditulis sebagai himpunan
pasangan terurut.
Contoh 3 (dari contoh 1).
( ,1),
( ,3),
( , 2),
( ,3)
f ,
f -
f .
f /
FUNGS
Contoh 4 (dari contoh 2).
2
( , ) , , } f x y y x x R = =
FUNGS
Suatu fungsi dapat digambarkan grafiknya
dengan menggambarkan pasangan terurut
dari fungsi tersebut. Grafik fungsi untuk.
Contoh 5 (dari contoh 1 dan contoh 2)
3
2
l
n b c d
A
B
(n,l)
(c,2)
(b,3) (d,3)
(-2,4) (2,4)
(-l,l) (l,l)
-2 -l 0 l 2
2. GvuIIk IungsI dun SIstem KoovdInut
FUNGS
Pandang suatu fungsi . Himpunan A
disebut daerah definisi (domain) dari f,
dituluis . Himpunan B disebut
kodomain dari f. , suatu
himpunan bagian dari B merupakan
himpunan semua peta dari f. Himpunan
disebut daerah nilai(range) dari fungsi f.
. uevuL eIInIsI dun NI!uI
: f A B
f
A D =
, ( ), }
f
R y y f x x R = =
f
R
FUNGS
Contoh 6.
, dimana . Maka dan
Contoh 7.
Diketahui suatu fungsi real dengan rumus :
Tentukanlah : dan
: f R R
2
f
x x PP
f
D R =
, 0}
f
R y y = >
2
( ) 1 f x x =
f
D
f
R
FUNGS
!embahasan.
atau interval
, karena nilai di bawah tanda
akar harus . Gambar fungsi f merupakan
setengah lingkaran di atas
Sumbu x, pusat (0,0) dan
Jari-jari = 1
2
, 1 0}
f
D x x = >
, 0 1}
f
R y y =
1 1 x
0 >
FUNGS
1. Fungsi polinom (suku banyak)
mempunyai bentuk :
di mana bilangan real; , n bilangan
bulat positif. Polinom di atas berderajat n.
Contoh 8.
,adalah polinom derajat 3
, adalah polinom derajat 5
. Bebevupu IungsI Reu!
1
0 1 1
( ) ...
3 3
3 3
f x , x , x , x ,

= + + + +
3
,
0
0 ,
3 2
( ) 5 6 2 8 f x x x x = +
5
( ) 7 8 12 x x x = +
FUNGS
2. Fungsi aljabar, adalah suatu fungsi y=f(x)
yang memenuh persamaan berbentuk :
di mana suatu polinom dalam x.
Kalau suatu fungsi aljabar dapat dinyatakan
sebagai pembagian 2 polinom
disebut fungsi aljabar rasional, yang lain
disebut fungsi aljabar tak rasional.
1
0 1 1
( ) ( ) ... ( ) ( ) 0
3 3
3 3
5 x y 5 x y 5 x y 5 x

+ + + + =
( )
3
5 x
( )
( )
( )
5 x
f x
q x
=
FUNGS
Contoh 9.
, adalah fungsi aljabar rasional.
, adalah fungsi aljabar tak
rasional.
Soal:
Tunjukkan bahwa adalah
fungsi aljabar.
3
4
( )
7
x
f x
x

=
+
2
( ) f x x x x = +
2
( ) f x x x x = +
FUNGS
3. Fungsi Transenden, merupakan fungsi
yang bukan fungsi aljabar. Beberapa
fungsi transenden yang khusus :
a) Fungsi eksponensial : .
Contoh 10.
1.
2.
( ) , 0,1
x
f x , , =
( ) 2 , 4 4
x
f x x =
1
( ) ( ) , 4 4
2
x
f x x =
FUNGS
( ) 2 , 4 4
x
f x x =
1
( ) ( ) , 3 3
2
x
f x x =
FUNGS
b). Fungsi logaritma : .
Jika a=e=2.71828.., ditulis
disebut logaritma natural dari x. Berlaku
hubungan: y=ln x maka
Contoh 11.
1.
2.
( ) log , 0,1
,
f x x , =
( ) log ln
0
f x x x = =
y
0 x =
2
( ) log , 8 8 f x x x =
1
2
( ) log , 8 8 f x x x =
FUNGS
2
( ) log , 8 8 f x x x =
1
2
( ) log , 8 8 f x x x =
FUNGS
c). Fungsi Trigonometri : .
Contoh 12.
1.
( ) sin , 2 2 f x x x 6 6 =
FUNGS
c). Fungsi Trigonometri : .
Contoh 13.
2.
( ) cos , 2 2 f x x x 6 6 =
FUNGS
c). Fungsi Trigonometri : .
Contoh 14.
3.
( ) tan , 2 2 f x x x 6 6 =
FUNGS
c). Fungsi Trigonometri : .
Contoh 15.
4.
( ) sec , 2 2 f x x x 6 6 =
FUNGS
c). Fungsi Trigonometri : .
Contoh 15.
5.
( ) csc , 2 2 f x x x 6 6 =
FUNGS
c). Fungsi Trigonometri : .
Contoh 16.
6.
( ) cot , 2 2 f x x x 6 6 =
FUNGS
d). Fungsi Siklometri(nvers Trigonometri) :
Contoh 17.
1.
( ) arcsin , / 2 / 2 f x x x 6 6 =
FUNGS
d). Fungsi Siklometri(nvers Trigonometri) :
Contoh 18.
2.
( ) arccos , 0 / 2 f x x x 6 =
FUNGS
d). Fungsi Siklometri(nvers Trigonometri) :
Contoh 18.
3.
4.
5.
6.
( ) arctan , / 2 / 2 f x x y 6 6 =
( ) cot , 0 f x ,7. x y 6 =
( ) csc , / 2 / 2 f x ,7. x y 6 6 =
( ) sec , 0 f x ,7. x y 6 =
FUNGS
e). Fungsi Hiperbolik:
Contoh 19.
1.
( ) sinh , 9 9
2
x x
0 0
f x x x

= =
FUNGS
e). Fungsi Hiperbolik:
Contoh 20.
2.
( ) cosh , 4 4
2
x x
0 0
f x x x

+
= =
FUNGS
e). Fungsi Hiperbolik:
Contoh 21.
3.
4.
5.
6
( ) tanh
x x
x x
0 0
f x x
0 0

= =
+
( ) coth
x x
x x
0 0
f x x
0 0

+
= =

2
( ) sech
x x
f x x
0 0

= =
+
2
( ) sech
x x
f x x
0 0

= =
+
FUNGS
1. Fungsi Konstan
Suatu fungsi real yang berbentuk f(x)=k.
Contoh 21.
a. f(x)=3
b. f(x)=-2
. Bebevupu IungsI IuIn
FUNGS
2. Fungsi dentitas
Suatu fungsi real yang berbentuk f(x)=x.
Contoh 23.
f(x)=x
. Bebevupu IungsI IuIn
FUNGS
3. Fungsi Satu-Satu(One to One)
Bila maka harus berlaku
Contoh 23.
f(x)=4x
. Bebevupu IungsI IuIn
1 2
x x
1 2
( ) ( ) f x f x
FUNGS
4. Fungsi Pada(Onto)
Bila daerah nilai fungsi sama dengan
kodomainnya.
Contoh 24.
1. di mana , adalah fungsi
pada(onto), tetapi tidak onto,
karena
. Bebevupu IungsI IuIn
f
R
: f R R
( ) 5 f x x =
2
( ) f x x =
, 0}
f
R y y = >
FUNGS
Contoh 25.
1. Maka fungsi
komposisi
atatu
. Bebevupu IungsI IuIn
2
: 3, : 1. f x x x +
2
: 3 ( 3) 1
f
f x x x PP + PP +
2
( 3) 1 f x = +
FUNGS
6. Fungsi nvers
Pandang fungsi yang satu-satu
pada. suatu fungsi sehingga :
. Bebevupu IungsI IuIn
: f A B
: B A =
f()
f
g
f=I
g
FUNGS
Dengan kata lain : bila komposisi ,
maka g disebut infers dari f dan ditulis
Hal sebaliknya berlaku pula, yaitu f adalah
invers dari g dan ditulis
Jadi :
. Bebevupu IungsI IuIn
f I =
1
f

=
1
f

=
f I f = =
FUNGS
Contoh 26.
1. suatu fungsi real. nversnya
dihitung
atau
jadi :
. Bebevupu IungsI IuIn
( ) 2 4 f x x =
( ) 2 4 f x x =
2 ( ) 4 x f x = +
( ) 4
2
f x
x
+
=
1
( ) 2
2
x f x = +
1
1
( ) 2
2
f x x

= +
FUNGS
Contoh 26.
1. suatu fungsi real. nversnya
dihitung
atau
jadi :
. Bebevupu IungsI IuIn
( ) 2 4 f x x =
( ) 2 4 f x x =
2 ( ) 4 x f x = +
( ) 4
2
f x
x
+
=
1
( ) 2
2
x f x = +
1
1
( ) 2
2
f x x

= +
FUNGS
7. Fungsi eksplisi dan implisit
Kalau rumus suatu fungsi ditulis dengan
y dinyatakan secara langsung oleh :
x=y=f(x), di mana variabel y dan x
terpisah pada ruas kiri dan kanan, maka
fungsi tersebut disebut berbentuk
eksplisit.
Contoh 27. ,
dan
. Bebevupu IungsI IuIn
3
3 2 y x x = +
3
3 cos y x x = +
x
y x0

=
FUNGS
7. Fungsi eksplisi dan implisit
Kalau rumus suatu fungsi ditulis dengan
y dinyatakan secara tidak langsung
dalam bentuk y=f(x), di mana variabel y
dan x tidak terpisah pada ruas kiri dan
kanan, maka fungsi tersebut disebut
berbentuk implisit.
Contoh 28. ,
. Bebevupu IungsI IuIn
2
3 4 yx x + =
2
2
sin( )
x y
x y 0 xy

+ = +
FUNGS
8. Fungsi Genap dan Ganjil
Fungsi y=f(x), disebut fungsi genap
apabila f(-x)=f(x) untuk
Contoh 29.
1. , adalah fungsi genap. Karena
berlaku
2.
3.
4.
. Bebevupu IungsI IuIn
f
x D
cos y x =
cos( ) cos( ) x x =
2
y x =
2
1 y x =
2
1 y x =
FUNGS
8. Fungsi Genap dan Ganjil
Fungsi y=f(x), disebut fungsi ganjil
apabila f(-x) f(x) untuk
Contoh 29.
1. , adalah fungsi ganjil. Karena
berlaku
2.
3.
. Bebevupu IungsI IuIn
f
x D
sin y x =
sin( ) sin( ) x x =
y x =
3
y x =

FUNGS
8. Fungsi Periodik
Fungsi y=f(x), disebut fungsi periodik
dengan periode T, jika untuk
berlaku f(x+T)=f(x), T>0.
Contoh 30.
1. f(x)=sin x,adalah fungsi periodik.
Karena
. Bebevupu IungsI IuIn
f
x D
sin( 2 ) sin sin( 4 ) sin( 2 ) x x x x k 6 6 6 + = = + = +
FUNGS
9. Fungsi Monoton
Fungsi y=f(x), disebut fungsi monoton
naik pada suatu interval jika untuk
setipa pada interval tersebut dan
maka. . Jika
maka disebut fungsi monoton turun.
. Bebevupu IungsI IuIn
1 2
, x x
1 2
( ) ( ) f x f x
1 2
x x
1 2
( ) ( ) f x f x >
FUNGS
Contoh 31.
1. turun monoton pada
interval
2. , pada interval monoton
naik dan juga monoton turun. Tetapi
tidak naik maupun turun.
. Bebevupu IungsI IuIn
( ) 5 9 f x x = +
0 9 x
( ) 5 f x =
0 3 x
FUNGS
Contoh 32. pada interval
. Bebevupu GvuIIk pudu Intevvu!
Tevtentu
2
( ) f x x =
1 2 x
FUNGS
Contoh 34.
. Bebevupu GvuIIk pudu Intevvu!
Tevtentu
2
4, 0
( )
4 , 0
x
f x
x x

|
=
,
>
|
( ) f x
x
FUNGS
Contoh 35.
. Bebevupu GvuIIk pudu Intevvu!
Tevtentu
( ) f x
x
1, 0
( ) , 0 1
1, 0
x
f x x x
x

|

=
,

>
|
FUNGS
Contoh 36.
. Bebevupu GvuIIk pudu Intevvu!
Tevtentu
( ) f x
x
2
2
4 , 2 2
( )
4 , 2
x x
f x
x x
|

=
,
+
|
nfnu
2 x >
FUNGS
Contoh 37.
. Bebevupu GvuIIk pudu Intevvu!
Tevtentu
( ) f x
x
sin , 0
( )
sin , 0
x x
f x
x x
>
|
=
,

|
FUNGS
Soal Latihan.
1. Diketahui A=(0,1,2,3) merupakan
daerah definisi fungsi-fungsi berikut.
Tuliskan fungsi tersebut dalam
pasangan terurut :
a)
b)
c)
d)
e)
2
( ) f x x =
( ) 2
x
f x =
( ) 2 f x x =
3
( ) 3 5 f x x x = +
( ) 1 f x =
FUNGS
Soal Latihan.
2. Dari relasi di bawah ini manakah yang
merupakan fungsi.
a) {(1,1)}
b) {(1,1),(1,2)}
c) {(-2,2),(2,2),(2,-2),-2,3)}
d) {(a,b),(1,b),(2,2),(b,1)}
e) {(2,4),(1,3),(0,5),(3,4)}
f) {(4,2),(5,3),(1,5),(-4,5),(-3,3)}
FUNGS
Soal Latihan.
3. Diketahui f = { (1,2),(2,5),(3,3),(4,0) }.
Tentukan invers dari f.
4. g={(2,4),(1,3),(0,5),(3,4)}
f={(4,2),(5,3),(1,5)}
Didefinisikan suatu fungsi komposisi
Tulis semua elemennya dan gambarkan
diagramnya.
f
FUNGS
Soal Latihan.
5. Carilah daerah difinisi dari :
a.
b.
c.
6. Gambarkanlah grafik fungsi berikut :
a.
b.
c.
f
D
4
( ) 8 2 9 f x x x = + +
( ) (3 )(2 4) f x x x = +
2
( ) ( 2)( 4) f x x x =
, , , , 1 x y + =
( ) cos , , f x x =
1/2
( ) log f x x