Tabel Per Banding An Pelaksanaan Repelita1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

TABEL PERBANDINGAN PELAKSANAAN REPELITA PADA MASA ORDE BARU N O.

REPEL ITA PELAKSAN AAN


1 April 1969 yang bertepatan dengan dimulainya tahun anggaran baru 1969/1970 & berakhir pada 31 Maret 1974 bertepatan dengan berakhirnya tahun anggaran 1973/1974 1 April 1974 yang bertepatan

TUJUAN

SASARAN

PROGRAM
Memberikan bibit unggul kepada petani dan melakukan experiment untuk mendapatkan bibit unggul yang tahan lama Memperbaiki infrastruktur yang digunakan oleh sector pertanian Melakukan transmigrasi agar lahan yang kosong dapat diolah menjadi lahan yang menghasilkan bagi perekonomian memperluas kesempatan kerja antara lain

AZAS

UU Yg Mengatur

Meningkatka n taraf hidup rakyat banyak dan yang sekaligus meletakkan dasar yang kuat bagi pembanguna n nasional tahap berikutnya

Pangan Sandang Perbaikan prasarana Perumaha n rakyat Perluasan lapangan kerja Kesejahter aan rohani

Awal pembangunan orde baru

Pasal 4 ayat (1) Undang undang Dasar 1945 ; Ketetapan MPRS No. XLI/MPRS/1968 Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 183 tahun 1968 ;

II

pertama meningkatka n taraf hidup

Pangan dan sandang yang serba

Trilogi pembangunan

Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945;

dengan dimulainya tahun anggaran baru 1974/1975 & berakhir pada 31 Maret 1979 bertepatan dengan berakhirnya tahun anggaran 1978/1979

dan kesejahteraan seluruh rakyat, kedua meletakkan landasan yang kuat untuk tahap pembanguna n berikutnya.

cukup dengan mutu yang bertambah baik Tersedian ya bahanbahan perumahan dan fasilitas lain yang diperlukan rakyat banyak Keadaan prasarana yang makin meluas & sempurna Kesejahter aan rakyat lebih baik Meluasnya lapangan kerja

III

1 April 1979 yang bertepatan dengan

Meningkatka n taraf hidup, kecerdasan, dan

Perumaha n rakyat perluasan

berbentuk peningkatan program bantuan kabupaten (terkenal dengan nama proyekproyek Inpres), program transmigrasi, program padat karya dan sebagainya. Program Bantuan Pembangunan Sekolah Dasar Inpres SD) dan Program Bantuan pembangunan Sarana Kesehatan (Inpres Kesehatan) memperkenalkan tujuan demografi Program KB Nasional yaitu menurunkan tingkat fertilitas perluasan pendidikan dasar, dalam rangka mewujudkan

Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1973; Ketetapan MPR Nomor X/MPR/1973; Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1973.

Trilogi Pembangunan

Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945;

dimulainya tahun anggaran baru 1979/1980 & berakhir pada 31 Maret 1984 bertepatan dengan berakhirnya tahun anggaran 19783/1984

kesejahteraa n seluruh rakyat yang makin merata dan adil, dan meletakkan landasan yang kuat untuk tahap pembanguna n selanjutnya

IV

1 April 1984 yang bertepatan dengan

Pertama, meningkatka n taraf hidup, kecerdasan,

lapangan kerja pemerata an hasil-hasil pembanguna n meningkat kan kesejahteraa n rakyat secara menyeluruh melanjutk an pembanguna n pertanian dalam rangka meningkatka n produksi pangan, meningkatka n ekspor, meningkatka n penghasilan petani Pembangu nan bidang ekonomi dengan titik

pelaksanaan wajib belajar yang sekaligus memberikan ketrampilan sesuai dengan kebutuhan lingkungannya meningkatkan program transmigrasi mengusahakan agar persediaan dan konsumsi bahan makanan dalam masyarakat terus meningkat dan semakin beraneka ragam.

Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor IV/MPR/1978; Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor VIII/MPR/1978; Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 59/M Tahun 1978;

peningkatan program keluarga berencana peningkatan

Trilogi pembangunan

Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945; Ketetapan Majelis

dimulainya tahun anggaran baru 1984/1985 & berakhir pada 31 Maret 1989 bertepatan dengan berakhirnya tahun anggaran 1988/1989

dan kesejahteraa n seluruh rakyat yang semakin merata dan adil; dan Kedua, mele takkan landasan yang kuat untuk tahap pembanguna n berikutnya

berat pada sector pertanian Perluasan kesempatan kerja Pemerataa n pembanguna n Pemantap an stabilitas ekonomi Pembangu nan di bidang industry Kesehatan program kependuduka n dan keluarga berencana

dan perluasan eksplorasi dan produksi minyak bumi, gas bumi, panas bumi dan kayu bakar serta usaha konservasi yang mengarah pemakaian energi yang lebih efisien. Pembinaan usaha golongan ekonomi lemah makin diperluas dan ditingkatkan pelaksanaan transmigrasi, baik transmigrasi umum maupun transmigrasi swakarsa dan pemukiman kembali penduduk yang masih hidup secara berpindahpindah dan terpencar-pencar. Pengembangan meteorologi dan geofisika untuk

Permusyawaratan Rakyat Nomor II/MPR/1983 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara; Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor VII/MPR/1983 tentang Pelimpahan Tugas dan Wewenang Kepada Presiden/Mandataris Majelis Permusyawaratan Rakyat dalam rangka Pensuksesan dan Pengamanan Pembangunan Nasional; Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 1979 tentang Rencana Pembangunan Lima Tahun Ketiga (REPELITA III) 1979/80 - 1983/84; Keputusan Presiden Nomor 45/M Tahun 1983 tentang Pembentukan Kabinet

1 April 1989 yang bertepatan dengan dimulainya tahun anggaran baru 1989/1990 & berakhir pada 31 Maret 1994 bertepatan dengan berakhirnya tahun anggaran 1993/1994

Untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulata

terpenuhi nya kebutuhan pokok rakyat dan tercapainya struktur ekonomi yang seimbang memantap kan kesadaran kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 bagi

menangani pengembangan peramalan cuaca dan iklim, serta sifat fisik lautan, untuk kepentingan perhubungan, pertanian, peramalan bencana alam dan lain-lain. inventarisasi dan evaluasi sumber alam dan lingkungan hidup, peningkatan dan pemantapan ekspor, peningkatan daya saing komoditi ekspor, pembinaan kelembagaan perdagangan luar negeri melalui pemantapan tertib usaha di bidang perdagangan dan pengembang an prasarana dan sarana penunjang perdagangan

Pembangunan IV.

Trilogi pembangunan

Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945; Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor II/MPR/1988 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara; Keteta pan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor VI/MPR/1988 tentang Pelimpahan Tugas dan Wewenang Kepada Presiden/ Mandataris Majelis Permusyawaratan Rakyat dalam rangka

n rakyat

setiap warga Negara pemerata an kesempatan kerja meningkat kan kemampuan pembiayaan kegiatankegiatan pembanguna n. bidang ekonomi bidang kesejahteraa n rakyat, pendidika n dan kebudayaan; bidang agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; bidang ilmu

VI

1 April 1994 yang bertepatan dengan dimulainya tahun anggaran baru 1994/1995 & berakhir pada 31 Maret 1999 bertepatan dengan berakhirnya tahun

Menitikberat kan pembanguna n pada bidang ekonomi yang berkaitan dengan industri dan pertanian serta pembanguna n dan peningkatan kualitas SDM

Meningkatkan perluasan dan pemerataan lapangan kerja melalui pembangunan sektoral maupun regional melanjutkan penyelenggaraan Kejar Paket A & B yang dipadukan dengan pendidikan mata pencaharian Pemberian paket-paket deregulasi dalam bentuk penyusunan dan perbaikan undangundang yakni UU No. 25 tahun 1990 tentang koperasi, UU No. 7 tahun 1992 tentang

Pensuksesan dan Pengamanan Pembangunan Nasional

Asas Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Asas Manfaat Asas Demokrasi Pancasila Asas Adil dan Merata Asas Keseimbangan , Keserasian,

Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945; Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor II/MPR/1993 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara; Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor IVIMPR/1993 tentang Pengangkatan Presiden Republik Indonesia;

anggaran 1998/1999

pengetahuan dan teknologi; Bidang hukum; bidang politik, aparatur negara, penerangan, komunikasi, dan media massa; serta bidang pertahanan keamanan

dan Keselarasan dalam Perikehidupan Asas Hukum Asas Kemandirian Asas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai