Anda di halaman 1dari 3

Kuningan (Brass): Kuningan adlh campuran metal tembaga dan seng, kadang dicampur dengan

sedikit metal lain, tetapi biasanya 67 tembaga dan 33 seng



selain itu :
Alloy: Kombinasi dari metal dalam proporsi tertentu yg ditujukan utk menghasilkan karakteristik
metal yg lbh baik. Sebagai contoh: emas murni (24K) terlalu lembek utk dijadikan perhiasan shg
seringkali ditambahkan metal lain yg lbh keras sprt tembaga, perak ataupun nikel utk membuat
emas menjadi lbh keras.

Alpaca: Sering digunakan utk menggantikan perak, merupakan jenis alloy dgn perbandingan
tembaga:nikel:seng:timah putih 60:20:20:5

Aluminium: Metal ringan dan tidak mahal berwarna putih keperakan. Pada jaman dulu
digunakan juga sbg perhiasan dgn harga relatiI murah dan sekarang digunakan hampir pd setiap
peralatan rumah tangga dan juga pd industri mobil.

Metal dasar (base metal): Metal jenis apapun selain metal mulia, antara lain timah hitam, timah
putih, tembaga dll. Perlengkapan aksesori dari base metal biasanya terbuat dr campuran metal
mengandung nikel yg dpt menyebabkan alergi kulit pd sebagian orang. Bagi orang-orang dengan
kulit sensitiI ini, mereka hanya dapat menggunakan minimal 14K emas, bisa dalam kulitas emas
solid ataupun dalam bentuk emas-isi (gold Iilled). Hypoallergenic Stainless merupakan pilihan
lain, selain perak sterling .

Kawat kerajinan tangan (CraIt Wire): kawat tembaga berlapis email sebagai pelapis sekaligus
pemberi warna. Mudah dibentuk dan umumnya tersedia dalam ukuran besar.
Emas Biru (Gold Blue): Emas 18K dengan kombinasi 75 emas dan 25 besi

Tembaga (Copper): Metal berwarna emas kemerahan. Merupakan metal pertama yang digunakan
manusia sebagai peralatan, digunakan mulai sebagai senjata hingga perhiasan.
Tembaga merupakan metal yang mudah untuk dibentuk baik dengan panas ataupun tidak dengan
panas. Tembaga dipercaya dapat menyembuhkan rematik dan arthritis. Kelemahan dari tembaga
ini sebagai periasan adalah metal ini sangat cepat teroksidasi dan akan meninggalkan noda hijau
atau hitam pada kulit. Untuk menghindari perubahan warna, perhiasan tembaga ini biasanya
dilapisi dengan lapisan tipis acrylic, tetapi biasanya pelapisan ini tidak akan tahan lama.

Emas (Gold): Merupakan paling mulia karena keunikan kualitasnya. Merupakan metal terberat,
tidak menghitam ataupun terkorosi, dan tahan lama. Emas merupakan hasil alam dalam bentuk
emas murni yang sangat lembek. Emas yang ebredar di pasaran bukan lagi emas mulia, tetapi
merupakan campuran dengan metal lain (lihat:karat)

Emas Isi (Gold Filled): Merupakan metal yang cukup representatiI untuk digunakan sebagai
pengganti emas solid, karena penampilannya yang hampir serupa. Sering disebut juga emas
gulungan (rolled gold). Merupakan alternatiI pengganti yang lebih terjangkau untuk pengrajin
perhiasan, dan cukup awet tanpa menunjukan tanda2 bekas pakai.Terbuat dari tabung emas yang
pada bagian intinya diisikan dengan metal lain, pada umumnya dengan kuningan. Pada kawat
dengan emas isi ini, kandungan emasnya 5 atau 1/20 dari keseleuruhan kawat.
Kualitas yang biasa digunakan untuk 'Iashion jewelry adalah 14K Gold Iilled wire.
Perbandingan Gold Iilled wire dengan gold plated wire adalah kandungan emas pada gold Iilled
wire 100x lebih banyak daripada gold plated wire.

Kawat Lapis emas (GOLD PLATED WIRE): Kawat lapis emas memiliki lapisan tipis emas pada
permukaan metalnya. Biasanya dilapisi dengan proses electroplating. Kadar emas pada kawat
lapis ini biasanya 10K.

Emas Putih (White Gold): Emas yang dicampur dengan tembaga, mangan, nikel, timah putih dan
seng, kadang juga paladium, untuk menghasilkan tampilan serupa platinum.

Emas Kuning (Yellow Gold): Campuran emas yang mengandung 50/50 tembaga dan perak.

Kawat Perak (Silver Wire): Metal mulia berwarna hampir putih dengan penggunaan yang cukup
luas, termasuk pada perhiasan. Perak mulia biasa dicampur dengan alloy seperti tembaga.
Sayangnya perak berubah warna setelah terekspose dengan udara dengan membentuk lapisan
perak-oksida pada permukaannya.

Perak 800: Metal campuran mengandung 80 perak dan 20 tembaga, digunakan utamanya
pada casting.

Perak Sterling (Sterling Silver): Perak yang mengandung 92,5 perak dan 7,5 tembaga.
Pencampuran dengan tembaga ini menghasilkan perak yang lebih kuat/keras.

Perak Jerman (German Silver): Biasa dikenala sebaia perak Nikel. Terdiri dari 60 tembaga :
20 nikel : 20 seng. Bila diperkirakan mengandung 5 dari timan putih, dikenal sebagai
Alpaca (lihat: Alpaca). Sekalipun disebut sebagai Perak Jerman, namun dari kandungannya tidak
terdapat sedikitpun perak, dan sangat sensitiI terhadap orang-orang yang alergi terhadap
kandungan nikel pada metal.

Perak Nikel (Nickel Silver): Lihat German Silver.

Vermeil: Perak berlapis emas. Memiliki warna emas yang kuat, biasanaya lebih gelap daripada
emas berkualitas tinggi.

Solder: Metal campuran digunakan untuk menyatukan metal dengan memberikan panas yang
mencairkan solder, tetapi tidak melelehka
2,90770107038




9 adalah campuran Lembaga dengan unsur klmla laln blasanya dengan Llmah walaupun blsa
[uga dengan unsurunsur laln seperLl fosfor mangan alumunlum aLau slllkon erunggu berslfaL keras
dan dlgunakan secara luas dalam lndusLrl erunggu sangaL penLlng pada masa lampau bahkan pernah
suaLu masa dlsebuL sebagal Zaman erunggu

Anda mungkin juga menyukai