Anda di halaman 1dari 24

DPTIhALISASI PDTENSI 0AEPAH KEAPAH ACPIISNIS DPTIhALISASI PDTENSI 0AEPAH KEAPAH ACPIISNIS

KEPAKYATAN hENUJU PEPTANIAN 2025 YANC EP0AYA SAINC KEPAKYATAN hENUJU PEPTANIAN 2025 YANC EP0AYA SAINC
TINCCI, EPKEA0ILAN 0AN EPKELANJUTAN TINCCI, EPKEA0ILAN 0AN EPKELANJUTAN
KEhENTEPIAN PEPTANIAN KEhENTEPIAN PEPTANIAN
15 15 0ESEhEP 2010 0ESEhEP 2010
MemlLlgasl dan mengadapLasl perubahan
lkllm dl wllayah peslslr serLa menlngkaLkan
kese[ahLeraan masyarakaL dl wllayah peslslr
MemlLlgasl dan mengadapLasl perubahan
lkllm dl wllayah peslslr serLa menlngkaLkan
kese[ahLeraan masyarakaL dl wllayah peslslr
Men[aga keLahanan pangan dengan
menlngkaLkan kemampuan produksl
ddalam negerl harga yang Ler[angkau dan
sesual dengan keanekaragaman lokal
Men[aga keLahanan pangan dengan
menlngkaLkan kemampuan produksl
ddalam negerl harga yang Ler[angkau dan
sesual dengan keanekaragaman lokal
Menekankan peranan perLanlan perlkanan
kehuLanan dan perLambangan sebagal basls
pengembangan akLlvlLas ekonoml dan
mendukung sekLor lndusLrl
Menekankan peranan perLanlan perlkanan
kehuLanan dan perLambangan sebagal basls
pengembangan akLlvlLas ekonoml dan
mendukung sekLor lndusLrl
Menganamkan keLersedlaan energl yang
Lerukur sesual dengan sumber daya dan
kebuLuhan serLa menlngkaLkan
pengembangan energl alLernaLlf
Menganamkan keLersedlaan energl yang
Lerukur sesual dengan sumber daya dan
kebuLuhan serLa menlngkaLkan
pengembangan energl alLernaLlf
MenganLlslpasl dlnamlka harga pangan dl
pasar global yang dlkhawaLlrkan akan
mengaklbaLkan krlsls pangan dlsamplng
dampak perubahan lkllm yang berpoLensl
menurunkan kemampuan produksl pangan
(perubahan pola Lanam serLa ban[lr dan
kekerlngan)
MenganLlslpasl dlnamlka harga pangan dl
pasar global yang dlkhawaLlrkan akan
mengaklbaLkan krlsls pangan dlsamplng
dampak perubahan lkllm yang berpoLensl
menurunkan kemampuan produksl pangan
(perubahan pola Lanam serLa ban[lr dan
kekerlngan)
MellhaL krlsls flnanslal global yang Ler[adl
saaL lnl merupakan LanLangan namun
[uga harus dlllhaL sebagal peluang dalam
menlngkaLkan daya salng
MellhaL krlsls flnanslal global yang Ler[adl
saaL lnl merupakan LanLangan namun
[uga harus dlllhaL sebagal peluang dalam
menlngkaLkan daya salng
MemanfaaLkan [asa llngkungan dalam
mencegah degradasl llngkungan serLa
menlngkaLkan kesadaran masyarakaL
unLuk menclnLal llngkungan
MemanfaaLkan [asa llngkungan dalam
mencegah degradasl llngkungan serLa
menlngkaLkan kesadaran masyarakaL
unLuk menclnLal llngkungan
Memullhkan daya dukung SuA/LP unLuk
menlngkaLkan produksl dalam negerl
dan menlngkaLkan nllal Lambah
Memullhkan daya dukung SuA/LP unLuk
menlngkaLkan produksl dalam negerl
dan menlngkaLkan nllal Lambah
MembangklLkan wawasan dan budaya
baharl dan mengamankan wllayah
kedaulaLan yurlsdlksl dan aseL nk8l
MembangklLkan wawasan dan budaya
baharl dan mengamankan wllayah
kedaulaLan yurlsdlksl dan aseL nk8l
MenguaLkan peranan SuA bldang
kelauLan serLa mengembangkan lndusLrl
kelauLan secara slnergl dan
berkelan[uLan
MenguaLkan peranan SuA bldang
kelauLan serLa mengembangkan lndusLrl
kelauLan secara slnergl dan
berkelan[uLan
ISU ISU- -ISU ISU STRATEGIS STRATEGIS
Perubahan Iklim
Pembakaran bahan bakar Iosil menghasilkan
emisi CO2 dan gas rumah kaca;
Akibatnya: kenaikan suhu bumi, permukaan laut
dan terjadinya perubahan iklim;
Ketahanan Energi
Kebijakan subsidi BBM mengganggu struktur
harga sehingga energi terbarukan tidak bersaing
Ketergantungan terhadap Iossil Iuel
Substitusi oleh BBN membutuhkan lahan.
Ketahanan Pangan
Produksi pangan belum dapat memenuhi
permintaan pangan DN
Penurunan kualitas dan kuantitas lahan;
Aksesibilitas masyarakat thd pangan rendah
Daya beli rendah
Volatilitas harga pangan yang tinggi
Pola konsumsi pangan belum sesuai dengan Pola
Pangan Harapan (PPH)
Air
DeIisit air di beberapa pulau
Degradasi kawasan tangkapan air
Pencapaian MDG`s
Komitmen untuk mengurangi
kemiskinan, memastikan
keberlanjutan lingkungan
biodiversitas (hutan dan laut), energi,
dan sumber daya air
LANDASAN KEBJAKAN PROGRAM
4
PRIORITAS NASIONAL

1
8eformasl 8lrokrasl dan 1aLa kelola
2
endldlkan
3
kesehaLan
4
enanggulangan kemlsklnan
5
kL1APAnAn AnCAn
6
lnfrasLrukLur
7
lkllm lnvesLasl dan lkllm usaha
8
Lnergl
9
Llngkungan Pldup dan engelolaan 8encana
10
uaerah 1erLlnggal 1erdepan 1erluar asca
konfllk
11 Prioritas NasionaI
Kabinet Indonesia Bersatu
II 2010-2014
11
kebudayaan kreaLlvlLas dan lnovasl 1eknologl
Catatan 1erdapaL prlorlLas laln bldang olhukam erekonomlan dan kesra
155 RENCANA AKSI DALAM P010 (2/6)

4 kemenLerlan koordlnaLor 8ldang


kese[ahLeraan 8akyaL (uA kemenLan)
kemenLerlan kesehaLan
kemenLerlan endldlkan naslonal
kemenLerlan Agama
kemenLerlan Soslal
kemenLerlan 1enaga ker[a dan 1ransmlgrasl
kemenLerlan eker[aan umum
kemenLerlan embangunan uaerah
1erLlnggal
1lmnas ercepaLan enanggulangan
kemlsklnan
8adan erLanahan naslonal
8adan koordlnasl keluarga 8erencana
naslonal
20
kemenLerlan erLanlan
kemenLerlan eker[aan umum
kemenLerlan kelauLan dan erlkanan
8adan erLanahan naslonal
enanggu|angan
kem|sk|nan
5
kL1AnANAN ANGAN
kencana Aks| enanggung Iawab r|or|tas
POSS NPRES 1/2010
11 Prioritas Nasional
Kabinet ndonesia Bersatu
2010-2014
Program 2010-2014
npres
1/2010
Program Program Program Program
Program
adalah
2011 2012 2013 2014
100 Hari
(P011) (P012) (P013) (P014)
Program
(P100H)
2010
(P010)
Program Kementerian

PENJABARANTNDAKAN NPRES 1/2010 SEBAGA P010


Prioritas
Nasional
11+3
Program
70
Rencana
155
Aksi
meliputi 48 instansi
penanggung jawab

LAnuASAn kL8l!AkAn
AnCCA8An
M1Ll (Mlu1L8M LxLnul1u8 l8AML) 20020 SL8ACAl
Wu!uu 8LlC8MASl L8LnCAnAAn uAn LnCAnCCA8An
(8)
8CC8AM MLnun!ukkAn/MLnCL8MlnkAn 1uCkSl LSLLCn l
kLClA1An MLnun!ukkAn/MLnCL8MlnkAn 1uCkSl LSLLCn ll
1AM8APAn/uSuL AnCCA8An ul8CLLPkAn kALAu AuA Nw
lNl5lA1ll SLL81l kCn18Ak klnL8!A MLn1L8l uLnCAn
8LSluLn SL81A PALPAL MLnuASA8 LAlnn?A
0
okokokok keformas| erencanaan dan enganggaran
(SL8 Menter| Negara erencanaan embangunan Nas|ona|]kepa|a 8ALNAS
dan Menter| keuangan No 0142]MN]06]2009 tangga| 19 Iun| 2009)
&nit Kerja
Basis Penyusunan
Kinerja
Instrumen Indikator Kinerja
Menteri Tupoksi mpact
5)
Eselon Tupoksi Program
1)
Outcome
4)
Eselon Tupoksi Kegiatan
2)
Output
3)
Keterangan:
1).
Nama program mencerminkan nama unit organisasi Eselon yang bersangkutan.
2).
Nama kegiatan mencerminkan nama unit organisasi Eselon yang bersangkutan.
3).
Output merupakan keluaran atau hasil dari kegiatan
4).
Outcome mencerminkan hasil keseluruhan dari kegiatan
5).
mpact menggambarkan hasil pencapaian outcome
asiI impIementasi
Restrukturisasi Program dan Kegiatan
DALAM RANGKA REFORMASI
PERENCANAAN DAN ANGGARAN
PROGRAM ESELON I KEMENTAN 2010-2014
No rogram Lse|on I
1
Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Pangan untuk
Mencapai Swasembada dan swasembada BerkeIanjutan
|t[en 1
2
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman
HortikuItura BerkeIanjutan
|t[en nort|ku|tura
3
Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Perkebunan
BerkeIanjutan
|t[en erkebunan
4
Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan
Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan HaIaI
|t[en eternakan
S
Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian
|t[en LA
6
Peningkatan NiIai Tambah, Daya Saing, Industri HiIir, Pemasaran dan
Ekspor HasiI Pertanian
|t[en n
7
Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat
8k
8
Penciptaan TeknoIogi dan Varietas UngguI Berdaya Saing
8adan L|tbang
ertan|an
9
Pengembangan SDM Pertanian dan KeIembagaan Pertanian
8adan SM
10
Peningkatan KuaIitas Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan
Keamanan Hayati
8adan karant|na
ertan|an
11
Pengawasan dan Peningkatan AkuntabiIitas Aparatur kementerian
Pertanian
It[en
12
Dukungan Manajemen dan PeIaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Pertanian
Set[en
13
NO PROGRAM
ALOKASI 2010-2014
(miIyar rupiah)
1
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan
untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan.
.5,2
2
Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Produk Tanaman
Hortikultura Berkelanjutan.
2.239,5
3
Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman
Perkebunan Berkelanjutan
3.527,3
4
Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan
Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal.
.571,3
5
Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, ndustri Hilir, Pemasaran
dan Ekspor Hasil Pertanian.
2.104,0
Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian. 19.725,2
7 Penciptaan Teknologi dan Varietas Unggul Berdaya Saing. 5.45,5
8 Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani. .852,1
9 Peningkatan Diversifikasi Dan Ketahanan Pangan Masyarakat. 3.184,3
10
Peningkatan Kualitas Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan
Keamanan Hayati.
2.754,7
11
Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian
Pertanian.
345,2
12
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Pertanian.
7.832,0
T O T A L
67.248,3
PROGRAM & PENDANAAN ESELON I KEMENTAN 2010-2014
RENCANA KERJA PEMERINTA
KEMENTERIAN PERTANIAN 2011
RENCANA KERJA PEMERINTA
KEMENTERIAN PERTANIAN 2011
STRATEGI STRATEGI
1. RevitaIisasi
Lahan
2. RevitaIisasi
Perbenihan dan
Perbibitan
3. RevitaIisasi
Infrastruktur
dan Sarana
4. RevitaIisasi
Sumber Daya
Manusia
5. RevitaIisasi
Pembiayaan
Petani
6. RevitaIisasi
KeIembagaan
Petani
7. RevitaIisasi
TeknoIogi dan
Industri iIir
1. RevitaIisasi
Lahan
2. RevitaIisasi
Perbenihan dan
Perbibitan
3. RevitaIisasi
Infrastruktur
dan Sarana
4. RevitaIisasi
Sumber Daya
Manusia
5. RevitaIisasi
Pembiayaan
Petani
6. RevitaIisasi
KeIembagaan
Petani
7. RevitaIisasi
TeknoIogi dan
Industri iIir
SASARAN 2010 SASARAN 2010- -2014 2014
1. PDB pertanian sempit:
tumbuh 3,62 - 3,75% per tahun
2. Neraca perdagangan:
surpIus &S$ 24,3 M - 54,5 M
3. Tenaga kerja pertanian:
43,71 - 45,36 juta jiwa
4. NTP : 115-120
5. Produksi padi: 66,68 - 75,70 juta ton
6. Produksi jagung: 19,8 - 29 juta ton
7. Produksi kedeIai: 1,3 - 2,7 juta ton
8. Produksi guIa: 2,9 - 5,7 juta ton
9. Produksi daging sapi:
412 - 546 ribu ton
10. Penurunan kons. beras : 1,5% per th
1. PDB pertanian sempit:
tumbuh 3,62 - 3,75% per tahun
2. Neraca perdagangan:
surpIus &S$ 24,3 M - 54,5 M
3. Tenaga kerja pertanian:
43,71 - 45,36 juta jiwa
4. NTP : 115-120
5. Produksi padi: 66,68 - 75,70 juta ton
6. Produksi jagung: 19,8 - 29 juta ton
7. Produksi kedeIai: 1,3 - 2,7 juta ton
8. Produksi guIa: 2,9 - 5,7 juta ton
9. Produksi daging sapi:
412 - 546 ribu ton
10. Penurunan kons. beras : 1,5% per th
1. PDB:
rata-rata tumbuh
3,57% per tahun
2. Neraca perdagangan:
surpIus &S$ 6,4 M-17,94 M
3. Tenaga kerja pertanian:
40-43 juta jiwa
4. NTP:
93,5-101,2
5. Produksi padi:
54,15-63,84 juta ton
6. Produksi jagung:
12,52-17,65 juta ton
7. Produksi kedeIai:
808-966 ribu ton ton
8. Produksi guIa:
2,2-2,6 juta ton
9. Produksi daging sapi:
359-405 ribu ton
1. PDB:
rata-rata tumbuh
3,57% per tahun
2. Neraca perdagangan:
surpIus &S$ 6,4 M-17,94 M
3. Tenaga kerja pertanian:
40-43 juta jiwa
4. NTP:
93,5-101,2
5. Produksi padi:
54,15-63,84 juta ton
6. Produksi jagung:
12,52-17,65 juta ton
7. Produksi kedeIai:
808-966 ribu ton ton
8. Produksi guIa:
2,2-2,6 juta ton
9. Produksi daging sapi:
359-405 ribu ton
CAPAIAN CAPAIAN
2005 2005- -2009 2009
MASALA MASALA
F&NDAMENTAL F&NDAMENTAL
1 LNCAAIAN SWASLM8AA AN
SWASLM8AA 8LkkLLANIU1AN
2 LNINGkA1AN IVLkSIIIkASI
ANGAN
3 LNINGkA1AN NILAI 1AM8An AA
SAING AN LkSCk
4 LNINGkA1AN kLSLIAn1LkAAN
L1ANI
1AkGL1 (LMA1 SUkSLS)
TANTANGAN, STRATEGI, TARGET DAN SASARAN PERTANIAN 2010-2014

1) Kepemilikan lahan
sempit (9,55 juta KK <
0.5 Ha)
2) Lemahnya sistem
perbenihan dan
perbibitan nasional
3) Rendahnya
infrastruktur, sarana
prasarana, lahan, dan
air
4) Lemahnya kapasitas
dan kelembagaan
penyuluh
5) Keterbatasan akses
petani terhadap
pembiayaan
) Lemahnya peran
kelompok tani dan
kelembagaan petani
lainnya
7) Transfer teknologi
berjalan lambat dan
belum berkembangnya
industri hilir
1) Kepemilikan lahan
sempit (9,55 juta KK <
0.5 Ha)
2) Lemahnya sistem
perbenihan dan
perbibitan nasional
3) Rendahnya
infrastruktur, sarana
prasarana, lahan, dan
air
4) Lemahnya kapasitas
dan kelembagaan
penyuluh
5) Keterbatasan akses
petani terhadap
pembiayaan
) Lemahnya peran
kelompok tani dan
kelembagaan petani
lainnya
7) Transfer teknologi
berjalan lambat dan
belum berkembangnya
industri hilir
1LMA DAN Ik|Ok|1A8 kkI 2011 1LMA DAN Ik|Ok|1A8 kkI 2011
(8LkDA8AkkAN kkI NA8|ONAl (8LkDA8AkkAN kkI NA8|ONAl -- ILkIkL8 29[2010) ILkIkL8 29[2010)
ILkCLIA1AN ILk1UM8UHAN LkONOM| ILkCLIA1AN ILk1UM8UHAN LkONOM|
YANG 8LkkLAD|lAN D|DUkUNG YANG 8LkkLAD|lAN D|DUkUNG
ILMAN1AIAN 1A1A kLlOlA DAN ILMAN1AIAN 1A1A kLlOlA DAN
8|NLkG| IU8A1 DAN DALkAH" 8|NLkG| IU8A1 DAN DALkAH"
TARGET SWASEMBADA DAN SWASEMBADA BERKELANJ&TAN
LIMA KOMODITAS PANGAN &TAMA TA&N 2009, 2010 DAN 2011
K0H00|TA8 TARCET
Produks|
Th 2009
(Juta Ton}
8asaran
Th 2010
(Juta Ton}
8asaran
Th 2011
(Juta Ton}
Rata-rata
Pertumbuhan|
Tahun (7}
8entra
Produks|
8entra
Pengem-
bangan
Pad|
1)
3Waseroada
oer|e|arjular
1,10
5)
,8 8,80 3,12
NAD, Sumut,
Sumbar, SumseI,
Lampung, Jabar,
Jateng, DIY, Jatim,
Banten, BaIi, NTB,
KaIbar, KaIseI,
SuIseI, GorontaIo
R|au, Jaro|, 8erg|u|u,
Kepr|, 8aoe|, Ka|lerg,
Ka|l|r, su|ul, 3u|lerg,
3u|lra, 3u|oar, NTT,
Va|u|u, Va|ul, Papua,
Papua 8aral
Jagurg
2)
3Waseroada
oer|e|arjular
1Z,3
5)
19,80 22,00 11,81
Jabar, Jateng, Jatim,
Sumut, Lampung,
NTT, SuIawesi,
GorontaIo
NA0, 3uroar, R|au,
Jaro|, 3urse|, 8erg|u|u,
Kepr|, 8aoe|, 8arler, 0lY,
Ka|oar, Ka|lerg, Ka|l|r,
Ka|se|, 8a||, NT8, Va|u|u,
Va|ul, Papua, Papua
8aral
Kede|a|
3)
3Waseroada
2011
0,9Z
5)
1,30 1,5 2Z,01
NAD, BengkuIu,
Lampung, SumseI,
Jambi, Jabar,
Jateng, DIY, Jatim,
KaIseI, NTB, Papua
3urul, R|au, 3uroar,
8arler, Ka|oar, Ka|lerg,
Ka|l|r, 3u|aWes|, NTT,
Va|u|u, Va|ul, Papua
8aral
0u|a
3Waseroada
2011
3,00
)
2,99 3,8Z 11.55
Jabar, Jateng, Jatim,
DIY, Lampung,
Sumut,
SumseI,SuIseI,
GorontaIo
Papua, NA0, 8u|tra,
R|au, NT,
0ag|rg
sap|
1)
3Waseroada
2011
0,101
Z)
0,112 0,139 3,
Sumut, NAD,
SumseI, Lampung,
Sumbar, Jabar,
Jateng, Jatim, DIY,
BaIi, KaIseI, KaIbar,
SuIseI, SuIteng,
SuItra, GorontaIo,
NTB, NTT
R|au, engku|u, Jamb|,
Ka|t|m, Ka|teng, anten,
abe|, Kepr|, 8u|ut,
8u|bar, Ha|uku, Ha|ut,
Papua, Pabar,
Ket:
1)
GKG,
2)
Pipilan Kering (PK),
3)
Biji kering
4)
Karkas
5)
Angka Tetap,
)
Angka Target 7) Angka Sementara
18
SASARAN INDIKATOR MAKRO PERTANIAN 2011 SASARAN INDIKATOR MAKRO PERTANIAN 2011
(SUMBER: RENSTRA KEMENTAN 2010 (SUMBER: RENSTRA KEMENTAN 2010- -2014) 2014)
|N0|KAT0R HAKR0 |N0|KAT0R HAKR0
RATA RATA--
RATA RATA
2005 2005--2009 2009
8A8ARAN 8A8ARAN
2010 2010
TARCET TARCET
20 2011 11
Pertumbuhan P0 Pertan|an
8emp|t (7}
3,57 3,2 3,1
Penyerapan Tenaga Kerja
(juta orang}
40-43 43,7 44,1
N||a| Tukar Petan| (2007=100}
93,5-101,2 105-110 105-110
Neraca Perdagangan Pertan|an
(U8$ m|||ar}
,4-17,9 24,3 29,9
19
KOMODITAS PANGAN NON-PANGAN
1. Tanaman Pangan (7)
padi, jagung, kedelai,
kacang tanah, kacang
hijau, ubi kayu, ubi jalar

2. Hortikultura (10)
cabe, bawang merah,
kentang, mangga, pisang,
jeruk, durian, manggis
rimpang, tanaman hias
3. Perkebunan (15)
kelapa sawit, kelapa,
kakao, kopi, lada, jambu
mete, teh, tebu
karet, kapas, tembakau,
cengkeh, jarak pagar,
nilam, kemiri sunan
4. Peternakan (7)
sapi potong, sapi perah,
kerbau, kambing/domba,
babi, ayam buras, itik
-
39 KOMODITAS &NGG&LAN NASIONAL
YANG DIBIAYAI APBN KEMENTAN
39 KOMODITAS &NGG&LAN NASIONAL
YANG DIBIAYAI APBN KEMENTAN
AkAH kL8|!AkAN kLMLN1Lk|AN ILk1AN|AN AkAH kL8|!AkAN kLMLN1Lk|AN ILk1AN|AN
1. MeIanjutkan dan memantapkan kegiatan-kegiatan fundamentaI untuk
pemberdayaan petani, seperti: bantuan benih, subsidi pupuk, bantuan
aIsintan, SekoIah Lapang PengeIoIaan Tanaman Terpadu (SLPTT) guna
mencapai swasembada berkeIanjutan untuk beras dan jagung serta
mencapai swasembada kedeIai.
2. Pembangunan kawasan komoditas ungguIan terpadu secara vertikaI
dan/atau horizontaI dengan konsoIidasi usahatani produktif berbasis
Iembaga ekonomi masyarakat yang berdaya saing tinggi di pasar IokaI
maupun internasionaI.
3. Peningkatan produktivitas guna mencapai swasembada guIa industri,
perIuasan tanaman komoditas ekspor dan peremajaan perkebunan
rakyat.
4. MeIanjutkan dan memantapkan kegiatan pemberdayaan peternak,
seperti bantuan bibit ungguI, Sarjana Membangun Desa (SMD),
penyeIamatan betina produktif, dan penanganan kesehatan hewan
guna mencapai swasembada daging sapi.
5. Pengembangan industri hiIir pertanian di perdesaan yang berbasis
keIompok tani untuk meningkatkan niIai tambah dan daya saing
produk pertanian, membuka Iapangan kerja, mengurangi kemiskinan,
dan meningkatkan keseimbangan ekonomi desa-kota.
AkAH kL8|!AkAN kLMLN1Lk|AN ILk1AN|AN . AkAH kL8|!AkAN kLMLN1Lk|AN ILk1AN|AN . Ion| Ion|
6. Peningkatan kuaIitas dan kuantitas prasarana pubIik (5:-.
goods), meIaIui perbaikan dan pengembangan infrastruktur
pertanian seperti irigasi, embung, jaIan desa, dan jaIan
usahatani.
7. PeneIitian dan pengembangan berbasis sumberdaya spesifik
Iokasi (kearifan IokaI) dan sesuai agro-ekosistem setempat
dengan teknoIogi ungguI yang berorientasi kebutuhan petani.
8. Pemberdayaan masyarakat petani miskin meIaIui bantuan
sarana, peIatihan, dan pendampingan.
9. Pengembangan diversifikasi pangan dan pembangunan
Iumbung pangan masyarakat untuk mengatasi rawan pangan
dan stabiIisasi harga di sentra produksi.
10. Penguatan sistem perkarantinaan pertanian.
11. Peningkatan dan penerapan manajemen pembangunan
pertanian yang akuntabeI dan good governan.e.
12. Peningkatan pengawasan dan pengawaIan pembangunan
pertanian yang akuntabeI
kCN1kAk kINLkIA kLMLN1AN LNGAN kLSILN
1 er|uasan area| perta|an 2 [t ha
2 erba|kan mekan|sme subs|d| pupuk yang |angsung ke
petan| (u[| coba 2010 dan penerapan 2011)
3 keformas| b|rokras| tahun 2011
4 kementan menu[u op|n| 8k wa[ar tanpa perkecua||an
(W1) tahun 2011
S encapa|an swasembada kede|a| tebu dan dag|ng sap|
tahun 2014 dan swasembada berke|an[utan untuk pad| dan
[agung
orang yang t|dak re|a menyerah ka|ah dengan kekurangan
ser|us me|akukan perba|kan
bersungguhsungguh menggunakan kesempatan
terus menerus da|am menggandakan keba|kan
|tu|ah orang cerdas
svenskar|n 2010

Anda mungkin juga menyukai