Abstrak Methanolic extract of whole plant of Ekstrak metanol tanaman seluruh Amaranthus viridis Amaranthus viridis L (MEAV), was

L (MEAV), adalah screened for antinociceptive activity using acetic acid induced writhing test, disaring untuk kegiatan antinociceptive menggunakan asam asetat diinduksi tes menggeliat, hot plate test and tail immersion test in mice. hot plate test dan uji perendaman dalam ekor tikus. In a similar way a screening Dalam cara yang sama penyaringan exercise was carried out to determine the antipyretic potential of the extract Latihan ini dilakukan untuk menentukan potensi antipiretik ekstrak using yeast induced pyrexia method in rats. menggunakan ragi diinduksi pada tikus metode pireksia. Administration of the extracts was Administrasi ekstrak applied to both laboratory animals at the doses of 200 and 400 diterapkan untuk kedua hewan laboratorium pada dosis 200 dan 400 mg/kg mg / kg body tubuh weight, respectively. berat, masing-masing. The results of the statistical analysis showed that MEAV Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa MEAV had significant (p<0.01) dose dependent antinociceptive and antipyretic telah signifikan (p <0,01) antinociceptive tergantung dosis dan antipiretik properties at 200 and 400 properti di 200 dan 400 mg/kg mg / kg . . Hence present investigation reveals the Oleh karena itu penelitian ini mengungkapkan antinociceptive and antipyretic activities of methanolic extract of antinociceptive dan antipiretik ekstrak metanol kegiatan dari Amaranthus Amaranthus viridis. viridis. Keywords: Analgesics, Animals, Dose response relationship, Methanol, Plant extracts Keywords: Analgesik, Hewan, hubungan Dosis respon, Metanol, ekstrak Tanaman