Penyakit Snot atau coryza disebabkan oleh bakteri Haemophillus gallinarum. Penyakit Snot dapat menyerang semua umur ayam dan terutama menyerang anak ayam, biasanya penyakit ini muncul akibat adanya perubahan musim dan banyak ditemukan di daerah tropis. Perubahan musim biasanya akan mempengaruhi kesehatan ayam. Angka morbiditas kawanan unggas bervariasi antara 1-30%. Mortalitas atau Angka kematian yang ditimbulkan oleh penyakit ini mencapai 30%. Cara penularan Bakteri Haemophillus gallinarum hanya dapat bertahan diluar diinduk semang tidak lebih dari lebih dari 12 jam. Penularan penyakit Snot atau coryza dapat melalui kontak langsung dengan ayam yang sakit juga dapat melalui udara, debu, pakan, air minum, petugas kandang dan peralatan yang digunakan.
Gejala klinis Ayam yang secara klinis telah terinfeksi menunjukkan gejala sebagai berikut - pengeluaran cairan air mata - ayam terlihat mengantuk dengan sayapnya turun atau menggantung - keluar lendir dari hidung, kental berwarna kekuningan dan berbau khas - Pembengkakan didaerah sinus infra orbital - terdapat kerak dihidung - napsu makan - ayam mengorok dan sukar bernapas - pertumbuhan menjadi lambat. Perubahan patologi Pada kasus akut dijumpai konjungtivitis berat dan peradangan pada pinggir kelopak mata (periorbital fascia). Pada kasus kronis dijumpai sinusitis yang bersifat serosa sampai kaseosa. Diagnosis Bakteri Haemophillus gallinarum dapat diisolasi dari swab sinus ayam yang menderita penyakit akut. Isolasi laboratorium dapat dilakukan dengan menggunakan plat agar darah yang telah digores staphylococcus sp dan diinkubasi dalam suasa anaerob. Diferential diagnosa Diagnnosa banding dari penyakit coryza adalah Mikoplasmosis atau Chronic Respiratory Disease (CRD) dan Infectious Laryngotracheitis (ILT) . Pengobatan Pengobatan penyakit snot pada unggas adalah dengan pemberian preparat sulfat seperti sulfadimethoxine atau sulfathiazole. Pemberian sulfonamida dapat dikombinasikan dengan tetrasiklin untuk mengobati coryza dan dapat diberikan melalui air minum atau disuntikkan secara intramuskular. Perhatikan withdrawal time pada ayam petelur karena obat tersebut dapat mengkontaminasi telur dan kualitas dari kerabang telur. Pengendalian Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan kandang dan lingkungan dengan baik. Kandang sebaiknya terkena sinar matahari langsung sehingga mengurangi kelembaban. Kandang yang lembab dan basah memudahkan timbulnya penyakit ini. Penyakit Ngorok atau Chronic Respiratory Disease (CRD) Penyakit Ngorok biasa juga disebut dengan Chronic Respiratory Disease (CRD) atau mikoplasmosis atau Sinusitis atau Air Sac. Penyakit Chronic Respiratory Disease disebabkan oleh bakteri Mycoplasma galisepticum. Biasanya menyerang ayam pada usia 4-9 minggu. Penularan terjadi melalui kontak langsung, peralatan kandang, tempat makan dan minum, manusia, telur tetas atau DOC yang terinfeksi.
Faktor predisposisi atau faktor pendukung - Kondisi kandang yang lembab - Kepadatan kandang yang terlalu tinggi - Litter yang kering - Kadar amonia yang tinggi.
Cara penularan Penularan penyakit terjadi baik secara vertikal maupun horizontal. Secara vertikal dapat melalui induk yang menularkan penyakit melalui telur dan horizontal disebarkan dari ayam yang sakit ke ayam yang sehat. Penularan penularan tidak langsung dapat melalui kontak dengan tempat peralatan, tempat pakan, hewan liar maupun petugas kandang. Gejala klinis Ngorok basah, adanya leleran hidung lengket dan terdapat eksudat berbuih pada mata dan ayam suka menggelenggelengkan kepalanya. Pada kasus kronis mengakibatkan kekurusan dan keluarnya cairan bernanah dari hidung.
Pengobatan Pengobatan CRD pada ayam yang sakit dapat diberikan baytrit 10% peroral, mycomas dengan dosis 0.5 ml/L air minum, tetraclorin secara oral atau bacytracyn yang diberikan pada air minum. Pencegahan Membeli ayam baik indukan, pejantan, dan anakan yang benar-benar terbebas dari chronic respiratory disease (CRD). Menjaga kebersihan dan tingkat kelembaban kandang dan area ayam.
Perubahan patologi Pada kasus yang akut sering dijumpai pembesaran pada ahati dan limpa dan kadang kadang sering diikuti omfalitis. Pada kasus kronis dijumpai abses pada organ dalam dan adanya radang pada usus buntu (tiflitis kaseosa) yang ditandai adanya bentuk berwarna abu-abu didalam usus buntu.
Diagnosis
Isolasi dan identifikasi salmonella pullorum dapat diambil melalui hati, usus maupun kuning telur dapat dilakukan pembiakan kedalam medium. Ayam karier yang sudah sembuh dapat diidentifikasi dengan penggumpalan darah secara cepat (rapid whole blood plate aglutination test).
Pengobatan Pengobatan Berak Kapur dilakukan dengan menyuntikkan antibiotik seperti furozolidon, coccilin, neo terramycin, tetra atau mycomas di dada ayam. Obat-obatan ini hanya efektif untuk pencegahan kematian anak ayam, tapi tidak dapat menghilangkan infeksi penyakit tersebut. Sebaiknya ayam yang terserang dimusnahkan untuk menghilangkan karier yang bersifat kronis.
Pencegahan Ayam yang dibeli dari distributor penetasan atau suplier harus memiliki sertifikat bebas salmonella pullorum. Melakukan desinfeksi pada kandang dengan formaldehyde 40%. Ayam yang terkena penyakit sebaiknya dipisahkan dari kelompoknya, sedangkan ayam yang parah dimusnahkan.
VET-OXY SB ANTIBIOTIK
Komposisi : Oxytetracycline 50 mg & Lidokain 2% Indikasi: Pengobatan berbagai penyakit yang disebabkan oleh organisme sensitif terhadap oksitetrasiklin pada unggas seperti: 1. CRD (Ngorok) 2. Korisa (snot, pilek, muka bengkak) 3. Kolera (berak hijau) 4. Infeksi bakteri Gram (-) dan Gram (+) yang resisten terhadap penicilin Aturan Pakai: 0,25 ml (cc) per kg berat badan ayam. Jika berat ayam yang sakit sekitar 1kg maka dosis yang disuntikan adalah 0,25 ml (cc), jika berat ayam sakit sekitar 2 kg maka dosis penyuntikan 0,5 ml (cc). demikian seterusnya. Disuntikan pada Dada atau Paha (jangan sampai mengenai tulang) Berikan 3 hari berturut-turut. Isi Vet-Oxy dalam 1 botol adalah 100 ml, jadi jika digunakan untuk ayam dengan barat badan sekitar 2 kg bisa digunakan untuk 200 kali injeksi. Jika disimpan dengan benar, obat masih bisa digunakan hingga 6 bulan dari mulai digunakan. Antibiotik ini sangat cocok bagi penggemar ayam bangkok untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu ayamnya menunjukan gejala sakit sebagai pengobatan pertama yang cukup efektif. Pemesanan: 085 859 162 337