Anda di halaman 1dari 20

22

BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM


3.1 Gambaran Umum Kabupaten Bireuen
Bireuen adalah sebuah kabupaten di Provinsi Aceh dengan luas 190.120 Ha
yang terdiri dari 17 Kecamatan. Menjai kabupaten otonom sejak tahun 2000 sebagai
hasil pemekaran dari kabupaten Aceh Utara.
Letak geografis Kabupaten Bireuen terletak antara 09
0
20' 97
0
21 BT dan
4
0
54' 05
0
18' LU. Luas wilayah Kabupaten Bireuen seluas 190.120 Ha dengan
batasan sebagai berikut :
O Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka
O Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Aceh Utara
O Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bener Meriah
O Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Pidie
Kabupaten Bireuen terkenal dengan Sate Matang dan Keripik Pisang yang
gurih. Kedua makanan tersebut merupakan sedikit hasil industri yang dikenal di
kabupaten Bireuen. Masih banyak hasil industri yang perlu diketahui dan dikenal
oleh masyarakat, sebagian merupakan industri rumahan (home industry).

3.2 Metode AnaIisis
Analisis suatu sistem bertujuan untuk mengidentifikasikan permasalahan-
permasalahan yang ada pada sistem di mana aplikasi dibangun yang meliputi
perangkat keras (hardware, perangkat lunak (software dan pengguna. Analisis ini
diperlukan sebagai dasar bagi tahapan perancangan sistem. Analisis sistem
meliputi spesifikasi aplikasi, spesifikasi pengguna, dan lingkungan operasi.




3.2.1 Spesifikasi ApIikasi
Aplikasi web yang akan dibangun memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Menampilkan informasi umum tentang Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan UKM (Disperindagkop Kabupaten Bireuen.
2. Memberikan informasi tentang home industry di kabupaten Bireuen secara
umum.

3.2.2 Spesifikasi Pengguna
Aplikasi ini ditujukan untuk digunakan oleh pihak admin dan user. Admin
adalah pengguna sistem yang mempunyai hak akses terhadap aplikasi yang
dibangun, yaitu mengolah semua data tentang home industry di kabupaten Bireuen.
User merupakan pengunjung yang mempunyai hak akses terbatas yaitu hanya bisa
memperoleh informasi dan mengomentari informasi dari sistem.

3.2.3 Lingkungan Operasi
Untuk membangun aplikasi web sesuai dengan spesifikasi kebutuhan,
dibutuhkan lingkungan operasi sebagai berikut:
a. Sistem operasi Windows XP.
Sistem operasi ini dipilih karena sudah banyak dikenal sehingga mudah
dalam pengoperasiannya.
b. Web Server.
eb server digunakan untuk memberikan layanan web sehingga dapat
diakses oleh pengguna baik yang berada pada jaringan lokal maupun pada
jaringan internet. eb server yang digunakan adalah Apache. Perangkat
lunak ini digunakan karena bersifat gratis dan memiliki kemampuan kerja
yang tinggi dibanding dengan perangkat lunak web server lainnya.


c. Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia Dreamweaver digunakan sebagai perangkat lunak untuk desain
antarmuka website.
d. PHP
Digunakan sebagai script yang disisipkan dalam dokumen HTML yang
berfungsi untuk meningkatkan kapabilitas dan performance dari halaman
web.
e. MySQL
Digunakan sebagai basis data. Pada saat perancangan database, penulis
menggunakan MySQL Front karena tampilannya berbasis GU (Graphic
User Interface atau visual. Sehingga untuk mencoba instruksi-instruksi
MySQL tidak perlu mengetikkan banyak perintah seperti menjalankan pada
shell MySQL yang mempunyai kerumitan yang sangat tinggi.

3.3 AnaIisis MasaIah
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dapat diketahui fungsi
yang digunakan, masukan sistem, keluaran sistem, kebutuhan perangkat keras,
kebutuhan perangkat lunak serta antarmuka sistem yang akan dibuat sehingga
sistem yang dibangun sesuai dengan yang diharapkan.

3.3.1 AnaIisis Sistem Lama
Saat ini sistem yang digunakan sebagai media promosi untuk proses
pelayanan informasi adalah sistem yang dilakukan secara manual dan lewat brosur
atau harus mendatangi untuk memesan langsung hasil home industry di kabupaten
Bireuen ke tempatnya. Sistem seperti ini tentulah tidak efisien.
Dengan kendala tersebut, perlu adanya sebuah sistem informasi yang
menyediakan berbagai macam informasi serta peta tentang wilayah home industry
di kabupaten Bireuen sehingga pihak yang memerlukan tidak kesulitan dalam
mengakses informasi tersebut.
Sistem yang telah ada dapat digambarkan pada dokumen flow berikut ini.

Gambar 3.1 Dokumen Flow Lama Pengenalan Home ndustry di Kabupaten
Bireuen Kepada Masyarakat




3.3.2 AnaIisis Sistem Baru
Setelah mempelajari dan menganalisa sistem kerja sistem di atas dan
menemukan kekurangan-kekurangan pada sistem lama maka penulis merancang
suatu sistem informasi dalam bentuk susunan program yang dapat mempermudah
masyarakat dalam mendapatkan data home industry di Kabupaten Bireuen secara
cepat ke dalam sebuah website yang bisa terus diupdate oleh admin dan bisa
diakses oleh pihak pengguna.
Kelebihan dari sistem baru yang dirancang adalah informasi disimpan ke
dalam sebuah sistem penyimpanan data yang terdistribusi di mana datanya
tersimpan dalam media penyimpanan yang kecil dan dapat menampung data yang
besar, sehingga masalah perubahan informasi dapat ditanggulangi. Selain
mempercepat proses pengolahan data juga lebih mudah digunakan oleh user.
Sistem baru yang akan dirancang dilengkapi dengan tampilan antarmuka
dengan form yang siap digunakan untuk memasukkan, mengubah dan menghapus
data di dalam database secara cepat.
Rancangan sistem baru ini juga lebih memudahkan Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Bireuen dalam menyediakan informasi
tentang home industry secara akurat kepada masyarakat.
Sistem baru yang akan dirancang dapat digambarkan pada dokumen flow
berikut ini.

Gambar 3.2 Dokumen Flow Baru Pengenalan Home ndustry di Kabupaten Bireuen
Kepada Masyarakat


3.4 HasiI AnaIisis
3.4.1 AnaIisis Kebutuhan Masukan (Input)
Kebutuhan data masukan ini terdiri dari data spasial dan data non spasial.
Kebutuhan data masukan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Data spasial
Data spasial yang dimasukkan berupa peta yang bermuatan shape,
parameter, dan area dari kabupaten Bireuen. Data spasial juga memuat
atribut sebagai penamaan peta. Data spasial ini akan ditampilkan ke dalam
bentuk polygon.


2. Data non spasial
Data non spasial yang dimaksudkan adalah data home industry di
kabupaten Bireuen. Data mengenai jenis-jenis home industry, pemilik, lokasi
dan sebagainya.

3.4.2 AnaIisis Kebutuhan Proses
Kebutuhan proses adalah kebutuhan pengolahan data masukan yang akan
diproses di dalam sistem sehingga menghasilkan proses. Kebutuhan proses
tersebut yaitu:
1. Proses pembuatan peta wilayah.
2. Proses pengolahan data home industry.

3.4.3 AnaIisis Data KeIuaran (Output)
Kebutuhan keluaran yaitu berupa informasi mengenai home industry di
kabupaten Bireuen dan peta wilayah yang analisisnya berdasarkan data dari
sebagian home industry di kabupaten Bireuen.

3.4.4 AnaIisis Kebutuhan Antarmuka
Antarmuka adalah perangkat yang berfungsi sebagai penghubung antara
aplikasi dengan sistem basis data yang ada di dalam sistem. Antarmuka ini
merupakan tempat untuk menampilkan keluaran dalam bentuk penjelasan berupa
teks dari menu maupun kata kunci yang diisikan sehingga mempermudah dalam
penggunaan program. Oleh karena itu antarmuka dari sistem yang akan dibangun
harus user friendly agar pengguna mudah menggunakannya. Antarmuka yang
tersedia hanya terdiri dari sebuah halaman utama yang meliputi menu-menu dalam
pencarian informasi.

3.4.5 AnaIisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Aplikasi perangkat lunak yang dipakai dalam pengerjakan tugas akhir ini
adalah :
1. Microsoft Office Word 2007
2. Penggambaran Diagram Konteks, DFD, dan ERD menggunakan Software
Microsoft Office Visio 2003.
3. PHP Designer 7, sebagai sebuah bahasa scripting yang menyatu dengan
tag-tag HTML dan dieksekusi di server.
4. Macromedia Dreamweaver 8 sebagai program untuk untuk membuat source
code PHP dan HTML.
5. Adobe Photoshop CS2 sebagai program desain gambar.
6. xampp 1.7.4 sebagai web server.

3.4.6 AnaIisis Kebutuhan Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi pengerjaan
tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Komputer Intel (R) Pentium (R) Dual CPU T3400 @2.16 GHz
2. Memory 1 GB
3. Printer Canon iP2770
4. Hardisk 160 GB
5. Monitor 14" beresolusi 1024x768
6. Mouse
7. Keyboard
8. Modem Internet



3.5 Perancangan Data Flow Diagram (DFD)
Pada tahap ini akan dibuat suatu Diagram Konteks, Data Flow Diagram
(DFD, dan Entity Relationship Diagram (ERD. Tahapan ini akan memberikan
gambaran mengenai aliran data dan proses yang berjalan dalam usulan sistem
yang baru.

3.5.1 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan level paling awal dari DFD yang menjelaskan
gambaran website home industry di kabupaten Bireuen secara umum. Dalam
pembuatan diagram konteks perlu dianalisis sistem yang akan dibangun, sumber
data dan tujuan atau hasil akhir yang diinginkan. Dari hasil analisis tersebut,
diperoleh diagram konteks sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3 Diagram Konteks


Diagram di atas menjelaskan aliran data website home industry di kabupaten
Bireuen yang diawali dengan pengambilan peta Kabupaten Bireuen dari BPS
Kabupaten Bireuen dan pengambilan data home industry dari Disperindagkop
Kabupaten Bireuen. nteraksi antara admin dan sistem terjadi ketika admin
melakukan login dan mendapat konfirmasi login dari sistem. nteraksi sistem dan
pengunjung terjadi ketika pengunjung menentukan daerah tujuan, sistem akan
memberikan data home industry yang ada di daerah tersebut dan jika masyarakat
mengajukan pertanyaan/komentar, sistem akan memberikan jawaban/tanggapan
sebagai umpan balik. Sistem akan memproses data-data pengunjung tersebut
sebagai laporan ke Disperindagkop Kabupaten Bireuen.

3.5.2 Data Flow Diagram (DFD)
DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan aliran data setiap
proses. Gambaran Data Flow Diagram (DFD perancangan website home industry
di Kabupaten Bireuen dapat dilihat pada gambar-gambar berikut.


3.5.2.1 Data Flow Diagram LeveI 0


Gambar 3.4 Data Flow Diagram Level 0

3.5.2.2 Data Flow Diagram LeveI 1

Gambar 3.5 Data Flow Diagram Level 1
3.5.2.3 Data Flow Diagram LeveI 2

Gambar 3.6 Data Flow Diagram Level 2

3.5.2.4 Data Flow Diagram LeveI 3



Gambar 3.7 Data Flow Diagram Level 3


3.5.2.5 Data Flow Diagram LeveI 4


Gambar 3.8 Data Flow Diagram Level 4

Entity Relationship Diagram (ERD)
ntity Relationship Diagram (ERD merupakan model konseptual yang
mengambarkan hubungan antar penyimpan. ntity Relationship Diagram (ERD
menggunakan simbol entitas, atribut dan hubungan untuk menggambarkan struktur
dan hubungan antar data. Bentuk relasional yang dirancang dapat dilihat pada
gambar 3.9 berikut.

Gambar 3.9 ntity Relationship Diagram (ER-D

3.6 Perancangan Basis Data
Suatu sistem yang terintegrasi dengan basis data harus mempunyai struktur
basis data yang teratur dan terorganisasi dengan baik. Basis data merupakan
bagian terpenting dalam suatu sistem informasi yang dibuat. Fakta dan data dalam
dunia nyata diabstraksikan dan disimpan ke dalam format digital melalui suatu
pemodelan yang dibuat untuk diinformasikan kepada pengguna sistem informasi
yang dikembangkan.
Data atau informasi yang disimpan dalam basis data dapat diorganisasikan
sedemikan rupa dan disimpan dalam suatu media, sehingga mudah digunakan
untuk keperluan berbagai aplikasi yang berlainan. Penambahan, pengambilan dan
modifikasi basis data bisa dilakukan dengan mudah dan terkontrol.
Struktur tabel basis data berisi rancangan basis data yang digunakan di
dalam pembuatan website home industry di Kabupaten Bireuen. Struktur tabel yang
digunakan dalam sistem ini dapat dilihat pada tabel-tabel berikut.
1. Tabel admin
Tabel 3.1 merupakan tabel admin berfungsi untuk menyimpan data admin.
Table 3.1 nput admin
Nama Tipe Data Ukuran ket
user Varchar 10 User name
pass Varchar 10 Password

2. Tabel Lokasi
Tabel 3.2 merupakan tabel lokasi yang berfungsi untuk menyimpan data
lokasi home industry.
Tabel 3.2 nput Data Lokasi
Nama Tipe Data Ukuran Keterangan
id_lok nteger 10 d Lokasi
desa Varchar 20 Nama Desa
kec Varchar 23 Nama Kecamatan
luas Varchar 10 Luas

3. Tabel Home Industry
Tabel 3.3 merupakan table home industry berfungsi untuk menyimpan data
produk.
Tabel 3.3 nput Data Home Industry
Nama Tipe Data Ukuran Keterangan
id_hi nteger 10 d Home Industry
jns_inds Varchar 10 Jenis ndustri
nm_produk Varchar 10 Nama Produk
pemilik Varchar 25 Pemilik Home Industry
gambar Varchar 255 Gambar Produk
4. Tabel Buku Tamu
Tabel 3.4 merupakan tabel buku tamu berfungsi untuk menyimpan data
tamu dan interaksi yang dilakukan.
Tabel 3.4 nput Data Buku Tamu
Nama Tipe Data Ukuran Keterangan
nm_tamu Varchar 20 Nama Tamu
mail Varchar 30 e-mail
tgl Date 10 Tanggal
pesan Varchar 225 Pesan

5. Tabel Laporan
Tabel 3.5 merupakan tabel laporan berfungsi untuk menginformasikan
berapa banyak jumlah pengunjung website, daerah yang banyak dikunjungi, dan
produk yang paling banyak dipilih..
Tabel 3.5 nput Data Laporan
Nama Tipe Data Ukuran Keterangan
periode Varchar 10 Tahun Transaksi
desa Varchar 20 Nama Desa
nm_produk Varchar 10 Nama Produk
nm_tamu Varchar 20 Nama Tamu
jlh_tamu nteger 100 Jumlah Pengunjung


3.7 Perancangan Antar Muka
3.7.1 Rancangan Antar Muka Menu Utama
Pada Form utama Website Home Industry, terdapat beberapa menu utama
di antaranya Home, Comment, Gallery, Guestbook dan About Us. Menu Login
berfungsi untuk admin masuk ke sistem dan mengelola data. Menu Home
menyediakan informasi umum tentang Disperindagkop Kabupaten Bireuen dan link
lain untuk mencari berbagai informasi. Menu Gallery berfungsi untuk melihat lokasi
dan jenis home industry. Menu Comment untuk meninggalkan pertanyaan/komentar
terhadap isi website. Menu Guestbook untuk data tamu dan interaksinya dengan
sistem. Menu About Us menyajikan tentang perancang website.
Tampilan menu utama dapat dilihat pada gambar 3.10 berikut :


Gambar 3.10 Tampilan Menu Utama


3.7.2 ncangan Antar Muka Login
Menu Login berfungsi untuk admin dalam mengelola website home industry
di Kabupaten Bireuen, terdapat tombol Login untuk melakukan eksekusi dan
tombol Cancel untuk keluar dari menu Login. Rancangan Form Login dapat dilihat
pada Gambar 3.11.
rgag b_ . Novi iani
Menu Utama

Home

Comment

Gallery

Guestbook

About Us


Gambar 3.11 Tampilan Menu Login

3.7.3 Rancangan Antar Muka PengoIahan Data Lokasi
Menu Pengolahan Data Lokasi berfungsi untuk admin melakukan perubahan
terhadap data lokasi. Rancangan tampilan Pengolahan Data Lokasi dapat dilihat
pada Gambar 3.12.
Gambar 3.12 Tampilan Pengolahan Data Lokasi

3.7.4 Rancangan Antar Muka PengoIahan Data ome Industry
Menu Pengolahan Home Industry berfungsi untuk admin melakukan
perubahan terhadap data lokasi. Rancangan tampilan Pengolahan Data Home
Industry dapat dilihat pada Gambar 3.13.
input
edit
simpan
keluar
cari
hapus


Id Lokas|
Nama Desa
Nama kecamatan
Luas

User Name
Password
Log|n Cance|

Gambar 3.13 Tampilan Pengolahan Data Home Industry

3.7.5 Rancangan Antar Muka Buku Tamu

Gambar 3.14 Tampilan Menu Buku Tamu




input
edit
simpan
keluar
cari
hapus


Id nome Industry
Ien|s Industry
Nama roduk
Gambar roduk

Nama
e-maiI
Pesan
ent Cance|
3.7.6 Rancangan Antar Muka Tentang Kami

Gambar 3.15 Tampilan Menu Tentang Kami

3.7.7 Rancangan Antar Muka Buku Tamu

Gambar 3.16 Tampilan Menu Buku Tamu





Nama
AIamat
EmaiI
TeIpon
Novi Dianti

Kd. Matangglumpangdua

novidianty_tic2083@yahoo.com

(0644 223344

Periode
Desa
Nama Produk
Nama Tamu
JumIah Tamu

Anda mungkin juga menyukai