Anda di halaman 1dari 27

KEBIJAKAN PROGRAM

PENANGGULANGAN
GANGGUAN AKIBAT
KEKURANGAN YODIUM
PROVINSI JAWA TENGAH
BY :
DINAS KESEHATAN PROV JATENG
GANGGUAN AKIBAT
KEKURANGAN YODIUM
MERUPAKAN SALAH SATU
MASALAH GIZI MIKRO DI
JAWA TENGAH, SELAIN
ANEMIA GIZI BESI DAN
KEKURANGAN VITAMIN A
KELONPOK R!S!KO KELONPOK R!S!KO : :
* !bu hamil * !bu hamil
]anin ]anin
DANPAK DANPAK
Keguguran Keguguran
Lahir mati Lahir mati
Cacat bawaan Cacat bawaan
Neningkatkan kematian Neningkatkan kematian
perinatal perinatal
Neningkatkan kematian bayi Neningkatkan kematian bayi
Kretin neurologi Kretin neurologi
(keterbelakangan mental, tuli, (keterbelakangan mental, tuli,
juling, lumpuh spastis) juling, lumpuh spastis)
Kretin myxedematosa Kretin myxedematosa
Cebol Cebol
Kelainan fungsi psikomotor Kelainan fungsi psikomotor
KELONPOK R!S!KO KELONPOK R!S!KO
Neonatus Neonatus
Anak S remaja Anak S remaja
Dewasa Dewasa
DANPAK DANPAK
Condok neonatus Condok neonatus
Hipotiroidi neonatus Hipotiroidi neonatus
Condok Condok
Cangguan pertumbuhan Cangguan pertumbuhan
fungsi fisik S mental fungsi fisik S mental
Hipotiroidi pada masa Hipotiroidi pada masa
muda muda
Kelenjar Condok membesar Kelenjar Condok membesar
S komplikasinya S komplikasinya
Hipotiroidi Hipotiroidi
Cangguan fungsi mental Cangguan fungsi mental
KOMITMEN PROG. GIZI MIKRO :
GAKY :
-. Peningkatan konsumsi keIuarga akan
garam beryodium > 90 %.
-. Penurunan prevaIensi TotaI Goiter Rate
(TGR) menjadi <5 %
DASAR PELAKSANAAN DASAR PELAKSANAAN
PROCRAN YOD!SAS! CARAN PROCRAN YOD!SAS! CARAN
Keppres Nomor 63 Tahun 1334 : Keppres Nomor 63 Tahun 1334 :
Semua garam dapur (NaCl) konsumsi manusia Semua garam dapur (NaCl) konsumsi manusia
harus beryodium. harus beryodium.
Semua garam dapur (NaCl) untuk bahan Semua garam dapur (NaCl) untuk bahan
penolong produk makanan harus beryodium. penolong produk makanan harus beryodium.
SN! (Standar Nasional !ndonesia) : SN! (Standar Nasional !ndonesia) :
Syarat mutu : mengandung 30 Syarat mutu : mengandung 300 ppm K!O3. 0 ppm K!O3.
Nomor SN! untuk garam : 01 Nomor SN! untuk garam : 013SS6 3SS61334. 1334.
LUAS MASALAH GAKY :
TOTAL GOITRE RATE (TGR) :
WTH. 1982 ,6 %
WTH. 1996 ,5 %
WTH. 200 6,5 %
WTH. 200 9,7 %
IODIUM DALAM URIN (UIE) :
TH.200 < 50 UG/L : 7,5 %
< 100 UG/L : 62,1%
KR!TER!A DAERAH ENDEN!K KR!TER!A DAERAH ENDEN!K
Endemik Berat : nilai TCR Endemik Berat : nilai TCR > > 30 . 30 .
Endemik Sedang : nilai TCR 20 Endemik Sedang : nilai TCR 20 23,3. 23,3.
Endemik Ringan : nilai TCR S Endemik Ringan : nilai TCR S 13,3. 13,3.
Non Endemik : nilai TCR < S. Non Endemik : nilai TCR < S.
PERUBAHAN JML KEC. ENDEMIS
DI JATENG TAHUN 1996-2004
umlah umlah
Kec. Endemik Kec. Endemik
1336 1336 2004 2004
Berat Berat
12 12 26 26
Sedang Sedang
16 16 13 13
Ringan Ringan
74 74 3 3
DesaJKeIuraban dengan
garam beryodIum yang baIk
Tahun Tahun Desa/Kelurahan dengan Desa/Kelurahan dengan
gatam beryodium yang baik gatam beryodium yang baik
2003 2003
2004 2004
200S 200S
2006 2006
2007 2007
32,40 32,40
44,3 44,3
33,40 33,40
33,72 33,72
33,07 33,07
DAERAH ENDEMIS GAKY (TGR)
Tabun 2003 & 2004
1. Kab. Wonosobo 6.8 2.9
2. Kab. Temanggung 9.00 .82
. Kab. Purworejo 8. 1.6
. Kab. TegaI 15.81 2.9
5. Kab. CiIacap 9.67 17.21
6. Kab. PurbaIingga 17.8 16.9
7. Kab. Banjarnegara 28.17 6.72
8. Kab. Wonogiri 2.67 11.59
200 200
9. Kab. Pati 8.67 .80
10. Kab. Brebes 15.92 8.9
11. Kab. Grobogan 9.67 2.2
12. Kab. MageIang 19.50 9.7
1. Kab. PemaIang 15.1 .1
1. Kab. KendaI 7.01 .87
15. Kota TegaI 5.00 1.99
DATA UIE TAHUN 2004 :
1.Kab. Wonosobo , 77.
2.Kab. Purworejo 51,51 77,6
.Kab. TegaI 7,26 76,78
.Kota TegaI 27,51 56,
5.Kab. CiIacap 15,67 1,67
6.Kab. PurbaIingga 50.08 80,76
7.Kab. Banjarnegara 6,97 62,
< 50 ug/I <100ug/I
8. Kab. Wonogiri 25.8 5.8
9. Kab. Pati 0.17 6.8
10. Kab. Brebes 2.79 .05
11. Kab. Grobogan 5.67 9.50
12. Kab. MageIang 26.89 7.5
1. Kab. PemaIang 8. 7.66
1. Kab. Temanggung 29.59 56.91
15. Kab. KendaI .52 76.75
< 50 ug/I <100ug/I
STRATEGI PENANGGULANGAN :
1. FOOD BASED APPROACH
- penggunaan makanan aIami
- penggunaan garam beryodium
- fortifikasi mak.bayi, terigu, pakan ternak
2. PHARMANUTRIENT APPROACH
- penggunaan kapsuI iodium
- penggunaan Iar.sodium iodide
. PUBLIC HEALTH APPROACH
- kecacingan, dII.
TUJUAN PROGRAM PENANGG. GAKY
Menurunkan prevaIensi GAKY meIaIui :
1. Peningkatan konsumsi garam beryodium
2. Distribusi kapsuI minyak beryodium pada
keIompok sasaran yang berisiko
. Peningkatan pengadaan garam beryodium
. Pemantauan status yodium di masyarakat
5. Pemantapan koordinasi Iintas sektor daIam
penangguIangan GAKY
SASARAN TAHUN 2010
1.PreveIensi TGR anak sekoIah dasar
di seIuruh kecamatan turun menjadi
< 5 %
2.Rumah tangga mengkonsumsi
garam beryodium cukup sebesar
90%, menuju garam beryodium
untuk semua
.Bebas bayi Iahir kretin
UPAYA PENANGGULANGAN GAKY :
JANGKA PENDEK
Distribusi kapsuI beryodium pada kec.
endemik GAKY berat dan sedang
JANGKA PANJANG
1.Peningkatan konsumsi garam beryodium
2.Peningkatan konsumsi aneka ragam bahan
pangan yang bersumber dari Iaut
SUPLEMENTASI KAPS. YODIUM :
1. WUS Endemik berat & sedang;
2 kapsuI @ 200 mg/ tahun
2. BUMIL/ BUTEKI Endemik berat & sedang
2 kapsuI (bumiI)/ tahun
1 kapsuI buteki / tahun
. ANAK SD kIs 1-6 Endemik berat
1 kapsuI @ 200 mg/tahun
STRATEGI PENINGKATAN
KONSUMSI GARAM YODIUM :
1. Menyediakan garam beryodium yang
memenuhi syarat SNI (>0 ppm KIO)
2. Pengawasan mutu garam di tk.produsen
. Pemantauan garam beryodium di
tk.distribusi dan pasar
. Pemantauan konsumsi garam beryodium di
tk. Rumah tangga
5. Pemantauan garam beryodium di masy
6. Promosi untuk meningkatkan kebutuhan
konsumsi garam beryodium
STRATEGI NASIONAL :
1.Advokasi
2.Pemberdayaan petani garam
.Pengamanan pasar garam rakyat
.Monitoring pada tk.produksi,
pemasaran dan konsumsi
5.Penguatan hukum dan sosiaI
6.Kemitraan
KEC!ATAN D! PROP!NS! : KEC!ATAN D! PROP!NS! :
Penyusunan buku pedoman Penyusunan buku pedoman
Pembakuan, supervisi, pendampingn, Pembakuan, supervisi, pendampingn,
kemitraan, dan capacity building kemitraan, dan capacity building
Pemetaan kembali CAKY dan Pemetaan kembali CAKY dan
penetapan prioritas wilayah kegiatan penetapan prioritas wilayah kegiatan
paya kegiatan lintas kab/kota : paya kegiatan lintas kab/kota :
penyediaan kapsul yodium, penyediaan kapsul yodium,
pemasaran garam beryodium pemasaran garam beryodium
Nonitoring dan evaluasi serta Sistem Nonitoring dan evaluasi serta Sistem
!nformasi Nanajemen (S!N) !nformasi Nanajemen (S!N)
KEC!ATAN D! KAB/KOTA : KEC!ATAN D! KAB/KOTA :
Nenyebarluaskan pedoman/juklak Nenyebarluaskan pedoman/juklak
Nengupayakan penanggulangan Nengupayakan penanggulangan
berdasar peta S kelompok masalah berdasar peta S kelompok masalah
yang dihadapi yang dihadapi
Nelakukan advokasi secara berkala Nelakukan advokasi secara berkala
Nemadukan kegiatan CAKY dalam Nemadukan kegiatan CAKY dalam
pembangunan kesehatan di Kab/Kota pembangunan kesehatan di Kab/Kota
Nenegakkan law enforcement dan Nenegakkan law enforcement dan
social enforcement di Kab/ Kota social enforcement di Kab/ Kota
KRTERA ELMNA8 GAKY 8BG
MA8ALAH KE8EHATAN MA8Y.
INDIKATOR : GOAL:
1. Garam Beryodium
* Proporsi RT gunakan Garam Yod.
dg kandungan cukup ~ 90
2. Yodium urine UIE :
* Proporsi 100 ugr/l 50
* Proporsi 50 ugr/l 20
3. Indikator prog : Min.8 dari 10 indikator
INDIKATOR PROGRAM
TERCAPAINYA ELIMINASI GAKY :
1. Komite yg b`Iungsi eIektiI u/ prog eliminasi GAKY
2. Komitmen politik terhadap USI & eliminasi GAKY
3. Pelaksana yg bertangg.jawab u/ eliminasi GAKY
4. Perundangan dan peraturan tentang USI
5. Assesment & reassesment kemajuan elim. GAKY
yg dapat menyediakan data akurat ttg garam & UIE
6. Prog KIE & mobilisasi sos.ttg GAKY & garam yod
7. Data reguler ttg kand.yod.garam di pabrik, retail,RT
8. Data reguler ttg lab. UIE anak sekolah
9. Kerjasama dari industri garam dlm Quality control
10. Database pencatatan hasil monitoring.

Anda mungkin juga menyukai