Anda di halaman 1dari 11

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar belakang Setiap makhluk hidup mempunyai bau yang berasal dari proses dalam tubuhnya. Bau tersebut biasanya khas sehingga berguna untuk identifikasi terhadap lingkungannya. Tumbuhan tertentu mempunyai bau yang berasal dari akar,batang, daun, maupun bunganya yang karena baunya menyenangkan manusia membuatnya sebagai wewangian ( parfum, fragrance ).

Menggunakan Bedak Talk (Talc Powder) / deodorant / anti-perspirant pada ketiak adalah alternative yang sering digunakan. Dengan bedak, keringat akan terserap, sehingga bakteri tidak dapat menguraikannya. Sedangkan deodoran, mengandung antiseptik yang dapat menekan pertumbuhan bakteri dan anti-perspirant mengandung bahan yang dapat mengurangi keluarnya keringat. Tinggal, untuk deodoran dan anti-perspirant ini, pilih produk yang cocok dan aman untuk kulit.
Deodorant, kosmetik yang dibuat untuk menghilangkan bau badan, merupakan jawaban atas kebutuhan tersebut. 2. Tujuan dan manfaat

Mahasiswa mengerti tentang cara pembuatan bedak bau badan. Mahasiswa mengetahui kandungan bedak bau badan yang ideal digunakan.

3. Permasalahan

Bagaimana cara memilih bedak bau badan yang tidak mngiritasi kulit & tidak menempel atau meninggalkan sisa noda pada baju

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1.

Defenisi Antiprespirant & Deodorant Deodorant adalah kosmetik yang menghilangkan bau badan. Bau badan manusia berasal dari

kulit, rambut, hidung ( saluran pernafasan ), mulut (saluran cerna atas ), anus ( saluran cerna bawah ), vegina ( saluran kelamin luar ) dan terutama ketiak. Sumber :Wasitaatmadja Sjarif M. Penuntun Ilmu Kosmetika Medik, Penerbit Universitas Indonesia. 1997 Deodoran adalahsediaan kosmetika yang digunakan untuk menyerap keringat dan mengurangi bau badan. Sumber : http://www.freetechebooks.com/doc2011/pengertian-deodorant.html Antiperspiran adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk maksud mempersempit pori sehingga mengurangi keluarnya keringat. Perbedaan antara antiperspirant & deodorant yaitu: Deodorant membiarkan pengeluaran keringat, tetapi mencegah bau melaluicara melawannya dengan bahan antiseptik yang membunuh bakteri penyebab bau juga menutup bau dengan bahan parfum. Antiperspirant mengandung perfume dan bahan kimia yang menghambat atau menyumbat pori-pori untuk menghentikan pengeluaran keringat. Sumber : Ilmu pegangan kosmetik Dr Retno Iswari Tranggono, SpKK 2.2. Persyaratan : 1. Mudah disapukan. Persyaratan bedak bau badan :

2. Bebas partikulat keras dan tajam 3. Tidak menggumpal 4. Tidak mengiritasi kulit 5. Harus memenuhi derajat halus tertentu. 6. Warna yang menarik. 7. Bau harum yang menyenangkan. 8. Tidak lengket. 9. Tidak merusak atau mengganggu kulit.. (Tranggono, 2007) 10. Dalam penyimpanan harus tetap memiliki sifat berikut : Bebas partikulat keras dan tajam Tidak cenderung menggumpal.

Wadah botol , kotak kardus, atau pot plastic mulut lebar dengan tutup pulir. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat. Sumber : Depkes RI, formularium kosmetika Indonesia. 1985.

2.3.

Komponen Bedak Bau Badan

Baking soda bekerja dengan ajaib karena menetralisir bau keringat. Dengan hanya menaburkan cahaya yang meliputi baking soda pada kain lembab. Tepukan saja, jangan dibilas. Tip ini hanya menggunakan baking soda-telah membantu saya pada banyak kesempatan, terutama saat bepergian. Pada umumnya Dasar deodorant Powder adalah : 1 / 2 cangkir baking soda 1 / 2 cangkir tepung jagung Beberapa tetes minyak esensial seperti lavender atau kayu manis Pada umumnya kosmetika terdiri atas berbagai macam bahan, yang mempunyai tugas tertentu didalam campuran yaitu sebagai berikut:

A. Bahan Dasar (Vehikulum) Bahan dasar sebagai pembawa atau merupakan tempat dasar bahan lain sehingga umumnya menempati volume yang jauh lebh besar dari bahan yang lainnya. Contohnya Talkum. B. Bahan aktif (Active Ingredients) Merupakan bahan kosmetika terpenting dan mempunyai daya kerja diunggulkan dalam kosmetika tersebut sehingga memberikan nama daya kerjanya pada seluruh campuran bahan tersebut. Konsentrasi bahan aktif kosmetik pada umumnya kecil, namun dapat pula tinggi apabila bahan aktif kosmetika tersebut sekaligus berperan sebagai bahan dasar. Bahan aktif yang digunakan pada Bedak bau badan adalah: Aluminium chlorohydrate adalah kelompok garam yang mempunyai rumus umum AlnCl(3nm)(OH)m, biasa digunakan dalam deodorant dan antiperspirant serta flokulan pada pemurnian air. Aluminium chlorohydrate digunakan dalam antiperspirant dan pada treatment hyperhidrosis. Aluminium sulphate (Tawas) adalah semacam batu putih agak bening yang bisa digunakan untuk membeningkan air. Selain manfaatnya untuk menjernihkan air, ternyata tawas juga dapat digunakan untuk menghilangkan bau badan khususnya didaerah ketiak. Sumber : Ilmu pegangan kosmetik Dr Retno Iswari Tranggono, SpKK

Bahan aktif yang digunakan dalam deodorant powder adalah : 1. Pewangi (Parfum ), untuk menutupi bau badan yang tidak disukai. Dengan adanya pewangi maka bedak bau badan digolongkan ke dalam kosmetik pewangi. 2. Pembunuh mikroba yang dapat mengurangi jumlah mikroba pada tepat asal bau badan. a. Antiseptic : pembunuh kuman apatogen dan pathogen. Misalnya heksaklorofen, triclosan, ammonium kwartener. Dengan adanya antiseptic, deodorant termasuk kedalam kosmetik medic.

b. Antibiotic topical : pembunuh segala kuman, contoh neomisin. Penggunaan antibiotic tidak dianjurkan karna dapat menimbulkan resistensi dan sensitasi serta termasuk dalam golongan obat topical. c. Antienzim yang berperan dalam pembentukan bau, misalnya asam malonat. Dosis yang diperlukan terlalu tinggi sehingga dapat menimbulkan efek samping. 3. Eliminasi bau (odor eliminator ) yang dapat menyerap atau merusak struktur kimia bau menjadi struktur yang tidak berbau, misalnya senyawa Zinci Oxid, ion exchange resin.

C. Pelekat, yaitu yang dapat melekatkan kosmetika ke kulit terutama pada kosmetika yang tidak lengket ke kulit semacam bedak. Misalnya seng, magnesium stearat. D. Bahan pelengkap Sebagai bahan pelengkap kosmetika yang berupa pengawet (perfumery), maksudnya agar kosmetika segar baunya bila dipakai, dan pewarna (coloring), agar kosmetika enak dipandang mata sebelum dan sewaktu dipakai. Perfume yang merupakan campuran dari minyak esensial dan komponenaroma, fiksatif dan pelarut digunakan untuk memberikan wangi yangmenyenangkan pada tubuh manusia.b. Triclosan yaitu bahan antifungi dan antibakteri spektrum luas yang poten. Antibakteri ini menghambat pertumbuhan bakteri gram (+) pada ketiak, yangmenyebabkan bau tak sedap. Pada kosmetika yang tujuannya untuk mewangikan kulit atau mewarnai kulit (dekoratif), maka bhan pelengkap ini menjadi bahan aktif dari kosmetika. (Wasitaatmadja, 1997).

2.4.

Metode pembuatan Bedak Bau badan Pencampuran powder biasanya dijalankan di dalam suatu wadah semi bundar

yang dilengkapi dengan suatu pengaduk spiral yang padanya dua pita menyebabkan campuran itu bergerak dalam dua arahyang berbeda sehingga terjadi tubrukantubrukan.Mixer tipe ini sangat baik untuk garam mandi dan bahan-bahan kristal lainnya dan sangat luas digunakan untuk pembuatan face powder. Meskipun pengalaman menunjukkan bahwa disperse yang lebih baik dengan resiko pelukaan kulit yang lebih kecil akibat kasarnya butiran-butiran dapat dicapai jika campuran bubuk itu akhirnya dipulverisasi dan digiling di dalam suatu ball mill atau diperbaiki dengan cara lainnya Sumber : TEKNOLOGI KOSMETIK PHARMDR. JOSHITA.D, MS, PHD DRA JUHEINI, MSi

2.5.

EVALUASI BEDAK BAU BADAN

Sebelum suatu produk farmasi atau kosmetik dapat dijual ke masyaakat umum, produsen harus menyerahkan kepada pemerintah cara pemakaian produk itu disertai laporan tentang hasil hasil pengujian pada hewan , manusia dan praktsi klinik. Penting juga bagi produsen untuk melakukan Uji keamanan bahan bku (patch test ), menguji keamanan roduk ( usage test ) dan menguji keamanan produk akhir pada konsumen setelah beberapa lama dipasarkan ( efficacy test ) melalui pemeriksaan, wawancara dan kuisioner dengan para pemakai. Sumber : Ilmu pegangan kosmetik Dr Retno Iswari Tranggono, SpKK EVALUASI EFEKTIVITAS - Penilaian intensitas bau (secara olfaktori/penggunaan osmometer), lalu hasil dievaluasi secara statistik dibandingkan dengan pembanding. - Penentuan angka mikroba sebelum dan sesudah penggunaan deodorant hasil tes dikultur pada media agar.

2.6.

CONTOH SEDIAAN BEDAK BAU BADAN Jumlah Formul aI (bedak Harum sari )
-

Nama bahan

Jumlah Formul a II (bedak MBK )

Jumlah Formula III Honeybee garden Deodoran t Powder)

Jumlah Formul a IV

Keteranga n

Tawas Talcum

Parfum Aluminium sulfat Kaolin Magnesium karbonat Zinci oxid Acid boric Benzoic acid Triclosan Baking soda Tepung maizena Minyak wangi esensial

BAB III PEMBAHASAN


Meningkatnya penggunaan antiperspirant dan deodorant disebabkan pergaulan modern, sehingga dirasa perlu untuk mengurangi atau menghilangkanbau badan, yang disebabkan perubahan kimia keringat oleh bakteri,Perkembangannya tidak disangsikan lagi setelah disajikan bentuk deodorant dalam bentuk Powder, yang penggunaannya mudah, cepat mengering dikulit. Bau keringat yang menusuk disebabkan hasil peruraian sekresi apokrin oleh bakteri dipermukaan kulit. Bau tidak enak itu dapat dikurangi atau dicegah dengan pemeliharaan hygiene yang baik, misalnya mandi secara teratur, sehingga pertumbuhan bakteri dihambat dan hasil peruraian yang telah terjadi dapat hilang.

Bedak bau badan bekerja dengan menetralisir bau keringat dan dengan tindakan antiseptik terhadap bakteri. Bedak bau badan lebih baik karena tidak mengganggu proses keringat, proses pendinginan alami.

Bakteri yang ada dipermukaan tidak seluruhnya hilang karena pencucian dengan sabun maupun penggunaan antiseptikum aktivitas singkat, karena antiseptikum tidak dapat menembus kulit untuk mencapai jasad renik tersebut, jika untuk menghilangkan bau badan dengan penggunaan air dan sabun kurang efektif, dpat dicoba cara lain. Bau badan tersebut dapat dikurangi atau ditekan dengan menggunakan sediaan topical yangmengandung antiseptikum dengan kadar tertentu yang dioleskan pada bagian tertentu, sehingga jasad renik penyebab dapat dimatikan atau dihambat pertumbuhan dan aktivitas biologinya. Penggunaan sediaan bedak bau badan cocok untuk mengurangi keluarnya keringat berdasarkan pengurangan jumlah keringat, perubahan serangan bakteri sehingga bau badan dapat dicegah.Sediaan yang diperdagangkan sebagian besar menggunakan senyawa aluminium, dan sebagian kecil menggunakan senyawa seng sebagai astringen. Pengamatan terhadap efek aluminium sulfat, aluminium klorhidroksida, dan dapar aluminium klorida dengan urea 5%. Ternyata mempunyai efek bakterisidal dan bakteriostatik yang sama kuat.Mengeluarkan keringat merupakan cara yang alami untuk mendinginkan tubuh. Dengan berkeringat maka akan terbentuk lingkungan yang sempurna bagi pertumbuhan bakteri karena bakteri berkembang dengan baik di lingkungan panas dan lembab seperti ketiak manusia. Pada dasarnya, keringat hanya terdiri dari air dan garam, sehingga tidak mempunyai bau yang istimewa. Bau dari badan kita sebenarnya disebabkan oleh bakteri yang menguraikan keringat dengan melepaskan asam 3-methyl-2-hexenoic, yang mempunyai bau yang sangat kuat .Deodorant digunakan pada tubuh untuk mengurangi bau badan yang disebabkan oleh bakteri pengurai keringat. Food Drug Administration (FDA)menggolongkan dan mengatur deodorant sebagai Kosmetik OTC (Over-The-Counter). Deodorant bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang ditemukan pada axial. Sebagai akibatnya, mekanisme kerjanya akan mengurangi produksi keringat pada kelenjar keringat.

BAB IV KESIMPULAN

BAB V DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai