Bab I

Anda mungkin juga menyukai

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang
Saat ini kebutuhan energi, khususnya energi listrik (energi listrik adalah
energi yang mudah dikonrversikan ke dalam bentuk energi yang lain) terus
meningkat dengan pesat, bahkan di luar yang diperkirakan. Hal ini sebagai
dampak meningkatnya aktivitas kehidupan yang menggunakan energi listrik.
Selama ini kebutuhan energi di indonesiabahkan kebutuhan dunia masih
mengandalkan minyak bumi sebagai penyangga utama kebutuhan energi.
Sementara itu tidak dapat dihindarkan bahwa sumber energi ini semakin langka
dan mahal harganya. Bagi Indonesia, masalah energi menjadi lebih penting lagi
artinya dan perlu mendapatkan penanganan yang khusus karena:
1) lebih kurang 80 kebutuhan energi di Indonesia dipenuhi oleh minyak bumi;
2) harga minyak dan Konsumsi minyak bumi yang cenderung meningkat dengan
pesat setiap tahun;
3) danbanyaknya sumber-sumber alternatiI di Indonesia yang perlu
dikembangkan.
Karena itu dibutuhkan terobosan baru sebagai pembaruan
energilistrik.Berbagai macam cara digunakan untuk menambah pasokan energi
listrik, salah satunyadengan menggunakan sel surya, namun sel surya yang biasa
digunakan masih dengan cara manual, yaitudengan cara menghadapkan sel solar
pada lintasan yang sering dilalui oleh matahari (menghadap padasatu arah mata
angin).
Akan tetapi pemanIaatan energi matahari ini belum optimum, hal itu
dikarenakan pengaruh rotasi bumi dan revolusi bumi pada sistem tata surya akan
terdapat Ienomena yang berbeda. Pada saat bumi berevolusi, bumi juga
melakukan gerak rotasi yaitu berputar pada porosnya. Salah satu gejala yang
ditimbulkan saat bumi berotasi adalah peristiwa siang dan malam (perbedaan
permukaan bumi yang menghadap ke matahari). Revolusi bumi adalah peredaran

bumi mengelilingi matahari, selama revolusi bumi condong atau miring dengan
arah yang sama terhadap bidang ekliptika, terbentuk sudut 23,5.
Revolusi bumi salah satunya dapat mengakibatkan gerak semu tahunan
matahari, pengamatan yang dapat dilakukan adalah melihat kedudukan matahari
yang seakan-akan bergerak dari katulistiwa ke 23,5LU kembali ke katulistiwa,
terus ke 23,5LS, dan kembali lagi ke katulistiwa. Pergeseran kedudukan matahari
yang demikian itu berlangsung setiap 1 tahun.
Untuk itu, diperlukan suatu sistem yang dapat menggerakkan panel surya,
sehingga panel surya tersebut tetap Iokus terhadap arah datangnya sinar matahari.
Untuk dapat merealisasi sistem tersebut dibutuhkan beberapa sensor peka cahaya
yang membaca arah datangnyacahaya dari beberapa sudut. Sudut yang paling kuat
dari sensor peka cahayatersebut diasumsikan sebagai sudut Iokus arah datangnya
sinar matahari, sehinggasudut dengan Iokus terkuat tersebutlah yang akan diikuti
oleh pergerakan penjejak cahaya matahari ini.


Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan yang dihadapi, diantaranya :
1. bagaimana penjejak cahaya mataharidapat mencari dan mengikuti arah
datangnya cahaya matahari dengan sensor cahaya yang dimilikinya?
2. bagai mana rancang bangun penjejak matahari agar dapat menggerakkan
sel surya dalam 2-Axis?
3. bagaimana mengontrol gerakan dari penjejak cahaya mataharitersebut
melalui motor-motor servo yang digunakan?
4. bagaimana deskripsi program agar penjejak cahaya mataharidapat
bergerak mengikuti sumber cahaya yang diterimanya?




%ujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitianini adalah :
1. membuat prototypepenjejak cahaya matahariyang dapat bergerak dalam 2-
axis dengan menggunakan 2 buah motor servo dan perangkat kendali
mikrokontroler yang dilengkapi sensor pendeteksi cahaya;
2. mempelajari, memahami, dan mengimplementasikan mikrokontroler
ATMega8535 sebagai pengendali penjejak cahaya matahari;
3. membuat program untuk mengontrol pergerakan penjejak cahaya matahari
sesuai input dari intensitas cahaya yang diterima masing-masing sensor.


Batasan Masalah
Mengingat akan luasnya permasalahan yang ada, diperlukan suatu batasan
masalah guna memIokuskan penelitian ini kearah tertentu. Batasan masalah yang
akan dibahas penulisan tugas akhir ini adalah :
1. sensor yang digunakan adalah Photo Dioda yang digunakan sebagai pengindra
arah datangnya cahaya matahari;
2. penjejak cahaya matahari ini berbentuk sebuah lengan dengan 2-axis
menggunakan motor servo dengan tipe pergerakan 74tate and tilt.


Manfaat Penelitian
Dari perancangan dan pembuatan penjejak cahaya matahari ini akan
diperoleh beberapa manIaat, antara lain.
1. Dapat menambah pengetahuan penulis dan pembaca mengenai sistem kendali
mikrokontroler pada pengaplikasian lengan penjejak cahaya matahari.
2. Diharapkan penjejak cahaya matahari ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan
nyata terutama di provinsi bengkulu untuk mendukung program pemanIaatan
energi terbaharukan dan pengadaan listrik di daerah tertinggal.
3. Dapat menginspirasi para pembaca untuk mengembangkan teknologi penjejak
cahaya matahari yang lebih canggih dan lebih eIisien dalam penggunaannya,
baik dalam segi desain maupun kemampuan penjejak cahaya matahari.

Anda mungkin juga menyukai