Anda di halaman 1dari 2

NAMA NPM KELAS JURUSAN

: NUR WAHID. S : 15111331 : 1 KA 40 : SISTEM INFORMASI

7. MASYARAKAT PEDESAAN & MASYARAKAT PERKOTAAN

1.MAYARAKAT PERKOTAAN, ASPEK-ASPEK POSITIF & NEGATIF

A.PENGERTIAN MASYARAKAT Definisi: Uraian ringkas untuk memberikan batasan-batasan mengenai sesuatu persoalan,

Menurut R. Linton : masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup & bekejasama sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berfikir tentang dirinya dalam satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.

Menurut M. J. Herkovits: Masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu

Kelompok manusia yang dimaksud diatas yang belum terorganisasikan mengalami proses yang fundamental, yaitu:

Menurut S. R. Steinmetz: Masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar, yang meliputi pengelompokanpengelompokan yang lebih kecil, yang mempunyai hubungan yang erat ada teratur

Menurut J. L. Gillin & J. P. Gillin: Masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar & mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap & perasaan persatuan yang sama

a.adaptasi & organisasi dari tingkah para anggota b.timbul perasaan berkelompok secara lambat laun atau L Esprit De Cerpa

Menurut Hasan Shadily: Masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia,yang dengan pengaruh bertalian secara bergolongan.

Dipandang dari cara terbentuknya, masyarakat dapat dibagi dalam:

Menurut definisi-definisi masyarakat diatas maka dapat diambil suatu kesimpulan, bahwa masyarakat harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut:

a.Masyarakat paksaan, misalnya: Negara, masyarakat tawanan & lain-lain b.Masyarakat merdeka, yang terbagi dalam

a.Harus ada kumpulan manusia, dan harus banyak, bukan kumpulan binatang b.telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama disuatu daerah tertentu c.Adanya aturan-aturan atau undang-undang yang mengatur mereka untuk menuju kepada kepentingan & tujuan bersama

-masyarakat nature: masyarakat yang terjadi dengan sendirinya, seperti gerombolan, suku, dan keturunan -Masyarakat kultur: masyarakat yang terjadi karena kepentingan keduniawian, atau kepercayaan, misalnya: koperasi, kongsi perekonomian, gereja & sebagainya

B.MASYARAKAT PERKOTAAN

C. PERBEDAAN DESA DAN KOTA

Masyarakat perkotaan sering juga disebut urban community. Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota, yaitu:

Ada beberapa ciri yang dapat dipergunakan sebagai petunjuk, yaitu:

-Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan didesa. Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain, keluarganya sukar untuk disatukan, sebab perbedaan perbandingan kepentingan, paham politik, agama. Pembagian kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas & mempunyai batas-batas yang nyata. Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa. Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan, menyebabkan bahwa interaksi-interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada faktor kepentingan dari faktor pribadi. Jalan kehidupan yang cepat dikota-kota, mengakibatkan pentingnya faktor waktu bagi warga kota. Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata dikota-kota.

1.Jumlah dan kepadatan penduduk 2.Lingkungan hidup 3.Mata pencaharian 4.Corak kehidupan sosial 5.Stratifikasi sosial 6.Mobilitas sosial 7.Pola interaksi sosial 8.Solidaritas sosial 9.Kedudukan dalam hierarki system administrasi sosial

Perbedaan yang paling menonjol adalah pada mata pencaharian:

-Bidang produksi dan jalur distribusi di perkotaan lebih kompleks bila di bandingkan dengan yang terdapat di pedesaan. Dan corak kehidupan didesa dapat dikatakan masih homogen

-Kegiatan penduduk desa berada di sektor ekonomi primer yaitu bidang agraris -Kota merupakan pusat kegiatan sektor ekonomi sekunder yang meliputi bidang industri, di samping sektor ekonomi tertier yaitu bidang pelayanan jasa -Jadi kegiatan di desa adalah mengolah bahanbahan mentah, baik bahan-bahan kebutuhan pangan, sandang maupun lain-lain bahan mentah untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia. sedangkan kota mengolah bahanbahan yang berasal dari desa menjadi bahanbahan setengah jadi atau mengolahnya sehingga berwujud bahan jadi yang dapat segera dikonsumsi . Didesa jumlah ataupun jenis barang yang tersedia dipasaran sangat terbatas. Dikota tersedia berbagai macam barang yang jumlahnya pun melimpah.

Anda mungkin juga menyukai