BAKTERI PENYEBAB

INFEKSI MENULAR
SEKSUAL
Baedah Madjid
Bagian Mikrobiologi Fak. Kedokteran
Unhas
2008
TU1UAN PEMBELA1ARAN
Dapat menjelaskan tentang:
W Klassifikasi,
W sifat-sifat,
W patogenesis,
W penyakit yang disebabkan,
W diagnosis laboratorium,
W epidemiologi
dari bakteri-bakteri penyebab Penyakit
Menular Seksual
MIKROBA YANG DITULARKAN
MELALUI HUBUNGAN KELAMIN
W Bakteri
gonorrhoae
1 pallidum
Chl trachomatis
H influenzae
C donovani
W 'irus
HI'
Hepatitis B
W Parasit
1richomonas vaginalis
W 1amur
Candida albicans
SEXUAL TRANSMITTED
PORT THE
ENTRY
Mucous of
UGtract, Eyes
PORT THE
OUTLET
Mucous of
UG tract
Eyes
ROUTES
Direct
Transversal
Tusukan
RESER'OIRS
Urethral &
'aginal
discharge
P u s
SOURCES
Urethral & 'aginal
discharge
Blood
AGENTS
Bacteria
'irus
HOST
Patients
Subclinic
eisseria gonorrhoeae
KLASSIFIKASI
W Famili eisseriaceae
W Genus : Neisseria
W Species :
Patogen : gonorhoeae, meningitidis
Komensal : lactamica, sicca,
catarrhakis (Moraxella catarrhalis)
SIFAT-SIFAT
W diplokokkus negatif
gram.
W tidak bergerak
W tidak berbentuk spora,
W berkapsul
W mempunyai pili.
W otolisis diluar tubuh,
W aerobe absolut,
W menghasilkan oksidase
W bersifat mikroaerofilik
Gambaran Gram
PATOGENESIS
GAMBARAN KLINIK
- Urethritis pada laki-laki (jarang pada wanita)
- Cervicitis pada wanita.
- Gonorrhea anorectal.
- Gonorrhea pada rektum (proctatitis).
- Ophthalmic neonatorum (neonatal ophthalmia)
- Gonorrhea faring (pharyngeal gonorrhea)
- Infeksi gonococci menyebar (Dissiminated -
Gonococcal Infection DGI):
arthritis septica dan tendosynovitis, lesi-lesi
kulit. Komplikasi (jarang) endokarditis,
meningitis dan osteomielitis.
PEM. LABORATORIUM
Bahan pemeriksaan
- Nanah dan sekret (duh tubuh) dari
urethra, prostat, endocervix, kelenjar
- Hapusan kapas lidi dari mukosa rektum,
kerongkongan dan konjuktiva.
- Cairan synovial, dan cairan cerebrospinal.
- Darah pd penyebaran sistemik dr penyakit
ini.
PEM. LABORATORIUM
Pemeriksaan yg dilakukan:
- Preparat langsung
!ewarnaan Cram
Direct immunofluorescence.
- Isolasi dan identifikasi
- Tes Kepekaan antibiotik
- Hibridisasi D.
1riponema pallidum
KLASSIFIKASI
Order: $pirochaetales
Famili: 1riponemataceae
Genus : 1riponema
Species : 1riponema pallidum
Sub-species:
1 pallidum biotipe pallidum sifilis
1 pallidum biotipe pertenue frambusia
1 pallidum biotipe endemicus sifilis
endemik (bejel)
1 pallidum biotipe carateum pinta
SIFAT-SIFAT
W spiral yang bulat dan tipis,
W bergerak aktif
W tidak dapat diwarnai zat warna anilin,
W bisa dilihat: preparat basah, pewarnaan negatif,
pewarnaan endapan perak.
W Mikro-aerofilik,
W Gram negatif
W 1 pallidum patogen: belum berhasil dibiak
W dimatikan cepat oleh pengeringan, & pemanasan.
W Dlm darah atau plasma pd 4
o
C: 24 jam.
STRUKTUR ANTIGEN
1. Outer membran protein
(OPA)
2. Endoflagella
3. Hialurinidase
4. Ada 100 Ag protein salah satunya
cardiolipin reagin
GAMBARAN KLINIK
A. Sifilis pada orang dewasa
- Sifilis primer: ulkus primer
pada alat kelamin.
- Sifilis sekunder
- Stadium laten
- Sifilis tertier
B. Sifilis kongenitalis
DIAGNOSE LABORATORIUM
W Bahan pemeriksaan
sekret luka dan serum, liquor
W Pemeriksaan yang dilakukan
a. Pem Lapangan Gelap: gerakan .
b. Pewarnaan negatif : morfologi
c.Tes Serologi
Tes Serologi
1. Non-treponemal Ab reagin
` Tes 'DRL ('enereal Disease
Research Laboratories) test
` Tes RPR (Rapid Plasma Reagin), satu
modefikasi dari tes 'DRL.
2. Treponemal Ab
Tes TPHA (Treponema pallidum
Heagglutination)
Chlamydia trachomatis
SIFAT-SIFAT UMUM
- Bakteri ini kecil sekali,
- tidak tumbuh pada medium buatan.
- tidak dimatikan oleh antibiotik .-
laktam.
- siklus hidup unik
SIKLUS HIDUP
KLASSIFIKASI
Ordo: Chlamydiales,
Famili: Chlamydiaceae,
Genus : Chlamydia,
Species : Chl trachomatis, Chl psittaci,
Chl pneumoniae, Chl pecurium
Chl trachomatis: 15 serotipe gejala
penyakit
Biovarian Serotipe Penyakit yg disebabkan
Trachoma A, B, Ba &
C
D sampai K
Trachoma
Urethritis No-go
Conjunctivitis mucopurulent
Conjunctivitis & pneumoniae pd
neonatus
LG' L
1
, L
2
& L
3
Lymphogranuloma venerum
(LG')
DIAGNOSIS LABORATORIUM
Bahan Pemeriksaan
W Duh tubuh serviks/urethra
W Krokan Conjuctiva
Pemeriksaan lab yang
dilakukan.
1. Pemeriksaan sediaan
langsung
Melihat inclusion bodies
dgn pewarnaan Giemsa
10
Sekret mata atau sputum:
pewarnaan lugol (jodium)
membedakan Chl
trachomatis dari
Chlamydia lain
2. Kultur jaringan
3. Deteksi antigen
4. Deteksi asam nukleat
(DNA)
5. Deteksi Ab (tes serologis)
Deteksi antigen
A. Deteksi Ag atau Ab
- Direct Immunofluorescent-Antibody (DFA)
Method
- Enzyme Immunoassay (EIA) Test
- Chemiluminometric Sandwich Immunoassay
- Rapid test
Tes pack (Abbot)
Optical immuno assay (OIA) (Biostar)
B. Deteksi asam nukleat (DNA)
- Hibridisasi DNA probe
- Amplifikasi DNA (PCR)
Haemophilus ducreyi
SIFAT-SIFAT
- batang-batang silender
- berpasangan atau berantai
- tidak berkapsul
- sifat lain hampir sama H
influenzae
GAMBARAN KLINIK
H ducreyi menyebabkan Chancroid Soft
Chancre Canker lunak Ulcus Molle:
- ulcus-ulcus jelek pd genitalia yg ditandai
dgn pembengkakan dgn dasar lunak.
- Kelenjar limfa regional membengkak dan
sakit.
- Tidak didapatkan kekebalan permanen.
PEM. LABORATORIUM
Bahan pemeriksaan: cairan ulkus.
Pemeriksaan mikrobiologi:
- Pemeriksaan Gram
- Biakan dan identifikasi
Calymatobacterium granulomatis
Donovania granulomatis
dh Donovan Body
SIFAT-SIFAT
- batang pleomorf berujung bulat, -
- sendiri-sendiri atau berkelompok.
- kondensasi khromatin pada salah satu
atau kedua ujung selnya.
- berkapsul (polisakharida),
- negatif Gram dan tidak bergerak
GAMBARAN KLINIS
C granulomatis penyebabkan granuloma
inguinale granuloma venerum
donovanosis dgn tanda-tanda adanya nodul-
nodul subkutaneus yg membesar dan
membentuk satu lesi yang eritromatous,
granulomatous, tidak sakit dan mudah
berdarah.
Lesi primer ini biasanya terdapat pada alat
genital yg bs salah diagnose sebagai
neoplasma.
Penderita sering menderita limfadenopati.
DIAGNOSIS LABORATORIUM
Bahan pemeriksaan
- kerokan dari bawah tepi ulkus
- biopsi jarum.
Pemeriksaan Mikrobiologi
- Preparat hapus diwarnai secara
Wright atau Giemsa
- Biakan dan identifikasi
Mycoplasma hominis
dan
Ureaplasma urealyticum
SIFAT-SIFAT
- U uralyticum berbentuk bulat sampai
lonjong, kadang-kadang berbentuk
filamentous.
- Tumbuh baik pd keadaan dgn CO2 5-15,
tp tidak subur pd keadaan aerob.
- Menghasilkan urease, arginine diaminase,
tidak menghasilkan katalase, dan
menyebabkan hemolisis eritrosit.
- Mycoplasma dibicarakan pd ISN
GAMBARAN KLINIS
M hominis
- demam nifas,
- urethritis non-gonorrhea,
- pyelonephritis,
- infeksi panggul bagian bawah pada
wanita.
U urealyticum : urethritis non-
gonorrhea dan demam nifas.
DIAGNOSIS LABORATORIUM
Ureaplasma sangat mudah dibedakan dr
Mycoplasmataceae yg lain, karena
kesanggupan Ureaplasma menghasilkan
urease.
FURTHER READING
W Baron E1, Peterson LR, Finegold SM. Bailey and Scott`s
Diagnostic Microbiology, 9th Edition Mosby, St. Louis,
1994.
W Brooks GF., Butel 1S., Morse SA. 1awetz, Melnick, and
Adelberg`s Medical Microbiology, 23rd edition,
Internatiopnal edition, MacGraw-Hill, Kualalumpur,
2004.
W Inglis, T11. Microbiology and Infection. Chuchill-
Livingstone, Sydney, 2003.
W 1oklik, W.K., Willett, H.P., Amos, D.B., Wilfert, C.M.
Zinsser Microbiology, 20th editon, Appleton & Lange,
Connecticut, 1992.
W Mims, C., et all. Medical Microbiology, 3rd edition, Mosby,
Sydney, 2004.
W Ryan, K1., Ray, C1. Sherris Medical Microbiology, an
Introduction to Infectious Diseases, 4th edition, MacGraw-
Hill, Singapore, 2004.
W 'irella, G. Microbiology and Infectious Diseases, 3rd
Edition, Williams & Wilkins, Tokyo, 1997.