INDONESIA
Berdasarkan hasil SP 2010
11/3/2011
Oleh: MUHAMMAD FAJAR
Alumnus STIS Angkatan 46
DESKRIPSI PENDUDUK INDONESIA
Indonesia adalah 237,641,326 orang, yang terdiri dari 119,630,913 (50.34%) laki-laki dan
bermukim di Pulau Jawa, yakni sebesar 57.49 persen, Pulau Sumatera sebanyak 21.31
persen, Pulau Sulawesi sebanyak 7.31 persen, Pulau Kalimantan sebanyak 5.80 persen,
Pulau Bali dan Nusa Tenggara sebanyak 5.50 persen dan yang terendah di Pulau Maluku
43,053,732 jiwa. Sedangkan wilayah paling sedikit penduduknya adalah Provinsi Papua
Luas wilayah daratan Indonesia mencapai sekitar 1,910,931.32 km2, maka angka
kepadatan penduduk kasar yang tercipta mencapai 124.36 orang/km2. Artinya, lahan
seluas 1 km2 ditempati 124 – 125 penduduk. Provinsi yang paling padat penduduknya
adalah Provinsi DKI Jakarta, yaitu mencapai 144,469.36 orang/km2. Sementara itu,
provinsi yang paling jarang penduduknya adalah Provinsi Papua Barat, yaitu sebesar 7.83
orang/km2.
Page 2
DESKRIPSI PENDUDUK INDONESIA
Jumlah penduduk Indonesia kurun waktu 1961 – 2010 terus meningkat. Sensus
memberikan fakta bahwa jumlah penduduk Indonesia sebanyak 97,085 ribu jiwa. Hasil
Sensus Penduduk 2010 yang terkini mencatat jumlah penduduk sebanyak 237,641 ribu
jiwa. Artinya, jumlah penduduk Indonesia tahun 2010 meningkat 2.45 kali dibandingkan
pada tahun 1961. Tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia yang tercipta dari sejak tahun
250000 237641
205132
200000
179379
Jumlah Penduduk (ribu)
147490
150000
119208
97085
100000
50000
0
1961 1971 1980 1990 2000 2010
Page 3
DESKRIPSI PENDUDUK INDONESIA
Sex Ratio penduduk Indonesia adalah sebesar 101.37 persen, yang berarti penduduk
laki-laki lebih banyak daripada penduduk perempuan. Dari total penduduk Indonesia
sebanyak 237,641,326 jiwa, dimana 50.34 persen adalah penduduk laki-laki, sedangkan
sisanya 49.66 persen adalah penduduk perempuan. Jika dilihat secara mikro, ternyata
Nusa Tenggara Barat (2.96%), Sulawesi Selatan (2.31%), Jawa Timur (1.25%), DI
Yogyakarta (1.15%), Sumatera Barat (0.79%), Nusa Tenggara Timur (0.66%), Jawa Tengah
(0.62%), dan Sumatera Utara (0.12). Sedangkan 23 provinsi lainnya adalah wilayah
kelebihan penduduk laki-laki tertinggi mencapai 6.30 persen dan provinsi Aceh merupakan
50.34%
49.66%
Laki-Laki Perempuan
Page 4
DESKRIPSI PENDUDUK INDONESIA
Tabel 1. Penghitungan Masculinity Proportion, Sex ratio, dan Percentage Exces of Males to
The Total Population Penduduk Indonesia 2010
Provinsi Penduduk (ribu) Jumlah Sex Masculinity % excess or deficit of
Laki-laki Perempuan Ratio Proportion males to the
population
Aceh 2249 2245.5 4494.5 100.16 50.04 0.08
Sumatera Utara 6483.4 6498.8 12982.2 99.76 49.94 -0.12
Sumatera Barat 2404.4 2442.5 4846.9 98.44 49.61 -0.79
Riau 2853.2 2685.2 5538.4 106.26 51.52 3.03
Kepulauan Riau 862.1 817 1679.1 105.52 51.34 2.69
Jambi 1581.1 1511.2 3092.3 104.63 51.13 2.26
Sumatera Selatan 3792.7 3657.7 7450.4 103.69 50.91 1.81
Kepulauan Bangka
635.1 588.2 1223.3 107.97 51.92 3.83
Belitung
Bengkulu 877.2 838.4 1715.6 104.63 51.13 2.26
Lampung 3916.6 3691.8 7608.4 106.09 51.48 2.95
DKI Jakarta 4870.9 4736.8 9607.7 102.83 50.70 1.40
Jawa Barat 21907 21146.7 43053.7 103.60 50.88 1.77
Banten 5439.2 5193 10632.2 104.74 51.16 2.32
Jawa Tengah 16091.1 16291.5 32382.6 98.77 49.69 -0.62
DI Yogyakarta 1708.9 1748.6 3457.5 97.73 49.43 -1.15
Jawa Timur 18503.5 18973.2 37476.7 97.52 49.37 -1.25
Bali 1961.4 1929.4 3890.8 101.66 50.41 0.82
Nusa Tenggara Barat 2183.6 2316.7 4500.3 94.25 48.52 -2.96
Nusa Tenggara Timur 2326.5 2357.3 4683.8 98.69 49.67 -0.66
Kalimantan Barat 2246.9 2149.1 4396 104.55 51.11 2.22
Kalimantan Tengah 1153.7 1058.3 2212 109.01 52.16 4.31
Kalimantan Selatan 1836.2 1790.4 3626.6 102.56 50.63 1.26
Kalimantan Timur 1871.7 1681.5 3553.2 111.31 52.68 5.35
Sulawesi Utara 1159.9 1110.7 2270.6 104.43 51.08 2.17
Gorontalo 521.9 518.3 1040.2 100.69 50.17 0.35
Sulawesi Tengah 1350.8 1284.2 2635 105.19 51.26 2.53
Sulawesi Selatan 3924.4 4110.3 8034.7 95.48 48.84 -2.31
Sulawesi Barat 581.5 577.1 1158.6 100.76 50.19 0.38
Sulawesi Tenggara 1121.8 1110.8 2232.6 100.99 50.25 0.49
Maluku 775.5 758 1533.5 102.31 50.57 1.14
Maluku Utara 531.4 506.7 1038.1 104.87 51.19 2.38
Papua 1505.9 1327.5 2833.4 113.44 53.15 6.30
Papua Barat 402.4 358 760.4 112.40 52.92 5.84
Indonesia 119630.9 118010.4 237641.3 101.37 50.34 0.68
Sumber: BPS, diolah.
Page 5
DESKRIPSI PENDUDUK INDONESIA
75+
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
15 10 5 0 5 10 15
Millions
Laki-laki Perempuan
sehingga dapat diindikasikan angka kematian dan kelahiran tinggi, dimana sebagian besar
penduduk berada pada kelompok umur muda. Hal tersebut ditandai dasar piramida yang
cukup lebar menunjukkan kelompok penduduk ini memiliki angka rasio ketergantungan
penduduk muda yang cukup tinggi, sementara puncak piramida yang menciut tajam
Page 6
DESKRIPSI PENDUDUK INDONESIA
penduduk muda sebesar 28.88 persen, penduduk usia produktif sebesar 66.08 persen, dan
penduduk tua sebesar 5.04 persen. Dengan rasio ketergantungan total mencapai 51.33
persen, artinya setiap 100 penduduk usia produktif menanggung 51 sampai 52 penduduk
Page 7
DESKRIPSI PENDUDUK INDONESIA
Jawa, 57.49%
terkonsentrasi di Pulau Jawa, artinya lebih dari setengah penduduk Indonesia bertempat
tinggal di Pulau Jawa. Sedangkan 2.59 persen-nya bertempat tinggal di Maluku dan Papua.
Hal ini secara implisit menimbulkan pertanyaan “kenapa lebih dari setengah jumlah
penduduk Indonesia bertempat tinggal di pulau Jawa?”. Salah satu jawabannya adalah
infrastruktur publik dan tingkat perekonomian di pulau Jawa jauh lebih baik lebih maju
Page 8
DESKRIPSI PENDUDUK INDONESIA
Tabel 3. Angka Kepadatan Penduduk Secara Kasar Menurut Provinsi Tahun 2010
1
Kepadatan Penduduk disini yang dimaksud adalah angka kepadatan penduduk secara kasar.
Page 9
DESKRIPSI PENDUDUK INDONESIA
artinya sekitar 124 - 125 orang mendiami lahan seluas satu km2. Dimana kepadatan
penduduk tertinggi terjadi di Provinsi DKI Jakarta, yakni mencapai 14,469.36 jiwa/km2 dan
kepadatan penduduk terendah terjadi di Provinsi Papua Barat, yakni 7.84 jiwa/km2. Jika
dilihat angka tersebut rangenya sangat timpang sekali dan bisa diindikasikan bahwa
Page 10
DESKRIPSI PENDUDUK INDONESIA
wilayah provinsi yang ada. Hal tersebut ditunjukan oleh Gini Ratio untuk penduduk yakni
sebesar 0.55 dan sebanyak 57.49 persen bermukim di Pulau Jawa,sedangkan di Pulau
Maluku dan Papua hanya dihuni oleh 2.59 persen dari total penduduk. Agar persebaran
penduduk Indonesia lebih merata lagi diperlukan sebanyak 44 persen penduduk di daerah
yang lebih padat harus pindah ke daerah yang lebih jarang penduduknya, tentunya dengan
Page 11
DESKRIPSI PENDUDUK INDONESIA
0.75
0.5
0.25
0
0 0.25 0.5 0.75 1
Page 12
DESKRIPSI PENDUDUK INDONESIA
Page 13
DESKRIPSI PENDUDUK INDONESIA
dalam pembahasan ini tentang kepadatan penduduk, dimana Primacy Index-nya mencapai
6.24, yang artinya kepadatan penduduk DKI Jakarta enam kali lipat dari kepadatan
Page 14
DESKRIPSI PENDUDUK INDONESIA
LAMPIRAN RUMUS
Gini Ratio ∑X i
Yi 1 ∑X i 1
Yi
i 1 i 1
Dimana:
adalah proporsi kumulatif kelompok penduduk pada suatu wilayah
adalah proporsi kumulatif Lokasi penduduk pada suatu wilayah
Primacy Index
K1
PI
K2 K3
Dimana:
= Kepadatan Penduduk di Kota atau Provinsi terbesar pertama penduduknya
= Kepadatan Penduduk di Kota atau Provinsi terbesar kedua penduduknya
= Kepadatan Penduduk di Kota atau Provinsi terbesar ketiga penduduknya
Page 15