1.

Apakah yang saudara ketahui tentang:

a. Overlap dan sidelap
b. Paralaks dengan relief displacement
c. Photo base dengan air base
d. Peta dengan foto udara
e. Tie point dengan pass point
f. Semi controlled mosaic dengan controlled mosaic.
g. Tip dengan tilt
h. Crab denagn drift
i. Pemotretan oblique dengan pemotretan vertical
j. Ortofoto dengan rektifikasi

2. a. Coba tolong buatkan rencan pemotretan suatu daerah yang akan dibuat petanya dengan skla 1:25.000 . daerah rersebut panjangnya 100.000
km, lebarnya 20 km, dengan ketinggian 25 m dari permukaan laut. Skala foto yang dihasilkan 1:20.000 dan kamera udara yang digunakan
fokusnya 210 mm. Overlapnya 60 dan sidelapnya 30. Ukaran foto 23cm x 23 cm dan kecepatan pesawatnya 225km.jam.

b. Pada sepanjang foto udara diketahui bahwa:
Titik A, absis padafoto kiri 1.85 cm dan pada foto kanan -7.25 cm
Titik B, absis padafoto kiri 8.15 cm dan pada foto kanan 3.35 cm
Titik C, absis padafoto kiri 10.50 cm dan pada foto kanan -3.15 cm
Titik D, absis padafoto kiri 4.45 cm dan pada foto kanan -4.75 cm
Titik E, absis padafoto kiri 1.60 cm dan pada foto kanan -10.05 cm
Menurut saudara titik mana yang tertinggi dan sebutkan argumentasi saudara.

3. Pada sepasang foto uidara diketahui ketinggian titik A 65 m dan permukaan laut foto tersebut mempunyai skala 1:25.000. foto tersebut difoto
dengan kamera yang foklusnya 150 mm. Paralaks pada sumbu X untuk titik A 26.85 mm dan B 28.65 mm. berapa ketinggian titk B dari
permukaan laut?
4. Pada sepasang foto udara 1:15.000 difoto dari ketinggian 1500 m diatas permukaan laut dengan kamera udara yang fokusnya 150 mm. basis
foto 85.4 mm. permbacaan paralaks dengan tongkat paralaks di titik R 9.12 mm dan titik S 8.34 mm. tinggi titik R 75 m dari permukaan
laut, tinggi foto rata-rata daerah tersbut 60 m.
Berapa ketinggian titik B dari permukaan laut?
5. a. coba jelaskan 3 cara menentukan arah utara pada foto udara
b. coba jelaskan 4 cara menentukan arah aliran pada foto udara
c. coba jelaskan 6 cara menentukan struktur wilayah dari pola dan bentuk aliran