kuusapkan teIapak tanganku ke wajahmu yang pucat terIihat ketakutan kehiIangan akan nafasmu nafasmu yang mengaIir daIam nafasku
KubeIai rambutmu dengan keIembutan angin maIam terasa getaran menyatu diujung jari-jari tak kuasa menahan gejoIak kasih Iimpahan nuansa kejora maIam yang tak bertepi
Tak akan kutinggaIkan hatimu yang manangis piIu teIah terpatri janji pada kedaIaman nurani akan ikut menyatu kegaIauan kasih daIam derita meski kekuatan maIam hendak meragas
u/on%uIisonu
Adakah orang akan bertanya akan aku ketIka
aku tak pernah menuIIs satu kata! Adakah orang akan mencarI namaku ketIka aku tak pernah menInggaIkan kesan! tuIIsanku adaIah dIrIku, dIrIku mustahII adaIah tuIIsanku jarI-jarIku bekerja dengan otakku tapI tIdak dengan dIrIku dIrIku adaIah kumpuIan prIIaku potensI dosa dIrIku adaIah susunan tuIang dagIng darah yang mungkIn teIah menyerap barang haram dIrIku bukan mIIIkku, IIngkunganku teIah mengkIaImnya Adakah orang pernah menerIma aku berbeda dengan tuIIsanku! erjayaIah kaIImat-kaIImat yang kutuIIs sebab mereka mendapat teman dan musuh yang menghormatI IngIn aku memasukkan dIrIku ke daIam tuIIsanku harap aku bIsa mendapat sapaan hormat yang sama TuIIsanku adaIah produksI otakku yang bersahaja tak dapat bercengkrama dengan prIIakuku yang dIproduksI oIeh nIatku yang subjektIf tuIIsanku memberI tahu tentang aku ke dunIa sementara aku tak pernah berbuat yang sama kepada tuIIsanku....
%onpou/uI
Maaf saya tidak dapat menemukan judul yang
tepat untuk untaian kalimat yang hendak saya tulis hari-hariku dipenuhi oleh suara-suara tak -ergetar seperti kemarin .... getaran itu semakin lama semakin sayup... perlahan getaran itu melemah dan -erhenti seperti denyut nadi anak-anak ingusan tak terdengar mereka oleh gesekan angin
1ika demokrasi adalah judul terindah -agi suatu -angsa maka -angsaku hendak menggunakannya pula mereka mengor-ankan jiwa dengan sukarela atau dengan pesan mereka sama-sama -erdarah dan -ahkan hilang oleh dahaga tanah aliran sari-sari makanan ke-e-asan tak pernah sampai terse-ar ke seluruh tu-uh -erhenti mereka di antara lem-aran-lem-aran kertas -erstempel
Maaf jika hidupku adalah demokrasi nampaknya ia tak punya judul lagi kadang saya merasa sangat -erharga dan ingin hidup seperti jiwa Chairil Anwar namun kadang saya menemukan ketidak-ernilaian yang mendorongku untuk mengakhiri hidup the o-ject of my affection telah mati -ersama judul tulisan-tulisan tentang demokrasi yang semakin ka-ur
Kepada 8eorang Ayah yang berbahag|a,
Kubayangkan butir air mata memenuhi pelupuk
matamu saat kau membacakan baris-baris kasih sayang kepada buah hatimu Kusapa, ada beberapa butir air mata menggantung di sukmaku hendak menyeruak ke dunia menemani keharuanmu
1ak ada yang dapat kuucapkan hari ini seperti hari kemarin, aku hanya bisa membisu coba kutulis beberapa kata ungkapan kehormatan kepadamu yang kini duduk menyaksikan ilham Allah merasuki tulang-tulang tuamu.
Adakah aku akan melihat orang tuaku sebahagia lantunan nyanyian hatimu yang hendak menempuh tahap tertinggi kodrat manusia? aku merenung menggores bayangan butiran air matamu yang terdorong keluar oleh kebahagiaan aku berusaha menutupi jalan untuk air mataku yang tak sanggup menahan keharuan menuntut jalan keluar, mungkin hendak berteman dengan air matamu