MAKALAH DISKUSI TOPIK
GANGGUAN SOMATOFORM
Disusun oleh:NUR RAHMAT WIBOWOI11106029KELOMPOK: VIIIKEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN JIWAFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATANPROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS TANJUNGPURARUMAH SAKIT KHUSUS PROVINSIPONTIANAK 2010
1
BAB IPENDAHULUAN
Gangguan somatoform adalah suatu kelompok gangguan yang memilikigejala fisik (sebagai contohnya, nyeri, mual, dan pusing) di mana tidak dapatditemukan penjelasan medis yang adekuat. Gejala dan keluhan somatik adalahcukup serius untuk menyebabkan penderitaan emosional yang bermakna pada pasien atau gangguan pada kemampuan pasien untuk berfungsi di dalam peranansosial atau pekerjaan. Suatu diagnosis gangguan somatoform mencerminkan penilaian klinisi bahwa faktor psikologis adalah suatu penyumbang besar untuk onset, keparahan, dan durasi gejala. Gangguan somatoform adalah tidak disebabkan oleh pura-pura yang disadari atau gangguan buatan (Pardamean E,2007).Gambaran yang penting dari gangguan somatoform adalah adanya gejalafisik, pada mana tak ada kelainan organik atau mekanisme fisiologik. Dan untuk hal tersebut terdapat bukti positif atau perkiraan yang kuat bahwa gejala tersebutterkait dengan adanya faktor psikologis atau konflik. Karena gejala tak spesifik dari beberapa sistem organ dapat terjadi pada penderita anxietas maupun penderita somatoform disorder, diagnosis anxietas sering disalah diagnosiskanmenjadi somatoform disorder, begitu pula sebaliknya. Adanya somatoformdisorder, tidak menyebabkan diagnosis anxietas menjadi hilang. Pada DSM-IVada 4 kategori penting dari somatoform disorder, yaitu hipokhondriasis, gangguansomatisasi, gangguan konversi dan gangguan nyeri somatoform (Iskandar Y,2009).Pada gangguan ini sering kali terlihat adanya perilaku mencari perhatian(histrionik), terutama pada pasien yang kesal karena tidak berhasil membujuk dokternya untuk menerima bahwa keluhannya memang penyakit fisik dan bahwa perlu adanya pemeriksaan fisik yang lebih lanjut. (PPDGJ III, 1993).
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Gangguan somatoform
(somatoform disorder)
adalah suatu kelompok gangguan ditandai oleh keluhan tentang masalah atau simptom fisik yang tidak dapat dijelaskan oleh penyebab kerusakan fisik (Nevid, dkk, 2005). Padagangguan somatoform, orang memiliki simtom fisik yang mengingatkan padagangguan fisik, namun tidak ada abnormalitas organik yang dapat ditemukansebagai penyebabnya. Gejala dan keluhan somatik menyebabkan penderitaanemosional/gangguan pada kemampuan pasien untuk berfungsi di dalam peranansosial atau pekerjaan. Gangguan somatoform tidak disebabkan oleh pura-purayang disadari atau gangguan buatan.
2.2 Etiologi
Terdapat faktor psikososial berupa konflik psikologis di bawah sadar yangmempunyai tujuan tertentu. Pada beberapa kasus ditemukan faktor genetik dalamtransmisi gangguan ini. Selain itu, dihubungkan pula dengan adanya penurunanmetabolism (hipometabolisme) suatu zat tertentu di lobus frontalis dan hemisfer non dominan (Kapita Selekta, 2001).Secara garis besar, faktor-faktor penyebab dikelompokkan sebagai berikut(Nevid, dkk, 2005):
a.Faktor-faktor Biologis
Faktor ini berhubungan dengan kemungkinan pengaruh genetis (biasanya padagangguan somatisasi).
b.Faktor Lingkungan Sosial
Sosialisasi terhadap wanita pada peran yang lebih bergantung, seperti “peransakit” yang dapat diekspresikan dalam bentuk gangguan somatoform.
c.Faktor Perilaku
3
Puaskan Keingintahuan Anda
Segala yang ingin Anda baca.
Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun.
Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja.