Penalaran

(Reasoning)
Teori Akuntansi
NOW LOADING...
Penalaran
!roses berpikir logis dan sistematis untuk
membentuk dan mengevaluasi suatu keyakinan
terhadap suatu pernyataan atau asersi
Menentukan secara logis dan objektif apakah
suatu pernyataan valid (benar atau salah),
sehingga pantas untuk diyakini atau dianut.
20/11/2011 Teori Akuntansi 2
$9ruk9ur Penalaran
Masukan !roses Keluaran
20/11/2011 Teori Akuntansi 3
&nsur a9au Komponen
Penalaran
20/11/2011 Teori Akuntansi 4
!ernyataan atau Asersi (assertion)
Keyakinan (belief)
Argumen (argument)
Proses dan $9ruk9ur
Penalaran
20/11/2011 Teori Akuntansi 5
Asersi-
asersi
Asersi sebagai
elemen
Asersi-
asersi
berinferensi
Argumen
(Asersi)
Konklusi
Keyakinan bahwa
asersi konklusi
valid
sersi dan
Pengkuan9ifikasi sersi
20/11/2011 Teori Akuntansi 6
Asersi
!enegasan tentang sesuatu hal atau
realitas yang dinyatakan dalam bentuk
kalimat atau ungkapan
!engkuantifikasi
Asersi
Untuk membatasi asersi universal
menjadi spesifik dan menentukan
hubungan inklusi, eksklusi, atau saling isi
enis dan Fungsi sersi
20/11/2011 Teori Akuntansi 7
Jenis
Asumsi
Hipotesis
!ernyataan Fakta
Fungsi
Sebagai pernyataan premis dan konklusi
Kaidah
Kredibilitas konklusi tidak dapat melebihi kredibilitas
terendah premis-premis yang diajukan dalam argumen
Keyakinan
20/11/2011 Teori Akuntansi 8
Definisi
Kebersediaan untuk menerima bahwa suatu asersi adalah
benar tanpa memperhatikan apakah argumen valid atau tidak
atau apakah asersi tersebut benar atau tidak
!roperitas
Keyakinan
Keadabenaran
Bukan !endapat
Bertingkat
Berbias
Bermuatan Nilai
Berkekuatan
Veridikal
Berketertempatan
20/11/2011 Teori Akuntansi 9
8078
8078 8078
8078
nferensi
nferensi nferensi
nferensi
Konklusi
!remis 1
!remis 2
!remis 3
Keyakinan
ndika9or rgumen
20/11/2011 Teori Akuntansi 10
ndikator
!remis
Oleh karena, karena, mengingat, dengan asumsi,
bahwa, jika
ndikator
Konklusi
Oleh karena itu, dengan demikian, maka, sehingga,
sebagai akibat
Cara
mengenali
!rinsip/kaidah interpretasi terdukung
ndika9or rgumen
20/11/2011 Teori Akuntansi 11
Deduktif
Non
Deduktif
nduktif
Analogi
Sebab Akibat
rgumen Deduk9if
20/11/2011 Teori Akuntansi 12
Argumen yang simpulannya diturunkan dari serangkaian asersi umum
yang disepakati atau dianggap benar (disebut premis baik mayor
maupun minor).
!ada umumnya berstruktur silogisme sehingga disebut argumen logis
logical argument).
!remis major:
!remis minor:
Konklusi:
Semua binatang menyusui berparu-paru.
Kucing adalah binatang menyusui.
Kucing berparu-paru.
Kri9eria Kebenaran rgumen
Deduk9if
20/11/2011 Teori Akuntansi 13
Kelengkapan
Kejelasan
Kesahihan
Keterpercayaan
Kri9eria Kebenaran rgumen
Deduk9if
20/11/2011 Teori Akuntansi 14
Semua premis benar
Konklusi mengikuti semua premis
Semua premis dapat diterima
Kebenaran konklusi dalam argumen deduktif adalah kebenaran logis
bukan kebenaran empiris (realitas).
Kriteria kebenaran logis:
rgumen nduk9if
20/11/2011 Teori Akuntansi 15
Argumen yang simpulannya merupakan perampatan atau generalisasi
dari keadaan atau pengamatan khusus sebagai premis.
Generalisasi menjadikan argumen induktif merupakan argumen "ada
benarnya" (5lausible argument), bukan argumen "pasti benarnya" atau
logis (logical argument).
!remis:
!remis:
Konklusi:
Satu biji jeruk dari karung A manis.
Beberapa biji berikutnya manis.
Semua jeruk dari karung A manis.
Ada benarnya, tetapi dapat salah. Tidak pasti benar.
rgumen $ebab-kiba9
20/11/2011 Teori Akuntansi 16
Faktor sebab bervariasi dengan faktor akibat (efek)
1
Faktor sebab terjadi sebelum atau mendahului faktor akibat
2
Tidak ada faktor lain selain faktor sebab yang diidentifikasi
3
Argumen untuk mendukung bahwa perubahan faktor tertentu disebabkan
oleh faktor yang lain.
Kriteria !enyebaban:
Kecohan (allacy)
20/11/2011 Teori Akuntansi 17
Keyakinan semu atau keliru akibat terbujuk oleh suatu argumen yang
mengandung cacat (faulty) atau tidak valid
Orang dapat terkecoh akibat taktik membujuk selain dengan argumen yang
valid.
!engecohan terjadi akibat:
1
Stratagem
2
Salah nalar (reasoning fallacy)
3
Aspek manusia dalam berargumen
Penyebab-penyebab Kecohan
20/11/2011 Teori Akuntansi 18
Stratagem
!ersuasi Tak Langsung
Membidik orangnya
Menyampingkan masalah
Misrepresentasi
mbauan cacah
mbauan autoritas
mbauan tradisi
Dilema semu
mbauan emosi
Salah nalar
Menegaskan konsekuen
Menyangkal anteseden
!entaksaan
!erampatan-lebih
!arsialitas
!embuktian dengan analogi
Merancukan urutan kejadian
dengan penyebaban
Menarik kesimpulan pasangan
Aspek manusia
!uas dengan penjelasan
sederhana
Kepentingan mengalahkan
nalar
Sindroma tes klinis
Mentalitas Joko Tingkir
Merasionalkan daripada
menalarkan
!ersistensi
Fiksasi fungsional
Penalaran
(Reasoning)
Teori Akuntansi