Anda di halaman 1dari 14

Corporate Identity

PT. Infomedia Nusantara

Ika Nursari
Resdy
Vannina
2004

1984 1995
Latar Belakang

 Perkembangan Bisnis Infomedia dari single pilar menjadi tiga pilar

 Adanya kesadaran internal untuk menyesuaikan identitas


perusahaan dengan perubahan yang ada :
 Penambahan variant produk
 Pentingnya image perusahaan

 Nama perusahaan bersifat generik : info – media – nusantara


 tidak unik, banyak digunakan perusahaan lain.

 Nama perusahaan terlalu panjang  susah diingat.

 Corporate Identity  brand identity salah satu produknya


Bisnis PT. Infomedia Nusantara
Directory Services Contact Center Content Services
 YellowPages  Inbound Contact Center  Content Provisioning
 WhitePages  CS/Help Desk  Segmentation Based Content
 Special Directory  Directory Assistance Service  Direct Mail Service
 Tabloid YellowPages  Phone Banking  Mobile Directory
 YellowPages online  Delivery Order  Market Research
 YellowPages on CD  Outbound Contact Center  Marketing Research
 Telemarketing  Business Intelligence
 Telesurvey/Televoting  Content Management
 Telecollection/Order Processing  Data Matching
 Multimedia Contact  Data Enhancement
 Multimedia Content
 CD-ROM Power Business
Tujuan
 Tercipta identitas korporat yang mendukung peningkatan
pemahaman bisnis korporat, citra positif dan eksistensi
perusahaan.

 Tersusunnya sistem identitas yang mampu menjaga


konsistensi citra perusahaan

 Terciptanya sistem identitas yang dapat diterapkan masa


sekarang & akan datang
Gagasan Corporate Identity

Proses penyusunan diawali dengan pencarian dan pengembangan


‘nama sebutan’ yang memiliki makna, keunikan dan kemudahan
untuk diingat serta diucapkan.

Pemilihan nama Infomedia :

 Dekat dengan nama resmi (terdaftar)

 Sudah dipopulerkan sejak tahun 1996

 Sering diucapkan dikalangan pelanggan


Timeline
 November 2003  TOR Pembuatan Corporate Identity

 Desember 2003  Analisis&Identifikasi Permasalahan dengan survey internal &


eksternal  frontier

 Januari – Pebruari 2004  Penyusunan Konsep Corporate Identity


 Fortune Indonesia

 Maret – April 2004  Pengembangan Konsep

 Mei 2004  Penyusunan manual book/house style

 Juni 2004 Launching New Corporate Identity (HUT Infomedia)

 Juli 2004  Proses Sosialisasi


 Eksternal (press conference, press release, iklan, talkshow, billboard, media visit)
 Internal (intranet, sarasehan, board, kayan, dekom, dll)
Corporate Identity

Value :
Mapan, Kredibel, Kompeten, Strong, Friendly,
Dinamis, Canggih, Penyebar benih kemajuan
Typographis huruf avant garde  memancarkan modern dan lugas.

‘bold’  kematangan, berpengalaman dan terpercaya (kredibel & kokoh)

Huruf lower case  kesan bersahabat dan akrab  pemberi pelayanan

Warna biru tua pada huruf “infomedia”  melambangkan kemapanan

Huruf ‘i’ dengan taburan 9 butir benih  vitalitas bagi kemanusiaan

Tersusun bagaikan berlian  kesempurnaan

Jumlah 9  kekayaan daya cipta  nilai tertinggi


Penerapan
Brand Pilar Bisnis
Conclusion
 Infomedia harus bekerja keras dalam
menciptakan pengalaman konsumen dengan
tujuan untuk meyakinkan apa yang konsumen
pikirkan adalah apa yang diinginkan.

 Baik dalam membangun brand baru maupun


membesarkan brand lama, Brand Identity
diharapkan mampu untuk mengoptimalkan
value relationship antara profit perusahaan
dan persepsi pasar terhadap brand.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai