0/:/ 0/:/ Frengki Frengki M M.Farm, Apt .Farm, Apt Resep Pesep odoIoh perminfoon tertuIis dori seorong dokter (monusio/ hewon), yong difujukon kepodo seorong Apoteker, unfuk merucik obof ferfenfu don kemudion menyeruhkunnyu kepodo pusien dengon diserfoi pefunjuk coro pemukuiunnyu. Penulisan obat dalam resep : Ditulis 6/.;;.4. (remedium cardinale) Nisalnya : obat antibiotik untuk pengobatan infeksi pada saluran nafas atau saluran kemih. Ditulis 6/.;;.4/..5 (remedium adjuvantia) Nisalnya : Corrigen actionis (untuk memperkuat efek obat utama) Corrigen saporis (untuk memperbaiki rasa) Corrigen odoris (untuk memperbaiki bau) Corrigen coloris (untuk memperbaiki warna) Atau untuk menghilangkan gejala sampingan dari infeksinya misal : demam, batuk, rasa nyeri dsb. Ditulis /..5;.4/..5 (remedium constituens) : Nisalnya : Penambahan bahan netral untuk memperbesar volume. umu obut duIum resep : . umu puten/ numu pubrik/ numu dugung : Aspirin (8oyer) Pedoxon (Poche) Z. umu generik/ numu umum/ numu zut khusiut : AsefosoI Vifomin C 3. Mumu kimiu : Acidum ocefiIosoIiciIicum Acidum oscorbicum Penulisan resep biasanya dalam bahasa Latin dan kadang-kadang dikombinasikan dengan bahasa tempat dokter menulis resep tersebut . Keuntungan pemakaian bahasa Latin : . Bahasa mati, 2. Bahasa Universal 3. Menjaga kerahasiaan resep tersebut. #:.: /:/ - Nama, alamat dan SIP dokter - Tempat, tanggal, bulan dan tahun penulisan resep - Tanda R/ - Nama obat, jenis, isi dan jumlahnya - Cara pembuatan (m.I) Cara mencampur R/ racikan Cara menyerahkan - Cara pemakaian(signa) - Nama pasien (umur/ berat) - Nama pemilik (hewan), alamat pemilik - ParaI/ tanda tangan dokter Contoh bentuk resep yang lengkap : Nama dokter/ dokter hewan : ...... Alamat dokter/ dokter hewan : ...... No. S.I.P : ..... Kota, tanggal-bulan-tahun R/ Nama obat bentuk sediaan isi/ jumlah jumlah total obat Cara pembuatan Cara mencampur Racikan Cara menyerahkan Cara pemakaian (signa) ParaI dokter R/ Nama obat bentuk sediaan - isi/ jumlah jumlah total obat Cara pemakaian (signa) ParaI dokter R/ ............................................ ParaI dokter Nama pasien ...... Umur/ berat : ...... Nama pemilik (hewan) : ...... Alamat pasien/ pemilik hewan : ...... okter hewan : Yahya Ayyash Alamat : Jl....... No. S.I.P : rh/ 105/IP/2007 Banda Aceh,............. # 4://: ./ zs0 /-. \\\ .i.J.J. . || |j # l/: i//:i z /-. \l .i.J.J. i/. | |j # |J-/ i//:i s00 /-. \l .i.J.J. i/. | |j # /.: i//:i s0 /-. \\\ .i.J.J. i/. || ParaI Nama pasien : Kucing (besar) Nama pemilik : Tn. Herman Alamat pemilik : Jl. Bangka 15 okter hewan : rh. Yahya Ayyash Alamat : Jl....... No. S.I.P : rh/ 105/IP/2007 Banda Aceh,............. # 4:://: ./ zs0 /-. \\\ .i.J.J. . || |j # 9:: i//:i z /-. \l .i.J.J. i/. | |j # |:i-/ i//:i s00 /-. \l .i.J.J. i/. | |j # l:i: 0 i//:i s0 /-. \\\ .i.J.J. i/. || |j Nama pasien : Kucing (besar) Nama pemilik : Tn. Herman Alamat pemilik : Jl. Bangka 15 2. Resep biasa (ditulis satu per satu), obat generik Contoh resep : 1. Resep biasa (ditulis satu per satu), Obat paten rh : Yahya Ayyash Alamat : Jl....... No. S.I.P : rh/ 105/IP/2007 Banda Aceh,........... # 4://: s00 l/: z |J-/ s00 /.: 100 .j. /.. J.i.J /-. \l .i.J.J. /.. | |j Nama pasien : Kucing (besar) Nama pemilik : Tn. Herman Alamat pemilik : Jl. Bangka 15 rh : Yahya Ayyash Alamat : Jl....... No. S.I.P : rh/ 105/IP/2007 Banda aceh, .... # 4:://: s00 9:: z |:i-/ s00 l:i: 0 100 .j. /.. J.i.J /-. \l .i.J.J. /.. | |j Nama pasien : Kucing (besar) Nama pemilik : Tn. Herman Alamat pemilik : Jl. Bangka 15 1. Re:e roc|hon (5erbuh) Nomo oten Nomo qener|h ika resep ingin segera dikerjakan, di kanan atas ditulis 0|0 4|| ||| U#/ ika resep ingin diuIang, ditulis |# (|#U# |# 1 - artinya : bisa diambil 2x ika resep tidak boleh diulang, ditulis /| / |# / |#U# aerah berIaku sebuah resep : #esep yang ditulis oleh seorang dokter (manusia/ hewan) di ndonesia, berlaku di seluruh wilayah ndonesia kecuali untuk resep- resep yang mengandung obat bius/ narkotik untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan, hanya bisa diambil di kota tempat resep itu dibuat (kodya/ kab). ika berasal dari daerah/ propinsi lain, resepnya harus dilegalisir dulu oleh dokter Dinas Kesehatan setempat. ika dokter menuliskan resep dengan nama generik, menurut Per Men Kes No. 85 th 1989, harus diberikan obat generik berlogo (OGB). Obat generik berIogo adalah obat yang diproduksi dan diedarkan dengan menggunakan nama generik, yaitu nama berdasarkan nternational Non Proprietary Names atau Farmakope untuk zat berkhasiat yang dikandungnya yang mutunya dikendalikan secara ketat dan pada setiap kemasan diberi tanda logo khusus.