Anda di halaman 1dari 13

PUIUM IMAM

OIeh
IeIompok 4
BAB
PENDAHULUAN
Rukun lman adalah: Beriman kepada Allah, para
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya dan hari
kemudian serta beriman kepada takdir yang baik
maupun yang buruk.
lman menoakup uoapan dengan lisan, keyakinan
dengan hati dan amalan dengan anggota badan. lman
itu akan meningkat dengan melakukan ketaatan, dan
menurun dengan melakukan maksiat.
Uan iman seorang hamba akan bertambah dan
meningkat jika ketaatan dan ibadahnya bertambah
dan meningkat, sebaliknya keimanannya akan
menurun jika kadar ketaatan dan ibadahnya menurun.
BAB
PEMBAHASAN
A. lman 3ebagai 3istem Keperoayaan
lman adalah bentuk suatu keperoayaan
yang teguh tak tergoyahkan dengan disertai
ketundukan dan penyerahan jiwa dengan
segala kesungguhan hati, serta mengerjakan
apa-apa yang dikehendaki oleh iman itu
sendiri, karena iman adalah bagian dari
transendensi punoak ilahiah yang didepan
kebesaran-Nya.
!rinsip keLsaan 1uhan", pada rukun pertama,
menjadi inti kajian religius dan filosofis.
Rukun iman yang kedua, yakni peroaya kepada
Malaikat-malaikat Allah", yang menghasilkan
literatur ilmu atau kajian tentang malaikat.
Rukun lman yang ketiga, yakni keperoayaan
seseorang kepada para Nabi dan para Rasul Allah,
dengan prinsip-prinsip spiritual yang dikemas
dalam kemukjizatan
Rukun lman ke empat, yakni : peroaya kepada
Kitab-kitab Allah. 3uatu keperoayaan yang
merupakan kekuatan spiritual yang saling
berhubungan dengan prinsip-prinsip tradisional
yang meresapkan nilai-nilai kesuoian.
Rukun iman ke lima, yakni peroaya pada hari
kiamat. 3uatu Keperoayaan yang juga
merupakan hal yang sakral dan sangat
berhubungan dengan spiritual.
Rukun iman ke enam, yakni peroaya pada takdir
baik dan buruk . al ini berkenaan dengan
keperoayaan manusia terhadap takdirnya.
B. lman 3ebagai 3istem !andangan idup
lman adalah suatu bentuk pandangan
hidup dalam mengerjakan apa-apa yang
dikehendaki oleh manusia.
lman seorang muslim adalah Al-ur'an ,
hal inilah yang membedakan antara mukmin
dan kafir. ang berarti seorang mukmin
berpandangan hidup atas dasar Al-ur'an.
. Rukun lman dan hikmahnya
Rukun !ertama:
lman kepaoa 4||ah, yakni memperoayai bahwa
Allah adalah 1uhan yang berhak disembah
dengan sebenar-benarnya.
ikmah beriman kepada Allah swt:
0rang-orang yang beriman kepada Allah
dengan kesungguhan hati dan tidak ada
keraguan sedikitpun dalam hatinya, maka
Allah akan memberikan kemuliaan kepada
mereka baik di dunia maupun di akhirat.
Rukun Kedua:
lman kepaoa Ma|a|kar-N,a, yakni meyakini
bahwa Allah mempunyai Malaikat-malaikat. Allah
jadikan mereka dari oahaya, dioiptakan untuk
senantiasa taat kepada-Nya dan tidak pernah
membangkang terhadap apa saja yang
diperintahkan Allah kepada mereka.
ikmah beriman kepada malaikat:
Menyadarkan kita akan kebesaran, keagungan
dan kekuasaan Allah subhanahu waraa|a, karena
kebesaran makhluk adalah sebagai bukti
kebesaran penoiptanya.
Rukun Ketiga:
lman kepaoa K|rab-K|rab-N,a, yakni bahwa kitab-kitab
tersebut diturunkan Allah dari langit kepada para
Rasul. Allah telah mengutus para Rasul dengan
membawa kebenaran yang nyata, dan Uia turunkan
bersama mereka kitab-kitab sebagai rahmat bagi
hamba-Nya dan sekaligus sebagai petunjuk bagi
mereka.
ikmah beriman kepada kitab-kitab :
Uiturunkan kitab-kitab adalah sebagai hujjah Allah
subhanahu waraa|a terhadap makhluk-Nya (di hari
kiamat nanti), tidak ada alasan bagi manusia untuk
mengelak di hadapan Allah nanti ketika mereka diadili
bahwa belum datang petunjuk kepada mereka.
Rukun Keempat:
lman kepaoa lasu|-lasu|-N,a, yakni bahwa para Nabi
dan Rasul yang tersebut dalam al-uran sebanyak
25orang. Adapun para Nabi dan Rasul lainnya, maka
menurut sebagian ulama dinyatakan bahwa jumlah
mereka sebanyak huruf Muhammad dalam bilangan
kubra (besar).
ikmah beriman kepada para rasul :
Memperkenalkan kepada manusia tentang hakikat
dan tujuan Allah menoiptakan makhluk, yaitu untuk
beribadah hanya kepada-Nya, dan mengesakan-Nya,
yang mana hal itu tidak bisa diketahui keouali melalui
para rasul yang telah dipilih oleh Allah di antara
makhluk-Nya, dan Allah istimewakan mereka dari
semua makhluk
Rukun Kelima:
lman kepaoa lar| K|amar, yakni suatu hari diman hari itu
semua manusia akan dibangkitkan dan dihidupkan
kembali untuk dihisab amal perbuatannya. 3ebagai
mukmin, kita wajib mengimani segala perkara yang
berkaitan dengan hari kiamat.
ikmah beriman kepada hari akhirat:
Beriman kepada hari kebangkitan merupakan pangkal
kebahagiaan individu dan masyarakat. Karena apabila
manusia beriman bahwasanya Allah akan membangkitkan
seluruh makhluk setelah kematian mereka dan membalas
seluruh amal mereka serta mengambil hak orang yang
didzalimi dari orang yang mendzalimi hingga dari binatang
sekalipun, maka ia akan istiqamah taat kepada Allah,
dengan demikian akan lenyaplah kejahatan dan akan
tersebarlah kebaikan di masyarakat serta akan
membahana keutamaan dan ketenangan
Rukun Keenam:
lman kepaoa aoha oan aoar-N,a, yakni bahwa
segala sesuatu yang terjadi ini atas takdir Allah. Maka
apa pun yang ditakdirkan oleh Allah pasti terjadi, dan
apa saja yang tidak ditakdirkan-Nya tidak akan terjadi
ikmah beriman kepada adha dan adar:
Beriman kepada taqdir, melindunginya dari sebab-
sebab yang menjerumuskan kepada kesesatan dan
suu| khar|mah (pengakhiran hidup yang jelek), karena
taqdir membuat seseorang senantiasa bersungguh-
sungguh untuk istiqamah, memperba-nyak amal saleh
dan menjauhi kemaksiatan dan penyebab kehanouran.
3LKlAN UAN 1LRlMA KA3l

Anda mungkin juga menyukai