8kA1AWALI

1anaman uLrawall /8raLawall /Andowall /uaun gadel dapaL klLa manfaaLkan semua sebagal
obaL herbal8asanya SangaL pahlL1eLapl khaslaLnya luar blasa yang dapaL menyembuhkan demam
gaLalgaLal pada kullL dan 8emaLlk8raLawall Lermasuk [enls Lanaman llar yang mudah Lumbuh dl
berbagal LempaL
nama laLln 1|nospora tubercu|ata 8eumee
nama daerah Andowall AnLawall uLrawall uaun gadel
ueskrlpsl Lanaman
erdu meman[aL 8aLang sebesar [arl manls dengan banyak maLa dan kuLll Lldak beraLuran
pahlL Lldak keras dan beralr uaun berbenLuk [anLung aLau panah dengan Langkal pan[ang dan besar
8unga berwarna hl[au muda Llga seunLal dalam lembaga dan Lldak sempurna 8uah LerdapaL dalam
Landan berwarna merah muda
PablLaL 1umbuh llar dl huLan dan dl ladlng
8aglan Lanaman yang dlgunakan 8atang Daun
kandungan klmla llkotetloe AlkololJo 8etbetlo colombloe
as|at Aotlpltetlkom 1oolkom AotlpetloJlkom ulotetlkom AotlJlobetlk
nama slmplesla 1inosporoe cou/is
8esep Lradlslonal
uemam

8aLang braLawall 3 g uaun sembung 6 g uaun kumls kuclng 4 g 8lmpang lengkuas 4 g Alr 110 ml
ulpls dlrebus aLau pll ulmlnum 1 kall seharl sebanyak 30 ml

kemat|k

8aLang braLawall 2 g 8lmpang kencur 7 g 8l[l sledrl 2 g uaun [ambu monyeL muda 3 g Alr 110 ml
ulbuaL lnfus aLau dlplpls ulmlnum 1 kall seharl 100 ml apablla dlbuaL plplsan dlmlnum 1 kall seharl
1/4 cangklr
ata|gata|

8aLang braLawall secukupnya Alr 1 perluk ulrebus sampal mendldlh selama 13 menlL ulgunakan
unLuk merendam dlrl LeruLama pada baglan yang gaLal
Manfaat dan Khasiat Buah Delima
Sebagai buah kaya antioksidan, sebuah penelitian
menunjukkan bahwa delima membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan
tekanan darah. Bahkan, membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko kanker
tertentu.
Delima yang sudah matang banyak mengandung vitamin dan mineral yang bermanIaat bagi
tubuh. Kandungan vitamin C (11 mg/100g) dan asam malatnya (malic acid) ternyata lebih
tinggi dari apel, pir atau pisang. Asam malat ini berguna untuk memperlancar metabolisme
karbohidrat.
Lebih istimewa lagi, hampir semua bagian tanaman bisa dimanIaatkan untuk pengobatan.
Selain buahnya, yang juga banyak diramu sebagai obat adalah bagian kulit buah, kulit batang,
dan akar. Kulit buah dan kulit batang delima mengandung 20-30 elligatannin (tanin),
triterpenoid, dan 0,5-1 alkaloid yang terdiri dari pelletierine yang sangat toksik atau
beracun, methylpelletierine, pseudopelletierine. Juga biji delima, daun dan bunganya telah
dimanIaatkan sebagai obat oleh berbagai bangsa dan kebudayaan untuk berbagai keperluan.
Biji delima mempunyai khasiat antiradang sehingga sebagai obat antiradang dan obat
mujarab untuk mengatasi rematik. Bunga delima dipakai untuk mengobati radang selaput
lendir pada gusi. Dan bagi mereka yang bermasalah dengan kegemukan (obesitas), bagian
tanaman ini bisa dijadikan alternatiI untuk mengatasinya. Begitu juga kulit akar yang
berkhasiat astringen bisa digunakan untuk mengobati diare, demam berulang, keputihan, dan
mengatasi masalah berkeringant banyak. Sakit tenggorokan pun bisa diobati dengan
berkumur dengan air rebusan kulit akar delima.
Sejak dulu ketenaran delima adalah sebagai obat manjur untuk mengobati berbagai gangguan
pencernaan seperti mencret, diare, disentri. Ini disebabkan karena kandungan tanin yang
tinggi dan mempunyai khasiat astringen, yaitu menyusutkan selaput lendir usus sehingga
pengeluaran cairan diare berkurang. Sementara alkaloid pelletierine pada akarnya sangat
membantu mengeluarkan cacing pita dan cacing gelang dari usus.
ManIaat delima sebagai obat tidak didasarkan pada pengalaman para pengobat tradisional.
Beberapa penelitian ilmiah telah membuktikan manIaat tanaman ini. Penelitian Dr.Navarro
dari Instituto Mexicano del Seguro Social, Meksiko, membuktikan bahwa ekstrak metanol
yang terdapat pada kulit delima merupakan senyawa yang ampuh melawan bakteri
$9aphylloccus aureus, Escherichia coli. Pseudomonas aeruginosa, $almonella 9yphi, dan
Candida albicans yang menjadi biang kerok diare. Penelitian yang lain menunjukkan bahwa
senyawa tanin yang terkandung dalam akar delima mampu menghalangi entamoeba
histolytica, penyebab disentri amuba. Sedangkan senyawa yang diketahui ampuh melawan
cacing pita tidak hanya tanin, tetapi juga dua senyawa alkaloida piperidina yang terdapat pada
kulit batang delima, yaitu pelletierine dan pseudopelletierine.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa tanin yang terkandung pada tanaman delima
tidak hanyak aktiI sebagai antibakteri saja, tetapi juga aktiI melawan virus, antara lain virus
penyebab penyakit cacar. Penelitian terbaru melaporkan bahwa delima dapat digunakan
sebagai obat anti diabetes mellitus atau kencing manis. Jus delima yang telah diIermentasi
dan minyak yang diambil dari biji delima juga diketahui aktiI sebagai antioksidan dan setara
dengan teh hijau.

Untuk menjadi sehat alami tanpa bahan kimia makanlah berbagai buah secukupnya setiap
hari demi kesehatan badan kita yang sangat berharga.