RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Waktu Pokok Pembahasan : Bahasa Indonesia : 2 x 35 menit : Membaca

I. Standar Kompetensi Membaca teks dengan nyaring, membaca instensif dan membaca dongeng II. Kompetensi Dasar Mengomentari tokoh-tokoh cerita yang dibacakan secara lisan. III.Tujuan Pembelajaran Siswa dapat membaca dongeng dengan nyaring Siswa dapat menyebutkan nama tokoh dalam cerita Siswa dapat menyebutkan pesan tokoh dalam cerita Si Mentimun IV. Materi Ajar Mengomentari tokoh-tokoh dalam cerita Salah satu siswa di minta untuk membaca cerita dongeng Si Mentimun Menuliskan cerita Si Mentimun menurut gambar di atas. Siswa dapat menuliskan tokoh yang di senanginya.

SI MENTIMUN Pagi itu dingin sekali. Warung Pak Jaka masih terlihat sepi. Kira-kira siapa ya, di antara kalian yang akan membeli hari ini? Tanya Timbangan kepada buah-buahan. Pasti aku!jawab Apel. Kulitku mulus, bentukku indah, dan rasaku hmmm lezaaat! Kamu salah! Akulah yang akan dibeli hari ini, kata Mangga. Kulitmu memang mulus, bentukmu memang indah. Akan tetapi, aku lebih harum dan mani. Tunggu dulu! Durian tidak mau kalah. Aku yang lebih harum! Rasaku manis dan enak. Orang-orang pasti tergoda untuk membeliku. Hahaha., Timbanga tertawa. Kalian memang buah-buahan yang hebat! Lalu, bagaimana dengan kamu, Mentimun? Mentimun tidak menjawab, Ia hanya tersenyum. Aku yakin, tidak ada yang tertarik membelimu, kata Apel kepada Mentimun. Iya! timpal Mangga. Bentukmu jelek! Tidak memiliki rasa. Kamu tidak pantas dijual di sini!ejek Mangga. Akan tetapi, Mentimun sama sekali tidak tersinggung. Tiba-tiba, dating seorang Ibu ke warung Pak Jaka. Matanya terlihat bengkak. Mau beli apa, Bu? Tanya Pak Jaka ramah. Aku perlu Mentimun, jawab si Ibu. Setiap kali matanya bengkak, aku sering mengompresnya dengan irisan mentimun. Syukurlah, mataku sembuh! Pak Jaka kemudian membungkus mentimun dan menyerahkannya kepada si Ibu. Terima kasih Tuhan. Ada juga yang mau membeliku, kata Mentimun meneteskan air mata. V. Metode Pembelajaran ceramah Tanya jawab, demonstrasi Penugasan(membaca cerita dan menuliskan kembali cerita yang didengarnya)

Kegiatan Guru KEGIATAN AWAL - Guru mempersiapkan alat-alat pembelajaran, merapikan ruang kelas, mengabsen dan mengajak siswa berdoa - Apersepsi

VI. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Murid - Murid duduk dengan tenang sambil mempersiapkan alat-alat pembelajaran mereka dan sama-sama membaca doa - Menjawab pertanyaan guru dengan sportif - Murid mendengarkan cerita yang dibacakan oleh salah seorang temannya, sambil menyimak cerita Si Mentimun dengan seksama. - Memperhatikan gambar Si Mentimun (mengamati). - Murid mendengarkan sambil mengomentari kisah dongeng Si Mentimun. - Menjawab pertanyaan yang diajukan guru. - Menulis cerita Si Mentimun berdasarkan gambar dengan katakatanya sendiri.

Waktu

KEGIATAN INTI - Guru mengajak siswa untuk mendengarkan cerita dongeng Si Mentimun yang di bacakan salah seorang murid. - Guru menunjukkan gambar Si Mentimun

KEGIATAN AKHIR - Guru menjelaskan dengan rinci kisah dongeng Si Mentimun - Guru bertanya kepada siswa tentang apa yang telah disampaikan guru. - Guru menyimpulkan cerita dongeng Si Mentimun secara lisan.

VII. Alat dan Sumber Buku Bahasa Indonesia Kelas III (Buku Paket) Cerita dongeng Si Mentimun Gambar tentang cerita Si Mentimun. VIII. Penilaian Tes lisan Tes tulisan

Petunjuk Kerja - Menceritakan kembali cerita dongeng Si Mentimun berdasarkan gambar dan cerita yang di dengarnya dari salah seorang temannya. Sewaktu membaca dongeng Si Mentimun. Jalan Cerita Judulnya Tokoh-Tokoh Tokoh yang di senangi

Menceritakan kembali dongeng diatas dengan katakata sendiri secara tulisan No 1 2 3 4 5 Penilaian Penggunaan EYD Alur Cerita Tanda Baca Ketepatan Waktu Kerapian Tulisan Jumlah Skor 30 20 20 15 15 100

MEDIA - Buku Cerita Si Mentimun. - Gambar cerita Si Mentimun. Diketahui oleh : Kepala SDN ____________________ Lima Puluh, November 2011 MAHASISWA

(.) NIP.

(..) NIM.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN MATERI AJAR

DISUSUN OLEH : KELOMPOK II 1. AZARUL AZMI 2. NURJANNAH 3. NURIAH 4. NURASIAH 5. NENGSI 6. NILAWATI 7. FATIMAH 8. LASWAINI 9. SUPARNI 10. SARLI SITANGGANG