Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELA1ARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Biologi
Konsep : Fungi
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

I. Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup
II. Kompetensi Dasar : 2.4 Mendeskripsikan ciri ciri dan jenis jenis jamur
berdasarkan hasil pengamatan, percobaan dan kajian
literatur serta peranannya bagi kehidupan.
III.Indikator :
Akademik
1. Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan yang ditemukan pada berbagai golongan
jamur.
2. MengidentiIikasi peranan Iungi bagi kehidupan manusia
3. Membuat laporan tentang cara-cara pembuatan makanan yang menggunakan jasa
jamur.

Budaya dan Karakter Bangsa : Jujur, Disiplin, Kerja keras, Mandiri, Rasa ingin tahu,
Tanggung jawab,

IV.%::an Pembelaaran
1. Siswa dapat mengurutkan proses konjugasi pada jamur tempe (Rhy:opus stolonifer)
2. Siswa dapat melengkapi daur hidup Ascomycota
3. Siswa dapat menjelaskan proses pembentukan basidium pada jamur merang
('olvariella volvacea)
4. Siswa dapat mengidentiIikasi peranan Iungi bagi kehidupan manusia
5. Siswa mampu membuat laporan tentang cara-cara pembuatan kecap, tape dan tempe.



V. Deskripsi Materi
A. Sikl:s Hid:p dan Peranan Zygomycota bagi Kehid:pan

ambar1. Siklus Hidup Rhi:opus stolonifer
Dua hiIa yang berlainan jenis, yaitu hiIa () dan hiIa (-) saling berdekatan.
Masing-masing hiIa pada sisi-sisi tertentu mangalami pembangkakan dan
pemanjangan. Bagian hiIa demikian disebut gametangi:m.
Kedua gametangium bertemu dan melebur. Inti () dan inti (-) melebur
membentuk zigot. Selanjutnya zigot berkembang menjadi igospora(diploid).
igospora tumbuh, dindingnya menebal dan berwarna hitam. Inti diploid
mengalami meiosis manghasilkan inti haploid (n).
Jika lingkungan sesuai, zigospora akan tumbuh dan membentuk sporangium
yang ditopang dengan sporangioIor. Selanjutnya, reproduksi secara aseksual
dimulai dengan ditandai pematangan sporangium hingga sporangium tersebut
pecah dan spora tersebar keluar. Jika spora jatuh di tempat yang sesuai, spora
akan berkecambah membentuk hiIa baru.
ontoh. Rhi:opus stolonifer, Rhi:opus oligosporus, ragi untuk pembuatan tempe





B. Sikl:s Hid:p dan Peranan Ascomycota bagi Kehid:pan

ambar 2. Siklus Hidup Ascomycota
Konidiospora atau askospora tumbuh menjadi miselium. Ujung dari miselium
mengalami diIIrensiasi menjadi alat perkembiakan jantan (anteridi:m) dan alat
perkembangbiakan betina (askogoni:m).
Melalui suatu saluran yang disebut dengan trikogen inti dari anteridium
berpindah menuju ke askogonium. Selanjutnya inti tersebut berpasang-pasangan
dan tumbuh membentuk hiIa yang memiliki inti berpasangan yang dikenal
dengan hiIa dikariotik (n n). HiIa dikariotik tumbuh menjadi tubuh buah
(askokarp).
Melalui suatu saluran yang disebut dengan trikogen inti dari anteridium
berpindah menuju ke askogonium. Selanjutnya inti tersebut berpasang-pasangan
dan tumbuh membentuk hiIa yang memiliki inti berpasangan yang dikenal
dengan hiIa dikariotik (n n).
HiIa dikariotik tumbuh menjadi tubuh buah (askokarp). Inti yang terdapat pada
hiIa dikariotik kemudian melebur membentuk zigot yang diploid dan hiIa
berkembang menjadi askus.
igot membelah secara meiosis menghasilkan empat inti haploid, dilanjutkan
dengan pembelahan mitosis dan terbentuklah 8 askospora di dalam askus.
Askospora yang keluar dari askus akan tumbuh menjadi hiIa baru.
Contoh : $accaromyces cereviciaepada pembuatan tape dan roti.
askus
askospora (n)
askokarp
askogonlum
anLerldlum
Lrlkogen
spora yang
berkecambah
Plfa dlkarloLlk (n+n)
yang berkecambah
konldlospora (n)
karlogaml
melosls l
melosls ll
mlLosls
Aspergilus wentiipada pembuatan kecap.
Penicilium notatum pada pembuatan penicilin

C. Sikl:s Hid:p dan Peranan Basidiomycota bagi Kehid:pan

ambar 3. Siklus Hidup Basidiomycota
Basidiospora tumbuh dan berkembang menjadi hiIa yang memiliki satu inti
Ujung hiIa tipe 1 bersinggungan dengan ujung hiIa tipe 2 sehingga dinding sel
kedua hiIa melarut (plasmogami).
Inti dari hiIa tipe 1 pindah ke hiIa tipe 2 sehingga dihasilkan miselium dikariotik.
Miselium dikariotik tumbuh menjadi tubuh buah (basidiokarp)
Dua inti pada basidium melebur sehingga dihasilkan inti diploid
Inti diploid tersebut mengalami meiosis sehingga dihasilkan 4 inti yang haploid
pada basidium
Masing-masing inti haploid masuk ke dalam tonjolan
Apabila basidium pecah maka spora akan tersebar dan tumbuh pada tempat yang
sesuai sehingga siklus berulang kembali.
Contoh:
1. 'olvariella volvacea (jamur merang ), digunakan untuk bahan makanan
2. Auricularia polytricha (jamur kuping), sebagai bahan sup
3. Pleurotus (jamur kayu/jamur tiram), sebagai bahan sup
4. anoderma lucidum ( Ling zhi ), digunakan untuk obat
5. entinus edodes (Shiitake), dapat dimakan dan juga sebagai obat kanker
basldlokarp
basldlospora (n)
basldlum
berkecambah (n)
karyogaml
Llpe 1 (n) Llpe 2 (n)
plasmogaml
mlsellum dlkarloLlk (n+n)
dlplold (2n)
D. De:teromycota
Deuteromycota sering juga disebut dengan jamur imperIecti karena reproduksi
secara seksualnya belum diketahui. Jamur ini berkembangbiak secara aseksual
dengan konidia. Akan tetapi, bila sudah ditemukan perkembangbiakan seksualnya,
jamur itu akan diklasiIikasikan ke dalam kelompoknya yang baru sesuai dengan
siklus seksualnya. Misalnya jamur oncom (onilia sitophila) yang semula anggota
divisi Deuteromycota, setelah diketahui cara perkembangbiakannya dengan
membentuk askospora maka jamur ini digolongkan ke dalam ascomycota karena
membentuk askus dalam siklus seksualnya. Nama onilia sitophila diganti dengan
nama Neurospora sitophyla. Contoh lain adalah Fusarium oxysorum penyebab
busuk batang pata tanaman cabai dan tomat.

VI. Kegiatan Pembelaaran
Model Pembelaaran : KooperatiI STAD
Metode : Diskusi, tanya jawab, ceramah
No Alokasi Wakt: Kegiatan G:r: Kegiatan Siswa
1 Pembukaan
10 menit
a. Mengucapkan Salam
b. Absensi
c. Apersepsi dengan menanyakan
'masih ingat dengan ciri ciri
jamur?
d. Motivasi dengan menanyakan
'bagaimana cara jamur bertambah
banyak?
e. Menyampaikan tujuan
pembelajaran.

a. Mengucapkan
salam.
b. Menyiapkan
pembelajaran.
(Disiplin)
c. Memperhatikan
dengan seksama
(rasa ingin tahu).
2 Inti
60 menit
EKSPLORASI
a. Menjelaskan secara singkat
tentang cara reproduksi pada
jamur secara aseksual
b. Membentuk kelompok diskusi
untuk menjawab LKS.


a. Memperhatikan
secara seksama.
b. Membentuk
kelompok.
Elaborasi
a. Membimbing jalannya diskusi.
b. Meminta salah satu siswa untuk
menyampaikan hasil diskusinya.


a. Mengerjakan LKS
dan menanyakan
hal hal yang
kurang jelas (Kerja
Keras).
b. Menyampaikan
hasil kajiannya
(tanggung jawab).
KONFIRMASI
a. Memberikan tanggapan terhadap
pendapat siswa.

a. Memperhatikan
dengan seksama
dan mencatat hal
hal yang penting.
3 Penutup
20 menit
a. Menanyakan pada siswa apakah
ada materi yang belum dipahami.
b. Bersama siswa merangkum
pembelajaran
c. Memberikan kuis
d. Memberi tugas
e. Mengucapkan salam penutup dan
menyampaikan materi berikutnya.

a. Bertanya jika ada
materi yang belum
dipahami.
b. Merangkum
pembelajaran.
c. Menjawab kuis
(Jujur, Mandiri)
d. Memperhatikan
dengan seksama

VII. S:mber, Bahan, dan Alat Pembelaaran
Sumber : 1. Wahyu S, Iwan. 2004. Biologi untuk $A Kelas X. Bandung:
Regina
2. Syamsuri, Istamar, dkk. 2004. Biologi untuk $A Kelas X.
Jakarta: Erlangga.
3. Santoso, Iwan. 2007. Biologi untuk $A kelas X. Jakarta: Inter
Plus.
Bahan : Power Point dan LKS.
Alat : LCD, Laptop, Papan tulis dan Spidol.

VIII.Penilaian
Prosedur Penilaian :
A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah aIektiI).
Pengamatan terhadap sikap siswa selama proses belajar.
B. Hasil belajar berupa
1. Laporan ilmiah (ranah psikomotorik).
Penilaian aspek keterampilan siswa dalam diskusi, menyusun laporan, presentasi
dan praktikum.
2. Ulangan harian (ranah kognitiI).
Penilaian untuk mengukur ketercapaian kompetensi dasar.
Teknik Penilaian :
1. Penilaian hasil kerja kelompok berupa jawaban LKS
2. Uji kompetensi tertulis
Instrumen Penilaian :
Penilaian afektif
Lembar Observasi AIektiI

1. Ant:siasme siswa dalam pembelaaran
Skor Kriteria

4 Siswa memperhatikan pembelajaran dengan seksama saat PBM
berlangsung
3 Siswa memperhatikan pembelajaran dengan seksama hampir selam PBM
berlangsung
2 Siswa kurang memperhatikan pembelajaran dengan seksama saat PBM
berlangsung
1 Siswa tidak memperhatikan pembelajaran dengan seksama saat PBM
berlangsung

. Kerasama siswa dalam kelompok
Skor Kriteria
4 Siswa bekerja sama dengan baik dengan anggota kelompok yang lain dan
aktiI dalam kelompok
3 Siswa bekerja sama dengan baik dengan anggota kelompok yang lain
namun kurang aktiI dalam kelompok
2 Siswa kurang bekerja sama dengan anggota kelompok yang lain
1 Siswa tidak pernah bekerja sama dengan anggota kelompok yang lain

. Ant:siasme siswa dalam bertanya
Skor Kriteria
4 Dapat mengajukan pertanyaan secara jelas, lengkap, dan ilmiah
3 Dapat mengajukan pertanyaan secara jelas, lengkap, namun sedikit unsur
ilmiahnya
2 Dapat mengajukan pertanyaan, secara jelas namun kurang lengkap
1 Kurang dapat mengajukan pertanyaan secara jelas

. Ant:siasme siswa dalam menawab pertanyaan
Skor Kriteria
4 Siswa berusaha menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh siswa
maupun guru
3 Siswa berusaha menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh siswa
maupun guru jika diminta
2 Siswa kurang berusaha menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh siswa
maupun guru walaupun diminta
1 Siswa tidak berusaha menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh siswa
maupun guru walaupun diminta

Keterangan :
a. Untuk skor 4 rentangan 85 95
b. Untuk skor 3 rentangan 75 85
c. Untuk skor 2 rentangan 65 75
d. Untuk skor 1 rentangan 60 65

Penilaian Psikomotor
Lembar Observasi Psikomotor

Skor Kriteria
4 Siswa mampu memecahkan masalah tanpa bantuan dari guru
3 Siswa mampu memecahkan masalah dengan baik namun masih
memerlukan bantuan dari guru
2 Siswa mampu memecahkan masalah dengan bantuan guru namun belum
100 benar
1 Siswa kesulitan memecahkan masalah walaupun sudah mendapat bantuan
dari guru
Keterangan :
a. Untuk skor 4 rentangan 85 95
b. Untuk skor 3 rentangan 75 85
c. Untuk skor 2 rentangan 65 75
d. Untuk skor 1 rentangan 60 65

Penilaian kognitif
Jenis penilaian : Kuis
Model kuis : Tertulis
Jenis kuis : ObjektiI
No
No.
%P
Soal K:nci Skor
1 1
Bagian tubuh jamur Rhi:opus yang bersiIat diploid
adalah...
a. HiIa
b. SporangioIor
c. igospora
d. Rizoid
e. Sporangium
C 10
2 3
Hasil plasmogami HiIa tipe 1 dan tipe 2 pada
Basidiomycota adalah...
a. Miselium haploid
b. Miselium diploid
c. Konidiospora
d. ygospora
e. Basidiokarp
B 10
3 2
HiIa dikariotik pada Ascomycota akan berkembang
menbentuk...
A 10
a. Askus
b. Askogonium
c. Anterdium
d. Trigkogen
e. Konidiospora
4 4
Jamur yang bersiIat parasit pada manusia adalah...
a. Penicillium chryysogenum
b. $accaromyces cerevisiae
c. Aspergilus ory:ae
d. %inea versicolor
e. Auricularia polytrica
D 10
5 2
Berikut ini adalah jamur yang dapat digunakan sebagai
bahan dalam pembuatan kecap adalah...
a. 'olvariella volvacea
b. Aspergilus wentii
c. andida albicans
d. Fusarium oxysporum
e. Amanita phalloides
B 10
Nilai skor x

IX. Pen:gasan %erst:kt:r
Buatlah laporan tentang cara-cara pembuatan makanan yang menggunakan jasa
jamur (Tape, tempe, kecap, dll)

Mengetahui/Menyetujui,
uru Pamong


Drs. I Ket:t Sara Udaya
NIP. 196305261996011002
Singaraja, 3 November 2011
Mahasiswa Praktikan,


P:t: Eva Y:stini
NIM. 0813041008

Mengetahui/Menyetujui,
Dosen Pembimbing


Dr. Ni L:h P:t: Manik Widiyanti, S.Si, M.Kes
NIP. 196909181994032001







LEMBAR KER1A SISWA

Mata pelajaran : Biologi


Kelas/ Semester : X/ anjil
Alokasi waktu : 25 menit

Tujuan :
1. Siswa dapat menjelaskan dasar pengelompokan Iungi.
2. Siswa dapat membedakan berbagai kelompok Iungi berdasarkan ciri-ciri yang
dimilikinya.

Kegiatan:
Petunjuk:
1. Kajilah buku buku tentang Fungi.
2. Diskusikan dan lengkapi bagan atau tabel berikut.

1. Perhatikan gambar sikl:s hid:p F:ngi berik:t ini kem:dian elaskan tahapannya!
a. Siklus hidup Rhi:opus stolonifer





















basldlokarp
basldlospora (n)
basldlum
spora yang
berkecambah
(n)spora yang
karyogaml
melosls melosls
hlfa Llpe 1 (n) hlfa hlfa Llpe 2 (n)hlfa
plasmogaml
mlsellum dlkarloLlk (n+n)
fase dlplold (2n)fase
b. Siklus hidup $accharomyces cereviciae

c. Siklus hidup 'olvariela volvacea (jamur merang)










. Seb:tkan beberapa peranan F:ngi bagi kehid:pan!
askus
askospora (n)
askokarp
askogonlum
anLerldlum
Lrlkogen
spora yang
berkecambah
Plfa dlkarloLlk (n+n)
yang berkecambah
konldlospora (n)
karlogaml
melosls l
melosls ll
mlLosls

Anda mungkin juga menyukai