Anda di halaman 1dari 32

KomputasI hodern

Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data
input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi,
suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang
ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik
serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains).
Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk
komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi
dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam
ilmu.
Tokoh yang sangat mempengaruhi perkembangan komputasi modern adalah
John von Neumann (1903-1957), Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer
modern.Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai
sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu
komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang
terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu.
Berikut ini beberapa contoh komputasi modern sampai dengan lahirnya ENIAC :
1. Konrad Zuses electromechanical "Z mesin.Z3 (1941) sebuah mesin pertama menampilkan biner
aritmatika, termasuk aritmatika floating point dan ukuran programmability. Pada tahun 1998, Z3
operasional pertama di dunia komputer itu di anggap sebagai Turing lengkap.
2. Berikutnya Non-programmable Atanasoff-Berry Computer yang di temukan pada tahun 1941 alat ini
menggunakan tabung hampa berdasarkan perhitungan, angka biner, dan regeneratif memori
kapasitor.Penggunaan memori regeneratif diperbolehkan untuk menjadi jauh lebih seragam (berukuran
meja besar atau meja kerja).
3. Selanjutnya komputer Colossus ditemukan pada tahun 1943, berkemampuan untuk membatasi
kemampuan program pada alat ini menunjukkan bahwa perangkat menggunakan ribuan tabung dapat
digunakan lebih baik dan elektronik reprogrammable.Komputer ini digunakan untuk memecahkan kode
perang Jerman.
Kutipan dari :
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi
2. http://phenomenalsite.co.cc/?p=46

TAXSONOMY BLOOM IN IGITAL IRA ILCATION





Benjamin Bloom (lahir pada 21 Pebruari 1913, meninggal pada 13 September 1999) seorang
psikologis pendidikan berkebangsaan Amerika Serikat sudah memberikan kontribusi besar di
bidang pendidikan dengan menyusun klasifikasi objektif kognitif kependidikan serta teori belajar
tuntas (mastery learning).
Pengkategorian tersebut sampai saat ini kita kenal dengan sebutan taksonomi bloom. Taksonomi
Bloom mengbuat suatu urutan klasifikasi berdasarkan pada urutan ketrampilan berpikir dalam
suatu proses yang semakin lama semakin tinggi tingkatannya.
Dalam konteks ini, menurut Bloom, kita tidak dapat memahami suatu konsep apabila kita tidak
melakukan "mengingat terlebih dahulu, sama hal nya kita bisa menerapkan suatu pengetahuan
dan konsep apabila kita tidak memahaminya. Urutan yang yang disampaikan oleh Bloom ini
merupakan suatu kontinum dari berpikir tingkat rendah (Lower Order Thinking) ke berpikir tingkat
tinggi (Higher Order Thinking).
Pada tahun 1990-an murid dari Bloom yang bernama Lorin Anderson, melakukan revisi dan
penyesuaian atas taksonomi bloom gurunya itu, di mana revisi yang dilakukan oleh Anderson ini
menggunakan kata kerja dari setiap kategori dan penyusunan kembali tahapan-tahapan yang ada
di dalam taksonomi terdahulu.
Setiap kategori memiliki elemen yang terdiri atas sejumlah kata kerja terkait mulai dari tingkat
berpikir rendah ke tingkat berpikir tinggi, yaitu :
- Remembering - Recognising, listing, describing, identifying, retrieving, naming, locating, finding
- Understanding - Interpreting, Summarising, inferring, paraphrasing, classifying, comparing,
explaining, exemplifying
- Applying - Implementing, carrying out, using, executing
- Analysing - Comparing, organising, deconstructing, Attributing, outlining, finding, structuring,
integrating
- Evaluating - Checking, hypothesising, critiquing, Experimenting, judging, testing, Detecting,
Monitoring
- Creating - designing, constructing, planning, producing, inventing, devising, making

Elemen yang dikemukakan Anderson tidak secara spesifik menunjukkan objektif yang terintegrasi
dengan Teknologi Informasi atau era Digital sebagaimana yang sedang kita jalani ini, terutama
dalam hal aplikasinya di dalam kelas dan kehidupan peserta didik pada saat sekarang.
Untuk menjawab hal tersebut maka di dalam setiap kategori tersebut perlu dilengkapi dengan kata
kerja yang berkaitan dengan Teknologi Informasi sebagaimana pada gambar berikut ini :


Kata kerja yang dilengkapi yang berkaitan dengan Teknologi Informasi sebagaimana pada gambar
di atas adalah :
Key Terms - Remembering:
Recognizing, listing, describing, identifying, retrieving, naming, locating, finding, Bullet pointing,
highlighting, bookmarking, social networking, Social bookmarking, favorite-ing/local bookmarking,
Searching, Googling.
Key Terms - Understanding:
Interpreting, Summarizing, inferring, paraphrasing, classifying, comparing, explaining,
exemplifying, Advanced searching, Boolean searching, blog journaling, twittering, categorising and
tagging, commenting, annotating, subscribing.


Key Terms - Applying:
Implementing, carrying out, using, executing, running, loading, playing, operating, hacking,
uploading, sharing, editing.
Key Terms - Analysing:
Comparing, organising, deconstructing, Attributing, outlining, finding, structuring, integrating,
Mashing, linking, reverse-engineering, cracking, mind-mapping, validating, tagging.
Key Terms - Evaluating:
Checking, hypothesising, critiquing, experimenting, judging, testing, detecting, monitoring,
(Blog/vlog) commenting, reviewing, posting, moderating, collaborating, networking, reflecting,
(Alpha & beta) testing.

Key Terms - Creating:
designing, constructing, planning, producing, inventing, devising, making, programming, filming,
animating, Blogging, Video blogging, mixing, remixing, wiki-ing, publishing, videocasting,
podcasting, directing/producing, creating or building mash ups.

----
Bibliography
Anderson, L.W., and D. Krathwohl (Eds.) (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching and
Assessing: a Revision of Bloom's Taxonomy of Educational Objectives. Longman, New York.
Posted by Muksin Wijaya pukul 10:23 1 comments Links to this post
Rabu, 20 Agustus 2008
utu Mining


Data Mining merupakan teknologi baru yang sangat berguna untuk membantu perusahaan-
perusahaan menemukan informasi yang sangat penting dari gudang data mereka. Kakas data
mining meramalkan tren dan sifat-sifat perilaku bisnis yang sangat berguna untuk mendukung
pengambila keputusan penting. Analisis yang diotomatisasi yang dilakukan oleh data mining
melebihi yang dilakukan oleh sistem pendukung keputusan tradisional yang sudah banyak
digunakan. Data Mining dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan bisnis yang dengan cara
tradisional memerlukan banyak waktu untuk menjawabnya. Data Mining mengeksplorasi basis
data untuk
menemukan pola-pola yang tersembunyi, mencari informasi pemrediksi yang
mungkin saja terlupakan oleh para pelaku bisnis karena terletak di luar ekspektasi mereka.


Data mining didefinisikan sebagai satu set teknik yang digunakan secara otomatis untuk
mengeksplorasi secara menyeluruh dan membawa ke permukaan relasi-relasi yang kompleks pada
set data yang sangat besar. Set data yang dimaksud di sini adalah set data yang berbentuk
tabulasi, seperti yang banyak diimplementasikan dalam teknologi manajemen basis data
relasional. Akan tetapi, teknik-teknik data mining dapat juga diaplikasikan pada representasi data
yang lain, seperti domain data spatial, berbasis text, dan multimedia (citra).

Data mining dapat juga didefinisikan sebagai "pemodelan dan penemuan pola-pola yang
tersembunyi dengan memanfaatkan data dalam volume yang besar

Data mining menggunakan pendekatan discovery-based dimana pencocokan pola (pattern-
matching) dan algoritma- algoritma yang lain digunakan untuk menentukan relasi-relasi kunci di
dalam data yang diekplorasi. Data mining merupakan komponen baru pada arsitektur sistem
pendukung keputusan (DSS) di perusahaan-perusahaan.

Data mining (penambangan data), sesuai dengan namanya, berkonotasi sebagai pencarian
informasi bisnis yang berharga dari basis data yang sangat besar. Usaha pencarian yang dilakukan
dapat dianalogikan dengan penambangan logam mulia dari lahan sumbernya.
Dengan tersedianya basis data dalam kualitas dan ukuran yang memadai, teknologidata mining
memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut:

1. Mengotomatisasi prediksi tren dan sifat-sifat bisnis. Data mining mengotomatisasi proses
pencarian informasi pemprediksi di dalam basis data yang besar. Pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan prediksi ini dapat cepat dijawab langsung dari data yang tersedia.
Contoh dari masalah prediksi ini Misalnya target pemasaran, peramalan kebangkrutan dan bentuk-
bentuk kerugian lainnya.

2.Mengotomatisasi penemuan pola-pola yang tidak diketahui sebelumnya. Kakas data mining
"menyapu basis data, kemudian mengidentifikasi pola-pola yang sebelumnya tersembunyi dalam
satu sapuan. Contoh dari penemuan pola ini adalah analisis pada data penjulan ritel untuk
mengidentifikasi produk- produk, yang kelihatannya tidak berkaitan, yang seringkali dibeli secara
bersamaan oleh kustomer. Contoh lain adalah pendeteksian transaksi palsu dengan kartu kredit
dan identifikasi adanya data anomali yang dapat diartikan sebagai data salah ketik (karena
kesalahan operator).


Cara Kerja Data Mining
Bagaimana tepatnya data mining "menggali hal-hal penting yang belum diketahui sebelumnya
atau memprediksi apa yang akan terjadi? Teknik yang digunakan untuk melaksanakan tugas ini
disebut pemodelan. Pemodelan di sini dimaksudkan sebagai kegiatan untuk membangun sebuah
model pada situasi yang telah diketahui "jawabannya dan kemudian menerapkannya pada situasi
lain yang akan dicari jawabannya.
Posted by Muksin Wijaya pukul 09:18 2 comments Links to this post
Labels: Data Mining
Sabtu, 21 Juni 2008
The Importunce oI People in I-bosiness



The Importance of People in E-business
Javier Quintanilla Alboreca
Jos Ramn Pin Arboledas

We are currently living in a changeover era in which different realities simultaneously live side by
side. On the one hand, we cannot forget the importance and capacity of survival of the traditional
economic set-up, whilst on the other hand nor can we obviate the push of a new economy. This
new reality raises many questions which need answering, for example about what the rules and
fundamental pillars of the new labour market which the new economy brings will be. For this
reason, now that we are faced with a new phenomenon such as e-business, we need to define the
problems we wish to overcome and so avoid them catching us unaware in the future.
One of the fundamental challenges in this field is the so-called e-people management; in other
words, How is e-business going to influence the management of people? What competences will be
necessary? How will work be organised the new economy?

The new economy is defining a new labour market where the relation between the
employer in the employee is being modified. Indeed such is this modification that we
may even have difficulty separating both figures, at least using the traditional
interpretation of the said terms. If we offer an employee a substantial holding in the business, by
way of stock options or by way of other mechanisms, should we consider him just an employee, a
member or a quasi-member? Are relations the same between employers and employees, or
between members or quasi-members?
If e-business has come about and is developing through innovation, talent and readiness to
constantly evolve, in other words, as a product of collective or individual spirit, then it shall
necessarily imply changes in the management of these individuals or teams.

Influence of e-business on people's work
But what is it in e-business, with regards to the previous situation, that influences
people? Among other things, we should highlight the use of technology to work within
and, especially, outside of the organisation. This does not mean that in the past we didn't use
electronic technology, since we have all used it, we use it today and we shall continue to use it.
The differential fact is that now it forms the basis of the business, whilst before it was, principally,
for support. Business is now set up around this technological nucleus and the Internet. One of the
principle features of this technological revolution is the central role of knowledge and of
information/communication processing. This transformation has, at least, the following
consequences with regards to people.

One consequence, as we have just seen, is the radical change in the way employer and
employee relate to each other. The second consequence refers to the modification of
posts of employment. Both take place at the same time, but it is the first consequence which is
most important. The new relationship brings a change in the balance of power in favour of the
employee. As the employee has the knowledge, which is the basic material of new economy, he is
now in a more privileged position than before.

Along with this first modification, people experience other changes: a) Intensive use of electronic
means to relate to other people. b) Use of computers, now used as a business channel, as a
common work tool. c) People no longer need to remain in one place and operations are
geographically dispersed. d) Accelerated changes of strategy and changes to the business process.
e) Does it modify the working day? Business can be carried out 24 hours a day, 365 days a year,
especially when the market is global.

From a technical or strategic point of view, the consequences go even further, but with regards to
people, and to the influence on their working and professional lives, these, in our opinion, are the
most important aspects.
On the other hand, when speaking of e-business we can distinguish, fundamentally, two
fields: those companies whose business started in the new economy, and those which
enter the new economy from a traditional situation, normally large companies who see
the appearance of a large market which they must form part of.

The Problems of Managing People in E-business
Whenever there is research into the e-people field, the first thing that is discovered is that the
biggest difference with regards to the traditional company is not the use of communication and
information technologies, but the mentality of the people who work there. The relations between
employer and employee are more similar to those between independent professionals or between
partners. It is what The Economist (31st march 2000: 87) calls Employee Power. In the old
economy, it is the heads of the hierarchy and the organisations that hold control and power in the
employer-employee relationship. In the new economy we are witnessing a dramatic change.
Entrepreneurs with little work experience and without traditional formal studies begin to define a
new kind of labour relationship. Here the important thing is not status or prestige accumulated
through years of service; the key is what each person can bring to these new companies in which
knowledge is the true talisman. He who has knowledge has power. It seems that the new economy
is governed more by the market of knowledge than by hierarchy.

This has consequences throughout the organisation. If one wishes to successfully set up an e-
business, or one wishes to transform a traditional business into an e-business, one must modify
the way of understanding these relations, the way leadership works and the way the organisation
is governed.
In the next three articles of this series we shall analyse in more detail the important implications of
the management of people on three levels of the organisation:

a) At the level of values and missions . In other words, what are the values which bring unity
and consistence to the organisation, and what are the real customer and employee needs we wish
to satisfy.

b) At the level of ways of working and managing. In other words, what is behind the
spontaneous internal cooperation which allows specific competences to be created in the
organisation and how can people be managed.

c) At the level of human resource management systems . The formal processes of:
recruitment, selection, training, development, compensation, appreciation of dedication,
participation systems and labour relations.
Posted by Muksin Wijaya pukul 09:50 0 comments Links to this post
Labels: The Importance of People in E-business
Jumat, 06 Juni 2008
Neoro-Lingoistic Progrumming {NLP)


Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.


euro-Linguistic Programming (LP) adalah model komunikasi interpersonal dan merupakan
pendekatan alternatif terhadap psikoterapi yang didasarkan kepada pembelajaran subyektif
mengenai bahasa, komunikasi, dan perubahan personal. NLP diawali pada sekitar tahun 1970-an
oleh Richard Bandler dan John Grinder. Semula pembahasan lebih terpusat pada berbagai "hal
beda yang dapat membuat perbedaan" antara individu "unggul" dengan individu "rata-rata". Guna
memahami lebih lanjut akan perbedaan tersebut, mereka melakukan serangkaian pemodelan pada
berbagai aspek dari individu "unggul", seperti berbagai prilaku dalam menerima serta menyikapi
lingkungan sekitar. Hal itu berujung pada pemahaman mengenai mekanisme kerja pikiran.
Sehingga NLP berisikan berbagai presuposisi mengenai mekanisme kerja pikiran dan berbagai cara
individu dalam berinteraksi dengan lingkungan dan antar sesamanya, disertai dengan seperangkat
metode untuk melakukan perubahan.

Secara semantik, Neuro dapat diartikan sebagai berbagai mekanisme yang dilakukan individu
dalam menginterpretasikan informasi yang didapat melalui panca indra dan berbagai mekanisme
pemprosesan selanjutnya di pikiran. Linguistic ditujukan untuk menjelaskan pengaruh bahasa
yang digunakan pada diri maupun pada individu lain yang kemudian membentuk pengalaman
individu akan lingkungan. Programming dapat diartikan sebagai berbagai mekanisme yang dapat
dilakukan untuk melatih diri seorang individu (dan individu lain) dalam berpikir, bertindak dan
berbicara dengan cara baru yang lebih positif. Walaupun pikiran individu telah memiliki program
"alaminya", yang didapat baik melalui pewarisan secara genetis maupun melalui berbagai
pengalaman, individu tetap dapat melakukan peprograman ulang sehingga dapat bertindak lebih
efektif.

NLP semula dikembangkan sebagai salah satu perangkat psychotherapeutic. Namun kemudian
memperoleh kredibilitas ketika diaplikasikan pada berbagai bidang, seperti bisnis, komunikasi dan
lainnya. NLP juga sangat bermanfaat ketika digunakan pada pengembangan pribadi maupun pada
proses belajar dan mengajar yang efektif.
Posted by Muksin Wijaya pukul 09:13 1 comments Links to this post
Selasa, 03 Juni 2008
PAKIM


$:2ber Asli dari : Depdiknas

A. Apa itu PAKEM?

PAKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan.

Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus
menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya,
mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Belajar memang merupakan
suatu proses aktif dari si pembelajar dalam membangun pengetahuannya,
bukan proses pasif yang hanya menerima kucuran ceramah guru tentang
pengetahuan. Sehingga, jika pembelajaran tidak memberikan kesempatan
kepada siswa untuk berperan aktif, maka pembelajaran tersebut
bertentangan dengan hakikat belajar. Peran aktif dari siswa sangat
penting dalam rangka pembentukan generasi yang kreatif, yang mampu
menghasilkan sesuatu untuk kepentingan dirinya dan orang lain.
Kreatif juga dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang
beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa.
Menyenangkan adalah suasana belajar-mengajar yang menyenangkan
sehingga siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada belajar
sehingga waktu curah perhatiannya tinggi. Menurut hasil penelitian,
tingginya waktu curah terbukti meningkatkan hasil belajar. Keadaan
aktif dan menyenangkan tidaklah cukup jika proses pembelajaran tidak
efektif, yaitu tidak menghasilkan apa yang harus dikuasai siswa
setelah proses pembelajaran berlangsung, sebab pembelajaran memiliki
sejumlah tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Jika pembelajaran
hanya aktif dan menyenangkan tetapi tidak efektif, maka pembelajaran
tersebut tak ubahnya seperti bermain biasa.

Secara garis besar, gambaran PAKEM adalah sebagai berikut:

Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman
dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat.

Guru menggunakan berbagai alat bantu dan cara membangkitkan semangat,
termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk
menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa.
Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang
lebih menarik dan menyediakan `pojok baca'
Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif,
termasuk cara belajar kelompok.
Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan
suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan melibatkam siswa
dalam menciptakan lingkungan sekolahnya.


B. Apa yang harus diperhatikan dalam melaksanakan PAKEM?

1.Memahami sifat yang dimiliki anak

Pada dasarnya anak memiliki sifat: rasa ingin tahu dan berimajinasi.
Anak desa, anak kota, anak orang kaya, anak orang miskin, anak
Indonesia, atau anak bukan Indonesia =E2=80=93 selama mereka normal
terlahir memiliki kedua sifat itu. Kedua sifat tersebut merupakan
modal dasar bagi berkembangnya sikap/berpikir kritis dan kreatif.
Kegiatan pembelajaran merupakan salah satu lahan yang harus kita olah
sehingga subur bagi berkembangnya kedua sifat, anugerah Tuhan,
tersebut. Suasana pembelajaran dimana guru memuji anak karena hasil
karyanya, guru mengajukan pertanyaan yang menantang, dan guru yang
mendorong anak untuk melakukan percobaan, misalnya, merupakan
pembelajaran yang subur seperti yang dimaksud.

2. Mengenal anak secara perorangan

Para siswa berasal dari lingkungan keluarga yang bervariasi dan
memiliki kemampuan yang berbeda. Dalam PAKEM (Pembelajaran Aktif,
Menyenangkan, dan Efektif) perbedaan individual perlu diperhatikan
dan harus tercermin dalam kegiatan pembelajaran. Semua anak dalam
kelas tidak selalu mengerjakan kegiatan yang sama, melainkan berbeda
sesuai dengan kecepatan belajarnya. Anak-anak yang memiliki kemampuan
lebih dapat dimanfaatkan untuk membantu temannya yang lemah (tutor
sebaya). Dengan mengenal kemampuan anak, kita dapat membantunya bila
mendapat kesulitan sehingga belajar anak tersebut menjadi optimal.

3. Memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian belajar

Sebagai makhluk sosial, anak sejak kecil secara alami bermain
berpasangan atau berkelompok dalam bermain. Perilaku ini dapat
dimanfaatkan dalam pengorganisasian belajar. Dalam melakukan tugas
atau membahas sesuatu, anak dapat bekerja berpasangan atau dalam
kelompok. Berdasarkan pengalaman, anak akan menyelesaikan tugas
dengan baik bila mereka duduk berkelompok. Duduk seperti ini
memudahkan mereka untuk berinteraksi dan bertukar pikiran. Namun
demikian, anak perlu juga menyelesaikan tugas secara perorangan agar
bakat individunya berkembang.

4. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan
memecahkan masalah

Pada dasarnya hidup ini adalah memecahkan masalah. Hal ini memerlukan
kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Kritis untuk menganalisis
masalah; dan kreatif untuk melahirkan alternatif pemecahan masalah.
Kedua jenis berpikir tersebut, kritis dan kreatif, berasal dari rasa
ingin tahu dan imajinasi yang keduanya ada pada diri anak sejak
lahir. Oleh karena itu, tugas guru adalah mengembangkannya, antara
lain dengan sering-sering memberikan tugas atau mengajukan pertanyaan
yang terbuka. Pertanyaan yang dimulai dengan kata-kata "Apa yang
terjadi jika =E2=80=A6" lebih baik daripada yang dimulai dengan kata-
kata "Apa, berapa, kapan", yang umumnya tertutup (jawaban betul hanya
satu).

5.Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik

Ruang kelas yang menarik merupakan hal yang sangat disarankan dalam
PAKEM. Hasil pekerjaan siswa sebaiknya dipajangkan untuk memenuhi
ruang kelas seperti itu. Selain itu, hasil pekerjaan yang dipajangkan
diharapkan memotivasi siswa untuk bekerja lebih baik dan menimbulkan
inspirasi bagi siswa lain. Yang dipajangkan dapat berupa hasil kerja
perorangan, berpasangan, atau kelompok. Pajangan dapat berupa gambar,
peta, diagram, model, benda asli, puisi, karangan, dan sebagainya.
Ruang kelas yang penuh dengan pajangan hasil pekerjaan siswa, dan
ditata dengan baik, dapat membantu guru dalam PEMBELAJARAN karena
dapat dijadikan rujukan ketika membahas suatu masalah.

6.Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar

Lingkungan (fisik, sosial, atau budaya) merupakan sumber yang sangat
kaya untuk bahan belajar anak. Lingkungan dapat berperan sebagai
media belajar, tetapi juga sebagai objek kajian (sumber belajar).
Penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar sering membuat anak
merasa senang dalam belajar. Belajar dengan menggunakan lingkungan
tidak selalu harus keluar kelas. Bahan dari lingkungan dapat dibawa
ke ruang kelas untuk menghemat biaya dan waktu. Pemanfaatan
lingkungan dapat men-gembangkan sejumlah keterampilan seperti
mengamati (dengan seluruh indera), mencatat, merumuskan pertanyaan,
berhipotesis, mengklasifikasi, membuat tulisan, dan membuat
gambar/diagram.

7.Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar

Mutu hasil belajar akan meningkat bila terjadi interaksi dalam
belajar. Pemberian umpan balik dari guru kepada siswa merupakan salah
satu bentuk interaksi antara guru dan siswa. Umpan balik hendaknya
lebih mengungkap kekuatan daripada kelemahan siswa. Selain itu, cara
memberikan umpan balik pun harus secara santun. Hal ini dimaksudkan
agar siswa lebih percaya diri dalam menghadapi tugas-tugas belajar
selanjutnya. Guru harus konsisten memeriksa hasil pekerjaan siswa dan
memberikan komentar dan catatan. Catatan guru berkaitan dengan
pekerjaan siswa lebih bermakna bagi pengembangan diri siswa daripada
hanya sekedar angka.

8.Membedakan antara aktif fisik dan aktif mental

Banyak guru yang sudah merasa puas bila menyaksikan para siswa
kelihatan sibuk bekerja dan bergerak. Apalagi jika bangku dan meja
diatur berkelompok serta siswa duduk saling berhadapan. Keadaan
tersebut bukanlah ciri yang sebenarnya dari PAKEM. Aktif mental lebih
diinginkan daripada aktif fisik. Sering bertanya, mempertanyakan
gagasan orang lain, dan mengungkapkan gagasan merupakan tanda-tanda
aktif mental. Syarat berkembangnya aktif mental adalah tumbuhnya
perasaan tidak takut: takut ditertawakan, takut disepelekan, atau
takut dimarahi jika salah. Oleh karena itu, guru hendaknya
menghilangkan penyebab rasa takut tersebut, baik yang datang dari
guru itu sendiri maupun dari temannya. Berkembangnya rasa takut
sangat bertentangan dengan `PAKEMenyenangkan.
Posted by Muksin Wijaya pukul 14:23 0 comments Links to this post
Labels: PAKEM
Selasa, 22 April 2008
Interprise Resoorce Plunning {IRP)


Enterprise Resource Planning (ERP) systems attempt to integrate several data sources and
processes of an organization into a unified system. A typical ERP system will use multiple
components of computer software and hardware to achieve the integration. A key ingredient of
most ERP systems is the use of a unified database to store data for the various system modules.
The two key components of an ERP system are a common database and a modular software
design. A common database is the system that allows every department of a company to store and
retrieve information in real-time. Using a common database allows information to be more reliable,
accessible, and easily shared. Furthermore, a modular software design is a variety of programs
that can be added on an individual basis to improve the efficiency of the business. This improves
the business by adding functionality, mixing and matching programs from different vendors, and
allowing the company to choose which modules to implement. These modular software designs link
into the common database, so that all of the information between the departments is accessible
and real-time.

Some organizations - typically those with sufficient in-house IT skills to integrate multiple
software products - choose to implement only portions of an ERP system and develop an external
interface to other ERP or stand-alone systems for their other application needs. For example, one
may choose to use human resource management system from one vendor, and the financial
systems from another, and perform the integration between the systems themselves.

This is very common in the retail sector, where even a mid-sized retailer will have a discrete Point-
of-Sale (POS) product and financials application, then a series of specialized applications to handle
business requirements such as warehouse management, staff rostering, merchandising and
logistics.
Ideally, ERP delivers a single database that contains all data for the software modules, which
would include:

Manufacturing
Engineering, Bills of Material, Scheduling, Capacity, Workflow Management, Quality Control, Cost
Management, Manufacturing Process, Manufacturing Projects, Manufacturing Flow

Supply Chain Management
Inventory, Order Entry, Purchasing, Product Configurator, Supply Chain Planning, Supplier
Scheduling, Inspection of goods, Claim Processing, Commission Calculation

Financials
General Ledger, Cash Management, Accounts Payable, Accounts Receivable, Fixed Assets

Projects
Costing, Billing, Time and Expense, Activity Management

Human Resources
Human Resources, Payroll, Training, Time & Attendance, Rostering, Benefits

Customer Relationship Management
Sales and Marketing, Commissions, Service, Customer Contact and Call Center support

Data Warehouse
and various Self-Service interfaces for Customers, Suppliers, and Employees

Enterprise Resource Planning is a term originally derived from manufacturing resource planning
(MRP II) that followed material requirements planning (MRP). MRP evolved into ERP when
"routings" became a major part of the software architecture and a company's capacity planning
activity also became a part of the standard software activity. ERP systems typically handle the
manufacturing, logistics, distribution, inventory, shipping, invoicing, and accounting for a
company. Enterprise Resource Planning or ERP software can aid in the control of many business
activities, like sales, marketing, delivery, billing, production, inventory management, quality
management, and human resource management.

ERP systems saw a large boost in sales in the 1990s as companies faced the Y2K problem in their
legacy systems. Many companies took this opportunity to replace their legacy information systems
with ERP systems. This rapid growth in sales was followed by a slump in 1999, at which time most
companies had already implemented their Y2K solution.

ERPs are often incorrectly called back office systems indicating that customers and the general
public are not directly involved. This is contrasted with front office systems like customer
relationship management (CRM) systems that deal directly with the customers, or the eBusiness
systems such as eCommerce, eGovernment, eTelecom, and eFinance, or supplier relationship
management (SRM) systems.
ERPs are cross-functional and enterprise wide. All functional departments that are involved in
operations or production are integrated in one system. In addition to manufacturing, warehousing,
logistics, and information technology, this would include accounting, human resources, marketing,
and strategic management.

ERP II means open ERP architecture of components. The older, monolithic ERP systems became
component oriented.

EAS - Enterprise Application Suite is a new name for formerly developed ERP systems which
include (almost) all segments of business, using ordinary Internet browsers as thin clients.

Daftar istilah
Di dalam dokumen ini, banyak terdapat akromin/singkatan yang dipergunakan.
Berikut ini adalah akromin/singkatan yang penting beserta dengan penjelasannya.
DBM
Database Management, sebuah library dari Iungsi yang menangani pasangan
key-content di dalam sebuah basis data.
DLL
Dynamically Linked Library, sebuah library yang di link pada sebuah
executable program pada saat run-time.
domainname
Sebuah nama yang bertindak sebagai "kunci" yang dipergunakan oleh
client-client NIS untuk dapat mencari server NIS yang sesuai dengan nama
domainname nya. Perlu dicatat bahwa nama domain di sini tidak ada
hubungannya dengan DNS.
FTP
File TransIer Protocol, sebuah protokol yang dipergunakan untuk mengirim
berkas diantara dua komputer.
libnsl
Name services library, kumpulan obyek-obyek yang dipergunakan apabila
dilakukan pemakaian / pemanggilan Iungsi-Iungsi seperti getpwnam,
getservbyname, dan lain-lain oleh Unix SVR4. GNU libc menggunakan ini
untuk Iungsi-Iungsi NIS (YP) dan NIS
libsocket
Socket services library, sebuah kumpulan obyek yang dipergunakan untuk
pemanggilan Iungsi- Iungsi yang berhubungan dengan socket seperti socket,
bind, listen dan lain-lain pada Unix SVR4.
NIS
Network InIormation Service, sebuah Iasilitas yang menyajikan inIormasi,
yang dikenal diseluruh jaringan dan mesin. Ada dukungan/ pelayanan untuk
NIS pada library libc yang standard milik Linux, yang mana pada dokumen
ini dimaksudkan sebagai NIS yang tradisional.
NIS+
Network InIormation Service (Plus :-),dasarnya adalah NIS. NIS didisain
oleh Sun Microsystems Inc. untuk mengganti NIS dengan kemampuan
keamanan yang ditingkatkan dan untuk juga instalasi yang lebih besar.
NYS
Merupakan nama dari sebuah proyek dan kependekan dari NIS ,YP dan
Switch dan ditangani oleh Peter Eriksson peteriIm.liu.se~. Berisi
implementasi ulang yang lengkap yang menggunakan Iungsi untuk Name
Services Switch yang merupakan bagian dari library NYS.
NSS
Name Services Switch. Sebuah Iile /etc/nsswitch conI yang berisi urutan
pencarian yang dilakukan ketika sebuah inIormasi dibutuhkan.
RPC
Remote Procedure Call, rutin-rutin RPC yang memungkinkan program C
melakukan pemanggilan procedure dari mesin lain melalui jaringan. RFC
yang dimaksud , paling sering merupakan varian dari Sun RPC.
YP
Yellow Pages(tm), merek terdaItar di Inggris, milik UK oI British Telecom
plc.
TCP-IP
Transmission Control Protocol/Internet Protocol.Protokol untuk komunikasi
data, dan yang paling banyak digunakan oleh mesin-mesin Unix.
2.2 Beberapa Informasi Umum.
Berikut ini merupakan cuplikan dari buku manual Sun(tm) System & Network
Administration :
"NIS sebelumnya dikenal sebagai Sun Yellow Pages (YP) tetapi nama
Yellow Pages(tm) adalah merek terdaftar milik United Kingdom of
British Telecom plc dan tidak boleh digunakan tanpa ijin."
NIS merupakan kependekan dari Network InIormation Service. NIS berguna untuk
menyajikan inIormasi, yang dikenal atau dapat dipakai di seluruh jaringan untuk
semua mesin di jaringan. InIormasi yang disebarkan oleh NIS seperti :
O nama untuk login/password-password/direktori pribadi milik user
(/etc/passwd)
O inIormasi untuk group (/etc/group)
Sebagai contoh, jika password Anda berada pada basis data passwd milik NIS,
Anda dapat login pada semua mesin pada jaringan yang menjalankan program
client untuk NIS.
Sun adalah merek terdaItar milik Sun Microsystems, Inc. lisensi untuk SunSoIt,
Inc.









































Balton Industries terdiri dan empat perusahaan yang berbeda yang bergerak pada industri yang
berbeda. Balton, bisnis multi jutaan dollar, selalu beroperasi dengan dana yang minimum untuk
mendapatkan peluang investasi maksimal kepada organisasi secara seluruh, Balton telah berhasil
dalam bisnis selama 16 tahun dan belakangan ini telah menguasai asset tunai yang dapat
digunakan untuk investasi jangka panjang.
PROSEDUR SISTEM PEDUKU KEPUTUSA
1. Data
Data adalah sekumpulan karakter yang diterima sebagai masukan suatu informasi dan didesain
serta diolah. Tahap ini merupakan tahap proses pengenalan persoalan untuk mengetahui ada
tidaknya masalah. Masalah yang dihadapi oleh Balton Industries adalah masalah pengalokasian
dana yang menganggur untuk investasi. Untuk itulah konsultan dipanggil untuk memberikan
masukan altematif investasi. Vice president kemudian memberikan penilaian dan memberikan
persyaratan terhadap masing-masing faktor-faktor investasi.
Adapun data yang diperoleh adalah :
1. Data jumlah dana yang menganggur
2. Data jumlah alokasi dana untuk uang tunai.
3. Data masing masing alternatif beserta data faktor-faktor investasi
4. Data persyaratan dari Vice President.
5. Data fungsi utilitas berdasarkan nilai yang ditetapkan oleh Vice President.
2. Model
Model adalah suatu representasi atau formalisai dari suatu sistem nyata. Dilihat dari Strukturnya,
model dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
a. Model ikonis
Model ikonis mempertahankan sebagian dari sifat-sifat fisik dari hal-hal yang diwakili mereka.
Model ini menyerupai sistem sebenarnya tetapi dalam skala yang berbeda.
b. Model Analog
Model yang terdapat substitusi komponen-komponen atau proses-proses, guna menunjukkan
persamaan dari apa yang dibentuk modelnya. Model ini menggunakan karakteristik suatu sistem
untuk merepresentasikan beberapa karakteristik system lain. Model ini dapat menggambarkan
situasi dinamis dinamis diperkirakan untuk perkiraan dan pengendalian.
c. Model Simbolik /Kuantitatif
Model-model simbolik menggunakan berbagai simbol untuk menerangkan aspek aspek dunia
nyata. Prediksi atau pemecahan optimal dapat dicapai dari model-model simbolik ini dengan
menerapkan metode-metode matematika. statistika dan logika. Keterbatasan praktis dari model
simbolik ini adalah bahwa hasilnya mungkin tidak mudah diinterpretasikan, bahkan di kalangan
para ahli, karena asumsi-asumsi dari model tidak cukup dikemukakan.
Dilihat dari ketiga jenis model tersebut, maka yang paling tepat untuk digunakan dalam kasus ini
adalah metode simbolik kuantitatif karena dapat diterjemahkan dalam model-model matematis.
Model-model kuantitatif dapat dibagi menjadi model statistika, model optimasi, model heuristik
dan model simulasi.
a. Model Statisik
Model yang mendiskripsikan dan menyimpulkan data.
b. Model Optimasi
Model yang digunakan untuk menentukan jawab terbaik. Model ini dibedakan atas model optimasi
analitik dan model optimasi algoritmik.
1. Model optimasi mlalitik
Mencari jawab terbaik melalui proses yang langsung dan tidak berulang ulang.
Contoh : Analisis marjinal, Analisis inkremental
2. Model algoritmik
Mencari jawab teknik melalui proses yang berulang atau iteratif.
Conton : Metode simpleks, Metode transportasi, Metode persediaan
3. Model Heuristik
Model yang digunakan untuk mencari jawab yang baik, tetapi bukan jawab optimum. Model ini
metllpakan pendekatan praktis.
PEDEKATA SISTEM PEDUKU KEPUTUSA
Pendekatan yang umumnya digunakan dalam sistem pendukung keputusan adalah pendekatan
data/object oriented clan pendekatan proses/process oriented.
Pendekatan data / data oriented
Pendekatan berorientasi objek ini mengambil asumsi dasar bahwa data lebih stabil dibandingkan
dengan proses yang mempergunakannya. Pendekatan berorientasi objek ini menciptakan modul-
modul database sebagai dokumen analisis sama dengan batasan objek yang ada dalam sistem
nyata. Dengan demikian, ada korespondensi satu satu antara objek sistem dan komponen
dokumen analisis ketika pendekatan berorientasi objek ini diterapkan. Hal ini menjadi keuntungan
yang signifikan dari penerapan model ini.
Yang menjadi pusat perhatian dalam pendekatan ini adalah datanya, dan bukan proses yang
menghasilkan data tersebut ataupun proses yang memanfaatkan data tersebut. Secara sederhana,
pendekatan ini dapat ditunjukkan melalui diagram datanya.
Pendekatan Proses I Process 0riented
Pendekatan berorientasi proses (process oliented) ini mendasarkan metodologinya pada kestabilan
proses. Kestabilan proses yang dimaksudkan adalah adanya proses yang sudah tertentu, jelas dan
terdefinisi. Dengan spesifikasi proses seperti ini, maka database dapat dibuat dan
diimplementasikan. Pendekatan berorientasi proses ini memusatkan perhatian pada sistem yang
sedang dikembangkan, memanfaatkan penggunaan kembali kode-kode proses yang ada, evaluasi
keterkaitan proses, penilaian terhadap produktivitas proses dan biaya, serta akhirnya membuat
suatu proses standar.
Secara singkat, pendekatan ini menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan dari proses-proses
tertentu dan terdefinisi yang saling berinteraksi. Pendekatan ini menghasilkan di dalamnya
rancangan database yang digunakan oleh proses-proses tersebut. Deskripsi dari data-data ini
disimpan dalarn data dictionary.
Gambar sederhana dari pendekatan berorientasi proses ini dapat dilihat dari diagram
aktivititasnya. Yang menjadi titik perhatian adalah prosesnya dan bukan datanya.

Pemilihan Pendekatan yang dipergunakan
Tujuan perusahaan Balton Industries: Mengoptimumkan fungsi utilitas dari alokasi alternatif
investasi.
Pendekatan yang dipilih adalah pendekatan data, karena dalam kasus ini, data, yang berbeda
khususnya untuk data alternatif investasi dan data untuk nilai utilitas mempengaruhi hasil yang
didapatkan. Data-data tersebut tidak didapatkan dari suatu proses. Biasanya untuk nilai utilitas,
tergantung kepada nilai pada diri masing-masing pengambil keputusan (decision makers).
Sumber : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1459/1/industri-tuti.pdf
Tinggalkan sebuah Komentar
Ditulis dalam Tugas Kuliah Sistem Penunjang Keputusan
Oleh: vhe4p00h | November 26, 2010
Penerapan ERP, SCM dan CRM Dalam Bisnis Perusahaan
Proteksi bisnis tidak akan diperoleh secara langsung dari pemerintah, setiap pelaku bisnis dituntut
agar dapat bersaing dan berkompetisi secara sehat dengan competitor dari negara lain untuk
bersaing memperebutkan pasar regional. Bilamana pelaku bisnis domestic tidak memiliki
kemampuan untuk berkompetisi secara sehat maka potensi pasar yang ada akan dengan mudah
diambil alih oleh competitor dari negara lain.

Agar dapat berkompetisi secara sehat maka perlu dilakukan langkah-langkah strategis untuk
mengantisipasi dan menjawab tantangan yang dihadapi. Peningkatan mutu produk dan layanan
akan menjadi focus utama guna meningkatkan kualitas kepuasan konsumen sebagai tolok ukur
pencapaian keberhasilan bisnis. Selain itu peningkatan efisiensi dan efektifitas pengelolaan
perusahaan akan meningkatkan laba disisi perusahaan serta pengurangan biaya yang akan
membawa manfaat pada harga jual produk dan jasa yang lebih kompetitif.

Sejalan dengan perkembangan sistem informasi yang berkaitan dengan manajemen, pada saat ini
telah berkembang aplikasi bisnis yang terkait dengan manajemen perusahaan sebagai
pengembangan dari sistem informasi manajemen sebagaimana telah dikenal sebelumnya. Aplikasi
bisnis tersebut telah menjadi tren manajemen saat ini dan tidak saja dimanfaatkan oleh bisnis
telekomunikasi melainkan juga oleh seluruh pelaku bisnis di dunia. Aplikasi aplikasi tersebut
memiliki peran yang berbeda dengan dengan sasaran yang berbeda pula. Aplikasi sebagaimana
dimaksud adalah :
ERP (Enterprise Resource Planning)
Enterprise Resources Planning (ERP) adalah merupakan aplikasi terpadu yang memberikan
dukungan sistem informasi kepada manajemen dalam hal pengelolaan sumberdaya perusahaan
yaitu : Keuangan, Sumberdaya Manusia, Logistik

Ketiga sumberdaya tersebut akan membentuk sistem informasi back office bagi perusahaan dalam
rangka mendukung kegiatan bisnis utama. Adapun definsi ERP adalah " Suatu solusi terpadu yang
melibatkan pengelolaan sumberdaya organisasi baik Manusia, Uang, Material dan Manajemen
dengan memanfaatkan basis data yang terintegrasi sehingga hanya dibutuhkan satu kali input
data untuk setiap transaksi dan akan berpengaruh dengan fungsi lain didalam modul sistem
informasi
Syarat terpenting dari sistem ERP adalah Integrasi. Integrasi yang dimaksud adalah
menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical database, sehingga
memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi.


Gambar 1. Konsep dasar ERP (Rashid et al. 2002)
Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan. ERP
merupakan software yang ada dalam organisasi/perusahaan yang bertujuan untuk:
O Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis
O Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise
O Menghasilkan informasi yang real-time
O Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan

SCM (Supply Chain Management)
Supply Chain Management (SCM) adalah merupakan aplikasi terpadu yang memberikan dukungan
sistem informasi kepada manajemen dalam hal pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan
sekaligus mengelola hubungan diantara mitra untuk menjaga tingkat kesediaan produk dan jasa
yang dibutuhkan oleh perusahaan secara optimal. SCM memiliki keterkaitan secara langsung
dengan ERP terutama dari sisi Logistik Perusahaan, pembelian dan hutang serta manajemen mitra.

Adapun definsi SCM adalah " Suatu solusi terpadu yang melibatkan pengelolaan sumberdaya
organisasi atas kebutuhan barang dan jasa dan juga meliputi manajemen para mitra dengan
memanfaatkan basis data yang terintegrasi dan bertujuan untuk menjamin terpenuhinya tingkat
kebutuhan material suatu organisasi

Gambar 2. Model Supply Chain (A. T. Kearney, 1994)
SCM berusaha mencapai optimasi global. Merupakan proses untuk menemukan strategi terbaik
bagi keseluruhan supply chain (systemwide). Adalah sangat menantang untuk mendesain dan
mengoperasikan supply chain yang secara keseluruhan biayanya minimal, serta service levelnya
terjaga. Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam supply chain yaitu pertama, aliran barang
dari hulu ke hilir contohnya bahan baku yang dikirim dari supplier ke pabrik, setelah produksi
selesai dikirim ke distributor, pengecer, kemudian ke pemakai akhir. Yang kedua, aliran uang dan
sejenisnya yang mengalir dari hilir ke hulu dan ketiga adalah aliran informasi yang bisa terjadi dari
hulu ke hilir atau sebaliknya.

Integrasi supply chain dilakukan untuk mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas sepanjang supply
chain sehingga dapat meningkatkan performasi anggota supply chain

CRM (Customer Relationship Management)
Customer Relationship Management (CRM) adalah merupakan aplikasi terpadu memberikan
dukungan sistem informasi kepada manajemen dalam hal hubungan kepada pelanggan dengan
memiliki keterkaitan yang erat secara langsung dengan ERP terutama dari sisi penjualan, serta
piutang. CRM lebih berfokus kepada upaya untuk memahami kebutuhan pelanggan agar dapat
diberikan layanan secara cepat dan tepat.

Adapun definsi CRM adalah " Suatu solusi terpadu yang melibatkan pengelolaan sumberdaya
organisasi meliputi manajemen para pelanggan dengan memanfaatkan basis data yang
terintegrasi dan bertujuan untuk menjamin terpenuhinya tingkat kebutuhan pelanggan akan
barang dan jasa serta meningkatkan kualitas hubungan antara organisasi dengan pelanggan

Gambar 3. Proses Bisnis CRM (Joko Nurjadi, 2008)

Tujuan dan manfaat penerapan ketiga aplikasi bisnis tersebut adalah

O Meningkatkan kualitas produk dan layanan
O Mempercepat dan mengefektifkan proses bisnis perusahaan
O Meningkatkan pemahaman atas kebutuhan konsumen sehingga dapat diperoleh
gambaran profil konsumen secara umum agar dapat ditentukan sasaran yang menjadi
prioritas dalam pengembangan infrastruktur jaringan dan jenis layanan yang diberikan
O Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan sumberdaya yang dimiliki oleh
perusahaan sehingga diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja manajemen secara
menyeluruh.
O Meningkatkan produktifitas dan kualitas SDM.

Daftar Pustaka
http://suhendi.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/07/29/peran-enterprise-resource-planning-erp-
dalam-meningkatkan-kinerja-perusahaan/
http://pembodohanbumi.blog.friendster.com/
http://tsavo4.blogspot.com/2008/09/penerapan-erp-di-pln.html
http://vitoasse.blogspot.com/2008/05/e-procurement-pada-perusahaan-pt-garuda_4985.html
http://blog.trisakti.ac.id/riki/2010/03/12/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-perusahaan-
dengan-penerapan-e-commerce/
http://blog.unila.ac.id/khairiah/files/2009/06/peranan-supply-chain-management.doc
http://blog.unila.ac.id/bluephoenix/files/2009/06/doni-purnama0711011060.pdf




O HOME
O ' MAKNA
O ' RAHMAT
O
Apu Perbeduun Slstem Komputer dun Slstem Informusl
6012009

2 'otes
Istlluh tersebut dltemul pudu plllhun progrum studl pudu suut perkulluhun. Dl Indoneslu udu duu prodl Slstem Komputer dun Slstem
Informusl. Keduu prodl dltuwurkun oleh PTN dun PTS. Dl PTS-PTS prodl lurls kuyuk kucung goreng" su|u. Kurenu sungut dlmlnutl.
Tupl perbeduun unturu keduu prodl yung dltuwurkun PTS kurung kellhutun durl segl kurlkulum.
Suut browslng dl Internet, suyu memberl referensl ke Hongkong Unlverslty. Dlsunu terduput progrum studl omputer Englneerlng
sumu dengun Slstem Komputer dl Indoneslu. Dun |ugu udu Informutlon Englneerlng sumu dengun Slstem Informusl dl Indoneslu.
Kurlkulum omputer Englneerlng / Slstem Komputer
roup A : Hardware and Digital Technology
Level Code Course Title Credit-
Units
Prerequisite Co-
requisite
1 ELEC1304 Electronic devices 3 / /
1 ELEC1305 Electronic circuits
(core)
3 / /
2 ELEC2201 Signals and linear
systems
6 / /
2 ELEC2202 Communications
engineering
6 / ELEC2201
2 ELEC2204 Digital signal
processing
6 ELEC2201 /
2 ELEC2205 Control and
instrumentation
6 / ELEC2201
2 ELEC2302 Digital system design
(core)
6 ELEC1611
or
ENGG1008
/
2 ELEC2303 Design oI digital
integrated circuits
6 / /
2 ELEC2304 Electronic materials
and devices
3 ELEC1304
or
ELEC1614
/
3 ELEC3201 Communication
systems
6 ELEC2202 /
3 ELEC3203 Cellular radio and
personal
communication
systems (mutually
exclusive with
CSIS0328, ELEC6071)
6 ELEC2202 /
3 ELEC3204 InIormation theory and
coding
3 / /
3 LC3220 Speech processing 3 ELEC2201 /
3 ELEC3505 Image and video
processing
6 ELEC2201 /

roup B : Computer Architecture and Systems
Level Code Course Title Credit-
Units
Prerequisite Co-
requisite
1 ELEC1401 Computer organization
& microprocessors
(core)
6 / /
2 CSIS0234 Computer and
communication
networks (core)
6 CSIS1120 or
ELEC1401
/
2 ELEC2401 Computer architecture
(core)
6 ELEC1401 /
3 CSIS0328 Wireless and mobile
computing (mutually
exclusive with
ELEC3203,
ELEC6071)
6 CSIS0234 /
3 ELEC3401 Advanced internet
technologies
6 CSIS0234 or
ELEC2701
/
3 ELEC3621 Introduction to parallel
programming
3 ELEC2401 or
ELEC1623
/
3 ELEC3622 Distributed computing
systems
3 (ELEC2501
or CSIS0230)
&
(ELEC2402
or CSIS0234)
/
3 ELEC3626 Computer network
security
(mutually exclusive
with ELEC6070)
3 ELEC2402 or
CSIS0234
/

roup C : System Software & Programming
Level Code Course Title Credit-
Units
Prerequisite Co-requisite
1 CSIS1119 Intro. to data
structures &
algorithms (core)
6 CSIS1117 or
ELEC1501
or
ENGG1002
CSIS1122
(Computer
Programming
II) (Pre- or
Co-requisites)
1 CSIS1122 Computer
programming II
(core)
6 CSIS1117 or
ELEC1501
or
ENGG1002
/
1 ENGG1002 Computer
programming and
applications (core)
6 / /
2 CSIS0230 Principles oI
operating systems
(core)
6 CSIS1119 &
(CSIS1120
or
ELEC1401)
/
2 CSIS0259 Principle oI
programming
languages
6 CSIS1119 &
(CSIS1120
or
ELEC1401)
/
2 CSIS0278 Introduction to
database
management
systems
6 CSIS1119 or
ELEC1501
or
ELEC1502
/
2 CSIS0297 Introduction to
soItware
engineering (core)
6 CSIS1122 or
ENGG1002
/
2 CSIS0396 Object-oriented
programming and
Java (mutually
exclusive with
ELEC2602)
6 CSIS1117 or
ELEC1501
or
ENGG1002
/
2 ELEC2601 Human computer
interaction
6 / /
2 ELEC2603 Systems and
network
programming
(mutually
exclusive with
6 ELEC1501
or
ELEC1502
or
(CSIS1119
/
ELEC2602,
ELEC3628 or
CSIS0402)
&
CSIS0396)
3 CSIS0218 Discrete event
simulation
6 CSIS1119 or
CSIS1122 or
ELEC1501
or
ELEC1502
/
3 CSIS0232 Operating systems
laboratory
6 CSIS0230 /
3 CSIS0233 Open source
soItware
development
6 Prerequisite: CSIS0230; OR
Co-requisite: CSIS0234 and
CSIS0297
3 CSIS0235 Compiling
techniques
6 CSIS0259 /
3 CSIS0250 Design and
analysis oI
algorithms
6 CSIS1119 or ELEC1501
(Pre- or Co-requisites)
3 CSIS0323 Advanced
database systems
6 CSIS0278 /
3 CSIS0403 Implementation,
testing and
maintenance oI
soItware systems
6 CSIS0297 or CSIS0401 (Pre-
or Co-requisite)

roup D : Computer Applications
Level Code Course Title Credit-
Units
Prerequisite Co-
requisite
3 CSIS0270 ArtiIicial intelligence 6 CSIS1119 or
CSIS1122
/
3 CSIS0271 Computer graphics 6 CSIS1119 or
CSIS1122
/
3 CSIS0314 Pattern classiIication
and machine learning
6 CSIS1119 or
ELEC1501 or
ELEC1502
/
3 CSIS0315 Multimedia
computing and
applications
6 CSIS1119 /
3 CSIS0317 Computer vision
(mutually exclusive
with ELEC3504 &
6 CSIS1119 or
ELEC1501 or
ELEC1502
/
ELEC3505)
3 CSIS0318 Advanced
multimedia
6 / CSIS0315
3 CSIS0320 Electronic commerce
technology
6 CSIS0278 /
3 CSIS0322 Internet and the
World Wide Web
(mutually exclusive
with CSIS0325)
6 CSIS1117 or
ELEC1501 or
ENGG1002
/
3 CSIS0325 Topics in Web
technologies
(mutually exclusive
with CSIS0322)
6 CSIS0322 or
CSIS0234
/
3 CSIS0326 Computational
molecular biology
6 CSIS0250; or
BIOC2808
/
3 CSIS0329 Computer game
design and
programming
6 CSIS0271 /
3 ELEC3216 Robotics 3 ELEC2205 /
3 ELEC3503 Fuzzy Systems and
Neural Networks
6 / /

roup : Mathematics
Level Code Course Title Credit-
Units
Prerequisite Co-
requisite
1 CSIS1121 Discrete
mathematics(core)
6 / /
1 ELEC1802 Engineering mathematics
II (core)
6 / /
1 ENGG1003 Mathematics I (core) 6 / /
1 ENGG1004 Mathematics IA (core)
(mutually exclusive with
ENGG1003)
3 / /
1 ENGG1005 Mathematics IB (core)
(mutually exclusive with
ENGG1003)
3 / /
2 ELEC2808 DiIIerential equations 3 / /
2 ELEC2809 Numerical methods 3 / /
2 ELEC2810 Optimization methods 3 / /
2 ELEC2811 Probability and statistics 3 / /
3 ELEC3703 Queuing theory 3 / /
3 ELEC3704 System modeling and
perIormance analysis
3 ELEC3703 /

roup F : eneral ngineering Courses
Level Code Course Title Credit-
Units
Prerequisite Co-
requisite
1 ENGG1006 Engineering Ior
sustainable
development
6 / /
1 ENGG1007 Foundations oI
computer science
6 / /
1 ENGG1008 Electric circuits and
digital logic (core)
6 / /
1 ENGG1009 Industrial management
and logistics
6 / /
1 ENGG1010 Foundations oI
engineering mechanics
6 / /
1 ENGG1011 Introduction to
biomedical engineering
6 / /

roup : Complementary studies
Level Code Course Title Credit-
Units
Prerequisite Co-
requisite
1 CENG1001 Practical Chinese
language course Ior
engineering students
3 / /
1 CN002 Putonghua course Ior
engineering students
(restricted enrolment)
0 / CENG1001
1 CN003 Advanced language
studies in Chinese Ior
engineering students
3 CENG1001 /
1 ECEN1507 ProIessional &
technical written
communication Ior
engineers
3 / /
1 ECEN1515 ProIessional & 3 / /
technical oral
communication Ior
engineers
2 ELEC2802 Engineering
organization and
management
3 / /
2 ELEC2803 Engineering and
society
3 / /
2 ELEC2804 Engineering
economics and
Iinance
3 / /

roup H : Others
Level Code Course Title Credit-
Units
Prerequisite Co-
requisite
1 ELEC1803 Workshop training 3 / /
1 ELEC1804 Industrial training 3 / /
2 ELEC2806 Integrated project
embedded systems
9 / /
3 ELEC3802 Technical project 12 / /


Kurlkulum Informutlon Englneerlng / Slstem Informusl
Group A : ommunlcutlons Systems
Level Code Course Title Credit-
units
Prerequisite Co-
requisite
1 ELEC1201 Fundamental
electromagnetic theory
3 / /
2 ELEC2202 Communications
engineering (core)
6 / ELEC2201
3 ELEC3201 Communication systems 6 ELEC2202 /
3 ELEC3203 Cellular radio and
personal communication
systems
6 ELEC2202 /
3 ELEC3204 InIormation theory and
coding
3 / /

Group B : Slgnul Processlng und Systems
Level Code Course Title Credit- Prerequisite Co-
units requisite
2 ELEC2201 Signals and linear
systems (core)
6 / /
2 ELEC2204 Digital signal
processing
6 ELEC2201 /
3 ELEC3212 Speech recognition 6 ELEC2204 /
3 ELEC3218 Communication signal
processing
3 ELEC2201 /
3 LC3220 Speech processing 3 ELEC2201 /
3 ELEC3505 Image and video
processing
6 ELEC2201 /

Group : lrcults und Electronlcs
Level Code Course Title Credit-
units
Prerequisite Co-
requisite
1 ELEC1304 Electronic devices
(core)
3 / /
1 ELEC1305 Electronic circuits
(core)
3 / /
2 ELEC2301 Analogue
electronics
6 ELEC1614 or
ELEC1305
/
2 ELEC2302 Digital system
design
6 ELEC1611 or
ENGG1008
/
2 ELEC2303 Design oI digital
integrated circuits
6 / /
3 ELEC3612 VLSI design
principles
6 / /

Group D : omputer Systems, Softwure und IT Appllcutlons
Level Code Course Title Credit-
units
Prerequisite Co-
requisite
1 ELEC1401 Computer organization
and microprocessors
(core)
6 / /
1 ELEC1502 Object oriented and
data structures (core)
(mutually exclusive
with CSIS1119 and
CSIS0396) (core)
3 / /
1 ENGG1002 Computer
programming and
applications (core)
6 / /
2 CSIS0278 Introduction to
database management
systems
6 CSIS1119 or
ELEC1501
/
2 ELEC2401 Computer architecture
(mutually exclusive
with ELEC1623)
6 ELEC1401 /
2 ELEC2402 Computer
communications (core)
6 / /
2 ELEC2501 SoItware engineering
and operating systems
(core)
6 / /
2 ELEC2601 Human computer
interaction
6 / /
2 ELEC2603 Systems and network
programming
(mutually exclusive
with ELEC2602,
ELEC3628 or
CSIS0402)
6 ELEC1501 or
ELEC1502 or
(CSIS1119 &
CSIS0396)
/
2 ELEC2701 Internet technologies
and applications (core)
6 ELEC2402 /
3 CSIS0250 Design and analysis oI
algorithms
6 CSIS1119 or ELEC1501
(Pre- or Co-requisites)
3 CSIS0323 Advanced database
systems
6 CSIS0278 /
3 ELEC3401 Advanced internet
technologies
6 CSIS0234 or
ELEC2701
/
3 ELEC3503 Fuzzy systems and
neural networks
6 / /
3 ELEC3621 Introduction to parallel
programming
3 ELEC2401 or
ELEC1623
/
3 ELEC3622 Distributed computing
systems
3 (ELEC2501 or
CSIS0230) &
(ELEC2402 or
CSIS0234)
/
3 ELEC3626 Computer network
security
(mutually exclusive
with ELEC6070)
3 (ELEC2402 or
CSIS0234)
/

Group E : Buslness und Munugement ln IT-Industry
Level Code Course Title Credit-
units
Prerequisite Co-
requisite
1 BUSI1006 Principles and
practices oI modern
business
3 / /
1 BUSI1007 Principles oI
management
(compulsory)
6 / /
2 FINA1002
(Iormerly
BUSI0016)
Introduction to
Iinance
6 / /
2 BUSI0023 Operations and
quality management
6 / /
2 BUSI1001 Business law 6 / /

Group F : Muthemutlcs
Level Code Course Title Credit-
units
Prerequisite Co-
requisite
1 ENGG1003 Mathematics I (core) 6 / /
1 ENGG1004 Mathematics IA (core)
(mutually exclusive with
ENGG1003)
3 / /
1 ENGG1005 Mathematics IB (core)
(mutually exclusive with
ENGG1003)
3 / /
1 ELEC1802 Engineering mathematics
II (core)
6 / /
1 ELEC1807 Discrete mathematics 3 / /
2 ELEC2808 DiIIerential equations 3 / /
2 ELEC2809 Numerical methods 3 / /
2 ELEC2810 Optimization methods 3 / /
2 ELEC2811 Probability and statistics
(core)
3 / /
3 ELEC3703 Queuing theory 3 / /
3 ELEC3704 System modeling and
perIormance analysis
3 ELEC3703 /

Group G : Generul Englneerlng ourses
Level Code Course Title Credit-
Units
Prerequisite Co-
requisite
1 ENGG1006 Engineering Ior
sustainable
development
6 / /
1 ENGG1007 Foundations oI
computer science
6 / /
1 ENGG1008 Electric circuits and
digital logic (core)
6 / /
1 ENGG1009 Industrial management
and logistics
6 / /
1 ENGG1010 Foundations oI
engineering mechanics
6 / /
1 ENGG1011 Introduction to
biomedical engineering
6 / /

Group H : omplementury studles
Level Code Course Title Credit-
units
Prerequisite Co-
requisite
1 CENG1001 Practical Chinese
language course Ior
engineering students
3 / /
1 ECEN1507 ProIessional & technical
written communication
Ior engineers
3 / /
1 ECEN1515 ProIessional & technical
oral communication Ior
engineers
3 / /
2 ELEC2803 Engineering and society 3 / /

Group I : Others
Level Code Course Title Credit-units Prerequisite Co-requisite
1 ELEC1803 Workshop training 3 / /
1 ELEC1804 Industrial training 3 / /
1 ELEC1808 First year project 3 / /
2 ELEC2807 Integrated project (InIoE) 6 / /
3 ELEC3801 Technical project 12 / /

Anda mungkin juga menyukai