Menurut Jean Piaget, tahapan Iormal operation merupakan hasil dari kombinasi program pendewasaan secara biologis dan pengalaman. Applying expertise. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah berkurang secara bertahap. Namun, kompetensi dalam menyelesaikan masalah dibidang yang dipilih menunjukkan peningkatan sampai usia pertengahan. Proses encapsulation membuat pengetahuan yang sesuai dengan keahlian lebih mudah untuk ditambah, diakses, dan digunakan. Solving everyday problems. Kemampuan menyelesaikan masalah terus meningkat. Orang dewasa tidak menunjukkan penurunan penyelesaian masalah dan puas dengan solusi diambil. Thinking integratively. Mengintegrasikan pengalaman baru dengan apa yang sudah diketahui. Pemikiran integratiI mempunyai beberapa implikasi emosional dan sosial. eyond Piaget : Aew Ways of 1hinking in Adulthood #eflective Thinking. $uatu pertimbangan yang aktiI dan hati-hati dalam memperoleh inIormasi yang akurat atau mempercayai bukti-bukti yang telah jelas kebenarannya dimana bukti ini mendukung mereka serta kesimpulan yang mereka ambil. Postformal Thought. Merujuk pada pemikiran orang dewasa yang muncul secara Ileksibel, terbuka, adaptiI, dan individualistik. Hal itu bergantung pada intuisi dan logika yang merupakan pengalaman pribadi dengan situasi ambigu yang orang dewasa hadapi setiap hari. Terdapat tiga tahapan perkembangan dari postformal thought, yaitu intrasistemic level intersystemic level, dan integrated level. A Lifespan Model of Cognitive Development Terdapat tujuh tahap perkembangan kognitiI pada orang dewasa, yaitu acquisitive stage, achieving stage, responsible stage, executive stage, reorgani:ational stage, reintegrative stage, dan legacy-creating stage. Wisdom isdom in Folklore, Myth, and Philosophy. Kebijaksanaan rakyat merupakan kumpulan perumpamaan, peribahasa, dan cerita yang mencerminkan pengetahuan pragmatis khusus atau penguasaan kehidupan. Tulisan mitos dalam semua kebudayaan menggambarkan pahlawan muda yang menjelajahi dan menguasai dunia luar.
Psychological Concepts and Assessments Tokoh Konsep Kebijaksanaan Erikson Kebajikan yang dihasilkan dari resolusi sukses yang terakhir dari delapan konIlik dalam pengembangan kepribadian, bahwa integritas dibandingkan keputusasaan Clayton Kemampuan untuk memahami paradoks, kontradiksi mendamaikan, dan membuat serta menerima kompromi. Baltes Pengetahuan ahli tentang pragmatik Iundamental kehidupan, memungkinkan penilaian yang sangat baik dan saran tentang hal-hal penting dan tidak pasti` Labouvie-VieI Integrasi dari dua cara dalam mengetahui, yaitu logos (objektiI, analitik, dan rasional) dan mythos (subjektiI, pengalaman, dan emosional isdom and Spiritual Development. Kebijaksanaan memiliki tiga aspek yang saling terkait, yaitu intrapersonal wisdom, interpersonal wisdom, dan transpersonal wisdom.
Moral Development ohlberg's 1heory : Levels and $tages oI Moral Reasoning Typically seen in Adults ( level 1 biasanya terdapat pada masa kanak sekitar umur 10 tahun) LEVEL $TAGE$ OF REA$ONING Level II : Penalaran konvensional. Tahap 3: pada tahap ini seseorang menghargai kebenaran, kepedulian, dan kesetiaan pada orang lain sebagai landasan pertimbangan-pertimbangan moral.Tahap 4: Pada tahap ini, pertimbangan moral didasarkan atas pemahaman aturan sosial, hukum-hukum, keadilan, dan kewajiban. Level II III : Postconvetional tetapi tidak pada prinsip moral Tahap 4,5 : $ubjective emotional choice. Benar untuk mengambil dan memilih ide moral atau kewajiban dalam basis dari perasaan personal, dibandingkan dengan standar sosial. Level III : Penalaran pascakonvensional Tahap 5: Hak-hak masyarakat versus hak-hak individual, pada tahap ini seseorang mengalami bahwa nilai-nilai dan aturan-aturan adalah bersiIat relatiI dan bahwa standar dapat berbeda dari satu orang ke orang lain. Tahap 6: Prinsip-prinsip etis universal, pada tahap ini seseorang telah mengembangkan suatu standar moral yang didasarkan pada hak-hak manusia yang universal.
Cibbs's 1heory : Gibbs memiliki 2 teori yang tumpang tindih mengenai liIespan moral development, yaitu standard (mengidentiIikasi tahap secara universal yaitu tahapan level mature dan immature) dan existensial (tidak mengidentiIikasi tahap secara universal). Cilligan's Level of Moral Development in Woman $tage Description Level 1 : orientation oI individual survival Wanita berkonsentrasi pada dirinya sendiri, yaitu apa yang terbaik untuk dirinya. Transition 1 : Irom selIishness to responsibility Wanita merealisasikan konseksinya kepada yang lain dan berpikir tentang apa respon yang mungkin untuk dipilih kepada orang lain dan dirinya sendiri. Level 2 : Goodness as selI- sacriIice keinginan sendiri untuk apa yang orang lain inginkan Transition 2 : From goodness to truth Wanita menilai keputusannya bukan bedasarkan basis dari bagiamana oranglain akan bereaksi kepadanya tetapi bedasarkan intensi dan konsekuensi dari perlakuannya. Level 3 : Morality oI nonviolence Dengan mengevaluasi keputusan orang lain tanpa menyakiti siapapun termasuk dirinya.