Anda di halaman 1dari 6

GAGAL JANTUNG

DEFINISI
Gagal Jantung adalah suatu keadaan yang serius, dimana jumlah darah yang dipompa oleh jantung
setiap menitnya (cardiac output, curah jantung) tidak mampu memenuhi kebutuhan normal tubuh akan
oksigen dan zat-zat makanan.
Kadang orang salah mengartikan gagal jantung sebagai berhentinya jantung.
Sebenarnya istilah gagal jantung menunjukkan berkurangnya kemampuan jantung untuk
mempertahankan beban kerjanya.
EKANISE KO!ENSASI
%ubuh memiliki beberapa mekanisme kompensasi untuk mengatasi gagal jantung.
1. Mekanisme respon darurat yang pertama berlaku untuk jangka pendek (beberapa menit sampai
beberapa jam), yaitu reaksi 1ight-or-1ight.
Reaksi ini terjadi sebagai akibat dari pelepasan adrenain (epine1rin) dan noradrenain (norepine1rin)
dari kelenjar adrenal ke dalam aliran darah; noradrenalin juga dilepaskan dari saraf. Adrenalin dan
noradrenalin adalah sistem pertahanan tubuh yang pertama muncul setiap kali terjadi stres
mendadak.
Pada gagal jantung, adrenalin dan noradrenalin menyebabkan jantung bekerja lebih keras, untuk
membantu meningkatkan curah jantung dan mengatasi gangguan pompa jantung sampai derajat
tertentu. Curah jantung bisa kembali normal, tetapi biasanya disertai dengan meningkatnya denyut
jantung dan bertambah kuatnya denyut jantung.
Pada seseorang yang tidak mempunyai kelainan jantung dan memerlukan peningkatan fungsi
jantung jangka pendek, respon seperti ini sangat menguntungkan. %etapi pada penderita gagal
jantung kronis, respon ini bisa menyebabkan peningkatan kebutuhan jangka panjang terhadap sistem
kardiovaskuler yang sebelumnya sudah mengalami kerusakan. Lama-lama peningkatan kebutuhan
ini bisa menyebabkan menurunya fungsi jantung.
2. Mekanisme perbaikan lainnya adalah penahanan garam (natrium) oleh ginjal.
Untuk mempertahankan konsentrasi natrium yang tetap, tubuh secara bersamaan menahan air.
Penambahan air ini menyebabkan bertambahnya volume darah dalam sirkulasi dan pada awalnya
memperbaiki kerja jantung. Salah satu akibat dari penimbunan cairan ini adalah peregangan otot
jantung karena bertambahnya volume darah.
Otot yang teregang berkontraksi lebih kuat. Hal ini merupakan mekanisme jantung yang utama untuk
meningkatkan kinerjanya dalam gagal jantung.
%etapi sejalan dengan memburuknya gagal jantung, kelebihan cairan akan dilepaskan dari sirkulasi
dan berkumpul di berbagai bagian tubuh, menyebabkan pembengkakan (edema). Lokasi
penimbunan cairan ini tergantung kepada banyaknya cairan di dalam tubuh dan pengaruh gaya
gravitasi.
Jika penderita berdiri, cairan akan terkumpul di tungkai dan kaki. Jika penderita berbaring, cairan
akan terkumpul di punggung atau perut. Sering terjadi penambahan berat badan sebagai akibat dari
penimbunan air dan garam.
. Mekanime utama lainnya adalah pembesaran otot jantung (hipertro1i).
Otot jantung yang membesar akan memiliki kekuatan yang lebih besar, tetapi pada akhirnya bisa
terjadi kelainan fungsi dan menyebabkan semakin memburuknya gagal jantung.

!ENYEBAB
Setiap penyakit yang mempengaruhi jantung dan sirkulasi darah dapat menyebabkan gagal jantung.
Beberapa penyakit dapat mengenai otot jantung dan mempengaruhi kemampuannya untuk berkontraksi
dan memompa darah.
Penyebab paling sering adalah penyakit arteri koroner, yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke
otot jantung dan bisa menyebabkan suatu serangan jantung.
Kerusakan otot jantung bisa disebabkan oleh:
O iokarditis (infeksi otot jantung karena bakteri, virus atau mikroorganisme lainnya).
O iabetes.
O Kelenjar tiroid yang terlalu aktif.
O Kegemukan (obesitas).
Penyakit katup jantung bisa menyumbat aliran darah diantara ruang-ruang jantung atau diantara jantung
dan arteri utama.
Selain itu, kebocoran katup jantung bisa menyebabkan darah mengalir balik ke tempat asalnya.
Keadaan ini akan meningkatkan beban kerja otot jantung, yang pada akhirnya bisa melemahkan
kekuatan kontraksi jantung.
Penyakit lainnya secara primer menyerang sistem konduksi listrik jantung dan menyebabkan denyut
jantung yang lambat, cepat atau tidak teratur, sehingga tidak mampu memompa darah secara efektif.
Jika jantung harus bekerja ekstra keras untuk jangka waktu yang lama, maka otot-ototnya akan
membesar; sama halnya dengan yang terjadi pada otot lengan setelah beberapa bulan melakukan
latihan beban.
Pada awalnya, pembesaran ini memungkinkan jantung untuk berkontraksi lebih kuat; tetapi akhirnya
jantung yang membesar bisa menyebabkan berkurangnya kemampuan memompa jantung dan terjadilah
gagal jantung.
%ekanan darah tinggi (hipertensi) bisa menyebabkan jantung bekerja lebih berat.
Jantung juga bekerja lebih berat jika harus mendorong darah melalui jalan keluar yang menyempit
(biasanya penyempitan katup aorta).
Penyebab yang lain adalah kekakuan pada perikardium (lapisan tipis dan transparan yang menutupi
jantung). Kekakuan ini menghalangi pengembangan jantung yang maksimal sehingga pengisian jantung
juga menjadi tidak maksimal.
Penyebab lain yang lebih jarang adalah penyakit pada bagian tubuh yang lain, yang menyebabkan
meningkatnya kebutuhan akan oksigen dan zat-zat makanan, sehingga jatnung yang normalpun tidak
mampu memenuhi peningkatan kebutuhan tersebut dan terjadilah gagal jantung.
Penyebab gagal jantung bervariasi di seluruh dunia karena penyakit yang terjadipun tidak sama di setiap
negara. Misalnya di negara tropis sejenis parasit tertentu bisa bersemayam di otot jantung dan
menyebabkan gagal jantung pada usia yang jauh lebih muda.
GEJALA
Penderita gagal jantung yang tidak terkompensasi akan merasakan lelah dan lemah jika melakukan
aktivitas fisik karena otot-ototnya tidak mendapatkan jumlah darah yang cukup. Pembengkakan juga
menyebabkan berbagai gejala. Selain dipengaruhi oleh gaya gravitasi, lokasi dan efek pembengkakan
juga dipengaruhi oleh sisi jantung yang mengalami gangguan.
Gagal jantung kanan cenderung mengakibatkan pengumpulan darah yang mengalir ke bagian kanan
jantung. Hal ini menyebabkan pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, tungkai, hati dan perut.
Gagal jantung kiri menyebabkan pengumpulan cairan di dalam paru-paru (edema pumoner), yang
menyebabkan sesak nafas yang hebat. Pada awalnya sesak nafas hanya terjadi pada saat melakukan
aktivitas; tetapi sejalan dengan memburuknya penyakit, sesak nafas juga akan timbul pada saat
penderita tidak melakukan aktivitas.
Kadang sesak nafas terjadi pada malam hari ketika penderita sedang berbaring, karena cairan bergerak
ke dalam paru-paru. Penderita sering terbangun dan bangkit untuk menarik nafas atau mengeluarkan
bunyi mengi. Duduk menyebabkan cairan mengalir dari paru-paru sehingga penderita lebih mudah
bernafas.
Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya penderita gagal jantung tidur dengan posisi setengah duduk.
Pengumpulan cairan dalam paru-paru yang berat (edema pumoner akut) merupakan suatu keadaan
darurat yang memerlukan pertolongan segera dan bisa berakibat fatal.
DIAGNOSA
Diagnosis biasanya ditegakkan berdasarkan gejala-gejala yang terjadi.
Untuk memperkuat diagnosis dilakukan pemeriksaan fisik, yang biasanya menunjukkan:
- Denyut nadi yang lemah dan cepat.
- %ekanan darah menurun
- Bunyi jantung abnormal.
- Pembesaran jantung.
- Pembengkakan ;ena leher.
- Cairan di dalam paru-paru.
- Pembesaran hati.
- Penambahan berat badan yang cepat.
- Pembengkakan perut atau tungkai.
Foto rontgen dada bisa menunjukkan adanya pembesaran jantung dan pengumpulan cairan di dalam
paru-paru.
Kinerja jantung seringkali dinilai melalui pemeriksaan ekokardiogra1i (menggunakan gelombang suara
untuk menggambarkan jantung) dan eektrokardiogra1i (menilai aktivitas listrik dari jantung).
Pemeriksaan lainnya bisa dilakukan untuk menentukan penyakit penyebab gagal jantung.
!ENGOBATAN
Pengobatan dilakukan agar penderita merasa lebih nyaman dalam melakukan berbagai aktivitas fisik,
dan bisa memperbaiki kualitas hidup serta meningkatkan harapan hidupnya.
Pendekatannya dilakukan melalui segi, yaitu mengobati penyakit penyebab gagal jantung,
menghilangkan faktor-faktor yang bisa memperburuk gagal jantung dan mengobati gagal jantung.
ENGOBATI !ENYEBAB GAGAL JANTUNG
1. Pembedahan bisa dilakukan untuk:
O Memperbaiki penyempitan atau kebocoran pada katup jantung.
O Memperbaiki hubungan abnormal diantara ruang-ruang jantung.
O Memperbaiki penyumpatan arteri koroner yang kesemuanya bisa menyebabkan gagal
jantung.
2. Pemberian antibiotik untuk mengatasi infeksi.
. Kombinasi obat-obatan, pembedahan dan terapi penyinaran terhadap kelenjar tiroid yang terlalu
aktif.
4. Pemberian obat anti-hipertensi.
ENGHILANGKAN FAKTOR YANG E!ERBURUK GAGAL JANTUNG
Merokok, garam, kelebihan berat badan dan alkohol akan memperburuk gagal jantung. Dianjurkan untuk
berhenti merokok, melakukan perubahan pola makan, berhenti minum alkohol atau melakukan olah raga
secara teratur untuk memperbaiki kondisi tubuh secara keseluruhan.
Untuk penderita gagal jantung yang berat, tirah baring selama beberapa hari merupakan bagian penting
dari pengobatan.

Penggunaan garam yang berlebihan dalam makanan sehari-hari bisa menyebabkan penimbunan cairan
yang akan menghalangi pengobatan medis. Jumlah natrium dalam tubuh bisa dikurangi dengan
membatasi pemakaian garam dapur, garam dalam masakan dan makanan yang asin.
Penderita gagal jantung yang berat biasanya akan mendapatkan keterangan terperinci mengenai jumlah
asupan garam yang masih diperbolehkan.

Cara yang sederhana dan dapat dipercaya untuk mengetahui adanya penimbunan cairan dalam tubuh
adalah dengan menimbang berat badan setiap hari. Kenaikan lebih dari 1 kg/hari hampir dapat dipastikan
disebabkan oleh penimbunan cairan. Penambahan berat badan yang cepat dan terus menerus
merupakan petunjuk dari memburuknya gagal jantung.

Karena itu penderita gagal jantung diharuskan menimbang berat badannya setepat mungkin setiap hari,
terutama pada pagi hari , setelah berkemih dan sebelum sarapan. %imbangan yang digunakan harus
sama, jumlah pakaian yang digunakan relatif sama dan dibuat catatan tertulis.

ENGOBATI GAGAL JANTUNG.
Pengobatan terbaik untuk gagal jantung adalah pencegahan atau pengobatan dini terhadap
penyebabnya.

GagaI Jantung Kronis.
Jika pembatasan asupan garam saja tidak dapat mengurangi penimbunan cairan, bisa diberikan obat
diuretik untuk menambah pembentukan air kemih dan membuang natrium dan air dari tubuh melalui
ginjal.
Mengurangi cairan akan menurunkan jumlah darah yang masuk ke jantung sehingga mengurangi beban
kerja jantung.
Untuk pemakaian jangka panjang, diuretik diberikan dalam bentuk sediaan per-oral (ditelan); sedangkan
dalam keadaan darurat akan sangat efektif jika diberikan secara intravena (melalui pembuluh darah).
Pemberian diuretik sering disertai dengan pemberian tambahan kalium, karena diuretik tertentu
menyebabkan hilangnya kalium dari tubuh; atau bisa digunakan diuretik hemat kaium.

igoxin meningkatkan kekuatan setiap denyut jantung dan memperlambat denyut jantung yang terlalu
cepat.
Ketidakteraturan irama jantung (aritmia, dimana denyut jantung terlalu cepat, terlalu lambat atau tidak
teratur), bisa diatasi dengan obat atau dengan alat pacu jantung buatan.

Sering digunakan obat yang melebarkan pembuluh darah (;asodiator), yang bisa melebarkan arteri,
;ena atau keduanya. Pelebar arteri akan melebarkan arteri dan menurunkan tekanan darah, yang
selanjutnya akan mengurangi beban kerja jantung.

Pelebar vena akan melebarkan vena dan menyediakan ruang yang lebih untuk darah yang telah
terkumpul dan tidak mampu memasuki bagian kanan jantung.
Hal ini akan mengurangi penyumbatan dan mengurangi beban jantung.
Vasodilator yang paling banyak digunakan adalah ACE-inhibitor (angiotensin con;erting enzyme
inhibitor).
Obat ini tidak hanya meringankan gejala tetapi juga memperpanjang harapan hidup penderita.
ACE-inhibitor melebarkan arteri dan vena; sedangkan obat terdahulu hanya melebarkan vena saja atau
arteri saja (misalnya nitroglycerin hanya melebarkan vena, hydralazine hanya melebarkan arteri).

Ruang jantung yang melebar dan kontraksinya jelek memungkinkan terbentuknya bekuan darah di
dalamnya. Bekuan ini bisa pecah dan masuk ke dalam sirkulasi kemudian menyebabkan kerusakan di
organ vital lainnya, misalnya otak dan menyebabkan stroke. Oleh karena itu diberikan obat antikoaguan
untuk membantu mencegah pembentukan bekuan dalam ruang-ruang jantung.

Milrinone dan amrinone menyebabkan pelebaran arteri dan vena, dan juga meningkatkan kekuatan
jantung. Obat baru ini hanya digunakan dalam jangka pendek pada penderita yang dipantau secara ketat
di rumah sakit, karena bisa menyebabkan ketidakteraturan irama jantung yang berbahaya.

Pencangkokan jantung dianjurkan pada penderita yang tidak memberikan respon terhadap pemberian
obat.

Kardiomiopasti merupakan pembedahan dimana sejumlah besar otot diambil dari punggung penderita
dan dibungkuskan di sekeliling jantung, kemudian dirangsang dengan alat pacu jantung buatan supaya
berkontraksi secara teratur.

GagaI Jantung Akut.
Bila terjadi penimbunan cairan tiba-tiba dalam paru-paru (edema pumoner akut), penderita gagal jantung
akan mengalami sesak nafas hebat sehingga memerlukan sungkup muka oksigen dengan konsentrasi
tinggi.
Diberikan diuretik dan obat-obatan (misalnya digoksin) secara intravena supaya terjadi perbaikan segera.
Nitrogliserin intravena atau subingua (dibawah lidah) akan menyebabka pelebaran vena, sehingga
mengurangi jumlah darah yang melalui paru-paru.

Jika pengobatan diatas gagal, pernafasan penderita dibantu dengan mesin ;entiator.
Kadang dipasang torniket pada dari keempat anggota gerak penderita untuk menahan darah
sementara waktu, sehingga mengurangi volume darah yang kembali ke jantung.
%orniket ini dipasang secara bergantian pada setiap anggota gerak setiap 10-20 menit untuk menghindari
cedera.

Pemberian morfin dimaksudkan untuk:
O Mengurangi kecemasan yang biasanya menyertai edema pumoner akut.
O Mengurangi laju pernafasan.
O Memperlambat denyut jantung.
O Mengurangi beban kerja jantung.

Anda mungkin juga menyukai