Anda di halaman 1dari 16

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah
ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul 'TEKNIK PENULISAN
DAFTAR PUSTAKA DAN KUTIPAN DALAM KARANGAN ILMIAH.
Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia di Universitas Diponegoro.
Makalah ini berisikan inIormasi tentang pedoman penulisan daItar pustaka dan
kutipan..
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersiIat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah
SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Semarang, 17 Oktober 2011

Penyusun

2

AFTAR ISI

KATAPENGANTAR ............................................................................................ 1
DAFTAR ISI ......................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 3
A. Latar Belakang ........................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 3
C. Tujuan ........................................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................
A. Pengertian Mengutip dan Fungsinya ...........................................................
B. Macam-macam Kutipan ..............................................................................
C. Cara Menempatkan Sumber Kutipan ..........................................................
D. Cara Penulisan Sumber Kutipan dari Berbagai Sumber ...............................
E. Pengertian DaItar Pustaka ...........................................................................
F. Cara Penulisan DaItar Pustaka ....................................................................
G. Unsur unsur DaItar Pustaka .....................................................................
BAB III PENUTUP ...............................................................................................
Kesimpulan ............................................................................................................
DaItar Pustaka ........................................................................................................







3

A I
PENAHULUAN

A.Latar 0akang
Dalam membuat sebuah makalah, biasanya kita sering menggunakan beberapa
reIerensi dari berbagai sumber, misalnya dari buku ataupun website. Tak menutup
kemungkinan kita juga mengkutip pernyataan dari berbagai sumber. Oleh karena itu,
kita harus menuliskan sumber dari reIerensi yang kita gunakan. Untuk menulis sumber
sumber tersebut kita wajib memperhatikan tata cara penulisan kutipan dan daItar
pustaka dari sumber yang kita dapat.
DaItar pustaka dan kutipan dalam tulisan merupakan hal yang tidak boleh
ditiadakan, karena semakin berbobot reIerensi yg digunakan berarti menunjukkan
semakin bernilai dan berbobot makalah tersebut. Dan jika suatu makalah tidak
mencantumkan daItar pustaka ataupun kutipan biasanya dianggap tidak lengkap dan
bernilai rendah. Demi menghindari pelanggaran hak cipta dan dengan
mempertimbangkan etika dalam penulisan makalah, penulis perlu mengetahui kaidah -
kaidah mengutip dan mnulis daItar pustaka. Untuk itu kami sebagai penyusun mencoba
memaparkan persoalan tersebut.

. Rumusan Masaah
a. Apa yang dimaksud dengan mengutip dan Iungsinya?
b. Jelaskan macam-macam kutipan?
c. Bagaimana cara menempatkan sumber kutipan?
d. Bagaimana cara mengutip tulisan dari berbagai sumber?
e. Apa pengertian daItar pustaka ?
I. Bagaimana cara penulisan daItar pustaka?
g. Apa saja unsur unsur dari daItar pustaka ?

. Tujuan makaah:
a. Untuk memahami kutipan dan Iungsinya
b. Untuk mengetahui macam-macam kutipan.
c. Untuk mengetahui cara menempatkan sumber kutipan dalam tulisan.
d. Untuk mengetahui cara mengutip tulisan yng benar dari berbagai sumber.
e. Untuk mengetahui pemgertian daItar pustaka.

I. Untuk mengetahui cara penyusunan daItar pustaka dengan benar.


g. Untuk mengetahui cara penulisan daItar pustaka dari berbagai sumber.

A II
PEMAHASAN

A. P0ng0rtian m0ngutip dan fungsinya
Kutipan adalah salinan kalimat,paragraph,atau paendapat dari seorang
pengarang atau ucapan orang terkenal karena keahliannya,baik yang terdapat dalam
buku,jurnal,baik yang melalui media cetak maupun elektronik.menurut kamus besar
bahasa Indonesia,mengutip adalah mengambil perkataan atau kalimat dari buku atau
yang lainnya.mengutip itu berbeda dengan plagiat.plagiat adalah mengambul karangan
karangan atau pendapat orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan atau
pendapat sendiri. Yang perlu dihindari ialah kutipan yang tuidak mengandung makna
apa-apa dalam tulisan anda. Naamun, namanya mengutip, jangan sekaliakali
melakukan kesalahan ketika mengutip. Kalau ternyata terdapat kesalahan dalam teks
yang dikutip, penulis dapat memberikan catatan khusus langsung pada teks dengan
tanda kurung, lalu diberi tanda`sic`, yakni singkatan dari sicut(latin) yang berarti:
memang demikianlah asalnya (tercetak). Atau, sesuai petunjuk dari Depdiknas-
PusatBahasa sepertu termuat dalam Buku Pedoman Umum EYD, berikan tanda siku | |
mengapit kutipan yang ternyata salah itu.
Fungsi kutipan:
1. Untuk menunjang Iakta, konsep, gagasan atau untuk memberikan inIormasi
tentang sumber data, gagasan dan lain-lain yang relevan(catatan acuan)
2. Untuk memberikan penjelasan penambahan tentang suatu masalah tyang
dikemukakan dalam teks atau untuk menjelaskan deIinisi istilah secara
cermat(catatan kaki)

. Macam-macam kutipan
Pada umumnya kutipan dapat dibedakan mmenjadi 2 macam, yaitu:
. Kutipam angsung (ir0ct Quotation)
Adalah kutipan yang dilakukan persis seperti sumber aslinya, kata-kata yang
digunakan sama seperti bahan aslinya
Kutipan langsung biasanya digunakan untuk hal-hal sebagai berikut:
a. untuk mengutip rumus atau model matematika
b. untuk mengutip peraturan-peraturanhukum, surat keputudsan, surat perintah.
c. untuk mengutip peribahasa, puisi, karyadrama, dan kata-kata mutiara.

d. untuk mengutip beberapa deIinisi yang dinyatakan dalam kata-kata yang


sudah pasti.
e. untuk memgutip beberapa pernyataan ilmiah yang jika dinyatakan dalam
bentuk lain dikhawatirkan akan kehilangan maknanya.
Kutipan langsung dibagi menjadi 2, yaitu:
a. kutipan langsung pendek (short direct quotation)
Adalah kutipan langsung yang panjangnya tidak nmelebihi tiga baris ketikan.
Kutipan yang demikian dimasukkan dalam teks dengan memberikan tanda petik
dyantara bahan yang dikutip. Kalau kutipan itu perlu dihilangkan beberapa kata atau
bagian dari kalimat, maka pada awal kalimat diberi titik tiga buah.
b. kutipan langsung panjang (Long Direct Quotation)
Adalah kutipan langsung yang panjangnya lebih dari tiga baris ketikkan. Kutipan
tersebuut diberi tempat sendiri, dalam alinea baru yang berdiri sendiri, diketik dengan
satu spasi, dan lebar jorokkan kedalam dan kalimat pertama adalah tujuh ketukan huruI
dari garis tepi yang baru, sedangkan baris kedua dan seterusnya dimulai sesudah dua
ketukan huruI dari garis tepi kiri, serta tidak ditulis antara tanda petik.

. Kutipan tidak angsung (Indir0ct Quotation atau paraphras0)
adalah kutipan yang tidak persis sama seperti bahan aslinya. Kutipan ini merupakan
suatu ketikan pokok-pokok pikiran atau ringkasan kesimpulan menurut jalan pikirasn
dan bahasa pengutip sendiri. Kutipan ini tidak dituliskkan diantara tanda petik,
melainkan langsung dimasukkan dalam kalimat atau alinea.
Kutipan tidak langsung dibedekkan mennjadi dua, yaitu:
a. kutipan tidak langsung pendek(short indirect quotation)
adalah kutipan tidak langsung yang terdiri darisatu alinea atau kurang.
b. kutipan tidak langsung panjang(long indirect quotation)
adalah kutipan tidak langsung yang terdiri lebih dari satu alinea.

. ara M0n0mpatkan Sumb0r Kutipan
Ada tiga cara menempatkan sumber kutipan dalam tulisan, yaitu:
1. Cara ringkas, yaitu cara menempatkan sumber kutipan dibelakang bahan yang
dikutip. Sumber kutipan ini ditukiskan diantara tanda kurung dengan
menyebutkan nama pengarang, tahun penerbitan, dan halaman yang dikutip.
7

2. Cara langsung, yaitu cara menempatkan sumber kutipan langsung dibawah


sumber kutipan langsung dibawah pernyataan yang dikutip. Antara pernyataan
atau teks dalam tulisan dengan sumber kutipan dipusahkan dengan garis lurus
sepanjang garis teks. Jarak garis pemisah dengan teks adalah satu spasi dan jarak
garis pemisah dengan sumber kutipan adalah dua spasi, sedangkan garis baris
dari kutipan itu sendiri adalah satu spasi
3. Cara menempatkan sumber kutipan di kaki halaman, cara ini lazim dIisebut
Iootnote (catatan kaki) dan cara ini lebih banyak dianut dalam penulisan skripsi.
Antara bagian teks dengan Iootnote dipisahkan dengan garis lurus sepanjang dua
inci dan jarak baris antara garis pemisah dengan teks adalah satu setengah spasi,
sedangkan jarak baris antara garis pemisah atau Iootnote adalah dua
spasi.indensi untuk Iootnote seperti indensi alines bsru dalam teks. Jarak baris
dalam Iootnote adalah satu spasi, sedangkan jarak antara Iootnote satu dengan
Iootnote lain dalam tiap halaman adalah dua spasi.
Sumber kutipan yang muncul pertama kali harus ditulis selengkap - lengkapnya,
sedangkan untuk pemunculan kedua dan seterusnya dapat disingkat, adapun istilah
singkatan dalam Iootnote itu ada banyak, tapi yang lebih sering digunakan itu ada
tiga,yaitu:
a. Ibid. :Ibidem, yaitu pada tempat yang sama diatas, tanpa diselungi sumber buku
lain. setelah kata Ibid, sunber itu cukup ditulis nomor halamannya saja.
b. Op. cit :Opere citato yaitu pada karya yang telah dikutip, dari sunmber buku yang
sama, tapi diselingi oleh satu sumber buku yang lain.
c. Loc. Cit :loco citato yaitu pada tempat yang telah dikutip dari sumber buku yang
sama, tapi diselingi oleh satu atau lebih sumber buku yang lain.

. ara P0nuisan Sumb0r Kutipan dari 0rbagai Sumb0r
Selain buku, sumber lain yang dapat dikutip adalah:
. uku
Cara penulisan:
O Jika satu sampai tiga pengarang, nama penulis ditulis sesuai dengan nama
pengarang pada buku dan diikuti koma. Jika pengarang lebuh dari tiga
pengarang, nam pengarang pertama diikuti singkatan dkk(dan kawan-
kawan) atau et.al(et alli)
O Judul buku dicetak miring.

O Judul buku yang diikuti inIormasi(sub judul, jilid, edisi); tidak disisipi
koma atau titik.
O InIormasi penerbitan diapit tanda kurung dengan urutan nama kota(diikuti
titik dua), penerbit(diikuti koma) dan tahun, setelah kurung tutup diberi
koma.
O Dapat diikuti kata halaman(disingkat hlm atau h ) dan dapat juga, nomor
halaman angka arab dan diakhiri dengan titik.
. P0n0rbitan p0m0rintah, 0mbaga, organisasi atau badan-badan yang
t0rk0muka.
Cara penulisan:
Nama lembaga, judul penerbitan (diberi garis bawah), data tentang
penerbitan (tanggal, bulan, serta tahun diapit tanda kurung), nomor
halaman (bisa disingkat hlm. Atau h).
. Surat kabar
Cara penulisan:
Macam tulisan atau nama pengarang (jika ada), judul berita atau
karangan, nama surat kabar, data tentang penerbitan, bagian (jika ada,
nomor halaman, kolom (jika ada).
. Artik0 daam jurna
Cara penuilisan:
Nama pengarang, juduk artikel (diikuti tanda petik), nama jurnal (dicetak
miring), nomor volume:nomor halaman, (tempat, bulan dan tahun
penerbitan), nomor halaman.
. T0rj0mahan
Cara penulisan:
Nama asli pengarang, judul asli buku atau judul terjemahan, penerjemah
(bisa disingkat terj.), (nama kota;penerbit, tahun), nomor halaman.
. Majaah
Cara penulisan:
Nama pengarang, judul artikel (diapit tanda petik), nama majalah dicetak
miring (koma diletakkan sebelum tanda petik terakhir) nomor dan
tanggal penerbitan, nomor halaman.


E. P0ng0rtian aftar Pustaka


DaItar pustaka ( bibliograIi ) adalah daItar yang berisi judul buku-buku,
artikel-artikel dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian
dengan sebuah atau sebagian karangan yang disertainya.
Bahan-bahan yang layak dimasukkan kedalam daItar pustaka, harus berupa
yang diambil dari sumber ynag dapat dipertangung jawabkan secara berbobot dan
ilmiah. Semakin berbobot reIerensi yang digunakan berarti menunjukkan sekin
bernilai dan berbobot karangan tersebut. Bahan yang tidak digunakan atau tidak
dikutip dalam teks karangan atau sebaliknya. Karena itu, kejujuran dan objektiIitas
dalam memasukkan kutipan adalah tanggung jawab penulis.

F. ara P0nuisan aftar Pustaka
1. Tulis tajuk daItar pustaka dengan menggunakan huruI kapital di bagian tengah
atas.
2. Gunakan alinea menggantung atau menonjol.
3. arak spasi setiap baris dalam satu sumber adalah satu spasi, sedangkan jarak
antar sumber bacaan yang satu dengan yang lainnya adalah satu setengah spasi.
. Urutkan susunan daItar pustaka berdasarkan urutan abjad nama belakang
penulis, atau nama lembaga yang menerbitkan sumber bacaan, bukan
berdasarkan urutana angka atau huruI.
. Gelar tidak dicantumkan.

G. Unsur - unsur daftar pustaka :
1. Penulis
a. Cara penulisannya dengan dibalik, misalnya :
Romeo Andromeda menjadi Andromeda, Romeo.
b. Apabila penulis memiliki nama tiga unsur cara penulisannya sebagai
berikut :
Romeo Andromeda Primakusuma menjadi Primakusuma, Romeo
Andromeda.
Bukan
Primkusuma, Andromeda Romeo.
10

c. Jika mengambil dari surat kabar, majalah, atau tabloid yang tidak
mencantumkan nama penulisnya, cukup tulis nama media asalnya.
d. Jika nama penulisnya dua atau tiga orang, cara penulisannya sebagai
berikut :
AriIin, Zaenal dan Romeo Andromeda
Jadi, penulisan nama pertama tetap dibalik dan nama kedua ditulis
seperti asli.
e. Jika nama penulisnya lebih dari 3, tulislah dkk. ( dan kawan kawan ) di
belakang nama penulis pertama :
AriIin, Zaenal dkk.
2. Tahun
a. Penulisan tahun terbit dicantumkan setelah nama penulis dan diakhiri
tanda titik.
Contoh : KeraI, Gorys. 11. Diksi dan Gaya Bahasa. Ende: Nusa Indah.
b. Apabila ada beberapa sumber dengan nama pengarang dan tahun yang
sama, maka tulislah huruI (a), (b), (c), dan seterusnya di belakang tahun
terbit.
Contoh : KeraI, Gorys. 11a. Diksi dan Gaya Bahasa. Ende: Nusa
Indah.
. 11b. Eksposisi dan deskripsi. Ende:Nusa Indah.
c. Jika kita mengambil beberapa sumber bacaan dari pengarang yang sama
dengan tahun yang berbeda beda, urutkan dengan tahun yang terdahulu
dan ikuti dengan sumber bacaan yang tahun terbitnya terakhir.
Contoh : Teeuw, A. 13. enilai dan embaca Satra. Jakarta:
Gramedia.
. 1. Satra dan Ilmu Satra. Jakarta: Pustaka Jaya.
. 1. Satra Indonesia odern II. Jakarta: Pustaka
Jaya.
d. Jika sebuah sumber bacaan tidak mencantumkan tahun terbit, tulislah
Irase tanpa tahun dan akhiri dengan tanda titik.
Contoh : Mulyana, Adang. Tanpa Tahun. !erempuan Biasa. Surabaya:
Atiek Jaya.


11

3. Judul
a. Cara penulisan judul buku, surat kabar, majalah, antologi, dan website
imternet menggunakan huruI miring jika memakai komputer dan
menggunakan huruI tegak garis bawah jika ditulis menggunakan mesin
ketik.
Contoh : - KeraI, Gorys. 11. Diksi dan Gaya Bahasa. Ende: Nusa
Indah.
Damono, Sapardi Djoko. 2002. ' Ke Manakah Perkembangan
Satra Kita?. Dalam
http.//www.bahasasastra.web.id/sapardi.asp.
b. Cara penulisan judul artikel, makalah, laporan tugas akhir, skripsi, tesis,
dan disertasi ditulis dengan menggunakan tanda petik ('.).
Contoh : Hariwijaya. 2003. 'Potret Remaja Perkotaan dalam upus:
Sebuah Kajian Sosiologi SastraTesis. Jakarta: Universitas
Indonesia.
. Kota terbit dan Nama penerbit.
a. Penulisan kota terbit dan nama penerbit berada di paling akhir dan ditulis
secara berurutan dengan tanda hubung titik dua.
Contoh : Teeuw, A. 13. enilai dan embaca Satra. Jakarta:
Gramedia.



12

A III
PENUTUP
K0simpuan

Dari penjelasan yang telah dijelaskan tadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa:
Mengutip adalah mengambil perkataan atau kalimat dari buku atau lainnya
disertai sumber kutipannya.Iungsi kutipan yaitu sebagai catatan acuan dan sebagai
catatan kaki.
Sumber kutipan juga ada kaitannya dengan daItar pustaka, karena semua sumber
kutipan yang terdapat pada cartatan acuan dan atatan kaki harus dimasukkan dalam
daItar pustaka. Akan tetapi daItar pustaka itu berbeda dengan sumber kutipan.
Perbedaannya yaitu:
. Penulisan daItar pustaka berada pada lampiran terakhir sebuah tulisan.
. Semua sumber kutipan harus dimasukkan pada daItar pustaka
. Pada daItar pustaka tidak mencantumkan nomor halaman.
. Pada daItar pustaka nama pengarang dibalik dan tidak mencantumkan gelar
pengarang.

















13

AFTAR PUSTAKA

Yahya, Islahudin. 200. %eknik !enulisan Karangan Ilmiah. Surabaya: Surya Jaya
Raya.
Juanda, Asep dan Kaka Rosdyanto. 2007. Inti Sari Bahasa dan Sastra Indonesia.
Bandung: Pustaka Setia.
Wijono Hs. 2007. Bahasa Indonesia.ata Kuliah !engembangan Kepribadian di
!erguruaan %inggi. Jakarta: Grasindo.
Kuntarto, Niknik M. 2010. Cermat dalam Berbahasa %eliti dalam Berpikir. Jakarta:
Mitra Wacana Media.





















1

SOAL
. Diawah ini yang merupakan kutipan langsung adalah...
a. Seperti dikatakan oleh Gorys KeraI (13:3) bahwa argumentasi pada
dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar
yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan
penulis.
b. Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan
pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang
dikatakan penulis1).
c. Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan
pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang
dikatakan penulis (KeraI, 13:3)
d. Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk
mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan
akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau
pembicara (KeraI, 13: 3).
. Cara penulisan yang salah dalam kutipan yang kurang atau sama dengan baris
adalah
a. Disatukan dengan teks
b. Ditulis dalam tanda kutip ( '... )
c. Pada awal kutipan dituliskan databuku yang diletakkan dalam kurung atau
dengan menuliskan nomor rujukan catatan kaki.
d. Pada akhir kutipan dituliskan databuku yang diletakkan dalam kurung atau
dengan menuliskan nomor rujukan catatan kaki.
. Penulisan daItar pustaka yang benar adalah
a. Suwardi, MusyriI,200.Samsat Akan Meluncurkan Drive 1hru,Sriwijaya
Pos, 2 November 200.
b. Samsat Akan Meluncurkan Drive 1hru,Sriwijaya Pos, 2 November
200.Suwardi, MusyriI,200.
c. Siagian,2002.Rineke cipta.iat meningkatkan kreatifitas kerja
d. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. santoso,2000,SPSS Parametik
strategic


. Penulis daItar pustaka biasanya menggunakan Iormat 'Nama-Tahun-Judul-
Kota-Penerbit. Berikut ini penulisan daItar pustaka yang benar adalah....
a. Yassin, H.B. 12. GEMA TANAH AIR PROSA DAN PUISI I. Jakarta:
Balai !ustaka.
b. Yassin, H.B. 12; Gema Tanah Air Prosa dan Puisi I. akarta. balai
pustaka.
c. assin, H.B. 12. Gema Tanah Air Prosa dan Puisi I. Jakarta: Balai
Pustaka.
d. Yassin, H.B. 12. Gema %anah Air !rosa dan !uisi I. Jakarta: Balai
Pustaka.
1


. Perhatikan identitas buku berikut!
Pengarang : Niknik M. Kuntarto
Judul Buku : Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berpikir
Penerbit : Mitra Wacana Media
Kota tempat terbit : Jakarta
Tahun terbit : 2010
Penulisan daItar pustaka yang tepat berdasarkan identitas buku tersebut adalah . .
. .

a. Kuntarto, Niknik M. 2010. Cermat dalam Berbahasa %eliti dalam Berpikir.
Jakarta: Mitra Wacana Media.
b. Niknik M. Kuntarto. 2010. Cermat dalam Berbahasa %eliti dalam Berpikir.
Jakarta: Mitra Wacana Media.
c. Niknik M. Kuntarto. Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berpikir.
Jakarta: Mitra Wacana Media. 2010.
d. Kuntarto, Niknik M. 2010. Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berpikir.
Jakarta: Mitra Wacana Media.
Soal Uraian :
Jelaskan cara penulisan daItar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis !



1

JAWABAN
1. D
2. C
3. A
. D
. A
Uraian
1. Penulisan daItar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang
sama. Pertama tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama
belakang beri (tanda koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa
singkatan tulis saja singkatan itu setelah nama pertama selesai beri (tanda titik)
lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua / ketiga ditulis sama seperti nama sali
alis tidak ada perubahan, yang berubah penulisannya hanya orang pertama
sedangkan orang kedua dan ketiga tetap. Setelah penulisan nama kedua selesai,
nah jika tiga penulis gunakan tanda dan (&) pada nama terakhir begitupula jika
penulisnya hanya dua orang saja, setelah penulisan nama selesai, Kedua; tahun
pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan diawali |tanda kurung buka dan
kurung tutup/ ( )| setelah itu beri (tanda titik). Ketiga; judul buku atau karangan
setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruI miring ok. keempat; yaitu
penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : ) dan
terakhir kelima; nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan
diakhiri (tanda titik) ok. Untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan
daItar pustaka. Nah ini contohnya Seperti dibawah ini:

* Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (200). Memasuki Dunia E-
Learning, Bandung: Penerbit InIormatika.
* Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (200). Systems Analysis and
Design Methods. Indianapolis: McGraw-Hill Education.

Anda mungkin juga menyukai