2. Cile, 28 Februari 2010: Gempa dengan kekuatan 8,8 SR disusul tsunami telah menewaskan lebih dari 800
orang dan menyebabkan 2 juta orang kehilangan tempat tinggal. Jumlah korban terbanyak adalah mereka yang
tinggal di kawasan pesisir.
3. Kawasan Pasifik, 30 September 2009: Terjadi dua kali gempa dengan kekuatan masing-masing mencapai
8,1 SR dan 8,0 SR dalam waktu yang hampir bersamaan. Kondisi ini memicu terjadinya tsunami yang
menerjang kawasan Samoa dan Tonga. Tinggi gelombang tsunami mencapai 5 meter. Korban tewas mencapai
192 orang.
4. Asia, 26 Desember 2004: Gempa berkekuatan 9,3 SR terjadi di Samudra Hindia, lepas pantai barat Aceh
dengan kedalaman mencapai 10 kilometer. Memicu tsunami di sejumlah kawasan Asia dan dua negara AIrika.
Disebut-sebut sebagai gempa bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir yang menghantam Aceh,
Sumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai
Pantai Timur AIrika.
Korban mencapai sekitar 250.000 orang tewas di delapan negara. Nanggroe Aceh Darussalam (Indonesia), Sri
Lanka, India, dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar.
5. Papua Niugini, 17 1uli 1998: Setelah diterjang dua kali gempa dengan kekuatan 7,0 SR, gelombang tsunami
pun tak terhindarkan dan merusak apa pun hingga jarak 30 kilometer dari garis pantai utara. Berdasarkan data
resmi dari pemerintah, sebanyak tujuh desa tersapu tsunami dengan korban tewas ditaksir mencapai lebih dari
2.000 jiwa. Sementara data dari wilayah setempat menyebutkan, korban tewas antara 6.000 dan 8.000 jiwa.
6. Indonesia, 12 Desember 1992: Gempa berkekuatan 7,5 SR memicu gelombang tsunami dan menyapu
permukiman di pesisir pantai Flores. Tsunami tersebut menewaskan setidaknya 2.100 jiwa, 500 orang
dinyatakan hilang, 447 orang luka-luka, dan 5.000 orang mengungsi.
Gempa tersebut sedikitnya menghancurkan 18.000 rumah, 113 sekolah, 90 tempat ibadah, dan lebih dari 65
tempat lainnya. Kabupaten yang terkena gempa ini ialah Kabupaten Sikka, Kabupaten Ngada, Kabupaten Ende,
dan Kabupaten Flores Timur.
7. Filipina, 17 Agustus 1976: Gempa berkekuatan 7,9 SR menyebabkan tsunami yang menewaskan lebih dari
5.000 orang. Tsunami menghancurkan hampir seluruh wilayah Moro dan kota Pegadian.
8. Cile, 21-30 Mei 1960: Gempa berkekuatan 9,5 SR disusul bencana tsunami yang menerjang sejumlah
negara-negara di kawasan laut PasiIik, termasuk Filipina dan Jepang. Di Cile, korban tewas mencapai 5.700
jiwa, 61 jiwa di Hawaii, dan 130 jiwa di Jepang.
9. Uni Soviet, 4 November 1952: Gempa terjadi di Semenanjung Kamchatka dengan kekuatan mencapai 9,0
SR dan menyebabkan tsunami yang cukup dahsyat. Gelombang tsunami melintasi PasiIik hingga Cile dan Peru.
Lebih dari 2.300 orang meninggal.
10. 1epang, 3 Maret 1933: Gempa berpusat di Sanriku, Pulau Honshu, dengan kekuatan mencapai 8,3 SR
diikuti oleh tsunami yang menyebabkan lebih dari 3.000 korban jiwa.