BENZYL PENICILLIN DAN PHENOXYMETHYL PENICILLIN Dosis : Mastitis : 300.000 unit/ kwartil interval 24-48 Jam.

Infeksi Antrax : 190.000 unit/kg. bb. interval 12 jam. Infeksi Clostridium, Actinobacilosis dan Leptospirosis10.000 unit/ kg. bb. AMPICILLIN DAN AMOXICILLIN Indikasi : Untuk infeksi kuman gram positif dan gram negatif seperti calf scour, pneumonia, mastitis, metrituis, pyelonrfritis, enteritis, abses, pharingitis, tonsilitis, infeksi urogenital dan otitis. Dosis : 4 -10 mg/ kg. bb. per-oral. 2 - 7 mg/ kg. bb. parenteral. CLOXACILLIN Farmakodinamik : Spertrum dan aktivitasnya sama dengan penicillin yakni untuk kuman gram positif serta kuman gran negatif yaitu Pasturellosis Dosis : Hewan kecil = 4-10 mg/kg oral dan parenteral

Hewan besar = 1-2 mg/ kg. bb. CEPHALOSPORIN Ada 3 generasi cephalosporin yaitu : GenerasI I hanya untuk gram + saja, terutama terhadap kuman yang memproduksi penicilinase. Termasuk : Cephalothin, Cephalexin dan Cefradin.

Generasi II kurang efektif terhadap kuman gram + tetapi lebih aktif terhadap kuman gram negatif seperti E.coli, Hemophillus, Pseudomonas, Klebsiella, dan Enterokokus. Termasuk : Cephamandol dan Cefuroxim.

Generasi III kurang efektif terhadap kuman gram + tetapi sangat efektif terhadap kuman enterobaktericeae dan Pseudomonas. Termasuk : Moxalactam dan Cefotaxim Cara pemakaian: Oral yaitu Cephalexin dan Cefradin. Intravena yaitu Cephalothin, Intra muskuler dan intravena yaitu Cefuroxim, Cefotaxim,dan Moxalactam. Dosis : Hewan Kecil : 11 mg/kg/ bb/ 2 kali ehari perinjeksi

BACITRACIN Jarang dipakai untuk terapi, dipakai sebagai feed aditif Untuk Feed aditif : 10 - 50 ppm. Sediaan : Kemasan : 55 dan 88 gram / kg. CHLORAMPHENICOL Spektrum : Broad Spektrum, untuk infeksi saluran pencernaan dan pernafasan, kecuali : Infeksi Mycoplasma dan Pseudomonas. Resistensi : Akibat Deasetilasi oleh Mikroorganisme Toxicitas : Toxic pada sumsum tulang menyebabkan Aplastik Anemia. Dosis : Oral :Pedet : Anak babi,Kambing: Anjing Kucing : : 0,5 g/ 2-3 dd. 0,25 g/2-3 dd. 15-25 mg/kg/bb. 0,25 g/ekor/2dd/ 2- 4 mg/kg.bb. 4-l0 mg/kg. bb.

I.m. : Hw. Besar: Kb, BR2,BB,Pedet :

TETRACYCLIN GROUP Termasuk : Oxytetracyclin, Chlortetracyclin, Tetracyclin HCl, dan Doxycyclin. Farmakokinetik : Absorbsi oral dan Parenteral Cepat dan komplit. Distribusi : hampir keseluruh tubuh. Metabolisme : Asetilasi, Reduksi dan Konjugasi. Sirkulasi enterohepatik. Ekresi : Empedu, feses dan Urin. Indikasi : Broad spektrum untuk infeksi pencernaan, pernafasan, urogenital, kecuali infeksi oleh Pseudomonas. Oxytetracyclin (OTC) DOSIS : Oral : Pedet Babi : 10-20 mg.kg. bb. : 10-30 mg/kg. bb.

Unggas : 10-60 gram/l00 kg. pakan atau 0,1-0,3 gram/liter minum Anjing, kucing : 7-11 mg/kg bb./2dd. Injeksi : Kuda, Sapi, Kambing, Biri2, Babi : 5-10 mg/kg.bb

Anjing, kucing : 7 - ll mg/kg. bb.

Chlortetracyclin (CTC) : Absorbsi oral Lebih baik dari OTC. DOSIS : kg./hari. Hewan Kecil : 25-50 mg/

Hewan Besar : 10-20 mg/ kg/ hari. TETRACYCLIN HCL. : Farmakokinetik dan farmakodinamik = OTC dan CTC

Aktivitas anti bakteri sama dengan OTC mapun CTC Tetracyclin HCL lebih banyak digunakan secara parenteral dan topikal, serta tersedia dalam bentuk kapsul, Dosis : Kuda, sapi, Biri2, Babi = 2,2 - 4,4 mg/kg. bb/ i.m.. Anjing, Kucing : 4,4 - 11 mg/ kb. bb./ im.

DOXYCYCLIN : Long acting Tetrasiklin group. Dengan nama Vibramycin Ekskresi : sangat lambat, sehingga konsentrasi dalam darah juga lama. Akivitas In vitro 2 kali lebih aktif dari tetracyclin. Umumnya hanya diberikan melalui oral. Dosis : 5 - 7 mg / kg. bb./ p.o. AMINOGLIKOSIDA Termasuk : Streptomycin, Neomisin, Kanamycin, Gentamycin, Spectinomycin dan Apramycin. Indikasi : untuk infeksi kuman gram negatif, ada beberapa gram positif. STREPTOMYCIN Efek sistemik : Hanya Parenteral (i.m.) Indikasi : untuk infeksi Gram negatif yaitu Colibasilosis, salmonelosis, Hemophillus, Gram positif yaitu Stafilokokus aureus. Dosis : I.m. = 5 - 10 mg/ kg. bb Oral = 20 mg/kg. bb Sapi laktasi : 100 mg/ kwartil, Sapi Kering : 500 mg/kwartil. NEOMYCIN

Farmakologi = Aminoglikosida lainnya. Indikasi : Sama dengan Streptomycin juga untuk infeksi : Pasteurella dan Pseudomonas. Efek sistemik : Hanya parenteral (I.m.) Dosis : Oral : 10 mg/ kg. bb. Parentral : 2,5 mg/ kg. bb. SPECTINOMYCIN Farmakologi = Aminoglikosida lain Indikasi : Mycoplasmosis, salmonelosis, Colibasilosis, Tidak efektif untuk gram + Bersifar Bakteriostatik, Dosis : 10-30 mg/ kg. /injeksi, oral. APRAMYCIN Absorbsi oral kira2 hanya 11%, Absorsi parentral : 96% Indikasi : Gram negatif yakni : Colibasilosis, salmonelosis, Proteus, Treponema Toksik untuk : Kucing Dosis : 20-40 / kg. bb/ peroral. 20 mg/ kg.bb/ parenteral.

COLISTIN Bersifat : Bakterosid Kerja : Merusak membran sel mikroorganisme Absorbsi oral : rendah Indikasi : Kuman gram penyebab Mastitis, enteritis dan tidak efektif untuk mikoplasmosis. Toksiositas : Neurotoksik dan Nefrotoksik. Dosis : Oral : 40.000 unit/kg. bb/ hari.

Injeksi : 10.000 unit/ kg. bb/ hari.

MAKROLID TERMASUK : ERYTROMYCIN, SPIRAMYCIN, TYLOSIN Dipakai bila dengan Penicillin grup mengalami resistensi. ERYTROMYCIN Indikasi : Mikoplasmosis dan Hemophillus

Kuman Gram + yang resisten terhadap Penicillin group. Seperti : Streptokokus, Stafilokokus, Clostridium, dan Corynbacterium). Dosis Oral : Parenteral : i.mame : Air minum : 20-50 mg/ 3-5 mg/ kg. bb.

300 mg/ kwartil 0,25 gram/

SPIRAMYCIN : Aktivitas antibakteri = Erytromycin. Spesifik untuk Mycoplasma dan kuman gram + Dosis : 0,25 mg/kg. bb.

TYLOSIN Aktivitas Antibakteri = Erytromycin Efektif untuk Mycoplasma, Hemophillus,Leptospira, Erysipelas. Dosis : Oral : Unggas : 0,5 gram / liter. Babi: 0,2 gram / lt auatu 20-40 g/ ton pakan, Anjing : 25-40 mg/ kg. bb. Injeksi : Sapi : 4-10 mg/ kg. bb. Babi = 2-10 mg/ kg. bb.

Anjing, kucing : 2-l0 mg./ kg. bb. SULFONAMID KLASIFIKASI : SISTEMIK SULFONAMID : Sulfadimidin, sulfadimetoxin, sulfathiazol, sulfametoxypiridazin, sulfamerazin. ENTERIC SULFONAMID : sulfaguanidin, phathalilsulfathiazol, phthalilsulfacetamid, succinilsulfathiazol. Topical sulfonamid : Sodiumsulfacetamid

Efektivitas : Terhadap gram + : Stafilokokus, Streptokokus, Corynbacterium. Gram - : Enterobacteriaaceae, Pasteurella.

DOSIS :

Sulfadimidin/Sulfamezathin = 100 mg/kg.bb. peroral. Parenteral = 100 mg/kg.bb. dalam konsentrasi 33,5% sc/ i.m. Sulfadimetoxin= 27,5-55 mg/kg. peroral atau parenteral (kons 40%). Sulfametoxypiridazin = 55 mg/kg./peroral. Sulfamerazin = 50 mg/ kg. bb/peroral. Phthalilsulfacetamid= 90-260 mg/kg.bb.2dd. Phthalilsulfathiazol dan Succynilsulfathiazol= 100-150 mg/ kg.bb/2dd. Sulfaguanidin = 0,1-0,3 gram/kg.bb/hari. Sulfaquinoxalin= 0,04% dalam air dan 0,05% pakan. TOKSISITAS DAN EFEK SAMPING

Kristal uria akibat presipitasi dan kelarutan rendah. Efek samping ini dapat dikurangi dengan banyak minum air putih, terapi maksimal 7 hari dan gunakan kombinasi dengan obat lain. Pada poultry menyebabkan penurunan produksi telur dan berkurangnya tebal kulit telur. ANTAGONISME 1. Dengan Procain, Butacain, Benzocain, Procain benzylpenicillin, 2. Semua vitamin B kompleks seperti Nicatinamid, Folic Acid, Cholin termasuk asam amino, Glutamic acid dan Methionin. 3. Kombinasi dengan gelatin, albumin, pepton, nanah menyebabakan efek sulfonamid menurun.

TRIMETOPRIM Digunakan kombinasi dengan sulfonamid seperti Sulfadiazin dan Sulfadoxin, dengan tujuan mengurangi efek toksik sulfonamid dan mendapatkan efek bakteriosid dan efek broad spektrum. Efektivitas : dalam kombinasi dengan sulfonamid untuk kuman gram+ dan gram- seperti : Actinomyces, Brucella, Clostridium, E.coli, Hemophilus, Klesiella, Pasteurella, Proteus, Salmonella, Stafilokokus, Streptokokus dan Vibrio sp. penyebab infeksi pernafasan, pencernaan dan sal. urogenital. Penggunaan : Kombinasi Trimetoprim dengan sulfonamid dalam permabndingan = 1:5.

DOSIS : Anjing = 15 mg/kg.bb. 2 dd/ tablet Kucing = 120 mg/ kg. bb./ hari/ tablet Semua hewan= 1 ml/kg.bb/hari/ injeksi. Terdapat dalam bentukm kombinasi Trimetoprim 80 gram dengan Sulfadiazin maupun Sulfadoxin 400 gram.

 hari.

Bentuk bolus= 30 mg/ kg. bb/oral/hari. Intra uterin= sapi = 2,4-4,8 gram. Babi dan kambing= 1,2-2,4 gram. Bentuk Oral Suspensi = untuk semua hewan = 15 mg/kg. bb/

FURAZOLIDON (FUROXON) Aktivitas antibakteri : Clostridium, Salmonella, Shigella, Stafilokokus, Streptokokus, E.coli, Eimeria, Histomonas. Indikasi : Hanya untuk enteritis Dosis : Poultry= 0,04% in feed/10 hari. Hewan besar= 10-12 mg/kg. bb/5-7 hr

NITROFURAZON Spektrum antibakterial : Untuk kuman gram+ dan gram -, antikoksidoisis,salmonelosis, dan infeksi luka dan ulser. Dosis : Salmonellosis= 0,05% in feed selama 7 hari. Topikal : 0,02% bentuk Cream.

QUINOLON DERIVAT Chloroquin (1934 obat antimalaria) Nalidixic acid (1962 anti bakteri gram -) Oxolinic acid (1968 gram -) Flumequin (1976 gram , bbrp gram +) Ciprofloxacin (1983 broad spectrum) Enrofloxacin (1984 vet broad spectrum)

Danofloxacin (1986 vet broad spectrum) Sparfloxacin (1996 broad spectrum) APLIKASI KLINIK Nalidixic acid Termasuk generasi I der. Quinolon dikembangkan pada Human Medicin. Veteriner tak banyak dipakai. Pada anjing dosis 50 mg/kg.bb hanya untuk antiseptik urin. Aktivitas antibakteri hanya untuk gram yakni E. coli, Salmonelosis, Pasteurelosis, Kelebsiella, Hemophillus, Proteus, dan Pseudomonas

Oxolinic acid Efek terapi = Nalidixic acid, juga efektif thd. Stafilokokus aureus. Sering dipakai dalam Aqua cultur Dosis 1 gram/ kg. pakan. Flumequin Dikembangkan dalam bidang Veteriner AktivitasAntibakteri :Kuman gram- & gram + yakni Stafilokokus aureus. MIC = 0,4 ug/ ml. Dosis Terapi = 18-25 mg/ kb.bb. atau 90 mg/ liter minum. Norfloxacin & Ciprofloxacin Termasuk generasi baru der. Quinolon. Aktivitas Antibakteri : lebih luas dari generasi I. Efektif thd. Kuman Enterobactericea & kuma gram + termasuk pula Micoplasma. Absorbsi& Distribusi : lebih baik dari generasi I. Dikembangkan untuk Human Medicin. Enrofloxacin

Broad Spectrum Quinolon termasuk efektif terhadap Mycoplasmosis. Bersifat Bacteriosid. Kurang efektif terhadap Streptokokus & Corynebacterium. Distribusi : ke seluruh cairan tubuh. Terkonsentrasi di jaringan tubuh terutama Paru-paru. Dengan Dosis 2,5 mg/kg./bb. konsentrasi tertinggi 0,9 ug/ ml dicapai dalam waktu 1 jam. Dosis : 2,5- 5 mg/ kg. bb. oral atau parenteral.

Danofloxacin

Aktivitas antaibakteri = Enrofloxacin Dikembangkan untuk veteriner Bersifat broad spectrum, bacterisid Bekerja : hambat DNA gyrase Dosis : Sapi Babi = 0,3 mg/ kg.bb. = 0,6 mg/ kg.bb.

Unggas = 2,5-5 mg/ kb. bb. EFEK SAMPING QUINOLON Relatif rendah Experimen : Hambat pertumbuhan tulang, gangguan sistem pencernaan, Eosinofilia, trombositopenia, hiperkolesterolemia dan hiperurekemia. Interaksi obat : Bidang Veteriner : belum ada laporan Human Medicin : Antasid bioavailabilitas quinilon turun. Thiophillin akumulasi (Toksik).