Anda di halaman 1dari 3

MEACIDOLAKAA YAAC SEHARUSAYA DIIDOLAKAA

Dewasa ini telah banyak bermunculan idola-idola dikalangan masyarakat, entah itu
adalah seorang artis, pemain sepakbola, atlit badminton, seniman, dan masih banyak lagi. Pada
deIinisi idola secara bahasa masih sangat banyak, tapi mungkin lebih tepat kalo idola adalah
seseorang yang dikagumi entah dari siIat, sikap, Iisik, maupun bakatnya. Dan rasa kagum itu
tidak dilarang dalam Islam, karena rasa kagum itu adalah sesuatu yang Iitrah(normal
kasarnya..red). Namun, yang dilarang dalam Islam adalah rasa kagum itu sudah berubah menjadi
kecintaan terhadap yang diidolakan, dan kecintaannya melebihi kecintaannya pada Allah SWT
dan Rasulullah SAW.
Sudah menjadi watak bawaan sejak manusia diciptakan oleh Allah SWT, adalah
kecendrungan mengikuti dan meniru sesuatu yang dikaguminya. Inilah mengapa kita tidak
diperbolehkan mencintai sesuatu melebihi cinta kita pada Allah SWT dan Rasul-Nya. Pada
dasarnya boleh saja tapi yang tidak boleh bila kita mengikuti dan menirunya. Dalam sebuah
sabda Rasulullah SAW "Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk
golongan mereka", saat kita mengikuti idola kita tidak tahu apakah yang dilakukan itu
kebiasaan kaum kaIir atau bukan. Kalo kita mengikuti idola kita dan ternyata kebiasaannya
adalah suatu kebiasaan orang-orang kaIir berarti kita termasuk dalam golongan orang-orang
kaIir.
Seharusnya kita tahu bahwa ada Allah SWT tujuan Allah mengisahkan perjalanan para
Nabi didalam agar kita menjadikan mereka suri tauladan atau idola kita. Seperti Iirman Allah
dalam Al-Qur`an :
} ~ = = ~ =' - ~ - = -' = =~' ` - ' ~ . ~ ' -' - ~ =- = - - ` - - ~ ~ ,
"Dan semua kisah para rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya
Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta
pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman" (QS Huud:120).
Dan pada ayat ini :
~ ' . ~ ' ~ - ~ - ~ =
'- ` ' ~ =' -' ' = - '
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu)
bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah." ( Al-Ahzab : 21)

anyak bisa kita idola didalam Al-Qur`an, misalnya : Kisah Kesabaran Nabi Ayyub AS,
Kisah Kesetiaan Nabi Ibrahim AS dan Anaknya Ismail AS, Kisah Kepemimpinan Rasulullah
SAW yang membawa Islam menguasai 2/3 dunia, dan masih banyak lagi.
Kalo mau dianalisa dari buku 'KHURUJ FISAILILLAH beberapa tanda akhir zaman
adalah munculnya nabi-nabi palsu yang banyak pengikutnya. Dari penjelasan buku tersebut
bahwa nabi-nabi palsu ini bukan hanya nabi-nabi palsu yang bermunculan sekarang seperti LIA
EDEN, AHMADIYAH dan masih banyak lagi. Tapi juga para actor, aktris, pemain bola,
penyanyi dan sebagainya. KENAPA ? karena mereka merupakan manusia biasa yang diberikan
karunia kelebihan yang dapat menghibur mahluk Allah SWT. Namun, para penggemar mereka
yang memperlakukan mereka layaknya seorang yang pantas ditiru dan dipuja. Dan hanya sedikit
dari mereka yang menyadari itu dan mengembalikan semua yang mereka dapatkan kepada Allah
SWT dengan memberikan pemahaman pada penggemar mereka tidak ada yang pantas dipuja
selain Allah SWT dan tidak ada yang pantas ditiru selain Rasulullah SAW.
Mengapa kita harus mengidolakan Rasulullah SAW ? Karena Allah SWT mengutus
Rasulullah SAW untuk menyempurnakan Akhlak. Seperti dalam sabda eliau "Aku diutus (oleh
Allah) untuk menyempurnakan akhlak yang mulia" dan beliau Rasulullah SAW satu-satu Nabi
yang dipuji akhlaknya oleh Allah SWT sendiri dalam Iirman-Nya di Al-Qur`anul Karim :
} , - = = , = _ = -
"Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung" (QS al-Qalam:4).
Terus bagaimana caranya kita mengidolakan dan meniru yang telah meninggal dunia
berratus-ratus tahun lamanya ? apakah dengan menanyakan pada keturunannya ? Apakah
menanyakan pada ahli-ahli sejarah ? Semua hal itu salah, karena ketakutan kita adalah saat kita
tanyakan pada keturunannya, atau ahli-ahli sejarah yang keluar itu bukanlah sebenar-benarnya
kebenaran. Tapi kaum muslimin jangan pernaah takut karena sebelum meninggalkan kita dua
warisan yang tidak ternilai harganya. Yaitu Al-Qur`an dan Al-hadist didalam Al-Qur`an yang
menjadi pedoman setiap mahluk yang mengaku dirinya adalah ummat Rasulullah SAW, telah
tertulis akhlak mulia, dijelaskan dalam hadist disaat Ummul Mukminin bertanya kepada Aisyah
tentang akhlak Rasulullah SAW, beliau menjawab Sungguh akhlak Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam adalah Al-Quran".
Tapi kan membaca Al-Qur`an itu kurang menarik ? Siapa bilang membaca Al-Qur`an itu
menarik kalo kita tahu artinya karena Allah menciptakan Al-Qur`an dalam bentuk kisah-kisah
jadi membaca Al-Qur`an layaknya membaca Novel, uku Cerita, dan sejenisnya. Kalo begitu
kita harus kursus bahasa Arab dulu baru bisa membaca Al-Qur`an ? aduh, jangan kuper donk.
Kan sekarang udah banyak Al-Qur`an dengan terjemahannya malah ada yang dilengkapi dengan
taIsir. Tapi saya tidak terlalu tertarik dengan kisah-kisah yang membosankan kayak kisah para
Nabi yang sering diceritakan guru agama waktu SD dulu ! Come on, yang kita dengar waktu SD
itu hanya sebagian kecil dari kisah para Nabi. Mau cari kisah tentang CINTA ? Ada kisah Siti
Kahdijah Istri Rasulullah SAW yang paling dicintainya dan yang tidak pernah dimadu. Mau
kisah tentang KESETIAAN ? ada kisah Istri Nabi Ayyub AS yang menemaninya dalam keadaan
suka dan duka. Mau kisah ACTION atau TAK TIK PERANG ? anyak kisah perang ADAR,
Kisah perang Parit. Dan masih banyak lagi.

SO.. AIKMA1 ALLAH SW1 YAAC MAAA LACI YAAC AKAA EACKAU DUS1AKAA.
MARI KI1A MEACIDOLAKAA YAAC SEHARUSAYA DIIDOLAKAA
DAA MEACIA1AI YAAC SEHARUSAYA DICIA1AI

Anda mungkin juga menyukai