Anda di halaman 1dari 16

X.

TEKANAN UDARA
OLEH :
IR. NINUK HERLINA, MS.
. PENGERTAN
Tekanan Udara adaIah tekanan yg diberikan oleh suatu
satuan kolom udarakarena beratnya kepada
luasan permukaan bidang mendatar seluas 1 cm2
dari PB sampai batas terluar ATM.
Satuan : atmosfer (atm)
millimeter kolom air raksa (mm Hg)
milibar (mb)
kg/m2 , lb/ inci2, psi
bar dan Pa (Pascal)
Tekanan udara patokan (tekanan udara normal) :
adalah tekanan kolom udara setinggi lap. ATM bumi
pada garis lintang 45 dan suhu 0 C.
Besarnya tekanan udara tsb dinyatakan sebagai 1 atm.
Tekanan sebesar 1 atm = tekanan yg diberikan oleh
kolom air raksa setinggi 760 mm.
1 atm = 760 mmHg = 14,7 psi = 1.013 mbar
II. Mekanisme Terjadinya Tekanan Udara
Tekanan udara di PB ditentukan oleh kerapatan
massa udara, makin rapat udara makin besar
tekanan yg ditimbulkan.
Hubungan kerapatan udara dg tekanan udara :
p = dRT/m
Dimana : p = tekanan udara,
d = kerapatan udara,
R = konstanta gas ( 8,314 joule),
T = suhu mutlak ( o K),
m = berat molekul (g)
III. Variasi Tekanan Udara
Tekanan udara di permukaan bumi bervariasi baik
secara vertikal ataupun secara horizontal.
Terjadinya variasi TU dipengaruhi oleh pola
perubahan kerapatan udara,
Pola kerapatan udara dipengaruhi oleh sifat
permukaan dalam menerima dan memanfaatkan
energi matahari.
.1. Variasi Tekanan Udara Secara VertikaI.
Udara di dekat PB terdiri dari beraneka ragam
molekul gas, uap air maupun partikulat lainnya.
yg mempunyai massa dan gaya gravitasi yg berbeda
Molekul-2 yg lebih berat menempati posisi lebih
bawah dan sebaliknya
Akibatnya pada posisi yg lebih dekat dg PB,
udaranya > rapat & > berat dibanding udara
di lapisan di atasnya.
Tekanan udara menurun dg ber + ketinggian.
.2. Variasi Tekanan Udara Secara HorizontaI
Ketidakseragaman pemanasan RM di PB berakibat
terjadinya perbedaan variasi TU.
Tempat-2 yg menerima RM lebih banyak akan lebih
panas kerapatan udaranya > renggang TU <
Tekanan udara pada arah horizontal pada peta
ditunjukkan oleh isobar : garis yg
menghubungkan tempat-2 yg pada saat yg sama
mpy TU yg sama.
Faktor-2 yg mempengaruhi sebaran tekanan
udara = faktor-2 yg mempengaruhi suhu.
Pada peta tekanan udara permukaan, isobar
dibuat untuk tiap perbedaan tekanan 3 milibar.
.. Variasi Tekanan Udara Periodik
ATM bukan suatu massa yg statis, tetapi dinamis.
TU berubah terus menerus,
kadang tinggi kadang rendah.
TU menunjukkan 2 kali maks dan 2 kali minimum
selama 24 jam.
Maks : pukul 10.00 dan 22.00.
Min : pukul 04.00 dan 16.00.
IV. Faktor yg Mempengaruhi Variasi TU
4.1. Lintang Bumi
Perbedaan dlm menerima ERM di PB pd lintang
yg berbeda menyebabkan perbedaan kerapan udara.
Equator wilayah yg > panas
Udara yg panas terjadi pemuaian massa udara
udara > renggang & > rendah
Lintang tinggi atau lintang sedang
TU > tinggi dibanding lintang rendah.
Equator merupakan pusat-2 tekanan rendah
terjadiIah pergerakan massa udara dari kutub
dan subtropis menuju equator, dan pada daerah itu
terjadi pertemuan massa udara dari sub tropis Utara
dan Selatan, daerah ini disebut duldrum.
Posisi duldrum ini dapat bergeser ke Timur atau Barat
tergantung posisi matahari.
Pergeseran inilah yang mengakibatkan terjadinya
pergantian musim hujan dan kemarau.
4.2. Sebaran Lautan dan Daratan
Pengaruh sebaran lautan dan daratan ini
sangat jelas pada lintang pertengahan.
Pada musim dingin, benua relatif > dingin dan
mempunyai tendensi membentuk pusat-2
tekanan tinggi.
Pada musim panas, benua > panas dari pada
lautan dan mempunyai tendensi diliputi oleh
pusat-2 tekanan rendah.
Sebaliknya lautan dipengaruhi oleh tekanan
rendah pd musim dingin dan tekanan tinggi
pada musim panas.
Dari peta isobar yg menunjukkan tekanan permukaan
laut utk bulan Januari & Juli (keadaan yg ekstrem) terlihat :
a. Atlantic Utara ada di bawah pengaruh tekanan tinggi
pd musim panas & tekanan rendah pd musim dingin.
b. Belahan bumi Selatan yg mpy permukaan > homogen
(banyak lautan) tidak menunjukkan adanya
perbedaan-2 musiman yg besar.
c. sobar pada 40 70 LS hampir sejajar & terbentuk
sepanjang garis lintang.
4.. Ketinggian Tempat
Hubungan TU dg ketinggian (persamaan Laplace) :
h = k (1 + y t) Iog (o / h)
h = ketinggian tempat
k = konstanta (18.400)
y = koefisien pemuaian udara (0,00367)
t = suhu rata-2 antara permukaan laut
ketinggian h
o = tekanan udara pada permukaan laut
h = tekanan udara pada ketinggian h
W Tekanan udara menurun sebesar 11 mbar
untuk setiap ber + ketinggian 100 m.
Sistem tekanan udara :
a. Sistem Tekanan Tinggi : suatu daerah yg mpy TU
rata-2 cukup tinggi, biasanya sistem ini =
memberikan pengaruh yg membahayakan.
Daerah tekanan tinggi anti siklon atau ig
& daerah tekanan tinggi yg memanjang : 7idge/ wedge.
b. Sistem Tekanan Rendah = /05r0si / siklon / low.
Kondisi ini bila terjadi pd daerah yg bertekanan tinggi
akan membawa akibat yg membahayakan.
Tekanan rendah yg memanjang disebut 974:gh.

Anda mungkin juga menyukai