Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 10

INDRA WIJAYA(E1E109027)
MUH.AZWAR L(E1E109023)
TOMMY PAULUS(E1E1090)
PENGERTIAN PENJADWALAN PROSES
Penjadwalan atau scheduling adalah sebuah metode dalam
system operasi yang mengatur proses-proses yang akan
berjalan dalam suatu system operasi.Penjadwalan proses
merupakan basis sistem operasi multiprogramming. Dengan
mengalihkan pemroses diantara proses-proses yang ada, system
operasi membuat system computer menjadi lebih produktiI dan
eIisien. Sasaran multiprogramming adalah mempunyai proses
yang berjalan (dieksekusi) disetiap waktu untuk
memaksimumkan utilisasi pemroses. Untuk system komputer
dengan pemroses tunggal.maka tidak pernah lebih dari satu
proses yang berjalan (Running). Jika terdapat beberapa proses
di system, satu proses berjalan sedangkan sisanya menunggu
sampai pemroses bebas dan proses tiu dijadwalkan untuk
berjalan.
Deskripsi Penjadwalan Proses
Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan
mekanisme di system operasi yang berkaitan dengan urutan
kerja yang dilakukan system computer.
Penjadwalan bertugas memutuskan hal-hal berikut :
Proses yang harus berjalan.
Kapan dan selama berapa lama proses berjalan.
Sasaran utama penjadwalan proses adalah:
Optimasi kinerja system computer menurut criteria tertentu.
Kinerja untuk mengukur dan optimasi kerja penjadwalan:
Adil (Iairness)
EIisiensi
Waktu tanggap (response time)
Turn around time
Throughput
Sasaran Penjadwalan Proses
1.Adil(Fairness)
Adil(Iairness) adalah proses-proses diperlakukan
sama yaitu mendapat jatah waktu layanan
pemroses yang sama dan tidak ada proses yang
tidak kebagian layanan pemroses sehingga
mengalami startvation.Startvation adalah kondisi
bahwa proses tidak pernah berjalan karena tidak
dijadwalkan untuk berjalan.Sasaran penjadwalan
seharusnya menjamin setiap proses mendapat
pelayanan dari pemroses secara adil.
Kriteria Penjadwalan
2.EIisiensi(EIiciency)
EIisiensi atau utilisasi pemroses yang dihitung dengan
perbandingan (rasio) waktu sibuk pemroses dengan
total waktu operasi system computer secara
keseluruhan.
Sasaran penjadwalan adalah menjaga agar pemroses
tetap dalam keadaan sibuk sehingga eIisiensi system
computer mencapai nilai maksimum. Keadaan sibuk
berarti pemroses tidak menganggur. Layanan pemroses
termasuk waktu yang dihabiskan untuk mengeksekusi
program pemakai dan layanan system operasi secara
eIektiI, bukan untuk melakukan penjadwalan itu
sendiri.
Kriteria Penjadwalan
3.Waktu tanggap(response time)
Waktu tanggap(response time),yaitu seberapa cepat
dan tanggap untuk memproses layanan
Adapun waktu tanggap berbeda untuk:
1.Sistem InteraktiI
2.Sistem waktu nyata
1.Sistem InteraktiI
DideIinisikan sebagai waktu yang dihabiskan dari saat
karakter terakhir dari . perintah dimasukkan atau
transaksi sampai hasil pertama muncul di layar. Waktu
tanggap ini disebut terminal response time.
2.Sistem Waktu Nyata
DideIinisikan sebagai waktu dari saat kejadian (internal
atau eksternal) sampai instruksi pertama rutin layanan
yang dimaksud dieksekusi, disebut event response
time.
Kriteria Penjadwalan
4.Turn around time
Adalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job
mulai masuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem.
Waktu yang dimaksud adalah waktu yang dihabiskan di dalam
sistem, diekspresikan sebagai penjumlah waktu eksekusi
(waktu pelayanan job) dan waktu menunggu, yaitu : Turn
arround time waktu eksekusi waktu menunggu.
5.Throughput
Adalah jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam satu unit
waktu. Cara untuk mengekspresikan throughput adalah dengan
jumlah job pemakai yang dapat dieksekusi dalam satu
unit/interval waktu
PENYEBAB DILAKUKAN PENJADWALAN
SO
Proses penjadwalan yang dilakukan oleh sistem operasi
sebenarnya dipicu dari beberapa hal yaitu:
1.Proses berubah dari status running ke blocked, hal ini dapat
terjadi ketika suatu proses melakukan system call untuk
meminta operasi I/O.
2.Proses berubah dari status running ke ready, hal ini dapat
terjadi ketika suatu proses yang berstatus running telah habis
time slice-nya.
3.Proses berubah dari status blocked ke ready, dalam hal ini
merupakan kelanjutan dari pemicu nomor 1 diatas, ketika
permintaan terhadap I/O telah terpenuhi maka proses yang
tadinya berstatus blocked berubah menjadi ready.
4.Ketika suatu proses berhenti atau terminated. Hal ini berarti
suatu proses telah selesai dijalankan sehingga system operasi
kemudian akan menjalankan proses yang telah ready.
Macam-macam status dalam SO
Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu
proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda.
yaitu:
1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk
dieksekusi pada giliran berikutnya
2. Running, yaitu status dimana saat ini proses
sedang dieksekusi oleh prosesor
3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat
dijalankan pada saat prosesor siap/bebas
Tipe-Tipe Penjadwalan
Penjadwalan Jangka Pendek, Bertugas menjadwalkan
alokasi pemroses
diantara proses2 ready di memori utama
Penjadwalan Jangka Menengah, setelah eksekusi
selama suatu waktu proses mengalami penundaan
karena permintaan layanan inputan maupun keluaran.
Penjadwalan Jangka Panjang, bekerja terhadap
antrian batch dan memilih batch berikutnya yg akan
dieksekusi.
Istilah Dalam Penjadwalan Proses
Beberapa istilah yang digunakan dalam penjadwalan proses:
1. Antrian
Sejumlah proses yang menunggu menggunakan prosesor dan akan
diproses sesuai dengan urutan antrian proses.
2.Antrian
Mendahului pada antrian proses, kalau proses itu berada di bagian
belakang antrian, maka dengan pemberian prioritas, proses itu
langsung berada di bagian paling depan pada antrian itu sambil
menunggu sampai kerja prosesor selesai.
3. Prempsi
Mendahului pada antrian proses, kalau proses itu berada di bagian
belakang antrian, maka dengan pemberian prempsi, proses itu
langsung berada di bagian paling depan pada antrian itu bahkan
akan memberhentikan kerja prosessor untuk mengerjakan proses
yang prempsi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai