Pengkajian derivasi dan inIleksi dalam bahasa Indonesia belum banyak dilakukan oleh pakar

linguistik. Kridalaksana (1996:11) menyatakan bahwa perbedaan antara derivasi dan inIleksi
dalam BI tidak begitu jelas, sampai ada penelitian yang memuaskan. Samsuri (1987:199)
menyarankan perlunya kajian morfologl derlvasl dan lnfleksl dalam bahasa lndonesla sehlngga
dlkeLahul apakah pengerLlan derlvasl dan lnfleksl blsa dlLerapkan secara konslsLen dl dalam
bahasa lndonesla Alleva dkk (1991) selaln mengakul adanya proses derlvasl dalam morfologl
8l [uga mengakul adanya beberapa paradlgma lnfleksl dalam morfologl bahasa lndonesla
walaupun dengan [umlah aflks lnfleksl yang relaLlf sedlklL dlbandlngkan dengan [umlah aflks
derlvasl !umlah aflks lnfleksl yang LerbaLas seperLl dlkemukakan Alleva dkk LersebuL sesual
dengan pendapaL nlda (199999) bahwa aflks lnfleksl secara sLaLlsLlk cenderung kurang
beragam (relaLlf sedlklL) sedangkan aflks derlvasl secara sLaLlsLlk cenderung leblh beragam
(relaLlf banyak)
8erLolak darl uralan dl aLas pengka[lan morfologl 8l paLuL dllakukan darl Leorl morfologl derlvasl
dan lnfleksl lhwal pembaglan morfologl aLas ranah derlvasl dan lnfleksl seLldaknya dapaL
dlLelusurl kemball berdasarkan pandangan Lyons (1968) MaLLhews (1974) dan 8auer (1983)
SeperLl halnya pembaglan derlvasl dan lnfleksl yang dlnyaLakan Lyons (1968) MaLLhews
(197438) [uga membagl ranah morfologl aLas dua subbldang uLama yaknl (1) proses
lnflekslonal dan (2) proses wotJ fotmotloo yang dlplsahkan lagl aLas (a) proses derlvasl dan (b)
proses komposlsl (pema[emukan) MaLLhews (197441) menylmpulkan bahwa morfologl Lerdlrl
aLas dua subbldang yaknl (1) morfologl lnfleksl dan (2) morfologl lekslkal (morfologl
derlvaslonal) 8auer (198873) [uga menyaLakan bahwa morfologl secara Lradlslonal dlbagl aLas
dua cabang yaknl derlvasl dan lnfleksl dasar pembedanya adalah derlvasl menghasllkan leksem
baru dan lnfleksl menghasllkan benLukbenLuk kaLa (kaLa gramaLlkal) darl leksem embaglan
dua ranah morfologl seperLl dllakukan oleh MaLLhews (1974) dan 8auer (1988) LersebuL [uga
dllakukan oleh Wlddowson (1997) MenuruL Wlddowson (19974647) morfologl berkonsenLrasl
pada dua fenomena yang berbeda yaknl derlvasl dan lnfleksl Ceh karena lLu dalam
perkembangan llmu morfologl hlngga saaL lnl para pakar llngulsLlk lazlm memblcarakan
morfologl darl ranah derlvasl dan lnfleksl akar llngulsLlk yang [uga membagl morfologl aLas
derlvasl dan lnfleksl adalah seperLl Scallse (1984103114) ulk dan kol[ (1994170171) SLump
(20011418) 8eard (20014443) Aronof and ludeman (2003160) dan 8oll[ (2003112113)
Aflksasl yang Ler[adl pada verba 8l dapaL dl[elaskan darl perspekLlf morfologl derlvasl dan
lnfleksl roses derlvasl dan lnfleksl yang LerdapaL dalam verba Lurunan seperLl memecobkoo
dalam kallmaL (AoJl) memecobkoo (koco jeoJelo tetsebot) Ler[adl secara hlerarkls Plerarkl
pembenLukan verba Lurunan pada umumnya akan menglkuLl kaldah LerLenLu yaknl proses
derlvasl Ler[adl leblh dahulu dan kemudlan dapaL dllkuLl proses lnfleksl (8oblns 1992301
8auer 198883 Scallse 1984103 PaLch and 8rown 1993266 ?ule 199678 8adford dkk
1999166) lsLllah ptoses Jetlvosl dan ptoses lofleksl lnl dldasarkan pada lsLllah yang dlgunakan
MaLLhews (19743738)

8LSLA8CP ML1PCu
1he meLhod LhaL ls used ln Lhls research ls quallLaLlve and llngulsLlc sLrucLural research meLhod ( )
1heory of nalda ls used ln Lhls research