Anda di halaman 1dari 3

Nama NIM Jurusan Mata Kuliah

: R. Egidius Sianturi : 062090004 : Design Komunikasi Visual : Kewirausahaan.

Kisah Sukses Wirausahawan


Bill Gates
Pendiri Microsoft

Jika mendengar nama ini, orang akan langsung ingat dua hal, yakni Microsoft dan kekayaan. Yah, memang tak bisa dimungkiri, orang mengenal Bill Gates sebagai pendiri perusahaan piranti lunak terbesar di dunia. Selain itu, kekayaan yang diperolehnya dari perusahaan itu telah membuatnya jadi orang terkaya di dunia beberapa tahun berturut-turut, tanpa pernah tergeser ke posisi kedua sekalipun. Konon, kekayaannya mencapai 71% nilai anggaran belanja negara kita, yakni lebih dari Rp500 triliun. Sungguh fantastis!. Tapi, semua itu tentu melalui proses panjang. Semua berawal dari impian Bill Gates saat masih muda. Ketika itu, sekitar tahun 70-an, ia yang hobi mengutak-atik program komputer memimpikan bisa menghadirkan komputer ke rumah-rumah. Sesuatu yang dianggap sulit diwujudkan pada masa itu. Sebab, pada tahun itu komputer masih berukuran sangat besar dan hanya dimanfaatkan untuk hal-hal tertentu saja. Kelahiran Seattle dari pasangan seorang pengacara dan pegawai bank ini memang terkenal cukup ambisius. Pada saat masih sekolah dasar, semangatnya yang cenderung menyulitkannya dalam pergaulan membuat orang tuanya memindahkan sekolahnya ke sekolah unggulan khusus laki-laki di Lakeside School. Di sekolah itulah ia pertama kali berkenalan dengan dunia yang mengantarkan pada bakatnya di bidang pemrograman. Saat itu ia mengenal mesin teletype, semacam mesin ketik yang bisa diberi program sederhana. Dari mesin itu, kemudian dia mulai menguasai dengan baik bahasa pemrograman BASIC. Ia pun lantas bertemu dengan komunitas penggemar program dan sering menghabiskan waktunya berjam-jam untuk menekuni hobi tersebut. Ayah tiga anak ini kemudian mengembangkan bakatnya saat kuliah di Universitas Harvard. Namun, saat kuliah di universitas elit di Amerika itu, lagi-lagi ambisi Bill Gates membuatnya lebih memilih untuk mewujudkan impiannya, dibandingkan harus menyelesaikan studi. Ia memilih drop out dan berkomitmen kuat untuk mewujudkan ambisinya. Komitmen itu diwujudkan dengan ketekunan, ketelatenan, dan keuletan, sehingga pelan tapi pasti hobinya membuat program telah menjadi bisnis yang kian menguntungkan. Ia kemudian juga bertemu dengan Paul Allen, rekan yang kemudian turut membantunya mewujudkan impian menghadirkan komputer ke rumah-rumah. Duet mereka banyak menghasilnya program-program unggulan, salah satunya MS-DOS yang kemudian banyak dipakai sebagai software di berbagai komputer. Berbagai inovasi tak henti dilakukannya. Hasilnya? Seperti yang dilihat banyak orang saat ini. Impian Bill Gates telah menjadi nyata.

Hampir setiap rumah, kini mempunyai komputer. Dan, hebatnya, sistem operasinya kebanyakan menggunakan produk Microsoft. Inilah yang membuat pundi-pundinya terus mengembang. Kini, dengan kekayaannya tersebut, Bill Gates dan istrinya, Melinda, kemudian mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation. Yayasan bentukan Gates ini digunakan untuk berbagai kegiatan sosial. Mulai dari menyalurkan beasiswa kepada kaum minoritas, berperang melawan penyakit seperti AIDS dan berbagai penyakit lainnya, hingga memerangi kelaparan dan kemiskinan. Tak tanggung-tanggung, pasangan suami istri ini menyumbangkan lebih dari US$ 5 miliar untuk kepentingan yayasan ini. Sebuah sumbangan terbesar di dunia yang pernah diberikan pada sebuah yayasan sosial. Sebuah impian, jika disertai dengan keyakinan kuat dan kerja keras, serta dilandasi komitmen perjuangan tanpa henti, akan memberi hasil yang gemilang. Bill Gates adalah bukti nyata bahwa impiannya yang pernah dianggap mustahil, kini mampu diwujudkannya. Nilai keyakinan dan perjuangan inilah yang bisa kita contoh dalam kehidupan kita. Selain itu, kepedulian Bill Gates untuk berbagi juga bisa dijadikan teladan bahwa sukses akan lebih berarti jika kita bisa saling berbagi. Gates menjalankan Microsoft mengungkapkan 10 ( sepuluh ) rahasia suksesnya, berikut langkahlangkahnya : 1. Ada ditempat yang tepat pada waktu yang tepat Di era pekerjaan pengetahuan, pengetahuan teknis dan kreativitas adalah aset-aset baru korporat. Kombinasi hal-hal ini dengan naluri bisnis dan sifat kompetitif yang teramat tinggi dan anda akan memperoleh mahluk yangsangat langkah. Bill Gates memang mahluk langkah. Tetapi keberuntungan besar mengangkatnya sedemikian rupa sehingga bakat-bakatnya bisa berkembang.

2. Jatuh cinta pada teknologi Bill Gates punya kisah cinta seumur hidup dengan komputer pribadi. Sejak awal, Gates dan Paul Allen, melihat bahwa komputer pribadi akan merubah segalanya. Keduanya berbincang sampai larut malam tentang wajah dunia pasca komputer pribadi. Mereka tak pernah meragukan kalau revolusi akan tiba. Revolusi adalah butir iman yang dianut Microsoft, dan mereka akan menulis perangkat lunak ketika revolusi itu berjalan. 3. Tak kenal ampun Gates adalah kompetitor yang sengit. Jika punya keinginan, dia akan berusaha keras untuk menggapainya. Ini membuatnya menjadi lawan yang sungguh tangguh. Dia terus terang tentag hal ini dan berbicara tentang cara menghancurkan kompetisi secara terbuka. 4. Pekerjakan orang-orang yang teramat cerdas Gates terus mencari dan mempekerjakan orang-orang tercerdas di industri komputer. Ini adalah startegi yang sengaja dibuat dan salah satu strategi yang akan menjamin perusahaan sanggup menarik talenta terbaik. Sebagaian orang menuduh Gates bersikap elitis, tetapi dia adalah salah satu pelaku bisnis yang benar-benar memahami modal intelektual. 5. Belajar bertahan hidup Dalam bentuk Microsoft, Bill Gates berhasil menciptakan mesin pembelajaran yang rakus. Perusahaan itu, dia percaya dari simbol sebuah organisasi yang cerdas dan satu-satunya jalan untuk menghindari terjadinya kesalahan yang sama. Para kompetitor tak begitu hati-hati. Dengan cara memanfaatkan kesalahan orang lain, perusahaannya menjadi makmur.

6. Jangan harapkan terima kasih Jika ada pelajaran pahit untuk Bill Gates itu adalah ketenaran dan ketidak tenaran tak bisa dipisahkan. Menjadi orang terkaya di dunia tanpa punya musuh dan di industri komputer, Gates punya banyak musuh. 7. Ambisi posisi visioner Bill Gates adalah pemimpin bisnis jenis baru. Selama beberapa tahun, dia terus menunjukkan bahwa dirinya merupakan sosok ideal industri komputer. Pemahaman mendalam tentang teknologi dan cara unik mensintesiskan data memberikanya kemampuan khusus memahami tren dan mengarahkan strategi Microsoft. Hal ini juga mengundang decak kagum para pemuja Microsoft dan mengintimidasi para kompetitor. 8. Garap semuanya Satu elemen kunci dari sukses Microsoft adalah kemampuan perusahaan itu mengatur sejumlah proyek secara bersaman. Gates sendiri adalah pria multitasking pertama, dan disebut mampu melakukan beberapa percakapan teknis dalam waktu bersamaan. Dia juga menunjukkan bahwa dirinya adalah pakar menaikkan taruhan. 9. Bangun unit kecil Dibandingkan nilai sahamnya, Microsoft tetap sebuah perusahaan kecil didalamnya, perusahaan itu terus terbagi-bagi menjasdi sejumlah unit lebih kecil untuk menjaga iklim kewirausahaan. Terkadang, perubahan berlangsung begitu cepat sehingga Microsoft seperti membuat aneka divisi baru hampir setiap minggu. Gates juga bergantung pada pemeliharaan struktur sederhana yang membuatnya mampu mengendalikan perusahaan. 10. Jangan pernah kehilangan fokus Gates sudah berada dipuncak selama lebih dari dua dekade. Selama masa itu, dia telah menjadi orang terkaya di dunia. Namun, kendati telah memiliki kekayaan segunung dan prestasi segudang, Gates belum menunjukkan tanda-tanda melambat.

* daftar pusataka : 1. Bill Gates ( 1995 ) The Road Ahead, viking books, New York 2. Randall E. Stross ( 1996 ) The Microsoft Way: the Real Story of haow the company Outsmarts Its Competition, Addisin-Wesley, Longman, Reading MA 3. Robert Heller ( 2000 ) Bill Gates, Esensi, Jakarta 4. Des Dearlove ( 1999 ) The Bill Gates Way, daras books, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai