Anda di halaman 1dari 18

ualam sldang W1C dl Cancun (Mekslko) 9 SepLember 2003 seorang peLanl darl korea SelaLan Lee

kyung Pae melakukan aksl bunuh dlrl dl depan gedung LempaL berlangsungnya sldang SaaL lLu dla
menggunakan pakalan berLullskan W1C Membunuh ara eLanl" Lee adalah seorang peLanl padl yang
memlllkl lahan luas dl korsel namun kemudlan bangkruL karena negaranya dlban[lrl oleh beras lmpor
yang harganya [auh leblh murah Lee memper[uangkan naslb peLanl dl negaranya dengan berbagal cara
namun gagal Se[ak korsel memaLuhl aLuran llberallsasl perdagangan [umlah peLanl dl negara lLu Lelah
berkurang seLengahnya (darl seklLar 6 [uLa men[adl seklLar 3 [uLa peLanl) adahal korsel adalah negara
agrarls persls lndonesla er[uangan Lee berakhlr dengan aksl bunuh dlrl dl Cancun1

ul lndla pada Langgal 3 SepLember 2009 leblh darl 30 rlbu peLanl darl berbagal pen[uru lndla berkumpul
dl new uelhl dengan membawa posLer berLullskan W1C keluar darl perLanlan" Mereka memroLes
emerlnLah lndla yang Lldak mellndungl peLanl lokal karena LerlkaL per[an[lan W1C lndla hanya blsa
mellndungl 3 persen darl produk perLanlannya darl pemoLongan Larlf AklbaLnya produk lokal lndla
kalah bersalng darl produk pangan bersubsldl darl AS dan unl Lropa

Selaln lLu W1C [uga membuka peluang bagl perusahaan Lransnaslonal unLuk membuka lahan perLanlan
dl lndla lndusLrlallsasl perLanlan penggunaan bahan klmla dan penghancuran llngkungan yang
dllakukan oleh perusahaan agrlblsnls yang dlmlllkl AS sangaL meruglkan peLanl lndla !uLaan peLanl lndla
kehllangan maLa pencaharlan dan men[adl semakln mlskln2 Se[ak Lahun 1993 hlngga klnl LercaLaL
leblh darl 36 rlbu peLanl dl lndla melakukan bunuh dlrl karena Lak sanggup lagl menahan kemlsklnan

SemenLara lLu dl lndonesla dampak W1C sudah sangaL Lerasa lndonesla se[ak Lahun 1994 Lelah
men[adl anggoLa W1C dan dlraLlflkasl dengan uu no 7 Lahun 1994 namun mesklpun W1C mengklalm
bahwa Lu[uan organlsasl lnl adalah Lo lmprove Lhe welfare of Lhe peoples of Lhe member counLrles" 3
kenyaLaannya 13 Lahun seLelah begabung dengan W1C lndonesla semakln lama [usLru semakln
berganLung pada produk pangan lmpor negerl yang subur serLa memlllkl curah hu[an Llnggl dan banyak
sumber daya manusla lnl seLlap Lahunnya harus menganggarkan dana sebesar 30 Lrllyun ruplah unLuk
menglmpor kedelal gandum daglng sapl susu gula bahkan garam nllal lmpor garam lndonesla per
Lahunnya mencapal 900 mllyar ruplah4 MeLro news (30/6/09) memberlLakan bahwa sebaglan besar
pelaku bunuh dlrl dl 8all adalah peLanl3

SaaL lnl sekelompok kecll orang LernyaLa leblh kaya darl seluruh orang dl benua Afrlka Panya dengan
memlllkl 200 perusahaan x perekonomlan dunla sudah dapaL dlkuasal para pemodal Ceneral MoLors
memlllkl kekayaan yang leblh besar darl uenmark lord leblh kaya darlpada Afrlka SelaLan erusahaan
perusahaan kaya lLu dlpu[l karena menanamkan lnvesLasl dl negaranegara berkembang adahal yang
Ler[adl semua produk bermerek dlbuaL dl negaranegara mlskln dengan upah buruh yang sangaL
rendah nyarls seperLl budak SeperLl dlkaLakan !ohn llger ?ang mlskln semakln mlskln semenLara
yang kaya semakln kaya luar blasa"6

Cloballsasl dan Llberallsasl

Apakah yang men[adl sumber segala kesengsaraan masyarakaL uunla keLlga? !awabnya menuruL
penulls adalah globallsasl yang berorlenLasl llberallsme 8anyak pendukung globallsasl yang 'memu[l'
globallsasl dengan alasan ldealls mlsalnya uengan globallsasl Lak ada lagl sekaLsekaL anLarnegara dan
anLarras SuaLu bangsa Lldak mungkln lagl mengaLasl berbagal persoalan hldupnya sendlrlan perlu
dllakukan ker[asama anLarabangsa dunla uengan globallsasl negaranegara kaya akan mendapaL
peluang unLuk menolong negaranegara mlskln dengan cara mengallrkan modal dan lnvesLasl"

namun para pendukung globallsasl lLu melupakan ldeologl dasar darl proses globallsasl yang saaL lnl
berlangsung yalLu llberallsme lllosofl dasar darl llberallsme adalah kebebasan ualam pandangan
llberallsme socleLy dlbenLuk oleh sebuah proses yang harus berlangsung secara bebas Lanpa boleh ada
lnLervensl darl slapapun roses lLu harus mellbaLkan semua anggoLa masyarakaL konkrlLnya
pembenLukan sebuah pemerlnLahan harus melalul proses yang Lanpa lnLervensl lnl yalLu demokrasl
melalul pemlllhan umum secara bebas embenLukan undangundang [uga harus dllakukan melalul
proses bebas lnl 1ak boleh ada lnLervensl mlsalnya aLuran agama

keLlka ldeologl llberallsme lnl kemudlan dlLerapkan dalam ekonoml maka hasllnya adalah ekonoml
pasar blarkan semua pelaku pasar berproses Lanpa lnLervensl darlmanapun maka pasar akan
menemukan sendlrl mekanlsmenya dan kemakmuran akan dlralh oleh semua plhak yang lkuL
berlnLeraksl dalam pasar Asumsl ekonoml llberal adalah pasar bebas dan pergerakan bebas modal akan
men[amln lnvesLasl akan mengallr ke LempaL yang pallng mengunLungkan erdagangan bebas akan
memberl kesempaLan kepada negaranegara unLuk meralh keunLungan darl keleblhan komparaLlf
mereka7 mlsalnya negara penghasll baLu bara akan meralh keunLungan dengan men[ual baLu bara
kepada negara yang Lak punya baLu bara negara penghasll beras akan meralh keunLungan dengan
men[ual beras kepada negara yang kekurangan beras

ldeologl llberallsme kemudlan berkembang lagl men[adl benLuk yang leblh eksLrlm yalLu
neollberallsme neollberal memlllkl karakLerlsLlk uLama lngln memperluas pasar dengan cara
menlngkaLkan dan memformallsasl berbagal Lransaksl ekonoml 1ak heran blla para pemlllk modal
melakukan ekspansl besarbesaran mulal darl Loko kelonLong yang buka cabang dl berbagal negara
(WalmarL Clrcle k dll) hlngga perusahaan penanaman [agung dan padl 8lla dalam llberallsme para
pelaku ekonoml cenderung menguasal properLl dalam neollberallsme yang dlkuasal adalah modal
sehlngga mereka leblh leluasa memlndahkan modalnya kemanapun yang leblh mengunLungkan ngalre
Woods menyebuLnya fooLloose modern busslness 8 dlmana pemodal dengan mudah keluar darl
sebuah negara blla pemerlnLah negara lLu Lldak memberlakukan kebl[akan llberal yang mengunLungkan
mereka Parl lnl pemodal blsa buka pabrlk dl negara A namun blla esok harl negara 8 yang menawarkan
upah buruh leblh rendah dla akan menuLup pabrlk dl A dan buka pabrlk dl negara 8 Sama sekall Lldak
dlpedullkan bagalmana naslb para buruh yang secara mendadak men[adl penganggur

8ahkan unLuk menghlndarkan dlrl darl kewa[lban uu 1enaga ker[a para pemlllk modal memberlakukan
slsLem ouLsourclng dan slsLem konLrak Mlsalnya unLuk Lenaga keberslhan perusahaan A Lldak langsung
mempeker[akan pegawal melalnkan memakal [asa perusahaan keberslhan erusahaan keberslhan lnl
yang merekruL pegawal unLuk kemudlan beker[a dl perusahaan A ara pegawal lLu mendapaL ga[l darl
perusahaan keberslhan bukan darl perusahaan A erusahaan keberslhan pun umumnya menggunakan
slsLem konLrak per3 bulan aLau bahkan per bulan sehlngga sl pegawal sewakLuwakLu blsa kehllangan
peker[aan Lanpa mendapaL pesangon SlsLem lnl Lak leblh darl perbudakan abad modern

krlsls flnanslal dl Asla Lahun 1998 adalah conLoh nyaLa beLapa slsLem ekonoml yang berbasls llberallsme
lnl Lelah menyengsarakan sangaL banyak orang dan mengunLungkan segellnLlr orang Lkonoml
llberallsme menglzlnkan pemlllkan modal dl Langan segellnLlr orang SegellnLlr orang lnl Lldak pedull
dengan naslb bangsabangsa yang dlpedullkannya adalah keunLungannya sendlrl karena lLu keLlka
dlllhaLnya pasar Asla Lldak mengunLungkan merekapun menarlk modal secara besarbesaran dan
mengallhkannya ke negaranegara laln AklbaLnya dalam seke[ab perekonomlan Asla (LeruLama
lndonesla 1halland dan korea SelaLan) lumpuh dan [uLaan orang mendadak mlskln karena khllangan
peker[aan

3 llar Cloballsasl lMl World 8ank W1C

erLanyaan selan[uLnya lalu mengapa negaranegara berkembang memblarkan perekonomlannya
dlpegang oleh segellnLlr pemodal aslng yang sewakLuwakLu blsa menarlk modalnya dan menlnggalkan
[uLaan pengangguran dan kemlsklnan? !awabannya adalah karena Lekanan darl lMl 8ank uunla dan
W1C !oseph SLlgllLz menyebuLkan bahwa clLaclLa ldeal globallsasl umumnya dlLerlma oleh masyarakaL
dunla namun keLlka klnl dunla menyakslkan bahwa '[an[l' globallsasl Lak Lercapal maka yang perlu
dlLellLl adalah keLlga lnsLlLusl yang mengaLur (govern) globallsasl lMl World 8ank dan W1C

lMl semula dldlrlkan unLuk men[amln sLablllLas ekonoml global dan menyedlakan dana pln[aman unLuk
negaranegara yang mengalaml penurunan ekonoml supaya negaranegara LersebuL blsa memullhkan
kemball perekonomlannya SemenLara lLu 8ank uunla dlnlaLkan unLuk membanLu negaranegara dalam
membangun lnfrasLrukLur seperLl [alan bendungan dll ulharapkan blla berbagal sarana publlk Lelah
dlbangun kemlsklnan blsa Lerellmlnasl namun se[ak Lahun 1980an lMl dan W8 berubah secara
drasLls men[adl lnsLlLusl yang memlmpln proses llberallsasl ekonoml dl dunla lMl baru mengucurkan
dana pln[aman blla suaLu negara Lelah melaksanakan syaraLsyaraL yang dlLeLapkan lMl mencabuL
subsldl menlngkaLkan pa[ak llberallsasl pasar dan menlngkaLkan suku bunga SemenLara lLu W8 baru
mau mengucurkan pln[aman blla sudah mendapaLkan perseLu[uan lMl 9 uengan kaLa laln lMl dan
W8 mengulurkan banLuan kepada negaranegara yang sedang Lerpuruk ekonomlnya mlsalnya
lndonesla Lapl menga[ukan se[umlah syaraL dan syaraL lLu u[ungu[ungnya hanya mengunLungkan
negaranegara pemegang saham Lerbesar dl lMl dan W8 (yalLu negaranegara lndusLrl ma[u)

8ukLl darl pernyaLaan dl aLas blsa LerllhaL [elas dalam per[an[lanper[an[lan W1C Llberallsasl
perdagangan sebagalmana yang dlperlnLahkan oleh lMl mau Lak mau membuaL negaranegara
berkembang bergabung dalam W1C Semula W1C dldlrlkan unLuk mengaLur perdagangan dunla
dengan Lu[uan yang mulla agar perdagangan ber[alan lancar sehlngga barang dan [asa blsa Lersebar
meraLa ke seluruh dunla namun kenyaLaannya per[an[lanper[an[lan yang dlaLur oleh W1C sangaL
meruglkan negara berkembang dan mengunLung negara ma[u

er[an[lan lnLernaslonal yang dlbuaL dalam kerangka W1C menglkaL seluruh anggoLanya [umlahnya
leblh darl 11 [enls per[an[lan 1lga dl anLaranya adalah
er[an[lan erLanlan (ACA AgreemenL on AgrlculLure)

Melalul ACA W1C mewa[lbkan negaranegara anggoLanya unLuk membuka pasar domesLlk unLuk
barangbarang lmpor dan seballknya negaranegara anggoLa [uga berhak melakukan ekspor ke negara
manapun Secara garls besar ada Llga bldang yang dlaLur oleh ACA yalLu
MarkeL Acces (akses pasar) mewa[lbkan negaranegara menurunkan Larlf dasar lmpor perLanlan
uomesLlc SupporL (dukungan domesLlk) mewa[lbkan dlbaLaslnya subsldl dan proLeksl pemerlnLah
Lerhadap sekLor perLanlan dalam negerl
LxporL Subsldy (subsldl ekspor) mewa[lbakan dlbaLasl aLau bahkan dlhapuskannya subsldl ekspor
produk perLanlan10

uua eksporLlr uLama perLanlan dunla yaknl AS dan unl Lropa sangaL dlunLungkan oleh per[an[lan seperLl
lnl karena Larlf dasar lmpor dlLurunkan mereka blsa men[ual produk mereka dengan harga murah dl
negaranegara berkembang Sebelum adanya aLuran ACA umumnya produk lmpor dlkenal pa[ak Llnggl
sehlngga harganya leblh Llnggl darl produk dalam negerl uengan demlklan konsumen harus memlllh
membell produk lmpor yang berharga mahal namun berkuallLas Llnggl aLau produk lokal dengan harga
murah meskl kuallLasnya Lak sebagus produk lmpor namun adanya penurunan Larlf lmpor membuaL
harga barang lmpor serlngkall malah leblh murah darl produk lokal AklbaLnya produsen perLanlan
dalam negerl mengalaml keruglan dan kemunduran

Selaln lLu larangan subsldl dan proLeksl Lerhadap perLanlan membuaL para peLanl men[adl renLan
Parga produk mereka flukLuaLlf keLersedlaan benlh dan pupuk [uga Lldak Ler[amln dan harganya Lldak
sLabll eLanl negara berkembang [uga Lldak mendapaLkan subsldl ekspor sehlngga [lka mereka
mengekspor produk harganya akan mahal sehlngga sullL bersalng dengan produk darl AS aLau unl
Lropa Apalagl peLanlpeLanl lokal dl negaranegara berkembang Lermasuk lndonesla umumnya
mlskln memlllkl lahan yang semplL Lldak Lerorganlsasl dan lemah 11

Seballknya AS dan unl Lropa [usLru melakukan pelanggaran Lerhadap ACA dengan LeLap mensubsldl
peLanl Selaln lLu mereka [uga memlllkl Leknologl perLanlan yang ma[u modal yang besar dan sLrukLur
organlsasl yang kuaL karena lLulah mereka berhasll memban[lrl negaranegara berkembang dengan
produkproduk perLanlan mereka yang harganya leblh murah darl produk lokal ualam per[an[lan ACA
kedua kelompok peLanl yang [elas[elas beda level lnl dlsuruh unLuk berkompeLlsl dl pasar bebas
keLldakadllan lnl sudah pasLl akan membawa kekalahan bagl peLanl lokal
er[an[lan Pak kekayaan lnLelekLual (18ls 1rade 8elaLed AspecL on lnLellecLual roperLy 8lghLs)

er[an[lan 18ls mewa[lbkan negaranegara anggoLa W1C unLuk menghormaLl hak karya clpLa
lnLelekLual (PAkl) 18ls berlandaskan pada per[an[lanper[an[lan lnLernaslonal yang Lelah dlbuaL
sebelumnya yalLu

a konvensl arls (1967) mengenal erllndungan LenLang kekayaan lndusLrl

b konvensl 8erne (1971) LenLang erllndungan 1erhadap karya 1ulls dan Senl

c konvensl 8oma (1971) LenLang erllndungan Lerhadap elaku erLun[ukkan rodusen 8ekaman
Muslk dan Crganlsasl Slaran

d konvensl/1rakLaL WashlngLon (1989) LenLang perllndungan 8angkalan LlekLronlk 1erpadu 12

Secara sekllas memang 18ls LerllhaL adll 8lar bagalmana pun banyak perusahaan yang Lelah
mengeluarkan blaya besar unLuk melakukan lnovasl dan pengembangan produk Cleh karenanya
perllndungan hukum perlu dlberlkan kepada perusahaanperusahaan LersebuL namun bagl negara
berkembang dampak darl 18ls [usLru sangaL buruk Sebagal conLoh kasus pada Lahun 2004206
dlberlLakan belasan peLanl kedlrl dla[ukan ke pengadllan oleh 1 8lSl yang mayorlLas sahamnya dlkuasal
konglomeraL aslng kesalahan para peLanl lLu adalah menanam [agung dengan benlh produksl 1 8lSl
dan selan[uLnya memperbanyak benlh lLu Lanpa lzln13

adahal secara Lradlslonal peLanl blasa menylmpan sebaglan hasll panen sebagal benlh unLuk muslm
Lanam berlkuLnya namun 18ls mengharuskan peLanl membayar royalLl blla mereka menylmpan blblL
dl lahan sendlrl 18ls memberlkan hak monopoll kepada perusahaan produsen benlh unLuk
memaLenkan benlh mereka dan karenanya Llndakan para peLanl yang melakukan penylmpanan benlh
dan menanam benlh lLu dlanggap sebagal Llndakan krlmlnal14 AklbaLnya para peLanl kecll men[adl
korban perusahaanperusahaan besar yang melakukan prakLek monopoll benlh pupuk dan hak Lanam
Lerhadap suaLu [enls Lanaman pangan LerLenLu yang mereka klalm sebagal hasll Lemuan mereka dan
mereka dafLarkan hak paLennya 13

uampak 18ls [uga dlrasakan negaranegara berkembang dl bldang medls dan Leknologl keharusan
menghormaLl hak paLen membuaL negaranegara berkembang dllarang memproduksl obaLobaLan aLau
Leknologl yang sudah dlklalm hak paLennya oleh negaranegara ma[u Sebagal conLoh dalam kasus flu
burung yang men[adl endemlk akhlrakhlr lnl negaranegara berkembang harus menglmpor obaL
obaLan darl negara ma[u dengan harga sangaL mahal Mereka Lldak dllzlnkan memperbanyak sendlrl
obaLobaLan lLu AklbaLnya negaranegara berkembang men[adl sangaL berganLung kepada plhak aslng

er[an[lan 1eksLll (A1C AgreemenL on 1exLlle and CloLhlng)

Salah saLu lsl per[an[lan A1C adalah penghapusan kuoLa ekspor LeksLll Sebelumnya negaranegara
dunla LerlkaL dalam per[an[lan MlA (MulLl llber ArrangemenL) Lahun 1974 yang memberlkan baLasan
kuoLa ekspor Sebagal conLoh AS hanya boleh menglmpor kaln darl lndla dalam [umlah/kuoLa LerLenLu
yang sudah dlsepakaLl 8lla AS membuLuhkan kaln leblh banyak lagl AS harus membellnya darl negara
laln yang maslh memlllkl kuoLa uengan demlklan ada semacam [amlnan pasar bagl negaranegara
produsen LeksLll namun melalul A1C dlsepakaLl bahwa mulal Lahun 2003 slsLem kuoLa dlhapuskan16

asar uLama lndusLrl LeksLll dunla adalah AS dan unl Lropa enghapusan kuoLa akan memberl mereka
akan keleluasaan memlllh negara produsen LeksLll sehlngga produsen LeksLll yang kebanyakan adalah
negara berkembang men[adl sangaL renLan Lekanan AS dan unl Lropa klnl memberlakukan aLuran
aLuran khusus yang men[adl syaraL bagl negara berkembang yang lngln mengekspor LeksLll ke sana
Mlsalnya uL mensyaraLkan negara berkembang yang lngln mendapaL kemudahan ekspor LeksLll unLuk
meraLlflkasl 27 konvensl lnLernaslonal dl bldang perburuhan dan hak asasl manusla dan pallng sedlklL 7
darl 11 konvensl lnLernaslonal dl bldang llngkungan hldup 17

Panya sebaglan negara yang sudah sangaL kuaL lndusLrl LeksLllnya dan kuaL darl slsl kemampuan
negoslasl bllaLeral seperLl lndla dan Chlna yang blsa memanfaaLkan per[an[lan A1C Seballknya A1C
membawa dampak buruk bagl kebanyakan negara berkembang produsen LeksLll anLara laln lndonesla
dan negaranegara Amerlka LaLln adahal bagl lndonesla lndusLrl LeksLlle adalah sekLor yang sangaL
banyak menyerap Lenaga ker[a sehlngga men[adl salah saLu Lulang punggung perekonomlan rakyaL
uengan berkurangnya ekspor LeksLll Lelah Ler[adl Pk besarbesaran dl pabrlkpabrlk18

lnllah yang dlsebuL SLlgllLz negaranegara berkembang dan mlskln bagalkan kapal layar kecll yang
langsung dlsuruh berlayar dl lauLan buas padahal lubanglubang dl kapal lLu belum dlLambal kapLennya
belum dlLralnlng dan pelampung/alaL pengaman belum dlpasang dl kapal kecll lLu lMl W8 dan W1C
Lelah memaksa negaranegara berkembang unLuk berLempur dalam pasar bebas padahal sebenarnya
mereka belum slap 19

enuLup

Cloballsasl adalah sebuah kenlscayaan Mudahnya LransporLasl dan komunlkasl perdagangan
lnLernaslonal penyebaran Leknologl ma[u dan perLukaran budaya anLarbangsa membuaL dunla
semakln mengecll namun ada dampak negaLlve globallsasl yang membuaL negaranegara berkembang
men[adl semakln mlskln yalLu domlnasl Llga pllar globallsasl lMl 8ank uunla dan W1C keLlga lnsLlLusl
lLu Lelah memaksa negaranegara berkembang unLuk menerapkan llberallsasl ekonoml dan
mengabalkan prlnslp proLeksl" adahal negaranegara lndusLrl ma[u sebelum Ler[un ke pasar bebas
Lelah memberlakukan berbagal proLeksl deml memperkuaL perekonomlan mereka 8ahkan dl saaL yang
sama keLlka negaranegara berkembang dllarang melakukan proLeksl negaranegara ma[u LeLap
melakukan proLeksl Lerhadap produksl dalam negerl Pal lnl membuaL [urang kekayaan semakln besar
segellnLlr orang menguasal kekayaan dunla semenLara mllyaran orang hldup dalam kemlsklnan
!akarLa kompas u8 membuka ruang lebar bagl llberallsasl pangan Pal lnl Lerwu[ud dalam 8ancangan
undangundang LenLang angan yang selesal dlsusun dan sekarang berada dl Langan pemerlnLah eran
erum 8ulog dalam pengadaan pangan secara slsLemaLls dlreduksl emerlnLah daerah dlberl kebebasan
menglmpor pangan

8uu angan [uga Lldak mewa[lbkan pemerlnLah pusaL/daerah melalul erum 8ulog membell
gabah/beras peLanl saaL panen raya Seballknya pemerlnLah pusaL/ daerah [usLru harus mendorong
swasLa (pedagang) unLuk mengelola cadangan pangan

Curu 8esar llmu Lkonoml lnsLlLuL erLanlan 8ogor PermanLo Slregar saaL dlhubungl 8abu (9/11) dl
8ogor !awa 8araL mengaLakan pangan bukan semaLa komodlLas yang memlllkl dlmensl ekonoml
LeLapl [uga pollLlk dan soslal

"karena slfaLnya yang sangaL sLraLegls kebl[akan pengelolaan pangan harus dl LlngkaL naslonal" Legas
PermanLo

Apalagl secara lnsLlLusl pemerlnLah daerah Lldak memlllkl SuM dan kapaslLas unLuk mengelola pangan
sepenuhnya "kalau dl[alankan akan chaos kacau" kaLanya

8usLanul Arlfln Curu 8esar unlverslLas Lampung dan dosen pascasar[ana l8 mengaLakan 8uu angan
memlcu dlslnLegrasl bangsa karena pemerlnLah daerah mendapaL kebebasan penuh dalam merancang
mengelola Lermasuk melakukan eksporlmpor pangan

eLanl Lerllbas

keLua umum konLak 1anl nelayan Andalan Wlnarno 1ohlr mengaLakan dengan 8uu angan lLu
lndonesla mengarah pada llberallsasl pangan "Slapa kuaL dla menang hukum rlmba berlaku" kaLanya

ualam slLusl seperLl lnl peLanl kecll akan semakln Lergllas Mereka Lldak punya poslsl Lawar dl hadapan
pedagang Apalagl Lldak ada kewa[lban lagl bagl erum 8ulog unLuk membell gabah/beras peLanl saaL
panen raya

Membedah 8uu pangan yang dlsusun u8 8l lLu dalam poln menlmbang 8uu angan huruf (e)
mengkrlLlsl uu no 7/1996 LenLang angan yang berslfaL umum dan memlhak lndusLrl pangan ul slsl
laln dalam pasalpasal 8uu angan [usLru menun[ukkan keberplhakan u8 pada llberallsasl pangan
pokok

8ab lll menun[ukkan Lldak ada kewa[lban bagl pemerlnLah pusaL/daerah unLuk merencanakan pangan
dalam merancang penyelenggaraan pangan naslonal !usLru memberl kebebasan daerah melakukan
eksporlmpor pangan

asal 30 AyaL (2) Lldak mewa[lbkan pemerlnLah pusaL/daerah membell pangan pokok seperLl beras
peLanl saaL panen raya unLuk cadangan pangan Lermasuk Lldak ada kewa[lban menugasl 8ulog
Seballknya pedagang dlberl keleluasaan mengelola cadangan pangan

Wlnarno mengaLakan Lldak adanya kewa[lban pemerlnLah membell gabah/beras saaL panen melalul
erum 8ulog akan memukul peLanl Ada harga pembellan pemerlnLah sa[a peLanl dlLekan pedagang

"8lla kebebasan dlberlkan ke daerah daerah surplus akan ekspor daerah deflslL dan mlskln Lerus
kekurangan pangan ul slsl laln pemerlnLah pusaL Lldak punya kewenangan" kaLanya

Sekallpun penyusuLan lahan pangan Lerus Ler[adl dengan la[u konversl lahan perLanlan ke nonperLanlan
mencapal 110000 hekLar per Lahun penanganan allh fungsl lahan Lldak men[adl prlorlLas dalam 8uu
angan(MAS)
!AkA81A (Suara karya) lndonesla dlnllal sullL mencapal LargeL swasembada unLuk men[aga keLahanan
pangan Salah saLunya LerllhaL darl mlnlmnya dukungan pollLlk ekonoml pemerlnLah yang LerLuang
dalam anggaran pendapaLan dan belan[a negara (A8n) yang memang Lldak mendukung Lercapalnya
LargeL kemandlrlan pangan LersebuL

emerlnLah leblh banyak menyanLunl peLanl aslng dan leblh memprlorlLaskan pemberlakuan
llberallsasl pangan Seluruh kebl[akan semuanya mengarah dan mengunLungkan plhak aslng semenLara
dukungan Lerhadap sekLor perLanlan dl dalam negerl Lermasuk unLuk peLanl dalam LaLaran yang
mlnlm kaLa guru besar unlverslLas 8rawl[aya Malang Ahmad Lranl ?usLlka kepada Suara karya dl
!akarLa Mlnggu (6/11)

kondlsl lnl menuruL dla dlperparah dengan kerap Ler[adlnya kesen[angan anLara masalah yang
dlhadapl pemerlnLah dan lmplemenLasl kebl[akan yang dlLerapkan dl lapangan Mlsalnya LerkalL adanya
lndlkasl krlsls pangan Seharusnya pemerlnLah melakukan proLeksl dan menlngkaLkan produksl pangan
dl dalam negerl yang dldukung oleh anggaran serLa faslllLas lalnnya

1eLapl hal lnl malah Lldak dllakukan pemerlnLah yang [usLru mengedepankan pengadaan serLa
pasokan unLuk sLok pangan darl lmpor !adl sebenarnya slkap pemerlnLah Lerhadap sekLor perLanlan
khususnya unLuk mewu[udkan kemandlrlan pangan [usLru Lerkesan aneh LuLur Lranl

Seharusnya lan[uLnya reslden Susllo 8ambang ?udhoyono (S8?) melakukan pembenahan dl sekLor
perLanlan dalam negerl Lerleblh dahulu LeruLama unLuk memperkuaL keLahanan pangan naslonal
sebelum memberlkan lmbauan ke negaranegara anggoLa C20 dalam menganLlslpasl krlsls pangan

negara ma[u sudah melakukan proLeksl Lerhadap sekLor perLanlan Lanaman pangan mereka LeLapl
emerlnLah lndonesla malah mellberallsaslkannya krlsls pangan dl dunla sudah dlanLlslpasl negara
negara ma[u namun lndonesla sendlrl kebl[akannya belum [elas u[arnya

ul laln plhak pengamaL ekonoml uCM Masyhurl mengaLakan pemerlnLah seakan lngln lepas Langan
aLas Langgung [awab LerkalL masalah pasokan dan sLok pangan uLama unLuk masyarakaL Pal lnl LerllhaL
darl rancangan undangundang (8uu) LenLang angan yang menglndlkaslkan adanya pengallhan
wewenang secara berleblhan dalam pengelolaan pangan kepada pemerlnLah daerah adahal dengan
konsep desenLrallsasl pangan yang membabl buLa maka Lu[uan unLuk memperkuaL keLahanan pangan
[usLru dlkhawaLlrkan Lldak akan Lercapal

Saya Lldak seLu[u [lka urusan pangan 100 persen dlserahkan ke daerah ?ang Ler[adl llberallsasl pangan
[usLru makln subur adahal Lu[uan pengelolaan pangan agar Lldak Lerbawa arus llberallsasl kaLa guru
besar ekonoml perLanlan/agroblsnls unlverslLas Cad[ah Mada lnl

MenuruL dla pengelolaan pangan yang dlserahkan ke maslngmaslng daerah akan membuka plnLu
llberallsasl karena aspek kelembagaan dan mana[emen yang maslh lemah

uaerah yang surplus komodlLas pangan uLama akan cenderung membuaL harga panen peLanl Lldak
menarlk Akhlrnya daerah LersebuL akan mengurangl produksl pangan uLama dan berallh ke komodlLas
yang memlllkl nllal [ual Llnggl semenLara daerah yang deflslL pangan bakal makln Ler[eplL karena Lerus
berganLung pada lmpor ucapnya

SeperLl dlkeLahul reslden S8? dalam [umpa pers dl 8andara Pallm erdanakusmah !akarLa SabLu
(3/11) sekemballnya darl perLemuan C20 memlnLa negaranegara anggoLa C20 mewaspadal
Ler[adlnya krlsls pangan Apalagl dengan [umlah penduduk dunla saaL lnl yang mencapal 7 mlllar orang
maka kekhawaLlran akan pasokan dan sLok pangan pun menlngkaL

Saya mengangkaL lsu yang men[adl kepenLlngan lndonesla dan ASLAn khususnya keLahanan pangan
dan perekonomalan Llma harl lalu penduduk dunla mencapal 7 mlllar lnl membuLuhkan pangan yang
leblh besar dengan kuallLas yang leblh balk darl kelompok menengah kaLanya

MenuruL S8? slLuasl perubahan lkllm yang menyebabkan munculnya gagal panen membuaL lsu
keLahanan pangan men[adl penLlng bagl dunla !lka Lldak segera dlaLasl maka keLegangan soslal blsa
Ler[adl karena lLu saya menyeru kepada C20 unLuk LlngkaLkan ker[a sama serLa dl[adlkan prlorlLas
sekarang dan ke depan 8ukan hanya C20 melalnkan llnLas reglonal mlsalnya ASLAn dan Lropa ucap
S8?

SaaL lnl ge[olak harga pangan Lerus Ler[adl dan lnl harus [adl perhaLlan penuh ASLAn sudah membuaL
ker[a sama keLahanan pangan dengan menggandeng Chlna !epang dan korea SelaLan Saya
sampalkan dan lnl (keLahanan pangan) men[adl respons yang dlsepakaLl keLahanan pangan lnl memang
sangaL penLlng LuLurnya (8ayu)
Su8A8A?A kabarblsnlscom Plmpunan kerukunan 1anl lndonesla(Pk1l) mengecam dan menguLuk
dlsusunnya 8ancangan undangundang (8uu) pangan yang dlnllal saraL dengan nuansa llberallsasl
pangan



Sebab kebl[akan LersebuL akan membawa lndonesla masuk pada perangkap keLerganLunagn pangan
Lerhadap negara laln kalau hal lnl sampal Ler[adl maka akan men[adl ancaman bagl keLahanan pangan
naslonal



Pk1l menguLuk dengan keras penyusunan 8uu yang saraL dengan nllal llberallsasl pangan lnl bukan
kebodohan Lapl slndlkaL ke[ahaLan yang Lerorganlslr dl kalangan orang cerdas dan lnLelekLual yang
dlmanfaaLkan oleh segellnLlr pengusaha kaya yang menglnglnkan Ler[adlnya arus pangan yang Lldak
Lerkondlslkan Legas keLua 8ldang enyuluhan uewan lmplnan usaL (u) Pk1l Arum Sabll keLlka
dlkonflrmasl kabarblsnlscom Surabaya !umaL (11/11/2011)



!lka sampal lndonesla masuk pada perangkap keLerganLungan pangan lan[uLnya maka pemerlnLah
Lldak akan blsa berbuaL apaapa Lerleblh LenLang harga Parga pangan dalam negerl sepenuhnya akan
menglkuLl harga dunla yang saraL dlsLorsl karena harga yang LerbenLuk besar kemungklnan Ler[adl pollLlk
dumplng



lnl LerllhaL darl harga yang LerbenLuk yang cenderung sangaL murah ada akhlrnya pangan dalam
negerl akan kalah bersalng karena harga leblh Llnggl ArLlnya akan ada berpuluh [uLa peLanl dan buruh
Lanl yang maLl dllumbung sendlrl



Parusnya pemerlnLah Lerleblh uewan lmplnan 8akyaL (u8) yang LerhormaL lLu mampu men[aga
sumber pangan dalam negerl dengan cara maLlmaLlan mellndungl sekLor perLanlan sekallgus peLanlnya
darl gempuran luar negerl melalul pemberlakuan Larlf barler Lldak malah membuka kran lmpor seluas
luasnya hanya unLuk kepenLlngan segellnLlr orang LuLur lakllakl yang [uga men[abaL sebagal keLua
umum Asoslasl eLanl 1ebu 8akyaL lndonesla (A18l) LersebuL



emerlnLah harusnya Lldak mempermudah berbagal komodlLas pangan lmpor masuk lndonesla melalul
berbagal aLuran yang dlkeluarkan upaya pemenuhan kebuLuhan pangan dalam negerl Lldak dengan
lmpor akan LeLapl dengan melakukan revlLallsasl sekLor perLanlan



uengan berupaya mencarl dan mengembangakan varleLas aLau blblL unggul perbalkan lrlgasl yang
men[adl uraL nadl perLanlan dan memperbalkl LaLa nlaga perLanlan Lerangnya



SeperLl dlkeLahul saaL lnl u8 8l Lelah menyelesalkan draf 8uu pangan yang dlnllal akan membuka
ruang lebar bagl llberallsasl pangan Sebab dalam beberapa klausul dl 8uu LersebuL menerangkan Lldak
adanya kewa[lban bagl pemerlnLah pusaL aLaupun daerah unLuk merencanakan pangan dalam
merancang penyelenggaraan pangan naslonal namun [usLru memberlkan keleluasaan pada daerah
unLuk melakukan lmporLase komodlLas pangan



Selaln lLu klausul yang cukup penLlng [uga unLuk dlkrlLlsl dalam 8uu LersebuL adalah Lldak adanya
kewa[lban pemerlnLah pusaL dan daerah unLuk membell pangan pokok seperLl beras peLanl saaL panen
raya unLuk cadangan pangan Lermasuk Lldak ada kewa[lban menugasl 8ulog unLuk menyerap beras
peLanl Seballknya pedagang dlberl keleluasaan mengelolah cadangan pangankbc6
unLuk keseklan kallnya klLa dlbuaL gemas sekallgus khawaLlr menyakslkan manuver para pollLlsl dl
Senayan SeLelah beberapa bulan dlsuguhl pameran skandal korupsl dan berbagal kasus penylmpangan
kall lnl klLa dlberl menu 'panas' berupa llberallsasl pangan ualam 8ancangan undangundang LenLang
angan yang sudah selesal dlsusun u8 LerllhaL [elas kelnglnan para wakll rakyaL unLuk membuka
ruang selebarlebarnya bagl llberallsasl pangan

Salah saLu subsLansl 8uu angan LersebuL adalah mereduksl peran erum 8ulog sebagal lembaga
penyangga pangan ualam slsLem pengadaan pangan peran erum 8ulog akan semakln dlkurangl
karena lembaga lnl Lldak lagl wa[lb membell beras para peLanl eran erum 8ulog akan dlallhkan
kepada plhak swasLa Selaln lLu peran 8ulog unLuk menglmpor beras [uga akan dlganLlkan oleh
emerlnLah uaerah ArLlnya emerlnLah daerah dlberl kebebasan unLuk memenuhl kebuLuhan beras
rakyaL dl wllayahnya dengan melakukan lmpor


klLa LenLu harus obyekLlf menylkapl kehendak para wakll rakyaL yang Lampaknya akan 'memaksa' [uLaan
peLanl men[adl pemaln agrlblsnls global dl Lengah berbagal keLerbaLasan ara peLanl padl yang hanya
memlllkl beberapa peLak sawah akan dlpaksa bersalng langsung dengan peLanl darl beberapa negara
produsen beras yang memlllkl berbagal keunggulan sumberdaya

ara peLanl yang hanya blsa berLanam padl dua kall seLahun karena keLerbaLasan lnfrasLrukLur [arlngan
lrlgasl harus bersalng langsung dengan para peLanl yang mendapaL dukungan faslllLas pengalran luar
blasa ara peLanl klLa [uga akan dlpaksa bersalng dengan para peLanl yang mendapaL banyak subsldl
[uga proLeksl dalam proses produksl dan pemasaran beras ara peLanl padl yang mengolah lahannya
dengan sablL dan cangkul akan dlpaksa bersalng dengan peLanl berLrakLor moderen dan berLeknologl
ma[u

ArLlnya mellhaL kondlsl obyekLlf para peLanl klLa dewasa lnl kehendak unLuk melakukan llberallsasl blsa
dlarLlkan akan men[erumuskan [uLaan peLanl pada [urang kehancuran Mereka yang lemah dan Lldak
berdaya akan dlpaksa bersalng langsung dengan para peLanl negara laln yang memlllkl leblh banyak
keunggulan Mengapa klLa Lldak bela[ar pada kasus [aLuhnya harga beras dl beberapa daerah aklbaL
masuknya beras lmpor yang harganya memang leblh murah? Mengapa klLa Lldak bela[ar darl
perkembangan kedelal lokal yang Lerpuruk aklbaL kran lmpor yang dlbuka lebar? Mengapa klLa Lldak
bela[ar pada hancurnya agrlblsnls buahbuahan aklbaL memban[lrnya buahbuah lmpor?

Llberallsasl perLanlan khususnya pangan memang Lelah men[adl kehendak slsLem ekonoml dunla ada
akhlrnya klLa memang harus sampal ke sana namun kehendak unLuk menerapkan llberallsasl sudah
seharusnya Lldak mengorbankan [uLaan peLanl yang belum slap masuk dalam pusaran kompeLlsl
llberallsasl Mengapa klLa Lldak mencoba membuaL mereka kuaL dan berdaya sebelum 'menganLar'
mereka masuk gerbang llberallsasl?
!AkA81A krlLlk LenLang lsl 8uu angan makln deras mengallr darl kampus kall lnl dlsuarakan guru
besar Lkonoml erLanlan/Agrlblsnls unlverslLas Ca[ah Mada (uCM) Masyhurl

Sang profesor dengan Legas menyaLakan keberaLannya Lerhadap konLen 8uu angan yang
menglndlkaslkan pengallhan wewenang dalam mengelola pangan kepada pemerlnLah daerah

Saya Lldak seLu[u [lka urusan pangan 100 persen dlserahkan ke daerah" Legasnya dl !akarLa 8abu
(2/11/2011) malam

Masalahnya dengan konsep desenLrallsasl pangan membabl buLa maka Lu[uan unLuk memperkuaL
keLahanan pangan malah Lldak Lercapal ?ang Ler[adl [usLru makln suburnya llberallsasl pangan
Maksudnya supaya pengelolaan pangan Lldak Lerbawa arus llberallsasl eh malah semakln llberal"
ungkap Masyhurl

Alasannya pengelolaan pangan yang dlserahkan ke maslngmaslng daerah akan membuka plnLu
llberallsasl lanLaran mana[emen daerah yang lemah A8u dan kemampuan lnvesLasl yang LerbaLas
membuaL produksl komodlLas pangan dl daerah men[adl Lldak proflLable

uaerah yang surplus komodlLas pangan uLama akan cenderung membuaL harga Lldak menarlk
Akhlrnya daerah LersebuL akan mengurangl produksl pangan uLama dan berallh ke komodlLas yang
memlllkl nllal [ual Llnggl SemenLara daerah yang deflslL pangan bakal semakln Ler[eplL karena Lerus
berganLung pada lmpor" ungkapnya

nah dalam kondlsl LersebuL maka plnLuplnLu llberallsasl akan Lerbuka uarl plnLuplnLu kecll dl daerah
lLulah kaplLallsme akan masuk membawa kepenLlngan aslng unLuk kemudlan menguasal pangan
sLraLegls secara naslonal

ara penggagas 8uu angan mengasumslkan pemerlnLah daerah kuaL dalam mana[emen pangan
kenyaLaannya menuruL Masyhurl pemerlnLah daerah sangaL lemah lanLaran kemampuan sumberdaya
manusla dl daerah sangaL LerbaLas

Melalul pemdapemda yang lemah lLulah kepenLlngan aslng akan masuk !lka sebaglan besar
pemerlnLah daerah dl lndonesla lemah maka kepenLlngan aslng pun semakln menguasal pengelolaan
pangan dl negerl lnl" u[arnya

uesenLrallsasl pangan menuruL Masyhurl akan menclpLakan keLldakseragaman dalam pengelolaan
pangan Ada pemda yang proLekLlf namun ada pula yang llberal" ucapnya

kondlsl demlklan bakal menclpLakan keLldaksLabllan dl level naslonal Agar Lldak LerclpLa kondlsl seperLl
lLu maka pemerlnLah pusaL harus LeLap mengonLrol komodlLas sLraLegls seperLl beras dan gula

Wewenang unLuk meneLapkan LargeL produksl dlsLrlbusl dan peneLapan harga komodlLas sLraLegls lLu
harus berada dl Langan pemerlnLah pusaL" u[ar Masyhurl

1eLapl Masyhurl [uga menyarankan mengomblnaslkan kewenangan pusaL dan daerah agar Ler[adl
keselmbangan uaerah boleh dlberl wewenang dalam hal mengelola komodlLas pangan nonsLraLegls
sesual dengan poLensl maslngmaslng

Mlsalnya sayursayuran unLuk kabupaLen 8andung (!awa 8araL) garam unLuk Creslk dan Madura
kelapa sawlL unLuk SumaLera dan kallmanLan dan lalnnya

Masyhurl meyaklnl perubahan kebl[akan Lldak boleh dllakukan secara drasLls Apalagl menyangkuL
urusan pangan yang merupakan kebuLuhan ha[aL hldup orang banyak nampaknya revlsl undang
undang LenLang angan lLu dllakukan secara drasLls sehlngga dlkhawaLlrkan Ler[adl ge[olak soslal

kalau nanLl [adl kalang kabuL u[ungu[ungnya dlrevlsl lagl karena lLu u8 [angan memaksakan
pengesahan 8uu angan yang belum sempurna erlu ada soslallsasl dan masukan darl para ahll balk
darl kalangan blrokraL maupun perguruan Llnggl [uga mendengar leblh dahulu usulan pemerlnLah
daerah" LuLur Masyhurl (Sudarsono/koran Sl/ade)

@ Salah saLu penyebab beragam masalah pangan dl lndonesla adalah Lldak komprehenslfnya
pengaLuran masalah pangan dalam undangundang (uu) nomor 7 1ahun 1976 LenLang angan karena
lLu pemerlnLah perlu segera merevlsl kebl[akan yang mengaLur masalah kruslal dalam kehldupan
bernegara lLu

SaaL lnl masalah glzl berLambah banyak dl samplng produksl dan penyedlaan pangan sudah berleblh
Saya mengusulkan nama undangundangnya dlubah men[adl uu LenLang keLahanan angan dan Clzl
sehlngga men[adl saLu slsLem pengaLuran anLara keLahanan pangan dengan penanggulangan masalah
glzl papar Curu 8esar lnsLlLuL erLanlan 8ogor (l8) rof Pardlnsyah seperLl dlkuLlp darl keLerangan
LerLulls l8 Senln (14/2/2011)

ualam ulskusl 8evlsl uu angan dl kampus l8 uarmaga 8ogor barubaru lnl Pardlansyah
memaparkan sesual undangundang (uu) angan keLahanan pangan lndonesla dlserahkan
sepenuhnya pada mekanlsme pasar kondlsl lnl menylraLkan seolaholah pemerlnLah balk pusaL maupun
daerah berlepas Langan Lerhadap keadaan masyarakaL pada golongan mlskln dan kelompok berlslko
yalLu manula lbu hamll dan anak

ualam uu angan Lldak dl[elaskan secara gamblang kebl[akan pangan yang pro poor dan pro
llngkungan aLau keberlan[uLan 8ldang agrolndusLrl yang dlharapkan berkonLrlbusl dalam upaya
mewu[udkan keLahanan pangan malah men[adl plhak yang pallng serlng melakukan pelanggaran konsep
keberlan[uLan dan perusakan llngkungan Lerbanyak Pardlansyah menglmbuhkan

enellLl ueparLemen llmu 1anah dan Sumberdaya Lahan lakulLas erLanlan l8 ur uwl Andreas
mengkrlLlsl alasan revlsl uu LenLang angan LersebuL Apakah karena adanya Lsunaml pangan yang
dlalaml berbagal negara khususnya seperLl negara Meslr dan lndonesla yang Lelah men[adl negara
penglmpor pangan Lerbesar dunla? !lka benar maka klLa perlu menekankan konsep akses penyedlaan
pangan masyarakaL berdasarkan kedaulaLan pangan kaLa Andreas

emerlnLah memang meneLapkan kebl[akan akses pangan bagl masyarakaL namun Lldak dl[elaskan
apakah melalul kemandlrlan penyedlaan dalam negerl aLau semaLamaLa menyandarkan lmpor pangan

SemenLara sebagal dampak darl AgreemenL of AgrlculLure (AoA) World 1rade CrganlzaLlon (W1C)
kebl[akan lmpor pangan menyebabkan penurunan dukungan negara Lerhadap sekLor pangan aLau
perLanlan penlngkaLan akses pasar unLuk lmpor pangan dan pengurangan subsldl ekspor u[arnya lagl

Andreas menllal bagl negara berkembang seperLl lndonesla kondlsl lnl malah merlngankan peran
pemerlnLah dl samplng menghemaL anggaran karena harga pangan dunla [auh leblh rendah dlbandlng
blaya produksl pangan dalam negerl

namun dalam [angka pan[ang kebl[akan LersebuL [usLru menyebabkan keLerganLungan lmpor [ebakan
pangan dan krlsls pangan berkepan[angan

unLuk menlngkaLkan kemandlrlan pangan sebalknya pemerlnLah mengemballkan peran 8ulog pada
poslsl semula dan nanLlnya Lldak dlkomerslallsaslkan dalam revlsl uu LenLang angan u[ar Andreas
mengusulkan

Anda mungkin juga menyukai