Varney Nifas Dan BBL
Varney Nifas Dan BBL
Tanggal Pengkajian Jam Dikaji oleh I. A. 1. Nama Tgl / Jam Lahir Jenis Kelamin Anak Ke2. 3. Hepatitis 4. ANC Keluhan TM I TM II TM III 5. Riwayat Persalinan : 8 Jam : 20 menit : 8 menit 1 Kala II Kala III Lamanya Kala I : Mual ,muntah dipagi hari : Tidak ada : Tidak ada Riwayat Kehamilan :8X : : 9 bulan TT : 2 X Keluhan Utama Riwayat Kesehatan Keluarga Data Subjektif Biodata : By. E : 10 Januari 2009 : Perempuan : Kedua : Bayi baru lahir 1 menit : : 10 Januari 2009 : 23.01 WIB . : JULIANA SARI PENGKAJIAN
Anggota keluarga tidak ada yang menderita penyakit Jantung, Asma, TBC dan
Umur kehamilan
: Spontan , presentasi kepala : Bidan : BPS : Tidak ada :Bugar (menangis kuat, pergerakan aktif, warna kulit Merah, denyut jantung 120 X/ menit)
B. 1.
Data Objektif Pemeriksaan Umum : Baik : Compos mentis : 120 x/ menit : 40 x / menit : 36,5 C Keadaan umum Kesadaran Denyut jantung Respirasi Temp Pemeriksaan Antropometri BB PB 2. a. b. c. Hidung 2 Mata Posisi mata Sklera Konjungtivs Kelainan : Simetris : An ikterik : An anemis : Tidak ada : 3200 Gram : 48 Cm LD LK : 30 Cm : 33 CM.
Pemeriksaan Fisik Kepala Caput suksedeneum Chepal hematoma Fontanela : Cembung : Tidak ada : Tidak ada
Bentuk Pembengkakan
: Simetris
Bentuk Keadaan tali pusat Benjolan Bising usus Kelainan Ekstremitas Jari jari Bentuk kaki Pergerakkan Ujung Ekstremitas Genetalia : Menutupi labio minora :(+) Kelainan Refleks Morro Sucking : Normal : Normal Tonik neck Babinsky Swallowing : Normal Punggung dan Tulang Belakang Bentuk : Tidak ada Masalah INTERPRETASI DATA : normal
: Tidak ada
: Normal : Normal
: Normal : Normal
a.
Diagnosa By Ny E, umur 1 menit dengan keadaan normal dan sehat Dasar : - Bayi baru lahir normal LK : b. c. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Masalah Bayi lahir spontan jam 23.00 WIB Bayi lahir bugar BB : 3200 gram PB : 48 cm LD : 30 cm 33 cm : Tidak ada
Kebutuhan : Jalan nafas bersih Suhu Tubuh tetap hangat Inisiasi Menyusui Dini Bounding attacmant Observasi TTV setiap hari Perawatan bayi sehari - hari : Tidak ada : Tidak ada
Tujuan / Kriteria Tujuan : keadaan bayi baik, tidak ada komplikasi. Kriteria Dlm 6 hr K/U baik. DJ:120 - 160x/mt T : 36 - 37 C Talipusat kering dan puput. Bayi menyusui kuat. Eliminasi Lancar 2. bayi. 2. mengeringkan bayi suhu akan dan tubuh tetap tubuh maka bayi Keringkan tubuh Dengan 1. Nafas Intervensi 1. membersihkan nafas, bayi bernafas jalan dapat spontan Rasionalisasi Paraf
INTERVENSI
23.01 WIB
menjaga kehangatan,
Nilai Kebugaran Dengan diketahui bayi kemungkinan komplikasi terjadi 4. Potong dan ikat 4. tali pusat Dengan
pemotongan
tali pusat aliran darah dari placenta ke bayi terputus foramen tertutup dan sehingga ovale dgn
mengikat TP dengan baik dapat mencegah perdarahan dari TP 5. Lakukan Inisiasi 5. menyusui Dini Dengan IMD dapat merangsang kontraksi uterus dan pelepasan sehingga mempercepat 23.12 WIB pengeluaran ASI serta menjalin kontak batin pertama antara 6. Observasi TTV, bayi ibu oksitosin
pemeriksaan lengkap
Dengan perawatan tali pusat dengan baik dan bersih dapat dan tali tetanus mencegah perdarahan infeksi 8. Observasi pemberian ASI setiap hari 8. Dengan mengobservasi pemberian ASI setiap hari dapat diketahui kondisi mencegah komplikasi 9. Ajarkan ibu cara perawatan hari 9. mengajarkan sehari-hari, merawat ibu cara perawatan bayi mandiri diharapkan ibu dapat bayinya sendiri bayi sehari - Dengan mungkin timbul yang bayi dan pusat / pada
Neonatorum
VI.
IMPLEMENTASI 7
No DX
Respon Muka,hi dung,dan mulut bersih dari lendir, Bayi dapat bernafas spontan dan menangis
Paraf
mengusap muka, hidung dan mulut bayi dengan kasa sehingga terbebas dari lendir dan darah dan bayi dapat segera bernafas spontan 2. M 2.
engeringkan tubuh bayi dgn Mengganti bedong /kain kemudian bayi dibungkus dg rapi agar bayi tetap terjaga kehangatannya / menunda memandikan sekurang-kurangnya 6 jam setelah lahir ,karena memandikan bayi dalam beberapa jam pertama kehidupannya dapat menyebabkan hipotermi. 3. M 3.
Bayi bugar, warna kulit merah, menangis keras, reflek + , pergerakan aktif.
enilai kebugaran bayi yaitu dilihat dari warna kulit, tangisan, aktifitas/ tonus otot.
4. Memotong dan mengikat tali pusat dengan teknik aseptik yaitu menggunakan alat dan bungkus talipusat dengan kassa steril 5. elakukan ibunya, sehingga inisiasi serta dini ibu
4.
m 5. dengan untuk
Mendekatkan bayi pada puting susu meminta memeluk & dan menyusui bayinya, menciptakan ikatan kasih sayang ibu & bayi.
M 6. Tanda Vital normal. melakukan DJ : 120 x/mt, RR ; 40 x/mt, T : 36,5 C Kelainan kongenital (-) 7. Tali pusat mulai kering.
M 9. ibu dapat melakukan perawatan bayi sehariA jarkan ibu cara perawatan bayi sehari hari, secara mandiri
VII.
No DX
EVALUASI
Evaluasi S : - ibu mengatatakan senang karena bayinya dalam keadaan sehat dan normal O : - K/U : Baik - Tanda Vital normal. DJ : 120 x/mt, RR ; 40 x/mt, T : 36,5 C Paraf
10
: TD 110/70 mmHg, pols 84 x/mt, RR 20 x/mt, Temp : 36,5 : 2 jari bawah pusat. : Utuh : Lochea rubra, warna merah tua, jumlah 60 cc INTERPRETASI DATA Diagnosa : Ny E, 31 tahun P 2 Post Partum 2 jam
: Ibu mengatakan Telah melahirkan anak kedua Bayi & ari-arinya telah lahir 2 jam yang lalu. Perutnya masih meras mules Masih mengeluarkan darah dari kemaluan berwarna merah tapi sedikit. Senang dengan kelahiran bayinya. Senang dengan kelahiran bayinya. Masih meras lelah.
: : Baik : Compos Mentis : TD 110/70 mmHg, pols 84 x/mt, RR 20 x/mt, Temp : 36,5 C. : 2 jari bawah pusat. : Utuh : Lochea rubra ,warna merah tua , jumlah 60 cc . Masalah Kebutuhan : 11 : Tidak ada
III. IV. V.
No DX Hari/Tgl/Jam Minggu 11 Januari 2009 01.10 WIB Tujuan/Kriteria Tujuan : Nifas berjalan normal sampai 6 jam kemudian. Kriteria K/u ibu baik. TTV TD P : 80 - 90 x/mt. RR : 20 - 24 x/mt T : 36 - 37 C : 110/70 mmHg. dalam
Observasi Tanda-tanda vital & perdarahan Istirahat / Tidur Nutrisi Bounding Attachmant Menyusui dini Ambulasi Informasi tentang tanda tanda bahaya post partum. MASALAH POTENSIAL TINDAKAN SEGERA : Tidak ada : Tidak ada
keadaan umum ibu. 2. Observasi kontraksi uterus. 3. Observasi perdarahan. 3. Dengan vital mengobservasi sign dapat 2. TFU / Untuk mengetahui kontraksi uterus.
batas normal.
diketahui kondisi ibu. 4. makan / minum. 4. diharapkan tenaga ibu dapat pulih kembali. 5. Dengan tubuh dan pakaian yang bersih diharapkan
12
Perdarahan tidak ada Kontraksi uterus baik. TFU : 2 jari bawah pusat 7. 6.
Lakukan
Attachmant.
Attachmant diharapkan
Anjurkan
untuk
istirahat / tidur.
istirahat
dapat
pengeluaran ASI.
Dengan mengetahui tanda - tanda bahaya, ibu dapat menghubungi untuk segera bidan / petugas kesehatan mendapatkan pertolongan. 10. Dengan dapat ambulasi dini mencegah
trombosis vena.
VI.
No DX Hari/Tgl/Jam Minggu 11 1.
13
2. ngobservasi
Me kontraksi uterus & TFU, dengan cara meraba pada perut ibu bagian bawah.
3. melihat dari
Me ngobservasi perdarahan dengan cara perdarahan yang keluar kemaluan ibu &
3. Perdarahan 50 cc
memperkirakan jumlah. 4. 4. nganjurkan ibu untuk Me makan makanan yang mengandung cukup gizi & mudah dicerna. 1 piring nasi 1 mangkok sayur 1 potong ikan 1 potong pisang
Me nganjurkan pada ibu untuk segera menyusui bayinya & menjelaskan manfaat menyusui dini yaitu : Dapat mempercepat proses involusi. Dapat merangsang pengeluaran hormon oxitosin
14
sehingga mempercepat proses pengeluaran ASI 8. kanan & bila merasa Me nganjurkan ibu untuk miring kiri - 8. pusing menyarankan untuk duduk Ibu mengerti dan mengikuti anjuran bidan
VII.
No DX
II. a. Diagnosa
Perutnya masih terasa mules. Masih mengeluarkan darah sedikit dari kemaluannya. Sudah turun dari tempat tidur & sudah ke kamar mandi untuk BAK. Bayinya kuat menyusui, air susu sudah ada. TTV : 120/80 mmHg, RR : 20 x/menit, Suhu : 36,5 0C, Pols : 80 x/menit Colostrum : ada Pengeluaran Lochea Rubra : warna merah tua 50 cc T F U : 2 jari bawah pusat, Kontraksi uterus baik : Tidak Ada :
DO
b. c. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. II.
No DX
Masalah Kebutuhan
Observasi Involusi Penkes kebutuhan Nutrisi dan cairan Penkes tentang personal Hygiene Penkes tentang perawatan payudara Observasi TTV, Perdarahan Penkes kebutuhan istirahat / tidur Informasi tanda - tanda bahaya post partum INTERVENSI POST PARTUM 6 JAM
Tujuan / Kriteria Tujuan : Nifas 1. berjalan sampai 6 hari Kriteria K/u ibu baik. post
Rasionalisasi Dengan mengobservasi Involusi dapat diketahui involusi normal atau tidak.
Paraf
partum kemudian.
16
TTV dalam batas 2. normal. TD : 110/70 120/80 mmHg. P : 80 - 90 x/mt 3. RR : 20 - 24 x/mt T : 36 - 37 C Perdarahan ada. Kontraksi baik. TFU : 2 jari bawah pusat. 4. uterus Jelaskan perawatan payudara. tentang tidak Jelaskan tentang Jelaskan kebutuhan nutrisi dan cairan.
2. Dengan terpenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan akan mempercepat proses pemulihan. 3. Dengan mengetahui personal hygiene dapat menjaga kebersihan tubuh. 4. Dengan mengetahui cara perawatan dapat payudara
personal hygiene.
merawat payudara secara benar. 5. 5. Observasi Perdarahan. TTV, Dengan mengetahui TTV, Perdarahan dapat mengantisipasi ketidak normalan post partum. 6. 6. Anjurkan untuk istirahat / tidur. Dengan dapat menghindari kelelahan berlebihan. 7. 7. Dengan mengetahui yang istirahat
17
tanda
tanda
III.
No DX Hari/Tgl/Jam Minggu 11 Januari 2009 07.20 WIB 1.
dengan penambahan 300 kalori atau 2 kali lebih banyak dari biasanya sayuran daging, 2 dengan mangkok ayam menu bakso, seperti seimbang yaitu nasi 2 piring, ikan,
sebesar korek api, tahu, tempe 2 potong kotak korek api dan buah - buahan. Minum kurang lebih 3 liter / hari. Dimana setiap habis menyusui ibu 3. bu tentang personal mengatakan anjuran mengikuti diberikan. I akan yang minum susu atau air putih.
3.
Menjelaskan hygiene yaitu kebersihan diri harus diperhatikan terutama di daerah kemaluan dikarenakan sifat vagina dimasa nifas ini
18
adalah
basa
sehingga yaitu
mempermuda hidup bakteri dan jamur. Adapun caranya dengan mengganti pembalut
setiap basah atau minimal 6 jam. Mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang alat kemaluan, agar terhindar dari infeksi. 4. 4. Menjelaskan tentang perawatan payudara yaitu setiap mau mandi payudara diberi kompres dengan air hangat dan air dingin secara bergantian minimal 3 kali pengompresan bergantian serta membersihkan puting susu dengan minyak sayur. 5. T D : 110/80 mmHg tanda - tanda uterus dan P T : 80 x/mt : 36,5 C uterus baik, RR : 20 x/mt Kontraksi sangoilenta. bu mengatakan melakukannya. I akan
5.
Mengobservasi vital, kontraksi
perdarahan dengan cara melihat perdarahan yang keluar dari kemaluan ibu & memperkirakan jumlahnya.
6. 6. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup 7. 7. Menginformasikan tanda-tanda bahaya post partum yaitu : tanda-tanda bahay bu dapat beristirahat.
19
mammae. tidak lancar. yang lecet C. berbau. pada tersebut bidan. ibu
Kesulitan/nyeri pada waktu BAK/BAB Pembengkakan Pengeluaran ASI Puting Demam TFU : susu > 38 Tidak
partum
sesuai dengan hari nifas. Pengeluaran Lochea yang banyak dan Bila di temukan tanda segera tanda hubungi
IV.
No DX Hari/Tgl/Jam Minggu 11 Januari 2009 8.15 IB
20
Pols : 80 x/menit. pusat. Pengeluaran lochea sangoilenta ,warna coklat ,tidak berbau Ibu terlihat sehat Puting susu menonjol, tidak lecet, pengeluaran ASI banyak & lancar A : Tujuan Tercapai P : intervensi Masuk ke 6 hari post partum. TFU : Pertengaham sympisis
II. a. DS
INTERPRETASI DATA POST PARTUM 6 HARI Diagnosa : Ibu mengatakan - Mengerti dengan semua penjelasan yang diberikan. - Ibu mengatakan banyak makan dan minum. - Tidak ada sakit kepala ,panas dipayudara ,nyeri dan tegang didaerah perut. - ada mengeluarkan cairan berwarna agak kuning dan tidak bau. - ASI sudah keluar. DO : - K/U : Baik - Kesadaran : Compos Mentis - Tanda vital normal, DJ : 120/80 mmHg, RR : 20 x/mt, Suhu : 36,5 C, Pols : 80 x/menit - TFU : pertengahan symphisis pusat - Pengeluaran lochea serosa, berwarna kuning dan tidak berbau - Ibu terlihat sehat - Puting susu menonjol, tidak lecet, pengeluaran ASI banyak & lancar b. c. 1. Masalah Kebutuhan Observasi TTV ,TFU & Lochea 21 : Tidak Ada : : Post partum hari ke 6
2. 3. 4. 5. III. IV. V.
No DX Hari/Tgl/Jam Sabtu 17 Januari 2009 09.00WIB
Dukungan psikologis Hubungan seksual Imunisasi bayi Konseling KB MASALAH PONTENSIAL : Tidak Ada TINDAKAN SEGERA
Tujuan / Kriteria Tujuan : Nifas 1. berjalan sampai 6 mmg post partum kemudian. Kriteria u ibu baik. normal. D : -120/80 mmHg. P : 80 - 90 x/mt. RR : 20 - 24 x/mt : 36 - 37 C lagi. ak berbau. SI banyak. A T ada 5. informasi tentang hubungan seksual. pengeluaran yang Berikan 5. Dengan mengetahui kapan boleh ibu akan melakukan merasa hubungan seksual maka nyaman. T FU tidak teraba T 4. Berikan ibu. dukungan pada psikologis T 110/70 3. Observasi pengeluaran lochea. 4. Dengan adanya dukungan psikologis ibu dapat diharapkan beradaptasi 3. Dengan mengobservasi lochea dapat diketahui apakah normal / tidak. T TV dalam batas K/ 2. Observasi TFU. 2. Dengan mengobservasi TFU dapat diketahui apakah involusi normal / tidak. Intervensi 1. Dengan mengobservasi dapat diketahui keadaan umum ibu.
: Tidak Ada
Rasionalisasi Paraf
22
ayi baik.
B dapat Jelaskan imuninsasi bayi. tentang pada 6. Dengan imunisasi sedini daya bayi mungkin pada bayi akan meningkatkan tahan tubuh terhadap penyakit. 7. 7. Berikan KB konseling Dengan diberikan konseling KB diharapkan ibu dapat mantap memilih kontrasepsi yang tepat menyusui dengan 6.
VI.
No DX Hari/Tgl/Jam Minggu II 1.
Memastikan tidak adanya infeksi pada Tidak ada tanda - tanda infeksi menyusui dengan baik & tidak ada kesulitan dalam menyusui. Memberikan dukungan psikologis ibu Ibu dapat mengerti dengan
23
Menjelaskan
tentang
imunisasi
&
jadwal imunisasi untuk bayi, agar bayi sehat & meningkatkan daya tahan tubh bayi terhadap penyakit tertentu seperti : imunisasi BCG, DPT, Polio, campak, hepatitis B. DX Minggu III 1. TD, Pols, Respirasi , Temp. 1. P : 80 x/menit RR : 20 x/ menit T : 36,5 C 2. Melakukan Lochea. 3. 3. Melakukan konseling KB kepada ibu dengan macam DX Minggu IV 1. TD, Pols, Respirasi , Temp. menjelaskan jenis KB, macam keuntungan, 1. P : 80 x/menit RR : 20 x/ menit T : 36,5 C 2. Melakukan Lochea. 3. observasi 2. pengeluaran Tidak ada berbau. Ibu informasi tentang mengerti dengan pengeluaran yang Ibu mau memilih alat kontrasepsi yaitu suntik observasi 2. pengeluaran Tidak ada pengeluaran yang berbau Melakukan Observasi TTV : mengukur TD : 110/80 mmhg
kerugian dan Efek samping. Melakukan Observasi TTV : mengukur TD : 110/80 mmhg
3.
Memberikan hubungan seksual bahwa hubungan seksual boleh dilakukan apabila tidak ada pengeluaran (Lochea) menurut kesehatan menurut agama hubungan seksual boleh dilakukan setelah 40 hari. DX Minggu V 1.
1.
24
Melakukan Observasi TTV : mengukur TD : 110/80 mmHg TD, Pols, Respirasi, Temp. 2. Mengingatkan kembali tentang 2. Ibu dapat merawat bayinya dengan baik. DX Minggu VI 1. TD, Pols, Respirasi, Temp. 2. Pemantapan Konseling KB. 1. P : 80 x/menit RR : 20 x/menit T : 36,5 C 2. Ibu tetap memilih KB Suntik. Melakukan Observasi TTV : mengukur TD : 110/80 mmHg pentingnya perawatan bayi. P : 80 x/menit RR : 20 x/menit T : 36,5 C
VII.
No DX Hari/Tgl/Jam Sabtu 21 Februari 2009 09.00 WIB -
TFU : tidak teraba Ibu terlihat sehat. Puting susu menonjol, tidak lecet, pengeluaran ASI banyak & lancar.
25
26