New Morality Sebagai Dosa Zaman
New Morality Sebagai Dosa Zaman
KATA PENGANTAR
Pertama tama puji syukur kepada Tuham Yesus karena penyertaan-
Nya lah saya dapat menyelesaikan makalah ini. Dalam makalah ini semua
aspek dan apa yang menyebabkan new morality di bahas. Dan bagaimana
juga kita sebagai orang Kristen menyikapinya.
Dalam makalah ini saya memberikan beberapa penjelasan tentang New
Morality, dan saya harapkan dapat memberikan masukan yang baik.
Beberapa penjelasan mungkin akan mengarah pada kehidupan menyimpang
manusia selama ini. Seks bebas, narkoba, pertikaian, dll. Dan tentunya saya
mengarhkan pada acuan alkitab tentang bagaimana untuk tetap hidup kudus
dalam Kristus.
Akhir kata, semoga isi dan penjelasan makalah ini dapat bermamIaat
bagi yang membaca nya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................ 2
DAFTAR ISI ............................................................................... 3
PENDAHULUAN ........................................................................ 4
A. Apakab New Morality diterima sebagai perilaku Kristen saat
ini?
B. REVULUSI MURAL
C. Moralitas Baru : oleb Elmer Paul 9
D. Pandangan Agama Kristen Tentang New Morality..........
E. KESIMPULAN......................................................................... 13
PENDAHULUAN
Zaman modern diwarnai dengan revolusi moral (new morality) yang
sangat besar, yang mengarah pada krisis moral. Apa yang dahulu dianggap
tabu dan tidak boleh sekarang menjadi diperbolehkan. Contohnya : Hubungan
seks sebelum nikah, adalah hal yang biasa biasa, hubungan seks sebelum
nikah adalah bukti cinta kasih pada pasangan.
Tentunya hal ini sudah menyimpang dari moral yang selama ini sudah
mengikat masyarakat. Aliktab menjelaskan kepada kita bahwa hubungan
intim/badan hanya diperbolehkan jika hanya kita telah menikah. Dan hal itu
terbukti nyata setelah banyaknya kejadian yang sudah terjadi belakangan ini.
Moralitas baru ini berkembang bagaikan jamur, smua mudah untuk
menyerapnya. Dan di dinilah tugas Gereja dalam membentuk moral
masyarakat dalam iman.
New Morality pada dasarnya adalah sesuatu yang tidak boleh ada. Hal
hal ini baru terjadi padazaman modern ini, sesuatu yang tabu yang
menjadisesuatu yang biasa.
perintahKu (Yohanes 15 : 14). Pada dasarnya manusia tak ad yang tidak terikat
pada aturan. Bahwa Yesus sendiri pun mengatakan tentang kebenaran aturan
aturan tersebut.
B. REVULUSI MURAL
untuk keadaan aslinya kebajikan. Dia perlu hanya mengikuti dorongan emosi
naluriah untuk menjadi sehat dan baik. Dan sebagai seorang pria merasa
dirinya sendiri, maka ia merasa orang lain. Tidak ada perbedaan nyata antara
yang baik dan yang jahat, tetapi semua secara alami yang baik dan variasi
dangkal kita lihat disebabkan oleh kebebasan yang lebih besar atau kurang
pembangunan. Oleh karena itu kita harus mengutuk tidak ada seorangpun
yang sama seperti kita tidak mengutuk diri kita sendiri. Tidak ada tempat bagi
penghakiman yang tajam, dan undang-undang yang memberikan hukuman
dan pembatasan serta mengatur diskriminasi palsu antara tidak berdosa dan
pidana dikenakan kecurigaan dan harus dijadikan sebagai Ileksibel mungkin.
Di tempat penghakiman kita harus menganggap seluruh umat manusia
dengan simpati; semacam solidaritas emosional menjadi suatu nilai besar, di
mana termasuk, atau lebih tepatnya tenggelam, seluruh hukum Taurat dan
kitab para nabi.
1. Eros tidak akan selalu berakhir dengan pernikahan.
2. Eros harus dikontrol dan diberi disiplin.
3. Eros harus dipelajari dan diketahui secara matang dan mendalam.
4. Eros harus tunduk kepada Allah.
Meskipun terkesan ilmiah, buku kecil ini tidaklah rumit untuk dipahami.
Dengan pembahasan yang demikian padat, buku ini jelas menjadi berharga
bagi siapa saja yang ingin mengenal "new morality",latar belakangnya, dan
eIek-eIek yang ditimbulkannya. Malahan, bisa jadi mata Anda akan terbuka
setelah membaca buku ini, bahwa ada begitu banyak praktik-praktik
moralitas baru yang tersebar di sekitar kita.
E. KESIMPULAN
Intinya adalah kita sebagai orang Kristen harus tetap hidup kudus dalam
Kristus walaupun New Morality akan terus berkembang dalam kehidupan
kita. Pada dasarnya New Morality adalah tindakan tindakan menyimpang
yang jauh dari moral moral yang berlaku, namun hal itu tidaklah harus
menjadi sebuah kelemahan bagi kita. Kita dapat melakukan upaya agar kita
hidup kudus misalnya; sateduh, persekutuan, pelayanan, dll. Kuncinya adalah
tetap setia dalam Tuhan dan teguh dalam tuntunannya. Yesus adalah teladan
yang dapat kita contoh.