Anda di halaman 1dari 4

Abu Ali al-Hussain bn Abdallah bnu Sina yang dikenal sebagai Abu

Ali atau bnu Sina dan dalam bahasa nggris umum dikenal dengan nama
Latinized bnu Sina (Yunani Aiidv), adalahselanjutnya. seorang
tokoh cendekiawan muslim yang besar di bidang kedokteran, seorang
ilmuwan yang magnum opus-nya berjudul Canon (al-Qanun fi al-Tibb)
menjadi buku teks kedokteran di universitas-universitas Eropa selama
lebih dari 5 abad. Selain itu, dia juga seorang ahli geologi, ahli matematika
(termasuk aljabar yang merupakan kesatuan dari eksponen), ahli fisika,
penyair, psikolog, ilmuwan, tentara, negarawan, dan seorang guru. Lahir di
daerah Bukhara, Asia Tengah, pada tahun 981 Masehi. Bakat dan
ketekunannya yang besar mengantarkan menjadi dokter yang diakui
masyarakat Bukhara pada usia17 tahun. Bagi banyak orang, beliau adalah
"Bapak Pengobatan Modern. Dia juga pendiri Avicennian logika dan
filosofis dari sekolah Avicennism, yang berpengaruh pada kaum Muslim
dan sekolah pemikir.
bnu Sina lahir pada tahun 370 (H) / 980 (M) di rumah ibunya
Afshana, sebuah kota kecil sekarang wilayah Uzbekistan (bagian dari
Persia). Ayahnya, seorang sarjana terhormat smaili, berasal dari Balkh
Khorasan, dan pada saat kelahiran putranya dia adalah gubernur suatu
daerah di salah satu pemukiman Nuh ibn Mansur, sekarang wilayah
Afghanistan (dan juga Persia). Dia menginginkan putranya dididik dengan
baik di Bukhara.
bnu Sina mulai menunjukkan kepandaiannya yang luar biasa sejak
kecil. a telah menghafal Al Quran sejak umur 5 tahun . Dari seorang
pedagang sayur dia mempelajari aritmatika, dan dia memulai untuk belajar
yang lain dari seorang sarjana yang memperoleh suatu mata pencaharian
dari merawat orang sakit dan mengajar anak muda.
Dari tulisan-tulisan Aristoteles dia mempelajari fisika (Metaphysics ).
Dia mempelajari kedokteran pada usia 16, dan tidak hanya belajar teori
kedokteran, tetapi melalui pelayanan pada orang sakit, melalui
perhitungannya sendiri, menemukan metode metode baru dari
perawatan. Anak muda ini memperoleh predikat sebagai seorang
fisikawan pada usia 18 tahun dan menemukan bahwa "Kedokteran
tidaklah ilmu yang sulit ataupun menjengkelkan, seperti matematika dan
metafisika, sehingga saya cepat memperoleh kemajuan; saya menjadi
dokter yang sangat baik dan mulai merawat para pasien, menggunakan
obat obat yang sesuai. Kemasyuran sang fisikawan muda menyebar
dengan cepat, dan dia merawat banyak pasien tanpa meminta bayaran.
Ketika bnu Sina berusia 22 tahun, ayahnya meninggal dunia (
Desember 1004 ). bnu Sina pun mengembara dari satu tempat ke tempat
lain melalui distrik Nishapur dan Merv ke perbatasan Khorasan, mencari
suatu opening untuk bakat bakatnya. Di Gorgan, dekat Laut Kaspi, bnu
Sina bertemu dengan seorang teman, yang membeli sebuah rumah
didekat rumahnya sendiri. Dari dialah bnu Sina belajar logika dan
astronomi. Beberapa dari buku panduan bnu Sina ditulis untuk orang ini
dan permulaan dari buku Canon of Medicine juga dikerjakan sewaktu dia
tinggal bersama temannya.
bnu Sina wafat pada tahun 1037 M di Hamadan, ran, karena
penyakit maag yang kronis. Beliau wafat ketika sedang mengajar di
sekolah.
Adapun karya-karya bnu Sina adalah Sina Qanun fi Thib atau Canon
of Medicine(Aturan Pengobatan) dan Asy Syifa (terdiri dari8 jilid berisi
tentang berbagai macam ilmu pengetahuan).

Anda mungkin juga menyukai