Anda di halaman 1dari 11

AUDIT MANAJEMEN

KONSEP DASAR AUDIT Perencanaan, Pengorganisasian Pengarahan Sumber Daya InIormasi


Tujuan Perusahaan Teknologi Tujuan Audit: Pengawasan dan 1. Dapat dipercaya data
Pengendalian Akuntansi2. Terjaganya keamanan aset perusahaan3. Berjalannya operasi secara
eIisien4. Ditaatinya ketentuan, Aktivitas audit peraturan dan kebijakan perusahaan.

HUBUNGAN DAN FUNGSI YANG DITIMBULKAN DALAM AUDIT Pihak I Pengesahan
Audit Pertanggungjawaban Pihak II Pihak III

Audit manajemen : pengevaluasian?DEFINISI DAN JENIS AUDIT MANAJEMEN Jenis
audit?terhadap eIisiensi dan eIektivitas operasional perusahaan. manajemen: audit laporan
keuangan- audit kepatuhan- audit internal- audit operasional

TIPE AUDIT, PELAKSANA, TUJUAN DAN PENERIMA LAPORANNYA TIPE AUDIT
PELAKSANA AUDIT TUJUAN AUDIT PENERIMA LAPORAN Audit laporan Auditor
Eksternal Menentukan apakah laporan auditee telah Pihak ketiga (investor keuangan disusun
sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi dan kreditor)yang berlaku umum Audit Kepatuhan
Auditor Internal atau Menentukan tingkat kepatuhan suatu entitas Manajemen entitas auditor
eksternal terhadap hukum, kebijakan, rencana dan yang Ebersangkutan, prosedur pemerintah
Audit internal Auditor Internal Menentukan tingkatEMenilai keandalan laporan keuangan
Manajemen dari Menilai pengendalian internalEkepatuhan suatu entitas entitas yang Menilai
eIisiensi dan eIektivitas penggunaanEorganisasi bersangkutan Program Peninjauan terhadap
konsistensi hasil denganEsumber daya tujuan organisasi Audit operasional Auditor Eksternal
atau Menilai eIisiensi dan eIektivitas penggunaan Manajemen dari (manajemen) Internal sumber
daya entitas yang bersangkutan

RUANG LINGKUP, SASARAN Ruang lingkup: seluruh aspek kegiatan?DAN TUJUAN
AUDIT MANAJEMEN manajemen (baik seluruh atau sebagian dari program/aktivitas yang
Sasaran: Kegiatan, aktivitas, program dan bidang dalam?dilakukan perusahaan yang perlu
perbaikan atau peningkatan, baik segi ekonomisasi, Elemen Tujuan Audit : Kriteria :
(standar?eIisiensi, eIektivitas aktivitas)- Penyebab : (tindakan/aktivitas individu di perush)-
Akibat : perbandingan antara penyebab dengan kriteria

KERANGKA KERJA AUDIT MANAJEMEN KRITERIA KONDISI GAP PENYEBAB Hasil
aktual Pelaksanaan Pelaksanaan Program Program AKIBAT keuangan Non keuangan
REKOMENDASI TINDAK LANJUT

Audit dititikberatkan pada?PRINSIP DASAR AUDIT Prasyarat penilaian?objek audit yang
berpeluang untuk diperbaiki Pengungkapan adanya temuan-temuan yang?terhadap kegiatan
objek audit IdentiIikasi individu yang bertanggung jawab thdp?bersiIat positiI Penentuan
tindakan terhadap petugas yang?kekurangan yang terjadi Penyelidikan dan? Pelanggaran
hukum?seharusnya bertanggungjawab pencegahan kecurangan

PERBEDAAN AUDIT MANAJEMEN DAN AUDIT KEUANGAN AUDIT MANAJEMEN
AUDIT KEUANGAN 1 Karakteristik Menemukan penyebab kelemahan, Audit data akuntansi,
proses pencatatan menganalisis akibat, menenttukan dan laporan akuntansi perbaikan
program/aktivitas perusahaan. 2 Keluasan audit Keseluruhan aspek manajemen baik yang
Cenderung ke aspek data keuangan bersiIat kuantitatiI maupun kualitatiI (Iinansial) 3 Tujuan
Audit Menemukan berbagai kelemahan dalam Mendapatkan keyakinan bahwa laporan
operasional perusahaan selanjutnya penghematan,keuangan yang disajikan telah sesuai
dilakukan perbaikan lap. Dapat eIisiensi, dan eIektivitas pencapaiandengan PABU (GAAP)
tujuan digunakan untuk pemakai laporan perusahaan. keuangan 4 Ruang Lingkup Keseluruhan
Iungsi manajemen dan unit Data akuntansi dan proses penyajian terkait, mencapai seluruh
aktivitas/program. laporan yang disajikan manajemen. Keluasan audit bergantung pada Keluasan
audit bergantung pada eIektivitas pengendalian manajemen perusahaan. pengendalian internal
perusahaan. 5 Dasar Yuridis Berdasar kepedulian manajemen untuk Keharusan menyampailan
laporan memperbaiki program. keuangan yang telah diaudit (akuntan publik).

PERBEDAAN AUDIT MANAJEMEN DAN AUDIT KEUANGAN AUDIT MANAJEMEN
AUDIT KEUANGAN 6 Pelaksana Audit independen (Audit eksternal).Audit Internal maupun
eksternal objektivitas ? 7 Frekuensi Tidak ada ketentuan audit objektivitasnya? penerbitan
Audit manajemenkepedulian BersiIat reguler, rutin mencapai eIektivitas dan LK eIisien
program. 8 Orientasi hasil Audit Data keuangan yang bersiIat Audit datang perbaikan kinerja
masa Audit penilaian kinerja masa lalu 9 Bentukanticipatory audit historis Standar
laporanKomrehensip : kesimpulan audit, Memiliki standar baku rekomendasi ProIesional
Akuntan Publik (SPAP) kesimpulan penting laporan bentuk pendek yang laporan tergantung
belum ada standar baku dari kemampuan menyertai laporan keuangan hasil auditor audit 10
pemegang saham, laporan investorPengguna Pihak internal Pihak ekstern potensial, kreditor,
pemerintah

TAHAP AUDIT Tahap Tujuan Audit Penelaahan peraturan,E InIormasi latar belakang objek
EPendahuluan Penemuan objec yang memiliki potensialEketentuan dan kebijakan
Menentukan audit sementara (tetantive audit objectiI) ReviewEkelemahan Menilai eIektivitas
pengendalian manajemen PengendalianEdan Pengujian Mengetahui potensiE Memahami
pengendalian yang berlaku EManajemen Mendukung audit sementara dan menjadikannya
auditEkelemahan aktivitas Eyang sesungguhnya (deIinitive audit objektiI). Audit terinci
Pengembangan temuanEPengumpulan bukti yang cukup, relevan dan kompeten disajikan
dalam keterkaitan temuan satu dengan temuan yang lain kertas kerja audit (KKA) sebagai
pendukung kesimpulan dan rekomendasi Mengkomunikasikan hasil audit termasukEyang
dibuat Pelaporan laporan komprehensiI pihak yang berkepentingan rekomendasi
menyajikan temuan penting hasil audit untuk mendukung kesimpulan audit Mendorong pihak
yang berwenang untukEdan rekomendasi. Tindak lanjut melaksanakan tindak lanjut
(perbankan) sesuai dengan rekomendasi yang diberikan.

MEMAHAMI PERMASALAHAN SECARA DINI Audit Manajemen Permasalahan
Kemampuan bersaing Penurunan laba Kehematan (Ekonomisasi) Perputaran karyawan tinggi
Daya guna (eIisiensi) Hasil guna (EIektivitas) Tingginya keluhan pelanggan

HUBUNGAN EKONOMISASI, EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS INPUT PROSES OUTPUT
PENGORBANAN RENCANA YANG TUJUAN OPERASI DIRENCANAKAN
EKONOMISASI EFISIENSI EFEKTIVITAS HASIL AKTUAL PENGORBANAN HASIL
YANG TERJADI YANG DICAPAI

RUANG LINGKUP AUDIT PLANNING AUDIT AUDIT SDM AUDIT PRODUKSI C O
MANAJEMAN DAN OPERASI O LAINNYA R N G T A R AUDIT AUDIT AUDIT PAJAK
N O PEMASARAN MANAJEMEN I L Z L I I AUDIT SISTEM AUDIT MANAJEMEN N N
INFORMASI LINGKUNGAN G G AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS ACTU ATING

LANGKAH AUDIT AUDIT PENDAHULUAN EKONOMISASI PENGUJIAN PELAPORAN
EFISIENSI DAN REVIEW SPM EFEKTIVITAS AUDIT LANJUTAN

KERTAS KERJA AUDIT TEMUAN KRITERIA KESIMPULAN AUDIT ..... TEMUAN
..... TEMUAN PENYEBAB ..... AKIBAT

Buatlah penulisan ilmiah TEMA : AUDIT MANAJEMEN Petunjuk: 1.?TUGAS Sesuaikan
penyusunannya dengan tahap audit 2. Lengkapi dengan kriteria, penyebab dan akibat
dandikumpulkan 2 juni 2008

Siagian (2001:13) mengatakan bahwa kalangan manajemen menunjukkan sambutan terhadap
perkembangan management audit krn jika digunakan dgn tepat maka management audit bisa
memberi manIaat yg besar yaitu:
1. Memungkinkan manajemen mengidentiIikasikan kegiatan operasional dalam perusahaan
yg tak memberikan kontribusi dalam perolehan keuntungan.
2. Membantu manajemen dalam peningkatan produktiIitas kerja dari berbagai komponen
organisasi.
3. Memungkinkan manajemen mengidentiIikasikan hambatan dan kendala yg dihadapi
dalam mengkoordinasikan berbagai kegiatan dan mengambil langkah strategik utk
mengatasi dan menghilangkannya.
4. Memantapkan penerapan pendekatan kesisteman dalam menjalankan roda organisasi.
5. Memungkinkan manajemen pada berbagai tingkat menentukan strategi yg tepat.
6. Membantu manajemen merumuskan pedoman teknis operasional bagi para pelaksana
berbagai kegiatan dalam perusahaan yg akan membantu para tenaga kerja operasional
melakukan kegiatan masing-masing dgn tingkat eIisiensi dan eIektiIitas yg lbh tinggi.
7. MengidentiIikasikan dgn tepat berbagai masalah dan tantangan yg dihadapi dalam
manajemen sumber daya manusia.
8. Membantu manajemen menilai perilaku bawahan dalam menyediakan inIormasi bagi
pimpinan sesuai dgn kebutuhan pimpinan pada berbagai hierarki perusahaan.


Berikut adl beberapa manIaat 2,3,02039,:/920nurut%unggal (2003:14) yaitu:
1. Memberi inIormasi operasi yg relevan dan tepat waktu utk pengambilan keputusan.
2. Membantu manajemen dalam mengevaluasi catatan laporan-laporan dan pengendalian.
3. Memastikan ketaatan terhadap kebijakan manajerial yg ditetapkan rencana-rencana
prosedur serta persyaratan peraturan pemerintah.
4. MengidentiIikasi area masalah potensial pada tahap dini utk menentukan tindakan
preventiI yg akan diambil.
5. Menilai ekonomisasi dan eIisiensi penggunaan sumber daya termasuk memperkecil
pemborosan.
6. Menilai eIektivitas dalam mencapai tujuan dan sasaran perusahaan yg telah ditetapkan.
7. Menyediakan tempat pelatihan utk personil dalam seluruh Iase operasi perusahaan.
Apabila management audit dilakukan secara berkala maka management audit bisa menunjukkan
masalah ketika masalah tersebut masih berskala kecil. Dengan demikian management audit
merupakan alat manajemen yg membantu manajemen dalam mencapai tujuan krn tindakan
korektiI dapat dilakukan utk pemecahan masalah apabila ditemukan ineIisiensi dan ineIektiIitas.
Fungsi pemasaran memiliki tujuan utama untuk mengadakan penelitian terhadap pelanggan
untuk tujuan membangun criteria untuk memproyeksikan volume dan substansi penjualan
perusahaan yang akan datang.
Audit manajemen Iungsi penjualan dan pemasaran sebuah perusahaan seharusnya memiliki
sasaran seperti berikut:
1. Untuk mengevaluasi perencanaan penjualan dan usaha manajemen penjualan agar terdapat
sebuah rencana yang masuk akal dalam mencapai sasaran penjualan.
2. Untuk menganalisa usaha pemasaran perusahaan dalam hubungannya untuk mendukung
rencana penjualan.
Tujuan strategis dari Iungsi penjualan dan pemasaran seharusnya tidak hanya secara langsung
mendukung antara Iungsi-Iungsi tersebut, melainkan juga mendukung Iungsi-Iungsi utama
perusahaan lainnya. Salah satu evaluasi paling penting adalah dalam menilai sasaran Iungsi
penjualan dan pemasaran tahun sebelumnya. Sukses tidaknya tergantung pada sedekat apa
proyeksi penjualan dan pemasaran dibandingkan dengan hasil aktual pada tiga tahun terakhir.
Sebagai tambahan untuk menentukan kesuksesan usaha penjualan dan pemasaran tahun berjalan,
proses manajemen audit harus menganalisa keberhasilan usaha koordinasi antara penjualan dan
pemasaran dan Iungsi-Iungsi utama lainnya di perusahaan.
Tujuan strategis Iungsi penjualan dan pemasaran harus didukung oleh Master Plans yang
terencana dengan baik. Kemampuan untuk menyusun sasaran dalam tujuan strategis akan
tergantung pada kecukupan proses perencanaan. Proses penjualan dan pemasaran akan menjadi
sangat penting karena akan menjadi sumber bagi Iungsi-Iungsi utama lainnya di perusahaan
dalam penyusunan tujuan strategis dan Master Plan.
Pengorganisasian Iungsi penjualan dan pemasaran seharusnya mengikuti prinsip-prinsip:
1. Fungsi tersebut harus indipenden satu sama lain, tetapi tetap terstruktur sehingga masih
memungkinkan jika mereka saling bekerjasama.
2. Masing-masing Iungsi harus dikondisikan sebagai Iungsi utama karena pentingnya Iungsi-
Iungsi tersebut.
3. Kedua Iungsi seharusnya berisikan sumber daya manusia yang proIesional yang memiliki
kemampuan untuk mendukung dan mencapai tujuan strategis.
Pengendalian dalam Iungsi penjualan dan pemasaran seharusnya menilai hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa tenaga penjualan dan pemasaran memberikan arah yang jelas dan support yang
dibutuhkan untuk mencapai kuota yang ditetapkan.
2. Bahwa tujuan penjualan konsisten dengan tujuan operasional.
3. Bahwa manajemen memiliki kecukupan data untuk mengawasi hasil penjualan dalam
hubungannya dengan perencanaan.
4. Bahwa adanya rencana singkat untuk menilai kondisi pasar dan kebutuhan pelanggan, dan
bahwa hasil tersebut termasuk dalam tujuan strategis dan proses perencanaan utama.
Adapun tujuan strategis dari masing-masing Iungsi penjualan dan pemasaran adalah sebagai
berikut:
Divisi Penjualan
1. InisiatiI dalam program pengadministrasian penjualan untuk mendukung penjualan jangka
pendek dan jangka panjang dan strategi pemasaran.
2. membangun rencana penjualan untuk semua lini produk.
3. Implementasi sebuah Iungsi pelayanan pelanggan (customer service) yang eIektiI di
perusahaan.
Divisi Pemasaran
1. Mengadakan analisis pemasaran tentang selera dan kesukaan pelanggan, dan perubahan-
perubahan dalam pasar dan karakteristik pelanggan.
2. Membangun strategi pemasaran khusus untuk mengevaluasi kemungkinan produk baru.
3. InisiatiI dalam strategi pemasarann untuk mendukung proyeksi penjualan jangka panjang dan
jangka pendek.
Audit dikembangkan dan dilaksanakan karena audit memberi
banyak manIaat bagi dunia bisnis. Pelaksaanaan audit mempunyai
tujuan yang berbeda, beberapa tujuan audit menurut adalah :
1. Penilaian Pengendalian ( Appraisal oI Control )
Pemeriksaan operasional berhubungan dengan
pengendalian administratiI pada seluruh tahap operasi
perusahaan yang bertujuan untuk menentukan apakah
pengendalian yang ada telah memadai dan terbukti
eIektiI serta mencapai tujuan perusahaan.
2. Penilaian Kinerja ( Appraisal oI PerIormance )
Penilaian, Pelaksanaan dan Operasional serta hasilnya.
Penilaian diawali dengan mengumpulkan inIormasiinIormasi
kuantitatiI lalu melakukan penilaian eIektiIitas,
eIisiensi dan ekonomisasi kinerja. Penilaian selanjutnya
menjadi inIormasi bagi manajemen untuk meningkatkan
kinerja perusahaan.
3. Membantu Manajemen ( Assistance to Manajement )
Dalam pemeriksaan operasional dan ketaatan maka
hasil audit lebih diarahkan bagi kepentingan manajemen
untuk perIormansinya. Dan hasilnya merupakan
rekomendasi-rekomendasi atas perbaikan-perbaikan
yang diperlukan pihak manajemen.
ManIaat audit dikelompokkan menjadi tiga kelompok dasar
yang menikmati manIaat audit, yaitu :
A. Bagi Pihak yang diaudit
1. Menambah Kredibilitas laporan keuangannya sehingga
laporan tersebut dapat dipercaya untuk kepentingan pihak
luar entitas seperti pemegang saham, kreditor, pemerintah,
dan lain-lain.
2. Mencegah dan menemukan Iraud yang dilakukan oleh
manajemen perusahaan yang diaudit.
3. Memberikan dasar yang dapat lebih dipercaya untuk
penyiapan Surat Pemberitahuan Pajak yang diserahkan
kepaada Pemerintah.
4. Membuka pintu bagi masuknya sumber- pembiayaan dari
luar.
5. Menyingkap kesalahan dan penyimpangan moneter dalam
catatan keuangan.
B. Bagi anggota lain dalam dunia usaha
1. Memberikan dasar yang lebih meyakinkan para kreditur atau
para rekanan untuk mengambil keputusan pemberian kredit.
2. Memberikan dasar yang lebih meyakinkan kepada
perusahaan asuransi untuk menyelesaikan klaim atas
kerugian yang diasuransikan.
3. Memberikan dasar yang terpercaya kepada para investor dan
calon investor untuk menilai prestasi investasi dan
kepengurusan manajemen
4. Memberikan dasar yang objektiI kepada serikat buruh dan
pihak yang diaudit untuk menyelesaikan sengketa mengenai
upah dan tunjangan.
5. Memberikan dasar yang independen kepada pembeli
maupun penjual untuk menentukan syarat penjualan,
pembelian atau penggabungan perusahaan.
6. Memberikan dasar yang lebih baik, meyakinkan kepada para
langganan atau klien untuk menilai proIitabilitas atau
Audit Finansial, Audit Manajemen, Dan Sistem Pengendalian Intern 45
rentabilitas perusahaan itu, eIisiensi operasionalnya, dan
keadaan keuangannya.
C. Bagi badan pemerintah dan orang-orang yang bergerak di
bidang hukum
1. Memberikan tambahan kepastian yang independen tentang
kecermatan dan keandalan laporan keuangan.
2. Memberikan dasar yang independen kepada mereka yang
bergerak di bidang hukum untuk mengurus harta warisan dan
harta titipan, menyelesaikan masalah dalam kebangkrutan
dan insolvensi, dan menentukan pelaksanaan perjanjian
persekutuan dengan cara semestinya.
3. Memegang peranan yang menentukan dalam mencapai
tujuan Undang-Undang Keamanan Sosial.
MensLra
SLraLeglc managemenL aLau mana[emen sLraLegl adalah suaLu proses komblnasl Llga keglaLan yang sallng
LerkalL yalLu anallsls perumusan dan pelaksanaan sLraLegl uengan demlklan ada Llga komponen yang
harus dlperhaLlkan dalam menenLukan sLraLegl yalLu anallsls perumusan dan pelaksanaan yang dapaL
berlaku unLuk organlsasl balk perusahaan organlsasl kemasyarakaLan organlsasl soslal maupun
lembaga pendldlkan
8angkalan proses penyusunan mana[emen sLraLegl dapaL dlllhaL pada beberapa Mana[emen Cperasldel
yang dlkembangkan para ahll Salah saLu Mana[emen Cperasldel yang serlng dlan[urkan adalah
Mana[emen Cperasldel dengan rangkalan sebagal berlkuL anallsls llngkungan lnLernal eksLernal
penyusunan berbagal sLraLegl pemlllhan sLraLegl lmplemenLasl sLraLegl dan anallsls sLraLegl (Cregory
uessLex Mlller 1993) Mana[emen Cperasldel LersebuL dapaL dl[elaskan sebagalmana berlkuL lnl
- Anallsls Llngkungan adalah proses awal dalam mana[emen sLraLegl yang berLu[uan ynLuk memanLau
llngkungan perusahaan Llngkungan perusahaan dlslnl mencakup semua fakLor balk yang berada dl
dalam maupun dl luar perusahaan dapaL mempengaruhl pencapalan Lu[uan yang dllnglnkan Pasll darl
anallsls llngkungan lnl seLldaknya akan memberlkan gambaran LenLang keadaan perusahaan yang
blasanya dlgunakan dengan meMana[emen CperaslLreL SWC1 (sLrengLh weakness oppurLlnlLles and
LhreaLmen) yang dlmlllklnya
- MenenLukan dan menerapkan arah organlsaslseLelah melakukan anallsls llngkungan eksLernal dan
lnLernal dlharapkan klLa sudah dapaL memlllkl gambaran mengenal poslsl perusahaan dalam persalngan
ulmana klLa harus pasLl mendeflnlslkan SWC1
- lormulasl sLraLegl fokus uLama formulasl sLraLegl adalah bagalmana menyesualkan dlrl agar dapaL
leblh balk dan leblh cepaL bereaksl dlbandlng pesalng dalam persalngan yang ada
- lmplemenLasl sLraLegl masalah lmplemenLasl lnl cukup rumlL oleh karena lLu agar penerapan sLraLegl
organlsasl dapaL berhasll dengan balk mana[er harus memlllkl gagasan yang [elas LenLang lsulsu yang
berkembang dan bagalmana cara mengaLaslnya ualam Lahapan lnl masalah sLrukLur organlsasl budaya
perusahaan dan pola kepemlmplnan harus dlbahas secara leblh mendalam
- engendallan SLraLeglmerupakan suaLu [enls khusus darl pengendallan organlsasl yang berfokus pada
pemanLauan dan penglmplemenLaslkan proses mana[emen sLraLegl
u SLraLegl Cperasl dalam Llngkungan Clobal
unLuk meneLapkan sLraLegl blsnls dalam rangka mencapal keunggulan kompeLlLlf yang LepaL maka
blasanya ada Llga langkah uLama yang dllakukan perusahaan yalLu
1 Anallsls Llngkungan
MengldenLlflkasl kekuaLan kelemahan peluang dan ancaman dan memahaml llngkungan pelanggan
lndusLrl dan pesalng
MeneLapkan Mlsl erusahaan
MeneLapkan alsan keberadaan perusahaan dan mengldenLlflkasl nllal produk yang akan dlclpLakan oleh
perusahaan
3 MembenLuk SLraLegl
Membangun keunggulan bersalng seperLl harga yang murah flekslblllLas rancangan aLau lsl muLu
penghanLaran yang cepaL keLerganLungan [asa purna [ual aLau llnl produk yang luas
Adapun Llga sLraLegl yang maslngmaslng memberlkan peluang bagl para mana[er operasl unLuk meralh
keunggulan adalah
8ersalng pada perbedaan (ulfferenLlaLlon) keunlkan dapaL melalul karakLerlsLlk flslk maupun aLrlbuL
[asa yang dlLawarkan kepada konsumen sehlngga konsumen mempersepslkannya sebagal nllal
8ersalng pada blaya (CosL Leadershlp) nunLuk mencapal nllal makslmum yang dllnglnkan pelanggan
LeLapl dengan kuallLas yang memadal
8ersalng pada respon cepaL (rapld response) melalul keseluruhan nllal yang LerkalL dengan
pengembangan dan penghanLaran barang yang LepaL wakLu pen[adwalan yang dapaL dlandalkan serLa
klner[a yang flekslbel
eraneran Mana[emen SLraLegl
SeLelah lLu [uga peranperan mana[emen sLraLeglc adalah
1 lormula sLraLeglc lnLernal (pemlllk mna[emen) eksLernal (konsulLan)
lmplemenLasl sLraLegl seluruh personel
3 Lvaluasl sLraLegl bawahan dlevaluasl oleh aLasan
lungsl mana[emen sLraLeglc
llnanclal
1menlngkaLkan sales
menlngkaLkan produkLlflLas
3menlngkaLkan proflLablllLas
non flnanclal
1 MengeLahul sLraLegl pesalng
MenlngkaLkan kesadaran akan ancaman
3 Mengurangl reslsLensl perubahan
4 MenlngkaLkan kemampuan pemecahan masalah
Alasan perusahaan Lldak menggunakan man[eman sLraLeglc
1 Ca[l yang rendah
kemalasan
3 8laya yang banyak
4 WakLu yang lama
3 emadaman maslah
6 1erlalu percaya dlrl
7 Sudah puas dengan kesuksesan
8 1akuL gagal
lungsl Lu[uan bagl perusahaan
1 sebagal moLlvasl
sebagal leglllmlLasl
3 sebagal dasar organlsasl
4 mengkhususkan darl pada mlsl
3 sebagal pedoman
PROSES MANAJEMEN STRATEGI
Proses manajemen strategi terbagi 4, yaitu :1.

Penyusunan Strategi vs Implementasi2.

Analisis Situasi3.

Kekuatan dan Kelemahan Internal4.

Peluang dan Ancaman Eksternal
1.

Penyusunan Strategi vs ImplementasiPenyusunan strategi
(
strategy Iormulation)
meliputi perencanaandan pengambilan keputusan yang membawa pada pembuatantujuan
perusahaan dab pengembangan rencana strategis tertentu.
Implementasi strategi
(
strategy implemetation
)
meliputipenggunaan alat manajerial dan organisasi dalam tujuannya untukmengarahkan sumber
daya ke arah pencapaian hasil strategis.2.

Analisis SituasiPenyusunan strategi sering diawali dengan anlisis Iaktor internal daneksternal
yang dapat memengaruhi situasi kompetitiI perusahaan.Analisis situasi (
situation analysis
)
adalah analisis kekuatan(
strenght
)
, kelemahan (
weakness
)
, peluang (
opportunities
)
, danancaman (
threats
)
yang dapat disingkat SWOT.3.

Kekuatan dan Kelemahan Internal
K
ekuatan
(
strengths
)
merupakan karakteristik internal positiI yangdappat digunakan perusahaan untuk mencapai
tujuan kinerjastrategisnya.
K
elemahan
(
weakness
)
merupakan karakteristik internal yang dapatmemperlambat atau menghambat kinerja organisasi.

4.

Peluang dan Ancaman Eksternal
Ancaman
(
threats
)
merupakan ciri-ciri dari lingkungan eksternal yangdapat menghambat perusahaan dalam
mencapai tujuan strategisnya.
Peluang
(
opportunities
)
merupakan karakteristik dari lingkunganeksternal yang memiliki potensi untuk membantu
organisasi dalammencapai atau melampaui tujuan strategisnya.Proses manajemen strategi

Sekilas Mengenai Pajak
siaran Liga Italia Serie A makin asik.
'isiisiala2anaj020nStrat0gis!0rusahaan
March 2, 2009 by Dikky
Misi sebuah organisasi adalah tujuan atau alasan mengapa organisasi itu bisa berjalan.
Bagaimana visi dan mis dirumuskan? Pertama diawali oleh pengamatan lingkungan, perumusan
strategi, implementasi strategi dan evaluasi dan pengendalian. Perumusan strategi adalah
pengembangan rencana jangka panjang untuk manajemen eIektiI dari kesempatan dan
ancaman lungkungan, dilihat dari kekuatan dan kelemahan perushaan. Perumusan strategi
meliputi menentukan misi perusahaan, menentukan tujuan-tujuan yang dapat dicapai,
pengembangan strategi dan penetapan pedoman kebijakan.
Ilsl dan mlsl yang balk blsaanya mendeflnlklan Lu[uan mendasar dan unlk yang membedakan suaLu
perusahaan dengan perusahaan laln uan mengldenLlflkasl [angkauan operasl perusahaan daam produk
yang dlLawarkan dan pasar yang dllayanl Mlsl mengembangkan harapan pada karyawan dan
mengkomunlkaslkan pandangan umum unLuk kelompok pemegang saham uLama dalam llngkungan
ker[a perusahaan Mlsl memberlLahukan slopo klto Joo opo yooq klto lokokoo

Anda mungkin juga menyukai