Aljabar Boole
Aljabar Boole
Aljabar Boole
Aljabar Boolean menyediakan operasi dan aturan untuk bekerja dengan himpunan {0, 1}. Akan dibahas 3 buah operasi : komplemen Boolean, penjumlahan Boolean , dan perkalian Boolean
Komplemen Boolean dituliskan dengan bar/garis atas dengan aturan sebagai berikut
0 = 1 dan 1 = 0
Penjumlahan Boolean dituliskan dengan + atau OR, mempunyai aturan sbb :
1 + 1 = 1,
1 + 0 = 1,
0 + 1 = 1,
0+0=0
Sedangkan perkalian Boolean yang dituliskan dengan atau AND, mempunyai aturan sbb: 1 1 = 1, 1 0 = 0, 0 1 = 0, 00=0
Definisi. Misalkan B = {0, 1}. Suatu variabel x disebut sebagai variabel Boolean jika hanya memiliki nilai dari B. Fungsi dari Bn, yaitu himpunan {(x1, x2, , xn) | xiB,1 i n},
B
Fungsi Boolean dapat dinyatakakan dengan ekspresi yang dibentuk dari variabel dan operasi Boolean. Ekspresi Boolean dengan variabel x1, x2, , xn didefinisikan secara rekursif sebagai berikut: 0, 1, x1, x2, , xn adalah ekspresi Boolean. Jika E1 dan E1 ekspresi Boolean, maka E1 , (E1 E2), dan (E1 + E2) adalah ekspresi Boolean. Setiap ekspresi Boolean menyatakan fungsi Boolean. Nilai fungsi ini diperoleh dengan menggantikan 0 dan 1 pada variabel di dalam ekspresi. Kita bisa membuat ekspresi Boolean
9. Aljabar Boole- 1
dalam variabel x, y, dan z dengan bangunan dasarnya 0, 1, x, y, dan z, dengan aturan konstruksi: Karena x dan y ekspresi Boolean, maka xy juga ekspresi Boolean. Karena z ekspresi Boolean, maka z juga ekspresi Boolean. Karena xy dan z ekspresi Boolean, maka xy + z juga ekspresi Boolean. dst Contoh 9.1: Buatlah ekspresi Boolean untuk fungsi Boolean F(x, y) seperti yang didefinisikan oleh tabel berikut: x 0 0 1 1 y 0 1 0 1 F(x,y) 0 1 0 0
F ( x, y, z ) = ( x z + y )
Solusi-2: F ( x, y , z ) = x z y
( )
Ada suatu metoda sederhana untuk menurunkan ekspresi Boolean dari fungsi yang didefinisikan dengan tabel. Metoda ini didasarkan pada minterms.
Definisi. Suatu literal adalah variabel Boolean atau komplemennya. Minterm dari variabel Boolean x1, x2, , xn adalah perkalian Boolean y1 y2 yn, dimana yi = xi atau yi = xi .
9. Aljabar Boole- 2
1 1 1
0 1 1
1 0 1
0 0 0
Sehingga F ( x, y , z ) = x y z + x y z + x y z
Definisi. Fungsi Boolean F dan G dari variabel n adalah sama jika dan hanya jika F(b1, b2, , bn) = G(b1, b2 , , bn) untuk b1, b2, , bn anggota B. Dua ekspresi Boolean berbeda yang merepresentasikan fungsi yang sama disebut ekivalen. Misalnya, ekspresi Boolean xy, xy + 0, dan xy1 adalah ekivalen. Komplemen dari fungsi Boolean F adalah fungsi F , dimana F( b,b2,...,bn) =F( b,b2,...,bn) . 1 1
Misalkan F dan G adalah fungsi Boolean berderajat n. Penjumlahan Boolean F + G dan perkalian Boolean FG didefinisikan sebagai:
Contoh 9.3: Ada berapa banyak fungsi Boolean berderajat 2? Jawab: Ada 16 yaitu F1, F2, F3, , dan F16 sbb x 0 0 1 1 y 0 1 0 1 F1 0 0 0 0 F2 0 0 0 1 F3 0 0 1 0 F4 0 0 1 1 F5 0 1 0 0 F6 0 1 0 1 F7 0 1 1 0 F8 0 1 1 1 F9 1 0 0 0 F10 F11 F12 F13 F14 F15 F16 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1
9. Aljabar Boole- 3
Solusi: Ada 2n n-tupel berbeda dari 0 dan 1. Fungsi Boolean adalah penggantian 0 atau 1 pada masing-masing berbeda. 2n n-tupel yang berbeda. Sehingga, ada 22 fungsi Boolean yang
n
Dual dari ekspresi Boolean didapat dengan menukarkan penjumlahan dengan perkalian dan menukarkan 0 dengan 1 . Contoh : Dual dari x(y + z) adalah x+yz Dual dari x 1 + ( y + z ) adalah ( x + 0 )( y z )
Definisi. Aljabar Boole adalah himpunan B dengan dua operasi biner dan , elemen 0 dan 1, dan satu operasi uner yakni komplemen dengam sifat yang berlaku untuk seluruh x, y, dan z dalam B sebagai berikut: x 0 = x dan x 1 = x
x x = 1 dan x x = 0
(Hk. distributif)
Rangkaian logika didasarkan pada aljabar Boole. Ada tiga elemen dasar dari gerbang logika, yaitu:
No
1 2
Nama
Inverter/pembalik Gerbang OR
Lambang rangkaian x x y x
x +y
Gerbang AND
x y
xy
9. Aljabar Boole- 4
Dengan ketiga gerbang tersebut, suatu sirkit kobinatoris sederhana bisa dibangun Sebagai contoh, sirkit dari xy + xy diberikan pada rangkaian berikut ini.
x y
xy xy + xy
x y
x xy
9. Aljabar Boole- 5