Anda di halaman 1dari 6

As'aiy Laiigi - 8

Rangkuman viitualisasi uan Clouu Computing


Definisi Cloud Computing

Secara garis besar pengertian dari Cloud Computing itu sendiri secara sederhana
adalah 'layanan teknologi inIormasi yang bisa dimanIaatkan atau diakses oleh
pelanggannya melalui jaringan internet."

Kata-kata 'Cloud" sendiri merujuk kepada simbol awan yang di dunia TI digunakan
untuk menggambarkan jaringan internet (internet cloud).

Tidak semua layanan yang ada di internet bisa dikategorikan sebagai Cloud
Computing, ada setidaknya beberapa syarat yang harus dipenuhi :

1. Layanan bersiIat 'On Demand" , pengguna dapat berlangganan hanya yang
dia butuhkan saja, dan membayar hanya untuk yang mereka gunakan saja.
Misalkan sebuah layanan menyediakan 10 Iitur, user dapat berlangganan 5
Iitur saja dan hanya membayar untuk 5 Iitur tersebut.

2. Layanan bersiIat elastis/scalable, di mana pengguna bisa menambah atau
mengurangi jenis dan kapasitas layanan yang dia inginkan kapan saja dan
sistem selalu bisa mengakomodasi perubahan tersebut.

3. Layanan sepenuhnya dikelola oleh penyedia/provider, yang dibutuhkan oleh
pengguna hanyalah komputer personal/notebook ditambah koneksi internet.

Dari sisi jenis layanan tersendiri, Cloud Computing, terbagi dalam 3 jenis layanan,
yaitu :

1. SoItware as a Service (SaaS)
2. PlatIorm as a Service (PaaS)
3. InIrastructure as a Service (IaaS).

Sementara dari siIat jangkauan layanan, terbagi menjadi Public Cloud, Private Cloud
dan Hybrid Cloud. Intinya, Cloud Computing adalah sebuah mekanisme yang
memungkinkan kita 'menyewa" sumber daya teknologi inIormasi (soItware,
processing power, storage, dan lainnya) melalui internet dan memanIaatkan sesuai
kebutuhan kita dan membayar secukupnya pula.

Dengan konsep ini, maka semakin banyak orang yang bisa memiliki akses dan
memanIaatkan sumber daya tersebut, karena tidak harus melakukan investasi besar-
besaran.









As'aiy Laiigi - 8
Rangkuman viitualisasi uan Clouu Computing
7ite7ia Cloud Computing

NIST menetapkan setidaknya lima kriteria yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem
untuk bisa di masukkan dalam keluarga cloud computing, yaitu :

1. Swalayan (On Demand SelI Service)

Seorang pelanggan dimungkinkan untuk secara langsung 'memesan" sumber
daya yang dibutuhkan, seperti processor time dan kapasitas penyimpanan melalui
control panel elektronis yang disediakan. Jadi tidak perlu berinteraksi dengan
personil customer service jika perlu menambah atau mengurangi sumberdaya
komputasi yang diperlukan.

2. Akses Pita Lebar (Broadband Network Access)

Layanan yang tersedia terhubung melalui jaringan pita lebar, terutama untuk dapat
diakses secara memadai melalui jaringan internet, baik menggunakan thin client,
thick client ataupun media lain seperti smartphone.

3. Sumberdaya Terkelompok (Resource pooling)

Penyedia layanan cloud, memberikan layanan melalui sumberdaya yang
dikelompokkan di satu atau berbagai lokasi date center yang terdiri dari sejumlah
server dengan mekanisme multi-tenant. Mekanisme multi-tenant ini
memungkinkan sejumlah sumberdaya komputasi tersebut digunakan secara
bersama-sama oleh sejumlah user, di mana sumberdaya tersebut baik yang
berbentuk Iisik maupun virtual, dapat dialokasikan secara dinamis untuk
kebutuhan pengguna/pelanggan sesuai permintaan.

Dengan demikian, pelanggan tidak perlu tahu bagaimana dan darimana
permintaan akan sumberdaya komputasinya dipenuhi oleh penyedia layanan.
Yang penting, setiap permintaan dapat dipenuhi. Sumberdaya komputasi ini
meliputi media penyimpanan, memory, processor, pita jaringan dan mesin virtual.

4. Elastis (Rapid elasticity)

Kapasitas komputasi yang disediakan dapat secara elastis dan cepat disediakan,
baik itu dalam bentuk penambahan ataupun pengurangan kapasitas yang
diperlukan. Untuk pelanggan sendiri, dengan kemampuan ini seolah-olah
kapasitas yang tersedia tak terbatas besarnya, dan dapat 'dibeli" kapan saja
dengan jumlah berapa saja.

5. Layanan Yang Terukur (Measured Service)

Sumberdaya cloud yang tersedia harus dapat diatur dan dioptimasi
penggunaannya, dengan suatu sistem pengukuran yang dapat mengukur
penggunaan dari setiap sumberdaya komputasi yang digunakan (penyimpanan,
memory, processor, lebar pita, aktivitas user, dan lainnya). Dengan demikian,
jumlah sumberdaya yang digunakan dapat secara transparan diukur yang akan
menjadi dasar bagi user untuk membayar biaya penggunaan layanan.
As'aiy Laiigi - 8
Rangkuman viitualisasi uan Clouu Computing
enis layanan cloud Computing

1. SoItware as a Service (SaaS).

SaaS ini merupakan layanan Cloud Computing yang paling dahulu populer.
SoItware as a Service ini merupakan evolusi lebih lanjut dari konsep ASP
(Application Service Provider). Sesuai namanya, SaaS memberikan kemudahan
bagi pengguna untuk bisa memanIaatkan sumberdaya perangkat lunak dengan
cara berlangganan. Sehingga tidak perlu mengeluarkan investasi baik untuk in
house development ataupun pembelian lisensi

Dengan cara berlangganan via web, pengguna dapat langsung menggunakan
berbagai Iitur yang disediakan oleh penyedia layanan. Hanya saja dengan konsep
SaaS ini, pelanggan tidak memiliki kendali penuh atas aplikasi yang mereka sewa.
Hanya Iitur-Iitur aplikasi yang telah disediakan oleh penyedia saja yang dapat
disewa oleh pelanggan.

Dan karena arsitektur aplikasi SaaS yang bersiIat multi tenant, memaksa penyedia
untuk hanya menyediakan Iitur yang bersiIat umum, tidak spesiIik terhadap
kebutuhan pengguna tertentu. Meskipun demikian, kustomisasi tidak serta-merta
diharamkan, meskipun hanya untuk skala dan Iungsi yang terbatas.

2. PlatIorm as a Service (PaaS)

Seperti namanya, PaaS adalah layanan yang menyediakan modul-modul siap
pakai yang dapat digunakan untuk mengembangkan sebuah aplikasi, yang tentu
saja hanya bisa berjalan diatas platIorm tersebut.

Seperti juga layanan SaaS, pengguna PaaS tidak memiliki kendali terhadap
sumber daya komputasi dasar seperti memory, media penyimpanan, processing
power dan lain-lain, yang semuanya diatur oleh provider layanan ini.

3. InIrastructure as a Service (IaaS).

IaaS terletak satu level lebih rendah dibanding PaaS. Ini adalah sebuah layanan
yang 'menyewakan" sumberdaya teknologi inIormasi dasar, yang meliputi media
penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi, kapasitas jaringan dan
lain-lain, yang dapat digunakan oleh penyewa untuk menjalankan aplikasi yang
dimilikinya.

Model bisnisnya mirip dengan penyedia data center yang menyewakan ruangan
untuk co-location, tapi ini lebih ke level mikronya. Penyewa tidak perlu tahu,
dengan mesin apa dan bagaimana caranya penyedia layanan menyediakan layanan
IaaS. Yang penting, permintaan mereka atas sumberdaya dasar teknologi
inIormasi itu dapat dipenuhi.

Perbedaan mendasar dengan layanan data center saat ini adalah IaaS
memungkinkan pelanggan melakukan penambahan/pengurangan kapasitas secara
Ileksibel dan otomatis. Salah satu pionir dalam penyediaan IaaS ini adalah
Amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Computing Cloud).
As'aiy Laiigi - 8
Rangkuman viitualisasi uan Clouu Computing

Layanan Amazon EC2 ini menyediakan berbagai pilihan persewaan mulai CPU,
media penyimpanan, dilengkapi dengan sistem operasi dan juga platIorm
pengembangan aplikasi yang bisa disewa dengan perhitungan jam-jaman. Untuk
di dalam negeri sendiri, rencananya ada beberapa provider yang akan
menyediakan layanan sejenis mulai pertengahan tahun ini.

Implementasi Cloud Computing

1. Private cloud

Di mana sebuah inIrastruktur layanan cloud, dioperasikan hanya untuk sebuah
organisasi tertentu. InIrastruktur cloud itu bisa saja dikelola oleh si organisasi itu
atau oleh pihak ketiga. Lokasinya pun bisa on-site ataupun oII-site. Biasanya
organisasi dengan skala besar saja yang mampu memiliki/mengelola private cloud
ini.

2. Community cloud

Dalam model ini, sebuah inIrastruktur cloud digunakan bersama-sama oleh
beberapa organisasi yang memiliki kesamaan kepentingan, misalnya dari sisi
misinya, atau tingkat keamanan yang dibutuhkan, dan lainnya.

Jadi, community cloud ini merupakan 'pengembangan terbatas" dari private
cloud. Dan sama juga dengan private cloud, inIrastruktur cloud yang ada bisa di-
manage oleh salah satu dari organisasi itu, ataupun juga oleh pihak ketiga.

3. Public cloud

Sesederhana namanya, jenis cloud ini diperuntukkan untuk umum oleh penyedia
layanannya. Layanan-layanan yang sudah saya sebutkan sebelumnya dapat
dijadikan contoh dari public cloud ini.

4. Hybrid cloud

Untuk jenis ini, inIrastruktur cloud yang tersedia merupakan komposisi dari dua
atau lebih inIrastruktur cloud (private, community, atau public). Di mana
meskipun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri-sendiri, tapi dihubungkan
oleh suatu teknologi/mekanisme yang memungkinkan portabilitas data dan
aplikasi antar cloud itu. Misalnya, mekanisme load balancing yang antarcloud,
sehingga alokasi sumberdaya bisa dipertahankan pada level yang optimal.









As'aiy Laiigi - 8
Rangkuman viitualisasi uan Clouu Computing
'i7tualisasi Se7;e7

Virtual Server, juga dikenal dengan Virtual Dedicated Server (VDS) atau
Virtual private Server (VPS) adalah teknologi server side tentang operating system
dan soItware yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas besar di bagi ke
beberapa virtual mesin. Tiap virtual mesin ini melayani operating system dan
soItware secara independen dan dengan konIigurasi yang cepat.

Saat ini, teknologi virtualisasi telah berkembang dan sekarang bisa berlaku
untuk beberapa lapisan dalam datacenter. Hal ini yang menjadi dasar mengapa
memahami jenis virtualisasi yang tersedia menjadi penting. Dalam satu datacenter
yang dinamis akan ada setidaknya tujuh lapisan virtualisasi.

1. Server Jirtualization (SerJ) ini diIokuskan pada partisi Iisik dari sebuah sistem
operasi ke dalam mesin virtual. Terdapat dua aspek dalam virtualisasi server:

4 Software Jirtualization (SoftJ), menjalankan virtualisasi sistem operasi
diatas sebuah plaIorm virtualisasi soItware yang berjalan pada sebuah
sistem operasi yang sudah ada.
4 ardware Jirtualization (ardJ), menjalankan sistem operasi virtual di
atas platIorm soItware yang berjalan langsung di atas hardware tanpa
sistem operasi yang ada.

Ketika bekerja denga virtualisasi server, server Iisik menjadi sebuah host untuk
semua sistem operasi virtual atau mesin virtual (VMs).

2. Storage Jirtualization (StoreJ) digunakan untuk menggabungkan storage Iisik
dari beberapa device untuk menjadikannya sebagai sebuah penyimpanan tunggal.
Storage ini dapat berupa: direct attached storage (DAS), network attached storage
(NAS), atau storage area networks (SANs); dan dapat dihubungkan dengan
melalui beberapa protokol: Fibre Channel, Internet SCSI (iSCSI), Fibre Channel
pada Ethernet, atau bahkan Network File System (NFS).

3. etwork Jirtualization (etJ), memungkinkan pengendalian bandwidth yang
tersedia dengan memisahkan ke dalam saluran independen yang dapat ditugaskan
untuk sumber daya tertentu. Sebagai contoh, bentuk paling sederhana dari
virtualisasi jaringan adalah virtual local area network (VLAN), yang menciptakan
segregasi logis dari jaringan Iisik.

4. anagement Jirtualization (anageJ), diIokuskan pada teknologi yang
mengelola seluruh datacenter, baik Iisik dan virtual, untuk menyajikan satu
inIrastruktur kesatuan tunggal dalam penyediaan layanan. ManageV tidak harus
dilakukan melalui sebuah antarmuka tunggal.

5. esktop Jirtualization (eskJ), memungkinkan untuk mengendalikan mesin
virtual untuk sistem desktop. Virtualisasi Desktop memiliki beberapa keunggulan,
di antaranya adalah kemampuan untuk memusatkan deployment desktop dan
mengurangi biaya manajemen karena pengguna mengakses desktop terpusat
melalui berbagai perangkat.

As'aiy Laiigi - 8
Rangkuman viitualisasi uan Clouu Computing
. !resentation Jirtualization (!resentJ), virtualisasi ini hanya menyediakan layer
presentasi dari sebuah lokasi pusat untuk user. Kebutuhan !708039' berkurang
sejalan dengan dikenalnya teknologi Virtualisasi Aplikasi, protokol yang
digunakan untuk PresentV berada di bagian depan dari kedua teknologi DeskV
dan SerV karena mereka adalah protokol yang digunakan untuk mengakses,
menggunakan, dan mengelola beban kerja virtual.

7. plication Jirtualization (ppJ), menggunakan prinsip yang sama seperti server
berbasis soItware, tapi bukan menyediakan mesin untuk menjalankan sistem
operasi keseluruhan, AppV merupakan aplikasi produktivitas dari sistem operasi.

Virtualisasi adalah metode untuk membuat sesuatu menjadi lepas dari ketergantungan
secara Iisik. Contoh; virtual machine adalah komputer, yang sebetulnya hanya berupa
sebuah Iile di hard disk kita. Dengan virtualisasi, maka sebuah komputer (Iisik) bisa
menjalankan banyak komputer virtual sekaligus pada saat yang bersamaan.
Berbagai kelebihan virtualisasi :
1. !enghematan biaya : di sebuah komputer server saya pernah menjalankan 4 buah
virtual machine sekaligus. 1 buah menjalankan OS Windows sebagai database
server Oracle, satu buah menjalankan OS Solaris 8, satu buah menjalankan OS
Suse Linux Enterprise, dan satu lagi OS Windows 2000 server. Sehingga, alih-alih
membeli 4 buah server Iisik, saya cukup membeli 1 buah saja.
Juga, VMware server kini juga sudah bisa diakses secara remote. Maka, kita tidak
perlu lagi membeli monitor/keyboard/mouse untuk setiap server server
bisa 0,/088, dan kita akses secara remote saja.

2. u7ah : VMware Server kini sudah disediakan cuma-cuma, tanpa biaya.
Demikian juga dengan berbagai solusi virtualisasi lainnya; VirtualPC, QEMU,
Xen, dan lain-lainnya.

3. emudahan maintenance : Biasanya, untuk maintenance sebuah server, kita
perlu berada di lokasi server, dan ada monitor/keyboard/mouse untuk setiap
server. Kini VMware server sudah bisa diakses secara remote. Maka, kini dari
komputer kita sendiri, kita bisa mengakses puluhan server sekaligus yang berada
di belahan dunia yang lain sekalipun pada saat yang bersamaan.

4. #eliabilitas : Makin banyak server Iisik berarti semakin besar kemungkinan
terjadi kerusakan. Jika jumlah server Iisik dikurangi, maka inIrastruktur kita akan
menjadi lebih reliable.

5. emudahan backup : Biasanya kita tidak bisa membackup sebuah server secara
utuh, karena jika suatu saat backup tersebut di restore di komputer yang berbeda
hardwarenya, maka Windows biasanya akan gagal booting. Sialnya, backup per
layanan (database, Iileserver, dst), membuat proses backup menjadi lebih rumit,
dan proses restorenya juga lebih memakan waktu.

Anda mungkin juga menyukai