Anda di halaman 1dari 8

Administrasi PeIayanan PubIik

PENGERTIAN ADMINISTRASI

A. Administrasi
Beberapa pengertian Administrasi, sebelum beranjak dari beberapa pendapat ahli disini
dikemukan Administrasi secara umum yaitu : sekelompok orang atau Induvidu induvidu (2
Orang atau Lebih yang melakukan kerja sama untuk mencapai suatu tujuan . perbandingan
lainya dengan management sekelompok orang yang melakukan kerjasama dengan bantuan
orang lain untuk mencapai tujuan.

Ada 3 macam pengertian Adminitrasi dilihat dari pungsinya
1. Administrasi yang dipergunakan dalam pegertian ' Proses atau kegiatan '
2. Administrasi yang dipergunakan dalam pengertian 'Tata Usaha '
3. Administrasi yang dipergunakan dalam pengertian 'Pemerintah atau Administrasi Negara

. Penjelasan Administrasi Menurut Para Ahli
Pengertian Administrasi dilihat dari pungsinya sebagai mana dikemukan oleh beberapa
ahli yaitu:
B.1. Sebagai Proses atau Kegiatan :
$4ndang P. $iagian : administrasi adalah keseluruhan Proses kerja sama antara 2 orang manusia
atau lebih yang didasarkan atas rasionalisasi tertentu untuk mencapai tujuan yang lebih
ditentukan sebelumnya.
%he Liang Jie : administrasi adalah segenap rangkaian perbuatan penyelenggaraan dan
pengurusan segenap tindakan / kegiatan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia
untuk mencapai tujuan tertentu.
$utart4 dan R.P.s4ewarn4: Administrasi adalah suatu proses penyelenggaraan dan pengurusan
segenap tindakan / kegiatan dalam setiap usaha kerjasama sekelmpk manusia untuk mencapai
tujuan.


B.2. Administrasi dalam Pengertian Tata Usaha
unawardi Reks4 Hadiprawit4: dalam arti sempit Administrasi berarti %ata Usaha yang
mencakup pengaturan yang rapid an systemmatis serta penentuan Iakta Iakta secara tertulis
dengan tujuan memperoleh pandangan yang menyeluruh serta hubungan timbale balik antara
satu Iakta dengan Iakta yang lainya.
. Karta $ap4etra: administrasi adalah suatu alat yang dapat dipakai menjamin kelancaran dan
kekerasan bagi setiap manusia untuk melakukan perhubungan persetujuan dan perjanjian atau lai
sebagainya.
Haris uda . administrasi adalah suatu pekerjaan yang siIatnya mengatur segala sesuatu
pekerjaan yang berhubungan dengan tulis menulis, surat menyurat dan mencatat atau pembukuan
setiap pembukuan atau kejadian dalam rganisasi tersebut.


B.3. Administrasi dalam pengertian Pemeritah atau Administrasi Negara.
ifana : dalam hal ini menyebutkan adminitsrasi yaitu rangkaian semua organ organ Negara
rendah dan tinggi yang bertugas menjalankan pemerintahan pelaksanaan dan kepolisian.
ay4ng : adminisrasi Negara adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengendalikan usaha
usaha instansi pemerintah agar tujuanya tercapai.


Dari beberapa pendapat para ahli tentang administrasi dapat ditarik beberapa kesimpulan seperti
menurut pendapat .a Nigr4 yang menyebutkan bahwasanya administrasi itu adalah:
- usaha kelompok yang bersiIat kooperatiI yang diselenggarakan dalam satu lingkungan public
- Meliputi seluruh tiga cabang pemerintahan eksekutiI, yudikatiI dan legislative serta pertalian
diantara ke tiganya.
- Mempunyai peranan penting dalam Iormulasi dalam kebijaksanaan public (public Plicy) dan
merupakan bagian prses pubik.
- Amat berbeda dengan Administrasi privat
- Berhubungan erat dengan kelompok kelompok privat dan induvidu dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat.


Apakah Administrasi Negara merupakan Suatu Ilmu Atau Seni
Pertanyaan kalimat diatas merupakan Gambaran lain tak ubahnya sebuah
management administrasi Negara dapat dikategorikan sebagai imu dan seni .
Administrasi Negara sebagai ilmu apabila administrasi Negara kita cerna sebagai suatu
bidang study atau lapangan penyelidikan ilmiah. Dan apabila administrasi Negara sebagai seni
apabila kita perhatikan sebagai pungsi praktisnya.














A III
SE1ARAH PERTUMUHAN ADMINISTRASI NEGARA

A. enomena Sosial dan Rekontruksi Sejarah
Dikatakan administrasi Negara merupakan Ienomena sosial karna bersiIat Universal dan
telah hadir bersama dengan lahirnya pada peradaban manusia. Rekonstruksi sejarah
mengungkapkan bahwa administrasi dapat dilacak kembali ratusan bahkan ribuan tahun silam
dimana penemuan memiliki kesejajaran sejarah.
Penemuan penemuan pada masa lampau seperti yang telah ada
- Kode hukum public
- Bentuk organisasi birokrasi
- System akutansi dan ajaran komplek
- Administrasi pajak (upeti
- Supervisi pekerjaan umum
- System prestasi dalam penetapan pegawai / jabatan jabatan public
Berdasarkan perjalanan sejarah pertumbuhan administrasi Negara dibagi 2 (dua periode yaitu:
1. Sejarah pertumbuhan administrasi Negara dan zaman kuno sampai dengan tahun 1880
2. Pertumbuhan administrasi Negara modern yang berlangsung dari akhir abad ke 19 atau awal
abad 20

. Periode sejarah Administrasi.
Ada beberapa tahapan periodesasi tentang pertumbuhan administrasi Negara seperti
pada masa periode pertama:
Mesir Kuno, Cina Kuno, Yunani Kuno, Romawi Kuno.

Dan pada abad pertengahan
Persi Austria dan Amerika Serikat.

B.1. Periode Pertama
Peri4de pertama esir Kun4 (1300 $m)
Menurut ax eber mesir adalah Negara yang paling tua memiliki administrasi
birokrasi kala itu , seperti terlihat pada penemuan pengaturan air secara Publik
aman iraun keorganisasian yang ketat terhadap usaha ekonmi dai seluruh penduduk untuk
menjamin setiap warga Negara secara keseluruhan memperoleh kemungkinan yang amat terbuka
guna mengejar target tingkat kemakmuran.
Peri4de pertama Cina Kun4 (202 sm -219 sm)
Cina kuno terkenal pada doktrin konIusius (KonIucu seperti halnya, Perlunya
penyelenggaraan rumah tangga pemerintah yang baik. Dan perlunya melakukan seleksi pegawai
pemerintahan yang cakap dan jujur.
Prinsip ajaran yang diajarkan konIusius yaitu:
1. Penguasa dan para pejabat harus mengetahui kondisi menyeluruh Negara
2. Pra pemimpin pemerintahan harus memiliki alat untuk mendekati suatu masalah dengan
mengupayakan perbedaan yang paling tajam dengan secara hati hati mempelajari kenyataan
yang ada untuk kemudian mengadakan pemecahan secara moderat praktis dan Logis sesuai
dengan aturan dan etika.
3. Semangat publik adalah esensial untuk ketepatan penyelenggaraan urusan pemerintahan.
4. Pemerintahan harus mengembangkan kesejahteraan ekonomi rakyat.
5. Administrasi Negara harus tetap dalam keadaan public yang mempunyai siIat mulia tidak
angkuh dan berkemampuan.

Peri4de pertama Yunani Kun4 ( sm)
Pemeritah kita menurut Pericles adalah demokratis karena administrasinya berada ditangan
orang banyak, bukan dalam tangan segelintir orang .


Peri4de Pertama R4mawi Kun4 ( sm)
Berdasarkan dari pemikiran marcus tulius cicere4 mereka yang telah dianugrahi
kemampuan untuk meng-administrasikan urusan urusan public seharusnya menepikan rasa
kebencian dan sebagai gantinya senantiasa memberikan arahan dalam kegiatan kepemerintahan.
Mereka yang berniat untuk melibatkan diri dalam urusan urusan pemerintahan seharusnya
tidak mengabaikan dalam petunjuk plat4 seperti:
a. Mengembangkan Orientasi apa yang terbaik bagi rakyat dengan cara mengedepankan
kepentingan pribadinya sendiri
b. Senantiasa menjamin kemakmuran keseluruhan lembaga politik dan tidak hanya melayani
kepentingan sesuatu partai dengan merugikan yang lainya.

B.2. Periode Abad Pertengahan.
Persi Austria , menurut Char lemagnemengungkapkan perlunya usaha usaha untuk
memperkuat dan memperbaiki administrasi khususnya administrasi Iiscal pengawasan pegawai ,
pengembangan system laporan dan pengangkatan pegawai yang cakap.
Persi Amerika $erikat, Alexander hamilt4n menyebutkan bahwa badan EksekutiI yang lemah
maka menunjukan penyelenggraan pemerintah yang lemah pula.
Alexander pope menyebutkan, memperingatkan bahwa pemerintahan yang diselenggrakan
dengan semraut mengakibatkan pemerintah itu semraut.






. Evolusi Administrasi Modern
Evolusi merupakan proses perubahan dalam system lambat yang mengikuti
perkembangan zaman. Dan Evolusi Administrasi modern merupakan bagian periodeisasi seperti
halnya diungkapkan oleh R4bert Presthus yang terdiri dari beberapa indikasi atau pendekatan.
Yaitu : Institutional, structural, dan behavioral.
F.a Nigro dalam bukunyaModern Publik menyebutkan
1. periode awal
2. Periode sesudah perang dunia ke 2
3. Administrasi Negara baru.


D. Pentingnya Administrasi Negara
Kehidupan ini menjadi tidak bermakna keculai dengan kegiatan kegiatan yang bersiIat public
Segala hal yang berkenaan dengan penyelenggaraan kegiatan kegiatan yang bersiIat public itu
telah dicakup oleh study administrasi Negara khususnya dalam hal kajian mengenai kebijakan
public
Dengan demikian determinasi kebijakan publik baik dalam tahapan Iormulasi, implementasi,
evaluasi maupun terminasi dikaitkan dengan aspek produktiIitas, kepraktisan keariIan, ekonomis
dan apresiasi terhadap system nilai yang berlaku.





BAB IV
PELAYANAN PUBLIK

A. Azas Pelayanan Dan Kelompok Publik
Keputusan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor : 63
/KEP/MENPAN/7/2003 tentang pelayanan publik, Pelayanan Publik adalah segala kegiatan
pelayanan yang dilakukan oleh peyelenggaraan pelayanan Publik sebagai upaya pemenuhan
kebutuhan penerima pelayan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan per undang undangan
kemudian dilandasi dengan ketentuan undang undang nomor 25 tahun 2009.
Azas azas pelayanan publik terdapat bebarapa kriteria yaitu:
1. Transparansi
BersiIat terbuka , mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan disediakan
secara memadai serta mudah dimengerti
2. Akuntanbilitas
Dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan
3. Kondisional
Sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima pelayanan denga tetap berpegang
pada prinsip eIesiensi dan eIektiIitas.
4. PartisipatiI
Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan public dengan
memperhatikan aspirasi kebutuhan dan harapan masyarakat.
5. Kesamaan hak
Tidak diskriminatiI dalam artian tidak tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, gender,
dan status ekonomi.
6. Keseimbangan Hak dan Kewajiban
Pemberi dan penerima pelayanan public harus memnuhi hak dan kewajiban masing masing
pihak.





Dalam azas pelayan public sebagai penyelenggara pelayanan public disebut sebagai
kelompok pelayanan public.
Kelompok pelayanan pelayanan administrasi yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai
bentuk dokumen resmi yang dibutuhkan oleh public, mislanya status kewarga-negaraan
sertiIikat kompetensi, kepemilikan atau penguasaan terhadap suatu barang dan sebagainya.

Kelompok pelayanan barang yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagaiu bentuk jenis
barang yang digunakan oleh public , misalnya jaringan teleIon, penyediaan tenaga listrik,
PDAM (Air Bersih , dan sebagainya.

Kelompok pelayanan jasa yaitu pelayanan yang yang menghasilkan berbagai bentuk
jasa yang dibutuhkan oleh public misalnya pendidikan, pemeliharaan, kesehatan,
penyelenggaraan transportasi, pos dan sebagainya.

A.1. Hakikat dan Prinsip Pelayanan Publik
Hakikat dari pelayanan public adalahemberikan pelayanan prima kepada masyarakat
yang merupakan perwufudan kewafiban apparatur Negara sebagai abdi masyarakat.
Prinsip prinsip dari pelayanan public yaitu bermula dari Kesederhanaan artinya tidak
berbelit- belit mudah dipahami dan dimengerti sehingga mudah untuk dilaksanakan.
kemudian Kefelasan segala bentuk persyaratan tehnis dan administrasi tanggung jawab unit
kerja/ pejabat, dalam rincian biaya dan tata cara pembayaran, setelah itu adanya
kepastianwaktu sehingga dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentuka3
Pri38ip pelaya3a3 public meliputi, daripada A:7,8, orie3ta8i3ya produk pelaya3a3
public mudah da3 dapat diterima de3a3 be3ar, tepat da3 8yah
Kemudian Keamanan, orientasinya proses dan produk pelayanan public memberikan rasa aman,
nyaman dan kepastian hukum.
%anggung Jawab juga merupakan prinsip pelayanan public, dengan tanggung jawab pimpinan
penyelenggaraan pelayanan public bertanggung jawab atas penyelenggraan pelayanan dan
penyyelesaian keluhan dan persoalan-persoalan yang ada.
Kelengkapan sarana dan prasarana sebagai penunjang prinsip pelayanan public yang berarti
tersedianya sarana & prasarana kerja termasuk penyediaan sarana tekhnologi, telekomunikasi &
IonIormatika.
Kemudian prinsip pelayanan public yaitu Kemudahan Akses yang merupakan tempat lokasi yang
memadai, mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanIaatkan tekhnologi komunikasi
dan inIormatika.
Yang paling penting untuk penyelenggara pelayanan publik yaitu disiplin yang ruang
lingkupnya kesopanan dan keramahan , bersikap disiplin serta memberikan pelayanan dengan
rasa ikhlas.
Yang terakhir dari prinsip pelayanan publicKenyamanan lingkupnya yaitu: lingkungan peayanan
harus tertib teratur, ruangan yang nyaman, bersih rapi , indah dan sehat serta dilengkapi degan
Iasilitas pendukung seperti perparkiran, toilet, sarana ibadah dan lainya sebagai Iactor
penunjang kenyaman tempat.
ika ditinjau secara umum dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa ada 10 bagian
prinsip pelayanan publik yang betul betul harus diterapkan guna pencapaian tujuan dari sebuah
organisasi pelayanan public, yaitu :
1. Kesederhanaan
2. Kejelasan
3. Kepastian waktu
4. Ke-akurasian
5. Keamanan
6. Rasa Tanggung awab
7. Kelengkapan sarana & Prasarana
8. Kemudahan Akses
9. Disiplin
10. Dan kenyamanan


A.2. Standarisasi Pelayanan Publik
Standarisasi pelayanan public merupakan proses pemenuhan target agar terciptanya atau
tercapainya tujuan dan maksud organisasi pelayanan public sebagai abdi masyarakat, hingga
pencapaian yang dimaksud adanya keiklasan, kepuasan, dan adanya kesan uang berdampak
positiI diantara pemberi dan penerima.
Factor Iactor penentu untuk standarisasi pelayanan, yaitu :
O Prosedur pelayanan, yang mana dilakukan bagi pemberi dan penerima pelayan termasuk
penerimaan pengaduan.
O Waktu penyelesaian, ditetapkan sejak saat pengajuan permohonan hingga dengan penyelesaian
pelayanan
O Biaya pelayanan, ditetapkan dalam proses pemberi pelayanan
O Produk pelayanan, hasil pelayanan yang diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
O Sarana dan prasana, penyediaan sarana dan prasarana pelayanan yang memadai penyelenggraan
pelayanan public
O Kopetensi petugas pemberi pelayanan,ditetapkan dengan tepat berdasarkan pengetahuan,
keahian, keterampilan, sikap dan prilaku yang dibutuhkan.
Selain daripada Iactor Iactor penentu tersebut biaya pelayanan public juga termasuk
daripada bagian standarisasi pelayanan public.
Penetapan kisaran biaya pelayanan meliputi daripada:
O Tingkat kemampuan
O Nilai / harga yang berlaku atas barang dan atau jasa
O Rincian biaya harus jelas
O Ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan disesuaikan denga peraturan perundangan.
Adanya pelayanan bagi penyandang cacat, lanfut usia, wanita hamil dan balita.ini merupakan
prosedur standar pelayanan public, yang mana penyelenggraan pelayanan wajib mengupayakan
tersedianya srana dan prasarana yang diperlukan serta memberikan akses khusu berupa
kemudahan pelayanan.
A.3 Pelayanan Khusus, Biro asa, dan tingkat kepuasan Masyarakat.
Untuk pelayanan khusus penyelenggraan jenis pelayanan public tertentu seperti
pelayanan transportasi, kesehatan, seimbang dengan biaya yang dikeluarkan sepanjang tidak
bertentangan dengan peraturan perundang undangan
Contoh: ruang perawatan vip, dirumah sakit dengan Iasilitas yang lengkap atau untuk
transportasi gerbong eksekutiI pada kereta api.
Biro jasa Pelayanan:
Pengurusan pelayanan public pada dasarnya dilakukan sendiri oleh masyarakat untuk membantu
penyelenggaraan pelayanan public
Biro jasa harus memiliki izin usaha dari instansi yang berwenang yang menyangkut persyaratan
tariII jasa dan waktu pelayanan.
Contoh: Biro asa %raveling (perjalanan Umum angkutan darat Laut maupun Udara.
Tingkat Kepuasan Masyarakat:
Keberhasilan penyelenggraan pelayanan ditentukan oleh tingkat kepuasan penerima pelayanan.
Kepuasan penerima pelayanan dicapai apabila penerima peayanan memperolah pelayanan sesuai
dengan yang dibutuhkan dan diharapkan.
Penyelenggaraan pelayanan secara berkala melakukan survey indeks kepuasan masyarakat.

Menurut red Luthans dalam HA$.unirpelayanan dalam arti luas menyangkut segala
usaha yang dilakukan oleh seorang dalam rangka mencapai tujuan.
Dengan kata lain pelayanan merupakan proses segala usaha dalam suatu organisasi birokrasi atau
sesorang dalam rangka untuk mencapai tujuan.
Dan dalam hal ini juga Kelancaran pelayanan tergantung daripada :
1. Kesadaran para petugas terhadap kewajiban yang dibebankan.
2. System prosedural & metode yang memadai
3. Pengorganisasian tugas pelayanan yang tuntas
4. Pendapatan petugas / pegawai yang cukup untuk kebutuhan hidup minimal
5. Kemampuan keterampilan pegawai dan sarana kerja yang memadai.
Sebuah Pelayanan yang terwujud sesuai proseduaral dan standarisasi merupakan pelayanan yang
didambakan secara umum, dalam kajian ini terlihat jelas adanya Ieed back dan balance atara
petugas pelayanan dan penerima pelayanan kemudian ukuran untuk tingkat kepuasan pelayanan
dapat dirasakan diantara kedua belah pihak. Adapun pelayanan yang didambakan secara umum
yaitu:
1. Kemudahan dalam kepengurusan
2. Mendapatkan pelayanan yang prima dan wajar
3. Mendapatkan perlakuan yang sama dengan lainya
4. Mendapatkan perlakuan yang jujur dan terusterang.
Kemudian pelayanan yang baik dan memuaskan berdampak positiI pada masyarakat yang
disebut selain induvidu dalam penerima pelayanan, dampak dampak yang dapat diambil pada
pelayanan yang baik yaitu:
1. Masyarakat akan mengahargai kepada korps pegawai
2. Masyarakat patuh terhadap aturan aturan layanan
3. Masyarakat bangga terhadap korps pegawai
4. Timbulnya kegairahan usaha dalam masyarakat
5. Adanya peningkatan dan pengembangan dalam masyarakat maju, tercpainya masyarakat yang
adil dan makmur berlandaskan pancasila.


B. BIROKRASI
Birokrasi merupakan pengertian dari meja dan pemerintahan diambil dari bahasa
yunani ir4yang artinya Meja dan Krasi dari Krat4s atau Kartiayang berarti Pemerintah jadi
pengertian Birokrasi secara arIiah dapat disebutkan Pelayanan yang diberikan 4leh Pemerintah
dari mefa kerfa ke-mefa kerfa lainya.

Anda mungkin juga menyukai