Dibuat untuk memenuhi syarat ujian praktek b.indonesia
ujian akhir semester
Nama: Dahlia Ariyanti Kelas : XII.Ia.3
SMAN 26 BANDUNG Jln. Sukaluyu no: Tahun ajaran 2010-2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan naskah pidato ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang bertemakan ketersiapan siswa-siswi menghadapi ufian nasional. Naskah ini berisikan tentang hal- hal yang berkaitan denagn ujian nasional dan ketersiapan siswa- siswi yang akan menghadapi ujian nasional yang bermagsud untuk memberikan motiIasi agar dapat melaksanakan ujian nasional dengan baik. Saya menyadari bahwa naskah pidato ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersiIat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan naskah pidato ini. Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta untuk mau membaca naskah pidato ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Bandung, 8 november 2011
Assalammualaikum wr.wb
Kepada Yth bapak guru sman 26 bandung, bapak dodi dan teman- teman yang saya banggakan, saya ucapkan terimakasih karena sudah berkenan untuk mendengarkan pidato dari saya. Shalawat serta salam kita panjatkan puji dan syukur kepada allah swt. Saya Dahlia Ariyanti berdiri disini dihadapan teman- teman sekalian, bermagsud ingin menyampaikan sebuah pidato singkat yang bertemakan ketersiapan siswa- siswi menghadapi UN, yang mudah- mudahan hal yang akan saya sampaikan ini bisa dipahami oleh teman- teman sekalian. Magsud dari ketersiapan siswa- siswi menghadapi un, yaitu hal-hal apa saja yang sudah mereka lakukan dan persiapkan untuk menghadapi ujian nasional, yang nantinya akan menjadi syarat penentuan kelulusan seorang pelajar. Karena UN tahun ini kemungkinan besar sistemnya akan sama seperti tahun kemarin yaitu, kelulusan yang ditentukan dari 60 hasil ujian nasional dan 40 dari hasil ujian sekolah jadi, tentunya tidak ada masalah untuk sekolah dalam memberikan pengarahan terhadap siswa- siswinya. Menurut pandangan saya terhadap siswa- siswi yang akan menghadapi ujian nasional belum terlihat pada siswa- siswinya , tidak seperti seseorang yang akan mendapatkan ujian seperti itu, karena dari cara belajar sebagian murid yang masih suka bermalas- malas dan cenderung santai dalam memperhatikan guru yang sedang mengajar di kelas, padahal mereka sudah tau konsekwensi jika tidak lulus ujian nasional. Ketersiapan siswa- siswi menghadapi ujian harus dilakukan jauh jauh hari , agar kita tidak merasa kaget dan menjadi beban terhadap soal- soal yang akan kita kerjakan di ujian nasional ini. Maka untuk itu mari kita sama-sama meningkatkan semangat belajar dan memperbaiki cara belajar kita yang masih kurang, agar dikemudian hari kita tidak akan merasa menyesal, dan tidak ada kata terlambat untuk kita menjadi orang yang lebih baik selama kita mau berusaha dan mencoba dalam hal apapun itu. Jadi kesimpulannya yaitu ketersiapan UN itu harus dimiliki oleh siswa- siswi yang ingin sukses dalam ujian nasional nya. Sepertinya cukup penyampaian saya tentang UN ini, semoga yang saya sampaikan ada manIaatnya bagi teman- teman , maaI bila ada kata yang salah dan kurang berkenan dihati teman- teman , kurang lebihnya mohon dimaklumi, sekian.