Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

KEBUTUHAN DASAR TUMBUH KEMBANG ANAK


Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Ajaran Pendidikan Dalam
Keperawatan

Disususn oleh :
Yayu Nidaul Fithriyyah
09/288623/KU/13424
Kelompok 6

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS GAD1AH MADA
YOGYAKARTA
2011

PENYUSUNAN SAP
Blok : 2.4 Growth and Development
Pokok Bahasan : Kebutuhan Dasar Tumbuh Kembang
Anak
Mahasiswa : PSIK FK UGM
Semester : 3
Hasil /tanggal : Rabu,9 November 2011
Waktu : 10 menit
Dosen : Yayu Nidaul Fithriyyah
A. Tujuan instruksional
1. Tujuan Umum :
4 Setelah proses belajar mengajar perkuliahan mahasiswa
PSIK FK UGM blok 2.4 semester 3 mampu memahami
deIinisi dan Iactor yang mempengaruhi tumbuh kembang
anak dan kebutuhan dasar anak dengan benar.
2. Tujuan khusus :
4 MengidentiIikasi deIinisi dan Iactor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan anak
4 Menjelaskan kebutuhan dasar anak
B. Materi
4 DeIinisi dan Iactor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan anak
4 Menjelaskan kebutuhan dasar anak
C. Pendekatan : deduktiI
D. Metode : ceramah dan tanya jawab

. Kegiatan Belajar Mengajar


NO Yang dilakukan Yang dilakukan Mahasiswa Waktu
(menit)
1 Membuka pelajaran
4 Membuka dengan
salam
4 Melakukan apresiasi
4 Cerita tentang sesuatu





Menjawab salam
Menjawab sesuai
kemampuannya
Mendengar atau menyimak
2
2 Menyampaikan isi
4 Member materi
4 Memberkan
kesempatan
Mahasiswa untuk
bertanya
4 Melakukan diskusi
atas pertanyaan
mahasiwa
4 Menjawab pertanyaan
mahasiswa
Mendengarkan,menyimak
Mengajukan pertanyaan
Mahasiswa menganggap
pertanyaan menyimak
6
3 Menutup pelajaran
4 Merangkum dengan
melibatkan mahasiswa
4 Menutup dengan
salam
Menjawab pertanyaan dosen
Menjawab salam
2

F. valuasi
1.valuasi Proses :
4 Apa deIinisi pertumbuhan dan perkembangan anak?
4 Sebutkan Iactor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak?
4 Sebutkan kebutuhan dasar anak ?
2.valuasi Ujian akhir blok :
4 elaskan kebutuhan dasar pertumbuhan dan perkembangan
anak?
4 easkan keterkaitan Iactor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan anak dengan kebutuhan dasar anak ?

G. DaItar Pustaka

Gunadarsa,dan Y Singgih.2004.Psikologi praktis. anak ,remafa dan
keluarga.akarta :BPR Gunung mulia

Soetjiningsih, 1998.Tumbuh kembang anak .akarta : GC
Tanuwidjaya, S, 2002. Konsep Umum Tumbuh Kembang Anak.
Tumbuh Kembang Anak.. akarta: Sagung Seto

Tim Nsc 2010 blok 2.4 Growth and development.Yogyakarta
Whole dan Wong.2007.Nursing Care of Infant and Children.Philadelpi
:Mosby



LAMPIRAN MATERI
Tumbuh Kembang Anak
Tumbuh kembang mencakup dua peristiwa yang siIatnya berbeda, tetapi
saling berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, atau
ukuran, yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, kilogram) dan ukuran
panjang (cm, meter), sedangkan perkembangan adalah bertambahnya
kemampuan (skill) dalam struktur dan Iungsi tubuh yang lebih kompleks dari
seluruh bagian tubuh menyangkut adanya proses diIerensiasi sel-sel tubuh
,jaringan,organ-organ dan system organ yang berkembang sedemikina rupa
sehingga masing-masing dapat memenuhi Iungsinya. Termasuk juga
perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil berinteraksi
dengan lingkungannya.





Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang


Secara umum terdapat dua Iaktor utama yang mempengaruhi tumbuh
kembang anak, yaitu:
1. Faktor genetik
Faktor genetik ini yang menentukan siIat bawaan anak tersebut. Kemampuan
anak merupakan ciri-ciri yang khas yang diturunkan dari orang tuanya.
2. Faktor lingkungan
Yang dimaksud lingkungan yaitu suasana di mana anak itu berada. Dalam hal
ini lingkungan berIungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar anak untuk tumbuh
kembang sejak dalam kandungan sampai dewasa. Lingkungan yang baik akan
menunjang tumbuh kembang anak, sebaliknya lingkungan yang kurang baik
akan menghambat tumbuh kembangnya.
Kebutuhan dasar anak
kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang secara garis besar
dikelompokkan ke dalam 3 kelompok (Tanuwidjaya : 2002),, yaitu:
1. Kebutuhan Iisis-biomedis (asuh)
2. Kebutuhan akan kasih sayang/emosi (asih)
3. Kebutuhan latihan/rangsangan/bermain (asah)
Pola Asuh
Anak terus berkembang baik secara Iisik maupun secara psikis untuk
memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan anak dapat terpenuhi bila orang tua dalam
memberi pengasuhan dapat mengerti, memahami, menerima dan
memperlakukan anak sesuai dengan tingkat perkembangan psikis anak,
disamping menyediakan Iasilitas bagi pertumbuhan Iisiknya. Hubungan orang
tua dengan anak ditentukan oleh sikap, perasaan dan keinginan terhadap
anaknya. Sikap tersebut diwujudkan dalam pola asuh orang tua di dalam
keluarga.

Pola Asih
Hubungan yang erat, mesra, dan selaras antara ibu dengan anak
merupakan syarat mutlak untuk menjamin tumbuh kembang yang selaras baik
Iisik, mental, maupun psikososial. Berperannya dan kehadiran
ibu/penggantinya sedini dan selanggeng mungkin, akan menjamin rasa aman
bagi bayinya (Soetjiningsih, 1998). Pemenuhan kebutuhan emosi dan kasih
saying dapat dimulai sedini mungkin. Sejak anak berada dalam kandungan,
perlu diupayakan kontak psikologis antara ibu dan anak. Setelah lahir, upaya
tersebut dapat dilakukan dengan mendekapkan bayi ke dada ibu segera setelah
lahir Keadaan ini akan menimbulkan kontak Iisis (kontak kulit) dan psikis
(kontak mata) sedini mungkin (Tanuwidjaya, 2002). Ikatan emosi dan kasih
sayang yang erat antara ibu/orang tua dengan anak sangat penting, karena
berguna untuk menentukan perilaku anak di kemudian hari, merangsang
perkembangan otak anak, serta merangsang perhatian anak terhadap dunia luar
(Singgih :2004).
Pola Asah
Kebutuhan stimulasi merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk
pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak yang banyak mendapatkan
stimulasi yang terarah akan cepat berkembang dibandingkan dengan anak yang
kurang mendapatkan stimulasi. Pemberian stimulasi ini sudah dapat diberikan
sejak masa pranatal, dan setelah lahir dengan cara menetekkan bayi pada ibunya
sedini mungkin .Stimulasi mental merupakan cikal bakal dalam proses belajar
(pendidikan dan pelatihan) pada anak. Stimulasi mental (asah) ini
mengembangkan perkembangan mental psikososial, kecerdasan, ketrampilan,
kemandirian, kreativitas, agama, kepribadian, moral-etika, produktivitas, dan
sebagainya (Soetjiningsih, 1998).







Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh genetic dan
lingkungan ,Anak yang mendapat kebutuhan dasar yaitu asuh,asih asah yang
memadai akan mengalami tumbuh kembang yang optimal sesuai dengan
potensi genetik yang dimilikinya.Periode penting dalam tumbuh kembang anak
adalah masa balita, karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan
mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Pada masa
balita ini kemampuan berbahasa, kreativitas, sosial, emosional dan intelegensia
berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan
berikutnya.Perkembangan moral serta dasar-dasar kepribadian juga dibentuk
pada masa ini.


LINGkUNGAN
MAkkC kL8IIAkAN
MLSC LUAk kUMAn
MINI kLLUAkGA
MIkkC I8U

Anda mungkin juga menyukai