Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekonomi Moneter
Pengertian ekonomi Moneter adalah bagian dari ilmu ekonomi yang secara khusus
mempelajari siIat, Iungsi, dan peranan serta pengaruh uang terhadap aktivitas perekonomian
pada sebuah negara. Sedangkan pengertian Ilmu Ekonomi Moneter itu sendiri adalah ilmu
ekonomi yang mempelajari masalah-masalah yang ada kaitanya dengan uang, lembaga
keuangan atau kredit ataupun permasalahan mekanisme moneter yang mempengaruhi proses
produksi serta pembagian hasil pada masyarakat. Oleh karena itu Ekonomi Moneter tersaebut
sangat penting
karena dapat diketahui bagaimana proses penciptaan uang di masyarakat , tingkat
bunga, pasar uang, serta sistem kebijakan moneter dan sistem pembayaran internasional
Dapat mengetahui serta menganalisis konsep dasar ekonomi Moneter dalam konsep dasar
ekonomi moneter, dapat dibegolongkan menjadi 2 yaitu
a) Konsep Dasar Ekonomi Moneter Konvensional
b) Konsep Dasar Ekonomi Moneter Syariah penjelasannya adalah sbb
- Konsep Dasar Ekonomi Moneter KonvensionalYaitu sebuah konsep yang dimana pada
ekonomi konvensional menggunakan tingkat suku bunga sebagai salah satu instrumen utama
dalam kebijakan moneter. Akan tetapi tingkat suku bunga yang dipakai pada konsep ini justru
dilarang dalam sistem ekonomi syariah. Hal ini dikarenakan sistem bunga dianggap sama
dengan sistem riba, yakni suatu tambahan yang dipersyaratkan secara sepihak di awal
perjanjian. Pada konsep dasar ekonomi moneter konvensional ini terdapat tujuan dari
memegang uang yang terdiri dari 3 keinginan yaitu
. Tujuan Transaksi digunakan dalam rangka membayar pembelian-pembelian yang akan
mereka lakukan.
2. Tujuan Berjaga-jaga digunakan untuk mengantisipasi kerugian yang sewaktu-waktu akan
timbul di masa yang tak terduga ataupun di masa yang akan datang.
3, Tujuan Spekulasi tujuan ini digunakan apabila suatu saat nanti tingkat bunga yang berlaku
tersebut sangat menguntungkan dibandingkan dengan investasi sehingga banyak masyarakat
yang mendepositokan uangnya dalam pandangan kebijakan moneter konvensional bunga
(interest) ini menjadi hal yang sangat dominan bisa dilihat dari Iungsi uang dalam kebijakan
ekonomi moneter salah satunya adalah tujuan spekulasi, Konsep Dasar Ekonomi Moneter
Syariah Pada konsep dasar ekonomi Moneter Syariah ini ekonomi syariah memandang uang
sebagai alat tukar, hal itu merepresentasikan kekuatan daya beli (purchasing power) yang
dianggap sebagai satu-satunya Iungsi uang. Oleh karena itu, dalam sistem ekonomi syariah,
digunakan tingkat pengembalian syariah dari kegiatan ekonomi sebagai instrumen
intermediariDalam pandangan kebijakan moneter syariah, kebijakan moneter sebenarnya
bukan hanya mengutamakan suku bunga.
B. Ruang Lingkup Ekonomi Moneter Islam
ekonomi moneter mencakup beberapa hal diantaranya
1. peranan dan fungsi uang dalam perekonomian.
2. sistem moneter serta pengaruhnya terhadap jumlah uang dan kredit.
3. Struktur dan fungsi dari bank sentral.
4. Pengaruh jumlah uang dan kredit terhadap kegiatan ekonomi
5. Pembayaran serta sistem moneter internasional.


Alasan mengapa kita mempelajari ilmu ekonomi moneter yakni
. Dengan mempelajari ekonomi moneter dapatlah diketahui secara mendalam
bagaimana mekanisme penciptaan uang, tingkat bunga, pasar uang, sistem dan kebijaksanaan
moneter serta pembayaran internasional.
2. Dapat mengetahui serta menganalisa beberapa Ienomena moneter dalam kaitannya
dengan eIek kebijaksanaan moneter terhadap kegiatan ekonomi dengan demikian dapat
menambah pengetahuan kita tentang beberapa lembaga serta konsep yang berkaitan atau
berhubungan dengan uang, bank dan kegiatan ekonomi yang djumpai atau ditemukan sehari-
hari. EIek dari kebijaksanaan moneter terhadap pekerjaan serta pendapatan kita perlu
dipahami dengan seksama agar supaya arah kebijaksanaan tersebut dapat sejalan dengan
keinginan kitaUntuk pemahaman itu diperlukan suatu ilmu dan pengetahuan tentang ekonomi
moneter, khususnya kebijaksanaan moneter yakni pengaturan tentang uang dan perbankan
untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi
C. Tujuan Ekonomi Moneter Islam
Kebijakan moneter bertujuan untuk mencapai stablisasi ekonomi yang dapat diukur
dengan Kesempatan Kerja serta semakin besar gairah untuk berusaha, maka akan
mengakibatkan peningkatan produksi. Peningkatan produksi ini akan diikuti dengan
kebutuhan tenaga kerja. Hal ini berarti akan terjadinya peningkatan kesempatan kerja dan
kesehjateraan karyawan. Kestabilan harga apabila kestablian harga tercapai maka akan
menimbulkan kepercyaan di masyarakat.
Masyarakat percaya bahwa barang yang mereka beli sekarang akan sama dengan
harga yang akan masa depan. Neraca Pembayaran Internasional neraca pembayaran
internasional yang seimbang menunjukkan stabilisasi ekonomi di suatu negara.


BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ekonomi moneter adalah bagian dari ilmu ekonomi yang secara khusus
mempelajari siIat, Iungsi, dan peranan serta pengaruh uang terhadap aktivitas
perekonomian pada sebuah negara.
Ekonomi moneter bertujuan untuk mencapai stabilita ekonomi dan ini dapat
diukur dengan lebih banyaknya peluang kesempatan kerja serta semakin besar gairah
untuk berusaha dan mengakibatkan peningkatan produksi.
B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu saran dan
kritik sangat kami harapkan guna penyempurnaan makalah ini.











DAFTAR PUSTAKA

Nopirin, Ph.D. Ekonomi Moneter. Edisi 4. PT BPFE Yogyakarta
http/id.com/businnes manajemen pengertian dan tujuan kebijakan moneter















KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan yang maha Esa, sang pencipta
alam semesta, manusia dan kehidupan beserta seperangkat aturannya, karena berkat limpahan
rahmatnya akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini.Pada kesempatan ini penulis juga
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu penyelesaian
makalah ini secara langsung maupun tidak langsung. Demikian pengantar yang dapat penulis
sampaikan, di mana penulis pun menyadari bahwasanya penulis hanyalah manusia biasa yang
tidak luput dari kesalahan dan kekurangan dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT
semata, hingga dalam penulisan dan penyusunan masih sangat jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang siIatnya membangun akan senantiasa penulis nantikan dalam
upaya evaluasi diri. Akhinya penulis hanya bisa berharap, bahwa dibalik ketidak sempurnaan
penulisan dan penyusunan makalah ini adalah ditemukannya sesuatu yang dapat memberikan
manIaat atau bahkan hikmah bagi penulis ataupun para pembaca.
Palopo, september 20
Penyusun

Anda mungkin juga menyukai