Anda di halaman 1dari 11

1

Kata Pengantar
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan segala
rahmat-Nya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan sebelum masa tenggangnya.
Tugas ini dibuat untuk memenuhi kriteria tugas ketiga dari mata kuliah
Pemrograman API, juga merupakan pelebaran makna` dari ppt yang telah kami buat
sebelumnya. Dalam memahami Pemrograman API, minimal harus ada satu program
yang kita pahami. Itulah mengapa tugas kedua ini lebih menjorok kepada pemrograman
Visual Basic. Tentang dasar-dasar Visual Basic. Khususnya, variabel, kondisi, dan
perulangan.
Makalah ini telah dikerjakan dengan semaksimal mungkin. Namun, sekuat apa
pun kita berusaha untuk mencapai kesempurnaan, tetaplah tidak akan tercapai. Maka
dari itu, mohon dimaklumi bila ditemukan beberapa kekurangan dalam makalah ini.
Yang terpenting adalah bagaimana isi makalah ini dapat memberi manIaat bagi siapa
pun yang membacanya.
Terima kasih.
Surabaya, Oktober 2011



Kelompok RAHAS



2

aftar Isi

Kata Pengantar ............................................................................. 1
DaItar Isi .............................................................................. 2

BAB I
1.1. Pendahuluan .............................................................................. 3
BAB II
2.1. Pembahasan .............................................................................. 4
BAB III
3.1. Penutup .............................................................................. 10

DaItar Pustaka .............................................................................. 11



3

BAB I
1.1. Pendahuluan
MicrosoIt Visual Basic merupakan sebuah bahasa pemrograman yang
menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk
membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi MicrosoIt Windows dengan
menggunakan model pemrograman (COM).
Bahasa pemrograman visual basic diciptakan untuk menjawab kebutuhan akan
aplikasi soItware yang dijalankan dalam sistem operasi windows. Terlepas dari segala
kelemahan visual basic, bahasa pemrograman ini merupakan bahasa paling eIisian dan
relatiI lebih mudah untuk mengembangkan aplikasi soItware yang berbasis pada sistem
operasi windows.
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-
komponen yang disediakan oleh MicrosoIt Visual Basic. Program-program yang ditulis
dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan
deklarasi Iungsi luar tambahan.
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang
sangat luas. Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62
pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic,
yang diikuti oleh C, JavaScript, C#, dan Java.



4

BAB II
2.1. Variabel
Variabel adalah suatu yang dialokasikan untuk mewakili sembarang tipe nilai
Bila Anda telah mempelajari salah satu program bahasa pemrograman sebelumnya,
Anda tidak akan kesulitan dalam memahami variabel dalam Visual Basic. Karena pada
umumnya, semua variabel memiliki arti yang sama. Hanya untuk pembeda.
2.1.1. Ketentuan Pemberian Nama eklarasi Variabel
O Panjang maksimum 255 karakter.
O Boleh berisikan angka dan huruI (karakter pertama harus huruI).
O Tidak boleh mengandung spasi dan tanda baca.
O Tidak boleh menggunakan special character seperti & ! # $.
O Pemberian nama variable dengan huruI besar maupun dengan huruI kecil
maupun gabungan dari keduanya dianggap sama.

2.1.2. Aturan Umum Penggunaan Variable
- Deklarasi Menggunakan Statement Dim
Statement Dim adalah pernyataan umum digunakan untuk mendeklarasikan
variabel. Contoh penggunaan:
Dim nama As String
- Deklarasi Menggunakan Statement Private
Deklarasi dengan statement ini hanya berlaku untuk level modul saja dan
berlaku pada modul dimana variable itu dideklarasikan. Contoh penggunaan:
Private panfang as interger
- Deklarasi Menggunakan Statement Public


3

Sama dengan private, dituliskan dalam level modul. Variabel ini berlaku pada
semua prosedur yang terdapat di seluruh modul dalam aplikasi. Contoh penggunaan:
Public npm as integer
- Deklarasi Menggunakan Statement Static
Deklarasi menggunakan statement ini dilakukan pada level prosedur, variabel ini
tetap menyimpan nilai yang dimuatnya walaupun program sudah keluar dari prosedur
tersebut. Contoh penggunaan:
Static A as integer

2.2 Perulangan (Loop)
Salah satu proses yang hampir selalu ada dalam pemrograman adalah looping.
Proses berulang adalah suatu proses di mana komputer akan mengeksekusi satu atau
lebih statemen berulang kali sesuai kebutuhan.
Struktur pengulangan (loop) memberi kesempatan untuk mengulang proses
eksekusi terhadap satu atau beberapa baris kode. Struktur pengulangan dalam visual
basic dapat diatur dengan beberapa statemen seperti do..loop, Ior .. next.
2.2.1. Perulangan dengan Do...Loop
Struktur do . loop digunakan untuk mengeksekusi blok pernyataan sebanyak
angka yang dideIinisikan didalamnya.
Sintaks 1:
Do [ ]while , until } kondisi]
[statement]
[Exit do]
[statement]


6

Loop

Sintaks 2:
Do [perintah]
[Exit do]
[perintah]
Loop []while , until} kondisi]
Keterangan:
While menyatakan pengulangan selama kondisi benar.
&ntil menyatakan pengulangan dikerjakan sampai kondisi benar.
Kondisi menyatakan ekspresinumerik atau string yang mengevaluasi benar atau
salah.
Blok pernyataan suatu baris kode yang akan dikerjakan berulang.
Exit do pernyataan yang menyebabkan proses perulangan dihentikan.

Contoh:
Do while bil10
Form1.print bil
Bil bil 1
Loop




7

2.2.2. Perulangan or
or terbagi menjadi 2 yaitu :
O Perulangan positiI
O Perulangan tersarang

Perulangan or...Aext
Dalam menggunakan struktur Ior . next, biasanya digunakan untuk
pengulangan yang sudah diketahui jumlah pengulangannya.
Sintaks:
For hitungan mulai to akhir [step selang]
[blok pernyataan]
[exit for]
[blok pernyataan]
Next [hitungan[,hitungan][,.]]
Keterangan:
Hitungan menetapkan suatu variable tipe numeric yang digunakan sebagai
perhitungan perulangan.
Akhir menetapkan nilai akhir dari variable penghitung
Blok pernyataan digunakan untuk penulisan blok kode yang akan diulang.
Exit Ior suatu perintah alternatiI untuk keluar dari suatu proses pengulangan
tersebut selesai seluruhnya.
Contoh:
For I1 to 10


8

For f1 to I
Form1.ptint f
Next f
Perint
Next I
2.2.2.1. Perulangan positif
Perulangan positiI adalah perulangan dengan perhitungan dari kecil ke
besar atau dengan kata lain pertambahannya positiI.
Bentuk umum:
or variabel control nilai awal to nilai akhir
2.2.2.2. Perulangan tersarang
Perulangan tersarang adalah perulangan yang berada didalam perulangan
laiinnya. Perulangan yang lebih dalam akan dikerjakan terlebih dahulu sampai
habis, kemudian perulangan yang lebih luar akan berjalan.
2.3. While Wend
&ntuk mengeksekusi serangkaian perintah selama kondisi yang disysratkan
bernilai true.
Bentuk umum:
While ungkapan
Statement
Wend



9

3.1. Condition
O Statement iI
Statement iI terdiri dari :
Statement iI......then
Statement iI......then......else
3.1.2. If.....Then
Bentuk dari iI...then adalah:
If ungkapan Then statement
&ngkapan adalah kondisi yang akan diseleksi oleh statement iI. Bila kondisi
yang diseleksi terpenuhi maka statemen yang mengikuti then akan diproses.
3.2.3. If.....Then.....Else
Struktur iI....then....else merupakan pengembangan dari struktur iI....then dengan
struktur sebagai berikut:
If kondisi Then
Statement1
Else
Statement2



10

BAB III
3.1. Penutup
Tidak sulit untuk memahami Visual Basic bila kita telah mengerti bahasa
pemrograman sebelumnya. Cara mendeklarasikan variabel tidak jauh beda dengan C.
Ada tipe data dan diikuti variabel. Begitu pula dengan perulangan dan kondisinya.



11

AFTAR PUSTAKA
Suryana, Taryana. 2009. Visual Basic. Yogyakarta: Graha Ilmu

Anda mungkin juga menyukai